Hidden Son-in-Law - Bab 625 Anne yang Murka

“Bagaimana ini?”

Mario duduk kembali, suasana hati tak kunjung tenang, saat ini dirinya bagai semut di pinggir kuali, Kepala Kota N sudah melaporkan kabar baik itu pada pimpinan negara, dan sudah menunggu untuk menyambut rombongan Anne di lokasi rapat.

Di situasi seperti ini, dia sungguh tidak bisa membayangkan, apa reaksi mereka saat tahu perkembangan keadaan yang terbaru.

Dengan sangat cepat Anne telah tiba di kamar sendiri, lalu meminta para pengawal memanggilkan Muiselle.

“Tuan Putri, Anda mencariku.” Muiselle masuk ke dalam kamar, menyapa dengan penuh hormat.

“Paman Muiselle, umumkan bahwa perencanaan investasi kita di Kota N dihentikan untuk sementara, semua acara hari ini juga dibatalkan.” Anne berkata dengan suara berat dan sangat tegas.

Saat ini, seluruh dirinya memancarkan wibawa seorang putri negara kerajaan.

“Tuan Putri, apa yang telah terjadi?” Mendengar perkataannya, raut wajah Muiselle berubah drastis, dia tahu pasti telah terjadi masalah besar, jika tidak, Anne tidak mungkin mengambil keputusan seperti ini.

“Beritahu mereka, jika masih ingin Konsorsium Eagle Country Negara Y melakukan investasi di Kota N, maka posisi Mario Chen saat ini harus segera dicabut, dan hapuskan kesempatan menjabat di China untuk selamanya.”

“Aku hanya berikan waktu 24 jam untuk mereka, setelah 24 jam berlalu, jika jabatan Mario Chen belum dicabut, aku akan segera pulang. Bersama dengan itu, aku juga akan menyarankan rajaku untuk membatalkan investasi kali ini.” Anne memberi jawaban secara langsung.

“Baiklah, Tuan Putri.” Kembali mendengar perkataan Anne, Muiselle tidak lagi banyak bertanya.

Karena, berdasarkan perkataan Anne, dia telah mengetahui alasannya, Mario Chen pasti telah melakukan kesalahan besar pada Morgan Chen, hingga membuat Anne begitu murka.

Selain itu, dia juga tahu jelas, kedatangan Anne ataupun Ayahnya ke Negera China, sekalipun bukan sepenuhnya membalas kebaikan Morgan Chen, tetapi itulah yang paling utama.

Di situasi seperti ini, jika terjadi masalah pada Morgan Chen yang membuat Anne marah, sekalipun orang dari pihak Kota N membela diri dan membujuk hingga mulut berbusa, jadwal kali ini tetap saja akan dibatalkan, tanpa sedikitpun ragu.

Bersamaan dengan keluarga Muiselle dari kamar Anne, di dalam sebuah hotel Kota N, Kepala Kota N telah bertemu dengan pimpinan pemerintahan. Setelah saling menyapa dan sedikit berbasa-basi, mereka mulai membicarakan topik utama,.

“Baru saja Mario meneleponku, katanya dia sedang sarapan dengan Putri Anne, sekaligus membahas investasi Konsorsium Eagle Country Negara Y di Kota N dengannya, Putri Anne menyatakan sangat puas dengan lingkungan investasi di Kota N, dan akan melakukan investasi bernilai besar.” Kata Kepala Kota N, Julian.

“Julian, jika perkataan Putri Anne menjadi kenyataan, maka ini akan menjadi prestasi yang sangat membanggakan.” Kata pimpinan pemerintahan, jika hal ini berhasil menjadi kenyataan, tidak hanya Julian, dia sendiri pun akan mendapatkan keuntungan besar, karena bagaimanapun juga dia adalah pimpinan dalam pekerjaan di bidang bersangkutan.

“Tenang saja, kita pasti melakukan yang terbaik.”

Kata Julian sambil tersenyum, setelah itu dia mengalihkan topik lain, berkata: “Sebenarnya, semua keadaan berlangsung sangat lancar berkat Mario juga. Meski usianya masih muda, pengalaman anak itu malah sangat banyak, kemampuan bekerjanya pun sangat tinggi, terutama dalam bidang hubungan luar seperti ini.”

“Hm, Mario Chen hebat sekali, dia bekerja di bawah pimpinanmu, itu adalah kesempatan baginya, juga keberuntungan bagimu.” Pimpinan itu mengangguk, tidak tidak mengenal akrab Tuan Muda Pertama Keluarga Chen itu, namun sama seperti pimpinan lainnya, dia tahu akan keberadaan orang itu.

Ini adalah salah satu kebanggaan Keluarga Chen.

Jika pejabat tingkat dasar saja bisa melakukan ini, maka keberhasilan negara pun tidak jauh lagi.

Kali ini, tanpa menunggu Julian bersuara lagi, pintu kamar hotel pun diketuk.

Mendengar suara itu, Julian segera membukakan pintu, terlihat sekretarisnya sedang berdiri dengan panik di depan pintu, seolah terjadi masalah yang sangat besar.

Hal itu membuat raut wajah Julian sedikit berubah, timbul rasa marah dalam hati.

Biasanya seorang sekretaris adalah orang yang paling dipercayai, semua pemimpin akan sangat ketat dalam memilih sekretarisnya. Dengan begitu, jika sekretaris saja tidak becus, maka secara tidak langsung akan memberi penilaian buruk pada pimpinan itu sendiri.

“Ada apa?” Julian bertanya dengan suara berat.

“Pimpinan, ada satu hal yang sangat penting dan darurat.” Sekretaris itu bisa merasakan amarah dalam diri Julian, tetapi tetap tidak bisa tenang, pembawaannya masih saja panik, bahkan suara pun terdengar bergetar.

“Aku tinggal sebentar.” Mendengar laporannya, Julian menoleh melihat pimpinan besar di belakang dan berpamitan. Dia pun berjalan keluar kamar, tiba di balkon hotel tanpa bersuara sama sekali.

“Ada apa?” Tiba di balkon, Julian langsung bertanya.

“Pimpinan, baru saja pihak kantor menerima telepon dari Ketua Muiselle di bagian finansial Negara Y. Sesuai dengan perkataan Direktur Zhang, Konsorsium Eagle Country Negara Y akan menjeda perencanaan investasi di Kota N, juga membatalkan semua acara hari ini.” Sekretaris menjawab tanpa berani mengangkat kepala.

“A…apa?”

Mendadak mendengar laporan sekretaris, Julian benar-benar tercengang, “Apakah Konsorsium Eagle Country Negara Y telah menjelaskan alasannya?”

“Cepat kamu hubungi Direktur Zhang.”

Setelah bertanya, Julian segera berubah pikiran dan meminta sekretaris menelepon Direktur Zhang.

Karena, perkataan yang diteruskan dari mulut ke mulut mudah sekali mengalami perubahan, lebih baik disampaikan secara langsung agar paling akurat.

“Direktur Zhang, apa yang terjadi? Keadaan baik-baik saja, kenapa Konsorsium Eagle Country Negara Y menjeda perencanaan investasi secara mendadak, bahkan membatalkan jadwal hari ini?” Telepon tersambung, Julian pun bertanya terus terang.

“Berdasarkan perkataan Ketua Bagian Muiselle, semua ini adalah keputusan Putri Anne.” Di ujung telepon, Direktur Zhang juga sangat panik, kini menerima telepon dari Julian, dia segera berkata: “Aku juga sudah menanyakan alasan pastinya, katanya terjadi masalah pada Morgan Chen, penyelamat Putri Anne, hal itu membuat Putri Anne tidak senang pada Mario, bersamaan dengan itu, Putri Anne juga mulai ragu dengan lingkungan investasi Kota N….”

Alis mata Julian terangkat.

Dia tidak menyangka Mario Chen baru saja memberikan kabar gembira, kini malah menambahnya dengan kabar yang jauh lebih buruk.

Hal ini membuatnya sangat terkejut.

“Kepala Kota, selain itu, Putri Anne juga berkata, jika ingin mempertahankan investasi Konsorsium Eagle Country Negara Y di Kota N, jabatan Mario harus segera dicabut. Jika dalam waktu 24 jam pihak China tak kunjung menghapus jabatan Mario, dia akan segera kembali ke Negara Y, serta menyarankan Ayahnya untuk membatalkan kunjungan dan investasi kali ini.”

Direktur Zhang menambahkan: “Sesuai yang dikatakan Kepala Bagian Muiselle, saran yang diungkapkan Putri Anne sangat mempengaruhi sikap Konsorsium Eagle Country Negara Y.”