Diamond Lover - Bab 179 Tidak Memiliki Hubungan

Akhir-akhir ini, Valerie Pei juga selalu bermain di luar pulau bersama Nathan Xia, Valerie Pei ingin melupakan Leon Gu, jadi dia hanya bisa memilih cara seperti ini agar dirinya tidak memiliki waktu luang, Nathan Xia pun mengikuti keinginan Valerie Pei, dia ingin bermain maka Nathan Xia pun menemaninya untuk bermain, dia ingin duduk dengan diam, maka Nathan Xia juga menemaninya untuk duduk diam.

Beberapa hari ini, Valerie Pei sudah tidak ingin keluar untuk bermain lagi, dia sedang berpikir untuk melakukan sesuatu, dengan perlahan-lahan dia pun mulai menyukai tempat ini, ingin terus tinggal di sini, jadi ia harus mencari sesuatu yang bisa dia lakukan untuk seumur hidup, namun sampai akhir pun tidak terpikirkan olehnya.

Dia duduk di bawah pohon kelapa, bersandar di pohon kelapa dan melihat laut yang biru dan langit…….dia pun tertidur tanpa menyadarinya, akhir-akhir ini dia merasa mengantuk, mungkin dia ingin mengembalikan tidur yang tidak sempat ia tidur di Keluarga Gu selama 4 tahun ini……

Nathan Xia sedang menyiapkan makan malam hari ini di dalam villa, Valerie Pei berkata sekarang ia tidak ingin makan steak lagi, Nathan Xia pun mengganti bahan masak dan memasak untuknya, hanya saja baru menyiapkan bahan masak saja, belum mulai, telepon di dalam villa pun berdering, setelah mereka tinggal di dalam villa ini telepon tersebut jarang berdering, Nathan Xia mengelap tangannya dan menangkat telepon tersebut.

“Halo?” Nathan Xia menggunakan bahasa inggris, ia tidak tahu siapa orang yang menelepon.

“Halo, mohon maaf ada Nona Valerie Pei kah.” Orang yang di sebelah telepon tersebut juga menggunakan bahasa inggris, sepertinya orang itu adalah orang tua.

Nathan Xia belum pernah mendengar suara ini, tapi orang yang bisa menelepon untuk mencari Valerie Pei, pasti adalah orang dari Keluarga Pei.

“Mohon maaf, ini dari…….” Kali ini, Nathan Xia menggunakan bahasa mandarin, kalau bukan Keluarga Pei, yang terpikirkan oleh Nathan Xia, hanya ada Keluarga Gu!

“Aku adalah Pengurus rumah Keluarga Gu, Frey Liu, Tuan besar kami ingin mencari Nona Pei, ada yang ingin beliau sampaikan, mohon kamu beri telepon ini kepada Nona Pei.” Frey Liu juga berkata dengan bahasa mandarin, dan berkata dengan santai.

Nathan Xia mengerutkan alis dengan kuat, bagaimana Pengurus rumah dari Keluarga Gu bisa mengetahui telepon di sini, kalau ia tahu, apakah Leon Gu juga sudah tahu?

“Mohon maaf ini adalah Tuan Xia? Tuan Besar ingin menceritakan masalah Keluarga Pei kepada Nona Pei, mohon kamu harus memberikan telepon ini kepadanya.” Frey Liu berkata lagi.

Nathan Xia merasa sangat terkejut bahwa pihak mereka dapat menyebutkan marganya, namun Nathan Xia juga merasa lega karena mereka terus menyebut dengan sebutan Nona Pei. Hanya saja mengapa masalah Keluarga Pei harus membiarkan orang dari Keluarga Gu yang menceritakannya, biarpun harus diceritakan, seharusnya Keluarga Pei yang menelepon.

“Mohon tunggu sebentar, aku akan memberikan telepon kepadanya.” Walaupun Nathan Xia tidak ingin Valerie Pei memiliki hubungan apapun lagi dengan Keluarga Gu, namun masalah ini bersangkutan dengan Keluarga Pei, Nathan Xia tidak ingin mengambil resiko ini untuk tidak memberitahu kepada Valerie Pei.

Keluarga dari villa, ia langsung melihat Valerie Pei tertidur lagi di bawah pohon kelapa tersebut, lalu ia berjalan mendekatinya, Valerie Pei memejamkan mata, namun wajahnya masih terlihat ada bekas tangisan, ini sudah tidak tahu yang ke berapa kali, di wajahnya yang tertidur ada bekas tangisan, dia benar-benar ingin membuka hati Valerie Pei untuk melihat posisi Leon Gu di dalam hatinya itu seperti apa!

“Valerie, bangun, ada telepon!” Nathan Xia menepuk-nepuk bahu Valerie Pei, Valerie Pei yang memang hanya tertidur dengan tidak lelap mendengar suara Nathan Xia memanggil dirinya pun langsung terbangun, lalu mengusap air mata yang ada di wajahnya dengan sembarangan.

Dia sambil melihat Nathan Xia dengan sedikit bingung tidak tahu harus melakukan apa, dia tidak ingin membiarkan Nathan Xia tahu kalau dirinya masih memikirkan Leon Gu, bahkan di dalam mimpi pun ia tidak ingin.

“Ada telepon, dari Keluarga Gu.” Nathan Xia memberikan telepon tersebut kepada Valerie Pei, namun ia tidak mengangkatnya, dia mendengar kata Keluarga Gu, langsung tidak ingin mengangkat telepon tersebut.

Nathan Xia sambil menutup mikrofon, apa yang mereka katakan, pihak tersebut tidak dapat mendengarkannya, Nathan Xia berkata: “Bukan dia, ini Kakek Gu, ada masalah Keluarga Pei yang ingin diceritakan kepada kamu.”

Valerie Pei melihat wajah Nathan Xia yang terlihat serius, dia tahun Nathan Xia tidak suka kalau dirinya masih ada hubungan dengan Keluarga Gu, sebenarnya dia juga tidak ingin ada hubungan apa-apa lagi dengan Keluarga Gu, tapi ini adalah telepon dari Henry Gu, saat itu ia ingin melarikan diri dari Keluarga Gu, dan mengembalikan segel Nyonya Ketua, dengan temperamen Henry Gu, pasti sangat marah.

Tapi memang harus Henry Gu marah, dia baru bisa memutuskan semua jalan dirinya untuk kembali ke Keluarga Gu lagi!

“Halo….” Valerie Pei menerima telepon yang diberikan Nathan Xia, dan menaruh di samping telinga, Nathan Xia juga pergi saat Valerie Pei berkata halo, apapun keputusan Valerie Pei, dia pasti akan menyetujuinya.

“Valerie ya.” Henry Gu mendengar suara yang sudah lama tidak ia dengarkan, ucapan yang dikatapun terdengar sedikit gemetar, itu adalah menantu cucu yang diajarkan dengan segenap hati, menghabiskan waktu selama 4 tahun, akhirnya orang tetap pergi juga.

“Kakek, iya ini Valerie.” Valerie Pei melihat ke kejauhan, ia tidak berani memikirkan Henry Gu sedang berkata kepadanya dengan ekspresi wajah yang seperti apa saat ini, dia tahu dirinya telah mengecewakan Henry Gu, namun dia sendiri juga tidak ingin seperti ini.

“Iya……” Henry Gu menjawab, lalu tidak melanjutkannya lagi.

Valerie Pei sambil memegang telepon dengan canggung, jika dikatakan masih ada yang tidak direlakan oleh dirinya di Keluarga G, maka adalah Henry Gu, Henry Gu memperlakukan dirinya seperti cucu kandung sendiri, kasih sayang dan kebaikan hati ini, bagaimanapun dirinya tidak sanggup menebusnya.

“Maaf, Kakek…..” Valerie Pei tidak menyadari kalau saat dirinya mengucapkan kata ini, air matanya pun jatuh ke bawah.

Saat William sudah tidak ada, setelah bertahan dengan sekian lama akhirnya Henry Gu jatuh sakit, dia dan Leon Gu berdiri di depan ranjangnya, berkata kepadanya kalau ia tidak perlu khawatir, mereka masih akan memiliki anak lagi, ini adalah janji yang diberikan Valerie Pei, namun akhirnya dia sendiri menjadi seperti desertir, tidak memenuhi janjinya, Valerie Pei tahu bagaimana rasa dikhianati.

Janji yang diberikan Leon Gu kepada dirinya, berapa dari mereka yang dipenuhi, setelah kecewa berkali-kali, Valerie Pei pun tidak berharap lagi, jadi ia memilih untuk pergi, suasana hati Henry Gu sekarang apakah sama dengan suasana hatinya pada saat itu?

“Kamu tidak bersalah kepadaku, di depan begitu banyak jalan, kamu memilih untuk meninggalkan Keluarga Gu, aku tidak menyalahkan kamu.” Henry Gu berkata dengan datar, saat Valerie Pei baru pergi, hati Henry Gu memang pernah merasa marah dengan Valerie Pei, gadis cilik ini tidak paham dengan usahanya, menyia-nyiakan ajaran ia selama beberapa tahun ini, namun setelah sekian lama, ia pun merasa lega, jika dia tidak ingin menjadi menantu Keluarga Gu, maka ia membiarkan dia pergi.

Boleh pergi, tapi tidak boleh membawa Leon Gu pergi!

“Keluarga Pei kalian terjadi masalah, Jacob Pei melakukan kesalahan dan sekarang sedang dikurung, Pei’s Corp juga sedang mengalami kesulitan, tidak melihat kamu pulang, aku tahu keluargamu pasti menutupi hal ini dari kamu, aku tidak ingin Leon melibatkan diri ke dalam urusan Keluarga Pei kalian, lebih baik kalian Keluarga Pei sendiri yang menangani masalah ini.”

Di saat Valerie Pei belum menenangkan diri dari nada Henry Gu yang tiba-tiba terdengar dingin ini, ia mendengar bahwa Keluarga Pei sedang dalam masalah, dan Jacob Pei pun dikurung! Masalah yang begitu besar tidak ada satu pun dari orang rumahnya yang memberitahukan masalah ini kepadanya!

“Keluarga Gu dan Keluarga Pei, sudah tidak memiliki hubungan lagi.”

Valerie Pei menutup telepon, dengan buru-buru ia berlari ke dalam villa, berlari ke dalam kamar sambil mengemaskan kopernya, Nathan Xia melihat semuanya, tapi ia tidak menanyakan apa-apa.

Apakah dia memutuskan untuk meninggalkan tempat ini? setelah menerima sebuah telepon saja langsung akan menyerah terhadap semua usaha keras yang sudah ia lakukan, akan kembali ke sisi Leon Gu? Dia berkata kalau dirinya akan mendukung semua keputusan Valerie Pei, tapi saat benar-benar sampai tiba di saat seperti itu, hati Nathan Xia tetap merasa sakit hati, melihat orang yang dicintai jatuh ke pelukan orang lain, hatinya seperti diiris oleh pisau, sakit sampai meneteskan darah.

Akhirnya selesai mengemasi koper, saat datang kemari, Valerie Pei hanya membawa satu tas, saat hendak pergi ternyata sudah memiliki sebuah koper, sambil membawa koper dan hendak pergi, Valerie Pei baru menyadari Nathan Xia yang ada di depan pintu, ia masih mengenakan celemek, dan memegang pot di tangannya, tatapannya terlihat sangat tidak berdaya.

“Nathan, rumah ku terjadi masalah, Kakak ku dikurung, Keluarga Pei juga dalam masalah besar, aku harus pulang sekarang juga!” Tadi Valerie Pei terlalu panik, juga melupakan Nathan Xia, saat ini ia baru sempat menjelaskannya.

Nathan Xia terkejut, tadi Henry Gu menelepon kemari adalah untuk memberitahukan masalah ini, bukan untuk membiarkan Valerie Pei kembali ke sisi Leon Gu?

“Baik, aku langsung meminta orang untuk datang menjemput kita, kamu tenang saja.” Nathan Xia mengambil telepon dan menelepon pemilik kapal, lalu ia juga langsung memesan tiket pulang, untung saja sekarang bukan musim bertamasya, jadi tiket pun dibeli dengan sangat mudah, hanya saja masih harus menunggu 5 6 jam lagi.

Valerie Pei masih terus merasa khawatir saat di bandara, tadi Henry Gu hanya berkata kalau Jacob Pei dikurung, namun tidak mengatakan masalahnya, hati Valerie Pei juga merasa bingung, walaupun biasanya Jacob Pei selalu melakukan sesuatu dengan tidak seperti orang pada umumnya, tapi dia juga sangat taat pada hukum, tidak pernah melakukan sesuatu yang di luar batas.

