Hidden Son-in-Law - Bab 591Masuk Daftar?

Karena sejak terbentuknya God Rank, belum pernah merekrut fighter yang berumur tujuh puluh ke bawah.

Sebagian besar dari mereka yang ada dalam daftar God Rank adalah Fighter yang berusia 70-an atau 80-an atau bahkan seratus tahun.

God Rank adalah daftar pejuang global, satu-satunya persyaratan wajib bagi mereka yang ada dalam daftar adalah kekuatan.

Harus diketahui bahwa, di berbagai negara yang ada di dunia ini memiliki ribuan Fighter Kungfu tingkat ketiga, tetapi hanya ada 50 orang yang bisa masuk dalam daftar God Rank!

50 orang ini semuanya adalah pejuang teratas dari berbagai negara.

Bahkan orang yang berada di peringkat terbawah God Rank sekarang memiliki kekuatan di tahap Kungfu Tingkat Ketiga Level Terakhir.

Bisa dibayangkan seberapa kuat pejuang yang ada dalam daftar ini.

Kali ini, alasan terbesar mengapa Morgan Chen mampu membawa kejutan besar yang mengegerkan seluruh dunia karena dia berhasil melawan dua pejuang hebat yang berada dalam daftar tersebut yang menyebabkan satu mati dan satunya luka serius.

Miyamoto Hanzo yang berada dalam peringkat 38 langsung mati setelah dibom oleh Morgan Chen.

Amaterasu Takeno yang berada dalam peringkat 18 juga dibom oleh Morgan Chen, meskipun dirinya tidak mati, namun nasibnya seratus kali lebih menyedihkan daripada kematian.

Alasan mengapa orang-orang di Forum Budo mengusulkan agar Morgan Chen masuk daftar karena rekor yang dicapai Morgan Chen.

Secara umum, selama fighter bisa mengalahkan atau membunuh pejuang yang berada dalam daftar, maka orang tersebut bisa menggantikan peringkat pejuang tersebut yang berada dalam daftar.

Sekarang Morgan Chen telah melakukannya, jadi dia pantas masuk dalam daftar.

Alasan terjadinya perdebatan karena dia membunuh dua pejuang itu menggunakan bahan peledak dan bukan menggunakan kekuatan yang dimilikinya.

…………

Pukul 03.50 sore, sebuah pesawat penumpang dari Kota Busan, Korea menuju Kota N, saat pesawat hendak mendarat, pramugari mengingatkan kembali penumpang untuk mengencangkan sabuk pengaman dan melipat kembali meja kecil.

Di kabin First Class, Morgan Chen menyimpan kembali majalah lalu menoleh ke samping dan melihat ke arah luar jendela, namun tiba-tiba dia menerima tatapan yang ganas.

Tatapan itu berasal dari seorang pemuda yang berpakaian sangat rapi dan sangat berwibawa, di samping pemuda tersebut terdapat seorang wanita muda yang memiliki wajah tirus serta memiliki lima panca indera dan postur tubuh yang sangat bagus.

"Hei, apa yang sedang kamu lihat?!"

"Aku tahu kamu kagum dengan kecantikan Nona Jin tapi aku tetap ingin mengingatkanmu bahwa ada pepatah China yang mengatakan bahwa jangan berkeinginan sesuatu yang tidak cocok denganmu, Nona Jin bukanlah seseorang yang bisa kamu dapatkan."

Setelah memandang Morgan Chen dengan tatapan ganas, pemuda itu berkata dengan Bahasa Mandarin yang tidak lancar, "Selain itu, aku ingin mengingatkan kamu bahwa menatap wanita cantik dengan tatapan seperti itu adalah perilaku yang tidak sopan, meskipun orang China seperti kalian pada dasarnya memang kasar."

"Kamu berpikir terlalu banyak, aku tidak tertarik dengan wajah yang sudah pernah melakukan operasi plastik."

Kata-kata pemuda terngiang-ngiang di telinganya, hingga bisa merasakan kesombongan yang tinggi dari pemuda tersebut, namun Morgan Chen hanya berkata dengan datar, "Jika begitu, aku juga ingin mengingatkanmu, ini adalah China, sebaiknya kamu memperhatikan dengan baik cara berbicaramu, jika tidak, mungkin saja akan terjadi hal-hal yang tidak baik."

Huh!

Kata-kata Morgan Chen membuat wajah wanita muda itu berubah menjadi tidak enak dan langsung memelototi Morgan Chen dengan ekspresi sangat marah.

"kamu……"

Pada saat yang sama, wajah pemuda itu juga berubah menjadi tidak enak, dia ingin berkata kasar padanya, namun setelah mengingat kembali kata-kata Morgan Chen dan melihat Morgan Chen yang gagah seperti seekor anak sapi, dia hanya bisa menelan semua kata-katanya yang ingin dikatakannya.

Setelah selesai berkata, Morgan Chen langsung mengalihkan pandangannya dan mengabaikan pria dan wanita muda tersebut.

Dia hanya berencana menoleh dan melihat ke luar jendela tetapi saat memutar kepalanya, tatapannya jatuh pada pemuda itu, dia malah dituduh telah melirik seorang wanita yang cantik.

Tetapi alasan mengapa pemuda itu terlalu banyak berpikir juga terkait dengan identitas dari wanita cantik bertubuh tinggi itu.

Melalui percakapan kedua orang tersebut, Morgan Chen mengetahui bahwa wanita cantik bertubuh tinggi bernama Kim Hee Yeon, dia adalah seorang artis yang terkenal di Korea, sebelumnya, dia adalah bintang iklan salah satu Grup Farmasi di China, namun tahun ini, karena perubahan kebijakan, Grup Farmasi di China tersebut mengganti bintang iklannya menjadi artis China.

Oleh karena itu, pemuda dari keluarga Lee dari Korea berencana datang ke China untuk meminta penjelasan mengenai masalah Kim Hee Yeon.

Sepuluh menit kemudian, pesawat mendarat di Bandara Internasional Kota N dengan tepat waktu.

Setelah pesawat berhenti dengan stabil di tempat yang telah ditentukan, pramugari memberikan arahan agar penumpang meninggalkan pesawat dengan tertib sembari mengucapkan selamat tinggal.

Morgan Chen turun pesawat terlebih dahulu, dari awal bangkit hingga turun dari pesawat, dia sekalipun tidak melirik pria dan wanita muda lagi, dia sepenuhnya menganggap mereka dan masalah tadi seperti angin berlalu.

"Dasar, China kasar!"

Setelah itu, Pemuda Keluarga Lee yang berasal dari Korea membawa Kim Hee Yeon dan manajernya keluar dari kabin, dia tidak bisa menahan diri lalu memaki setelah melihat punggung Morgan Chen.

“Orang China tidak hanya kasar, tetapi juga munafik, dia jelas-jelas menatapku dengan tidak sopan dan juga menunjukkan senyuman genitnya, tetapi dia malah berpura-pura berkata seperti itu——orang seperti dia, ditakdirkan akan terus menjomblo!” Kim Hee Yeon berkata dengan suara pelan, kata-katanya dipenuhi dengan kejengkelan dan juga sarkasme.

Morgan Chen mendengarkan percakapan kedua orang tersebut, dia mengabaikan mereka dan berjalan keluar dari bandara.

Di pintu keluar bandara, Clairene Lin berdiri di tengah kerumunan, menatap penumpang yang berjalan keluar dengan penuh harapan dan penuh semangat, dia bersemangat dalam mencari sosok Morgan Chen di tengah kerumunan.

Di saat yang sama, hampir semua mata para pria yang keluar dari pintu bandara berhenti di tubuh Clairene Lin dan tidak hanya sekali.

Semua ini karena Clairene Lin sangat menawan.

Dia melepaskan ikat rambutnya dan rambut panjangnya tergerai, memakai riasan indah di wajahnya dan mengenakan gaun v-neck merah.

Konsep desain dari gaun ini bisa membentuk dada, meratakan perut, merampingkan pinggang serta bisa membungkus pinggul dengan baik, gaun ini seperti dibuat khusus untuk Clairene Lin yang bisa dengan sempurna menunjukkan postur tubuhnya yang bagus.

Bagian depan dadanya terlihat seperti punggung bukit, perutnya yang ramping, pinggulnya yang bulat dengan sepasang kaki yang indah tanpa ada lemak yang berlebihan, bisa membuat hormon adrenalin semua pria yang menatapnya seketika meningkat.

Tidaklah berlebihan jika mengatakan bahwa penampilan dirinya hari ini bisa membuat semua pria dari segala umur yang jika tidak memiliki ikatan hukum dan moral bisa berubah menjadi liar!

Clairene Lin sama sekali tidak peduli dengan seluruh tatapan yang diberikan oleh pria yang berlalu-lalang, dia hanya menatap ke depan dan mencari sosok Morgan Chen.

Pada akhirnya, dia melihat Morgan Chen di tengah kerumunan.

Pada saat itu, segala sesuatu di sekitarnya tampak menjauh, wajahnya penuh kegembiraan, di dalam matanya hanya ada Morgan Chen dan seolah-olah seluruh dunianya berubah menjadi sangat indah.

Tiga puluh meter, dua puluh meter, sepuluh meter ...

Dia menahan keinginan untuk bergegas masuk dan menunggu Morgan Chen keluar.

"Kak Morgan Chen!"

Segera, ketika Morgan Chen keluar dari pintu keluar bandara, dia akhirnya tidak bisa menahan diri untuk tidak memanggilnya.

Panggilan ini sangat keras, seolah dia bisa melampiaskan suasana hatinya yang sangat tertekan.

Panggilan ini membuat dia yang awalnya menjadi sorotan beberapa orang, kini berubah menjadi perhatian semua orang.

Sesaat kemudian.

Meskipun semua orang menatapnya, dia tetap dengan cepat melangkah dan langsung terjun ke dalam pelukan Morgan Chen dan memeluknya.

Pelukan ini datang dengan sangat tiba-tiba membuat Morgan Chen sedikit terkejut.

Namun, Morgan Chen juga bisa memahami suasana hati Clairene Lin.

Bagaimanapun beberapa hari sebelum hari ini, dia adalah seorang mahasiswi biasa.

Namun karena kasus penculikan transnasional membuatnya menjadi sorotan dunia.

Pasukan bawah tanah, keturunan dari Grandmaster... dan serangkaian hal telah mengagetkan dirinya.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu