Diamond Lover - Bab 338 Merasa Sangat Tercela

Muncul kecelakaan pada kasus Bell, mereka ingin meluncurkan ke pasar namun tidak menyerahkan biaya yang sebenarnya, tentang biaya ini, saat itu Emily Gu tidak memeriksa terlalu detail sehingga mengakibatkan biaya yang sebenarnya tidak sesuai dengan biaya di dalam pembukuan.

Sedangkan rencana peluncuran Bell ke pasar yang diserahkan oleh perusahaan dikembalikan, juga berarti, kasus Bell ini gagal di tangan Emily Gu.

Walaupun Bell menyembunyikan masalah biaya ini dari Emily Gu, tapi dia tidak berinisiatif memeriksa masalah biaya, bisa dibilang juga kesalahannya.

Karena hal ini, perusahaan mendapatkan laporan kritik dari departemen sekuritas, Emily Gu mengetahui dari Leon Gu, kali ini hukuman departemen sekuritas tidak akan kecil, mungkin dalam satu tahun ke depan perusahaan tidak dapat menerima kasus apapun.

Javiar Pei awalnya bersiap kembali ke Kota A, hasilnya karena hal ini jadi menunda kepulangannya, penanggung jawab yang baru jelas tidak familiar dengan perusahaan, sedangkan bila perusahaan benar-benar akan menghadapi penutupan bisnis selama satu tahun, maka orang-orang di dalam perusahaan, juga benar-benar akan tidak ada pekerjaan, pemecatan pegawai pun juga sangat mungkin terjadi.

Emily Gu tidak menyangka kelengahannya mendatangkan pukulan yang begitu besar pada perusahaan, dia melihat Javiar Pei datang ke perusahaan pagi-pagi, di dalam kantor menerima telepon dan menelepon, saat siang dia pergi keluar, tidak berhenti sedetikpun.

Pegawai di perusahaan juga was-was.

Dia tahu masalah ini adalah salahnya, Christian Huo dan Mario Yin juga memiliki bagian, tidak lama setelah dia meninggalkan perusahaan Javiar Pei, dia sendiri pergi ke kantor Christian Huo.

Karena Emily Gu adalah adik Leon Gu, jadi dalam hal ini, Christian Huo tidak marah pada Emily Gu, tapi tidak bisa dihindari merasa khawatir dengan uang yang sudah dia investasikan, dan juga reputasinya.

Saat Emily Gu pergi, Christian Huo juga baru selesai menelepon, jelas kali ini, departemen sekuritas ingin menangkap contoh tipikal, kebetulan menemukan kasus di tangan Emily Gu ini.

Dia juga baru masuk, Leon Gu dan Mario Yin juga datang, Leon Gu menebak Emily Gu kembali untuk mencari salah satu dari Christian Huo atau Mario Yin.

Kehidupan Emily Gu yang selalu lancar setelah lulus dari sekolah, kali ini menghadapi pukulan yang sangat besar, memang membuatnya tidak sedikit terkejut.

Terlebih lagi, dia tidak berharap kesalahannya membuat perusahaan hancur.

“Kak...” Emily Gu menunduk memanggil Leon Gu, nada suaranya bersalah.

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa, ada kakak di sini.” Leon Gu menepuk-nepuk pundak Emily Gu, dia sangat mengerti adik perempuannya ini, saat ini pasti sangat menyalahkan dirinya, pasti tidak tahu harus bagaimana, baru mencari Christian Huo.

“Emily, jangan menyalahkan diri sendiri, masalah ini biar kami, para tuan besar yang mengurusnya, kamu pergi berjalan-jalan membeli beberapa potong baju yang cantik saja.” Mario Yin mengusap kepala Emily Gu, beberapa orang itu menyayanginya sebagai adik mereka sendiri.

Tapi semakin mereka seperti ini, dia semakin tidak bisa tenang.

“Benar tidak apa-apa, aku sudah meminta orang untuk menekan beritanya, setiap tahun sangat banyak perihal laporan kritik di bidang pekerjaan ini.” Christian Huo juga membantu menghiburnya.

“Tapi...” Emily Gu baru menyadari saat ini dia tidak bisa membantu apa-apa, walaupun nilainya di sekolah unggul, mendapatkan penilaian yang bagus dari teman-teman dan profesor, namun sekarang baru menyadari, sekolah dan masyarakat adalah dua tempat yang berbeda.

Tidak lama, Javiar Pei juga bergegas kemari, saat melihat Emily Gu, tatapannya hanya

melihatnya sedetik, lalu ikut dalam diskusi dengan Leon Gu dan yang lainnya, Emily Gu duduk di atas sofa, melihat mereka berempat berunding.

Barusan mereka hanya bicara seperti itu untuk menghiburnya, namun masalah jauh lebih parah dari yang mereka katakan.

Pemimpin tim berubah, pemimpin yang baru ingin menunjukkan kerja yang lebih baik dari sebelumnya, menangkap kesalahan yang tipikal maka harus dihukum dengan baik, kalau tidak maka dunia bisnis ini akan semakin sulit diatur, terlebih lagi karena perusahaan tidak hanya Pei’s Corp yang menyumbang dana, masih ada Huo’s Corp dan Yin’s Corp, pemimpin yang baru ingin agar semua orang tahu, walaupun perusahaan yang memiliki latar belakang kuat dan hebat, bila melakukan kesalahan juga sama akan dihukum, apalagi perusahaan yang tidak memiliki latar belakang kuat.

Empat pria tersebut berdiskusi satu jam lebih, Emily Gu juga memandangi mereka satu jam, saat mereka selesai berdiskusi dan bersiap pergi, mereka baru menyadari, Emily Gu menunggu di sini begitu lama.

“Emily, kamu pulang dulu.” Leon Gu khawatir tentang adiknya, jalan keluar sudah dipikirkan, tidak nyaman untuk membawa Emily Gu pergi bersama.

“Kalian berencana melakukan apa? Aku...”

“Tok tok tok---“ Emily Gu masih belum selesai berbicara, pintu kantor sudah diketuk, lalu, Valerie Pei membuka pintu dan masuk, setelah melihat Leon Gu, tatapannya terjatuh pada Javiar Pei.

Keduanya dengan cepat bertukar pandang.

“Emily, kembali denganku dulu, masalah ini biar serahkan pada mereka.” Valerie Pei menggandeng Emily Gu, mengangguk pada Javiar Pei.

Barusan saat berdiskusi, Leon Gu melihat Javiar Pei sedang mengirim pesan, sangat kebetulan, Valerie Pei datang, saat ini Javiar Pei berpikir lebih bijaksana daripada kakaknya ini.

“Kakak ipar...”

“Sayang, tidak ada masalah yang kakak tertuamu tidak bisa selesaikan.”

Mendengar ucapan ini, hatinya senang, perasaan mendapatkan keyakinan dari istri di saat yang genting, membuatnya lebih memutuskan untuk membantu perusahaan menyelesaikan masalah ini, dia, Leon Gu yang selama ini egois.

Perusahaan ini adalah perusahaan keluarga Valerie Pei, dia memihak pada istrinya, bila muncul masalah pada keluarga istrinya, Valerie Pei pasti akan kembali untuk menolong, dia tidak bersedia istrinya kembali meninggalkan dirinya.

Lagipula, masalah ini adalah kesalahan Emily Gu, bila tidak diselesaikan dengan baik, walaupun Javiar Pei tidak akan menyalahkan Emily Gu, tapi Emily Gu tidak akan memaafkan dirinya, tidak bisa dihindari menjadi simpul di hatinya.

Masalah ini akan dia urus sampai selesai.

Emily Gu tahu kakaknya sangat hebat, setelah mendengar bujukan Valerie Pei, dia setuju untuk pulang terlebih dahulu, saat pergi, dia melihat sebentar Javiar Pei, dengan tak berdaya dan merasa bersalah.

Hatinya melunak, hari itu dia menolaknya dengan kejam, selanjutnya keduanya menjadi orang asing, selain hubungan atasan dengan bawahan, benar-benar tidak terlihat jejak mereka pernah saling menyukai dulu.

Emily Gu duduk di kursi sebelah pengemudi, lalu menghela napas beberapa kali.

“Jangan seperti ini, apa kamu ingat saat aku baru mulai bekerja di Swift Corp? Saat itu aku hampir membuat Swift Corp hancur di tanganku, sekarang hanyalah laporan peringatan, tidak ada apa-apanya.” Valerie Pei menyetir, tapi tidak kembali ke Keluarga Gu.

Emily Gu tahu Valerie Pei sedang menghibur dirinya, saat itu dia masih muda, tidak terlalu mengerti masalah perusahaan, hanya tahu saat itu suasana di dalam keluarga sangat tegang, Valerie Pei bahkan tidak berani bersuara saat makan di rumah, saat itu juga hanya dia dan Austin Gu yang berbicara beberapa patah kata padanya.

Emily Gu di saat itu tidak tahu, keramahannya, bagi Valerie Pei, adalah dukungan yang besar.

Sekarang, walaupun keadaan Emily Gu tidak sesulit Valerie Pei, Valerie Pei tetap berusaha semampunya untuk membimbing Emily Gu.

Saat itu, yang membimbing Valerie Pei adalah Gianna Wei.

“Tapi akhirnya Swift Corp berakhir di tangan kakak tertuamu.” Valerie Pei mengangkat bahu, untuk hal ini, Valerie Pei saat itu sangat terkejut, itu bukan hanya saja perusahaan Leon Gu sendiri, terlebih lagi hasil keringat dan kerja keras yang mereka berdua kerahkan.

Demi dia, dia tanpa ragu menyerahkan karirnya, sekarang, dia juga dengan senang hati menjadi wanita di balik pria yang sukses.

“Kalau, perusahaan tidak bisa pulih lagi karena hal ini....” Emily Gu tidak berani memperkirakan akibat seperti itu, walaupun perusahaan tidak ditutup, namun tidak menerima kasus selama setahun, apakah karyawan yang begitu banyak hanya menunggu sambil makan angin?

Bila karena hal ini maka memecat pegawai, maka begitu banyak pegawai kehilangan pekerjaan karena kesalahannya, dia adalah nona ketiga Keluarga Gu yang tidak mengkhawatirkan makan dan minum, tapi orang-orang tersebut tidak memiliki latar belakang sepertinya, kehilangan pekerjaan seperti ini, dan kehilangan sumber ekonomi, situasi yang sulit pasti sangat sulit untuk bertahan

“Apa kamu sedang meragukan latar belakang tiga keluarga Pei, Huo dan Yin atau sedang meragukan kemampuan kakak tertuamu dalam mengurus masalah?”

“Tidak...” Emily Gu paling memuja Leon Gu, bagaimana mungkin meragukan kemampuannya dalam mengurus masalah?

“Kalau begitu bagus, sekarang pergi makan siang denganku, menunggu kabar baik dari mereka, setelah makan temani aku pergi membeli barang, Javiar akan kembali, aku ingin membelikan sedikit barang untuk Ibuku dan juga kakak tertuaku dan kakak ipar tertuaku, kamu juga bantu untuk memilih.”

Menyinggung Javiar Pei yang akan kembali, kening Emily Gu yang barusan meregang, kembali mengernyit, Javiar Pei menunda perjalanan pulangnya karena dia bukan...

Keduanya sampai di sebuah restoran, Valerie Pei memesan banyak makanan yang lezat, semuanya kesukaan Emily Gu.

“Kakak ipar, kamu memesan begitu banyak makanan bila tidak habis sangat boros.” Emily Gu memajukan mulutnya, bagaimana mereka berdua bisa memiliki nafsu makan untuk memakan sebanyak ini?

“Semuanya dipesan untukmu, sudah jam segini kamu masih belum makan siang.” Sekarang sudah jam setengah tiga sore, Valerie Pei sudah makan siang, dia baru pergi ke perusahaan Christian Huo setelah menerima pesan dari Javiar Pei, juga Javiar Pei yang mengatakannya untuk membawa Emily Gu pergi makan.

Walaupun Emily Gu tidak tumbuh bersama dengan Javiar Pei, namun tahu dia bukanlah orang yang peduli dengan hal seperti ini, terlebih lagi setelah Emily Gu menolaknya.

Bila mereka tidak bisa bersama, Valerie Pei juga benar-benar merasa sedikit kecewa.

“Aku tidak memiliki selera makan...”

“Tidak memiliki selera makan juga harus makan, aku menerima permintaan darinya, jadi harus melakukannya dengan baik, bila tidak mengurusmu dengan baik...”

“Hm?” Emily Gu mendengar ucapan Valerie Pei, menerima permintaan apa?

“Kakak tertuamu, memintaku untuk menjagamu baik-baik, bila kamu kurus sedikit, dia akan meminta tanggung jawab padaku.” Valerie Pei segera mengubah perkataannya, dia masih ingat di dalam pesan yang dikirim Javiar Pei, kalimat terakhirnya adalah jangan biarkan Emily Gu tahu ini adalah idenya.

“Kakak tertua paling menurut denganmu.” Emily Gu memikirkan Leon Gu setelah menikah, walaupun di luar tetap terlihat angkuh, namun sangat menurut pada Valerie Pei, tidak ada sedikitpun kata yang kasar, bagaimana mungkin bisa meminta tanggung jawab padanya.

Teringat barusan saat setelah masuk ke kantor, Valerie Pei bertatapan dengan Javiar Pei, tak bisa dihindari dia berpikir ini adalah ide Javiar Pei, namun dengan cepat dia menyangkalnya, Javiar Pei tidak akan membiarkan kepeduliannya tidak meninggalkan jejak.

Apalagi, walaupun Javiar Pei meminta Valerie Pei datang, dia juga hanya bisa berpura-pura tidak tahu, dia dan Jade Song, barulah pasangan.

Valerie Pei melihat raut wajah Emily Gu yang menjadi muram, dia tahu tidak bisa menyembunyikannya lagi darinya.

“Apa bisa mengatakan padaku, kenapa terakhir kali menolak Javiar? Saat itu dia tidak sedang bercanda, benar-benar ingin bersamamu.” Valerie Pei melihat gadis yang sedikit ragu di hadapannya itu, di dalam ingatannya, Emily Gu seharusnya sangat terus terang.

“Aku...” juga tidak ingin menolak, tapi...

“Emily, sangat kebetulan bertemu di sini!” Tiba-tiba, sebuah suara yang familiar terdengar di telinga Emily Gu, ini adalah suara yang tidak pernah dia dengar setelah Javiar Pei sakit, atau bisa dibilang suara yang dia takut untuk dengar.

Menyukai pria yang disukai sahabatnya, dia merasa dirinya sangat tercela.

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu