Hidden Son-in-Law - Bab 232 Muluk-muluk

Meskipun dia memiliki kecurigaan, Kendro tidak banyak bertanya. Bagaimana pun juga setiap orang pasti memiliki rahasianya sendiri, begitu sama halnya dengan Morgan.

Sebenarnya, tiga tahun yang lalu, dia sadar bahwa Morgan adalah orang yang tidak biasa, karena orang normal yang terluka seperti itu umumnya tidak dapat hidup sama sekali.

Tapi saat itu Morgan sangat gigih.

Kegigihan inilah yang menggerakkan hati Kendro membawa Morgan kembali ke keluarga Xia.

Kim mengendarai BMW, membawa ketiga orang itu ke rumah sakit.

Evandro dan Albert telah lama tinggal dengan Keluarga Ye untuk berurusan dengan sisa kekuatan keluarga Ye.

Tak lama, Morgan menerima pesan Evandro: "Morgan, Vinley yang meminta keluarga Ye untuk mengikat Paman Xia."

"Ya, aku mengerti." Mata Morgan tampak begitu dingin dan suaranya dalam.

Vinley!

Ternyata memang adalah Vinley!

Sebenarnya, ketika dia mendengar berita itu, Morgan merasa ada sesuatu yang aneh dengan Kendro di Keluarga Ye. Biasanya, keluarga Ye pasti langsung mencarinya dan Lancy, tapi bukan Kendro.

Tapi Keluarga Ye memang menemukannya. Dapat dibayangkan bahwa pasti ada seseorang di belakangnya.

Pada saat itu, Morgan mencurigai Vinley, tetapi tidak ada kesempatan untuk membuktikannya.

Sekarang dia malah sudah mendapat jawaban dari Evandro.

"Tuan Chen, apakah kamu ingin aku membawa Vinley kepadamu sekarang?" Evandro bertanya ragu-ragu.

"Tidak perlu, aku sendiri akan menghadapi Vinley disana. Kamu harus berurusan dengan Keluarga Ye dulu. Jangan biarkan ada angin yang bocor." Morgan berkata dengan ringan. Vinley berulang kali menyentuh garis bawahnya, kali ini dia tidak akan membiarkan Vinley hidup dengan tenang.

"Baik, Tuan Chen." Evandro mengangguk. Meskipun dia mengira bahwa Morgan akan menyerang Keluarga Ye, dia tidak berharap mengira Morgan akan langsung membunuh Keluarga Ye, yaitu membunuh Dian dan Ian dengan cara ini.

Segera setelah Ian meninggal, Keluarga Ye jatuh. Ketika bos jatuh dari kekuasaan, antek-anteknya bubar.

"Maksudmu Lancy adalah satu-satunya orang yang pergi ke sana?" YunSheng Building, di dalam kantor Direktur, Vinley mengerutkan kening dan membuka mulutnya.

Berdiri di depan Mike, Kepala keamanan perusahaan.

"Baik, Direktur, setelah barang lama itu diambil oleh keluarga Ye, para perawat di rumah sakit segera menelepon Lancy, sehingga hanya Lancy seorang diri yang pergi ke sana."

"Bagaimana dengan si sampah Morgan?" Vinley bertanya dengan suara yang dalam. Bagaimana pun juga Morgan ialah orang yang paling ditakutinya sekarang. Kali ini, biarkan keluarga Ye mengambil Lancypergi. Bahkan, tujuan dasarnya adalah untuk membasmi Morgan mendapat bantuan keluarga Ye.

"Direktur, si sampah Morgan, kami tidak tahu kemana dia pergi. Kami belum melihatnya di Kota Cangzhou hari ini." Mike berkata.

"Biarkan orang-orangmu terus menatap rumah Keluarga Ye untuk melihat apakah si sampah itu akan pergi ke rumah Keluarga Ye." Vinley melambaikan tangannya, sedikit kesal. Dia mengira bahwa Morgan akan muncul dengan cepat. Tetapi nyatanya hingga saat ini tidak ada berita tentang Morgan. Apakah sampah itu tahu bahwa keluarga Ye tidak mudah diprovokasi, jadi dia tidak berani?

Vinley memang tidak tahu bahwa seluruh keluarga Ye sekarang dikelilingi oleh anak buah Evandro dan Albert. Bahkan orang-orang yang dikirim oleh Mike berada di bawah dikendalikan orang-orang Evandro.

Pada malam hari, Morgan kembali ke rumah bersama Kendro dan Lancy, yang telah menyelesaikan perawatan untuk luka mereka.

Begitu membuka pintu, Eileen duduk di sofa menonton TV.

"Kendro!" Setelah melihat Kendro, mata Eileen seketika melebar, lalu dia bangkit dari sofa.

"Eileen." Terdapat senyum muncul di wajah Kendro. Selama waktu ini di rumah sakit, dia setengah tertidur dan koma. Meskipun dia tahu bahwa Eileen datang menemuinya setiap hari, dia tidak bisa berbicara.

Hari ini, meskipun anggota Keluarga Ye menggantungnya di pohon, tapi tanpa diduga hal itu membuatnya sadar dari komanya. Melihat Eileen saat ini, hati Kendro dipenuhi dengan perasaan senang, karena bertemu lagi setelah lama berpisah.

"Kendro, bagaimana kamu ... dapat keluar dari rumah sakit? Lalu mengapa kamu mengenakan plester lagi?" Melihat Kendro memakai tongkat dan plester di kakinya, Eileen merasa terkejut. Dia tidak tahu bahwa Kendro telah dibawa ke rumah Keluarga Ye. Dia berpikir bahwa Kendro mengalami kecelakaan lain.

"Lalu Lancy, ada apa dengan perban di kepalamu?" Eileen mengalihkan pandangannya ke Lancy lagi. Bagaimana mungkin dia tidak melihatnya selama sehari, lalu kedua ayah dan putri itu mengalami kecelakaan pada saat yang sama.

"Bu, biar aku jelaskan. Hari ini, Ayah telah siuman, aku pergi untuk menjemput Ayah dari rumah sakit, dan kemudian ketika aku membantu Ayah menuruni tangga, tetapi Ayah menginjak sesuatu, lalu dengan tidak sengaja terjatuh. Aku ... "

"Apakah kamu juga terjatuh ?" Eileen menyela Lancy dengan curiga. Bagaimana dia merasa bahwa kata-kata Lancy sangat tidak dapat dipercaya?

"Yah, aku juga terjatuh." Lancy berbohong. Dalam perjalanan kembali, dia telah berdiskusi dengan Kendro, lalu memutuskan untuk tidak memberi tahu Eileen tentang hal itu.

Lagipula Eileen terkenal dengan mulut besarnya, bahkan dia sangat membenci Morgan. Jika dia tahu bahwa Morgan telah membunuh orang, hal pertama yang akan dia lakukan adalah melapor ke kantor polisi.

"Kendro, katakan padaku berapa umurmu, bagaimana bisa kamu sungguh ceroboh." Eileen menatap Kendro dengan amarah. Meskipun kedua Ayah dan putri itu sama-sama mengalami kecelakaan, sepertinya itu bukan masalah besar. Jika sudah keluar dari rumah sakit, maka itu tidak masalah.

"Bukankah hari ini aku keluar dari rumah sakit? Jadi aku merasa sangat senang, sampai-sampai aku tidak memperhatikan langkah kakiku." Kendro berkata sambil tersenyum.

"Kamu bahagia. Aku khawatir beberapa dari orang-orang ini tidak bahagia." Nada Eileen kembali menjadi suram dan aneh lagi. Jelas bahwa dia sedang membidik Morgan.

Morgan mengerutkan kening, tidak berkata apa-apa. Hari ini, Kendro baru saja keluar dari rumah sakit. Dia tidak ingin Kendro merasa tidak senang, jadi dia tidak bermaksud bertengkar dengan Eileen.

"Eileen, apa maksudmu dengan itu?" Kendro tersenyum pahit. Bukankah Eileen telah melihat perubahan Morgan selama sebulan terakhir? Mengapa dia masih memiliki prasangka terhadap Morgan? Ketika Morgan mengirim makanan sebelumnya, sudah melupakan rasa bencinya terhadap Morgan. Saat ini Morgan memiliki wajah yang bangga, bagaimana mungkin Eileen masih membenci Morgan?

"Yah, itu tidak terlalu berarti." Eileen mendengus dingin, lalu berkata, "Kendro, apakah kamu tidak tahu bahwa menantumu ingin membentuk keluarga Xia yang lain."

"Keluarga Xia yang lain?" Kendro tertegun. Lancy tidak memberitahunya tentang hal itu.

"Ya, Keluarga Xia yang lain. Beberapa orang ingin meninggalkan keluarga Xia dan bekerja sendiri." Eileen berkata dengan sarkastik: "Tetapi itu juga benar. Sudah menjadi menantuku untuk waktu yang lama, aku juga akan enggan. Aku pasti akan mencoba untuk membiarkan orang lain melihat perasaan wajahnya. "

"Bu, kamu terlalu banyak berpikir." Morgan berbicara dengan samar, dia sangat jelas mengerti apa yang diucapkan Eileen. Dia mengatakan bahwa dia ingin menjadi penguasa keluarga Xia dan membiarkan Lancy tunduk akan dirinya.

"Berpikir terlalu banyak?" Eileen bercanda sambil tersenyum: "Morgan, apakah kamu telah berani mengatakan untuk mendirikan keluarga Xia yang lain, bukankah ini adalah apa yang telah kamu kemukakan?"

"Aku memang telah memgatakannya, tapi niatku semula adalah untuk meringankan penderitaan Lancy." Morgan berkata dengan ringan.

"Kedengarannya bagus." Eileen mengendus, mengatakan lebih enak didengar daripada bernyanyi, jelas-jelas itu untuk kepentingannya sendiri, tetapi beralasan semua ini demi kepentingan Lancy.