Sekarang situasi yang ia ketahui sangat sedikit, ia pun tidak berani mengambil kesimpulan.

Dan ucapan Henry Gu yang berkata “Keluarga Gu dan Keluarga Pei, sudah tidak memiliki hubungan lagi.” Membuat hati Valerie Pei semakin kacau, dulu saat ia melarikan diri bukannya menginginkan hasil seperti ini, namun saat ia benar-benar mendengarkan Henry Gu mengatakan ucapan ini, hatinya tetap seperti dipukul dengan kejam.

Kedepannya, dia dan Leon Gu benar-benar tidak ada hubungan lagi, tidak ada…..

.

Masalah Jacob Pei ini dibawah peleraian Danny He dan David Jing, kasus ini dikembalikan ke Kota A, katanya akan diselidiki dengan baik, jangan sampai menyalahkan orang baik! Beberapa kalimat ini sudah terdengar jelas, maksudnya adalah Jacob Pei disalahkan oleh orang lain!

Saat Jacob Pei kembali ke rumah Keluarga Pei, Ayah Pei dan Ibu Pei terlihat sangat terkejut, mereka masih berusaha untuk mencari koneksi agar dapat menemukan jalan keluar, tapi orang yang dulu berusaha menyanjung-nyanjung Keluarga Pei, pada saat itu semuanya tidak menyambut Keluarga Pei, takut terlibat dan memiliki hubungan dengan Keluarga Pei.

Jadi akhirnya Ayah Pei dan Ibu Pei pun tidak memiliki cara, masalah di Pei’s Corp juga cukup menyibukkan mereka, melihat Jacob Pei pulang dengan aman, mereka berdua pun terkejut, melihat ekspresi wajah Ayah Pei dan Ibu Pei, Jacob Pei pun tahu masalah ini bukan mereka yang membantu, dan pada saat dia ditangkap pun ia sudah berkata kalau ia tidak ingin dibantu oleh mereka, melakukan hal seperti demikian hanya akan menyusahkan Keluarga Pei.

Leon Gu duduk di dalam taksi, melihat Jacob Pei pulang ke rumah dengan aman, lalu ia pun pergi ke bandara bersama Fransiska Yin.

“Kak Leon, kamu benar-benar tidak berencana untuk memberitahukan kepada mereka kalau kamu yang membantu mereka dalam masalah ini?” Fransiska Yin sedikit tidak paham dengan sikap Leon Gu yang ini, dan dia bukannya berkata 2 3 hari lagi baru akan kembali, mengapa baru satu 1 setengah hari saja ia sudah kembali, dan baru kembali saja langsung ingin pergi!

“Tunggu nanti sampai di bandara kamu pulang ke Kota S, aku akan pergi ke luar negeri, ada hal yang harus aku lakukan.” Leon Gu tidak menjawab pertanyaan Fransiska Yin, wajahnya terlihat kurang senang, Brandon Chu memberitahukan kepada dirinya bahwa Nathan Xia sedang berada di Hawaii, sebaiknya jangan membiarkan dirinya melihat adegan mereka berdua sedang berjemur bersama di pantai, kalau tidak Leon Gu mungkin saja akan tidak menahan diri dan membuang Nathan Xia ke dalam laut!

“Keluar negeri, buat apa? Sudah menemukan Kakak ipar belum?” Fransiska Yin langsung berhasil menebaknya, saat ini kemana Leon Gu pergi itu semuanya mengikuti Valerie Pei, kali ini seharusnya juga tidak terkecuali.

“Kalau tahu ya jangan sembarangan ngomong, kalau pulang ke Kota S dan jika ada orang mencari kamu, tahu kan kamu harus berkata apa?” Leon Gu melirik ke Fransiska Yin.

“Kalau begitu lebih baik kamu langsung membawa aku keluar negeri saja, kamu tidak tahu betapa susahnya menghadapi keluarga kamu itu, dan Naomi Ye itu, hpku pun hampir meledak karena ditelepon dia!”

Mengungkit Naomi Ye, alis Leon Gu pun mengerut dengan tidak alamiah.

“Yasudah, terserah kamu.” Leon Gu juga tidak ingin menyusahkan Fransiska Yin.

“Kalau tidak begitu saja, aku tinggal di Kota A, tunggu nanti kamu sudah ingin pulang, aku baru kembali ke Kota S saja bagaimana?”

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu