Diamond Lover - Bab 168 Harus Menemukannya
“Gianna Wei, jangan buat masalah, jika tahu istrinya dimana, cepat katakan.” Finn He menarik Gianna Wei ke samping, dia tidak berani yakin apakah Leon Gu akan melakukan sesuatu untuk menyakiti Gianna Wei saat ini, dia masih memiliki ketakutan akan gerbang yang ditabrak di bawah.
Benar-benar tidak mengerti mengapa Leon Gu begitu peduli pada seseorang yang membuatnya menjadi koma.
Di sisi jendela, Gianna Wei mengibas tangan Finn He, akhir-akhir ini dia berpikir untuik menjaga jarak dengan Finn He, Valerie Pei berkata mereka tidak cocok, dia juga tahu tidak cocok, hanya bisa memaksa dirinya untuk menjauhinya, tapi orang ini selalu menunjukkan gelagat peduli, setelah mengkhawatirkan dirinya, dia pergi, tidak memberi Gianna Wei waktu untuk menghangatkan hatinya, seolah rasa kepeduliaannya tidak benar-benar ada.
“Tidak tahu, bahkan jika aku mengetahuinya-pun, aku tidak akan mengatakannya pada Leon Gu, tapi sejak kapan hubunganmu dengan Leon Gu jadi baik?” Siapa yang waktu itu mengatakan untuk tidak berhubungan dengan Keluarga Gu? Mengapa beberapa hari ini malah membantu Leon Gu, dan sekarang masih datang untuk bertanya padanya?
"Kamu membuat istri orang lain pergi, tidak membuat masalah sampai ke ayah saja sudah cukup memberimu muka, cepat katakan, kemana dia pergi? Kamu tidak melihat dia cemas sampai seperti itu, mungkin saja kamu bisa membunuhnya." Finn He menurunkan suaranya, ini pertama kalinya dia melihat Leon Gu seperti ini.
“Finn He, kamu dan Leon Gu sama-sama orang terburuk di dunia ini, ketika Little Valerie ada kamu tidak menghargainya, sekarang dia sudah pergi, untuk apa berpura-pura menghargainya, apa yang kamu lakukan sebelumnya?” Gianna Wei tidak menyerah sama sekali, itu juga membuat Finn He marah, wanita yang sudah berusia tiga puluh tahun, masih saja tidak bisa menangani masalah, malah ikut campur dalam urusan rumah tangga orang lain.
Apa yang dia katakan masuk akal, tidak memandangnya sebagai paman.
“Kalian berdua keluar, kalau tidak aku benar-benar akan memanggil polisi, jangan kira tidak ada orang yang berani berbuat sesuatu pada kalian di Kota S ini!” Gianna Wei mendorong Finn He, tidak ingin melihat mereka berdua walau hanya sebentar.
Leon Gu juga tahu kalau Gianna Wei adalah orang yang keras kepala, bahkan Finn He tidak bisa bertanya apapun, apalagi Leon Gu, lebih tidak bisa bertanya apapun, jadi dia pergi lebih dulu, meninggalkan Gianna Wei dan Finn He berdua.
Ketika Leon Gu pergi, wajah Finn He benar-benar cemberut, dia berkata kepada Gianna Wei dengan suara yang dalam: "Gianna Wei, aku akan bertanya untuk terakhir kalinya, di mana Valerie Pei, jangan menunggu aku menemukannya, kalau tidak kamu akan mati!"
“Orang yang pernah mati sekali masih takut mati?"
Leon Gu meninggalkan gedung Gianna Wei dan langsung mengemudikan Hummer yang diparkir di pintu untuk keluar, bagian depan mobil rusak dan kaca depannya sedikit retak saat dia mendobrak masuk, tapi Leon Gu tidak punya waktu untuk memperdulikan itu sekarang, dia mengambil ponselnya dan menelepon Jacob Pei.
Masalah besar seperti Valerie Pei ini tentu harus dibicarakan dengan Jacob Pei.
Awalnya berpikir Jacob Pei tidak akan menjawab teleponnya, tetapi dia segera menjawabnya.
“Kakak tertua, ini aku, aku ingin bertanya padamu, tahukah kamu kemana Valerie Pei pergi? Aku ingin menemukannya, dan ada hal-hal penting yang harus kukatakan padanya.” Leon Gu masih berkata pada Jacob Pei dengan sopan, tapi dalam hatinya dia sudah sangat marah, semua orang tidak ada yang memberitahunya ke mana Valerie Pei pergi, dia marah sekali sampai mau gila!
“Tidak tahu.” Jacob Pei menolak Leon Gu, bagaimana dia bisa memberi tahu Leon Gu di mana Valerie Pei, kalau tidak dia dia tidak akan membantu Valerie Pei pergi dari awal, juga tidak akan memberitahu kemana Valerie Pei pergi, dia tidak suka Leon Gu menjadi suami adik perempuannya, selalu tidak pernah suka.
“Kakak tertua, aku tahu masalah William sangat melukai Valerie Pei, tetapi beberapa hal tidak bisa dikatakan secara langsung, mau bagaimanapun dia, aku tetap padanya, membiarkannya kembali.” Leon Gu hanya berharap Valerie Pei sekarang bisa kembali, kembali, barulah dia punya cara untuk menjaganya tetap di sisinya.
Alih-alih mencarinya di Kota S dengan panik sekarang.
“Tunggu dua hari, kita datang ke Kota S untuk pelan-pelan mengobrol, banyak hal yang tidak bisa dijelaskan lewat telepon, sebenarnya aku juga tidak bisa menghubunginya.” Jacob Pei tidak terlalu marah di telepon, tentu saja dia tidak akan marah, Valerie Pei telah meninggalkan Leon Gu, hal berikutnya yang perlu dibicarakan adalah perceraian antara keduanya.
Tidak ada kabar dari Jacob Pei, Leon Gu dengan kesal menarik dasinya dan menyalakan mobil ke kantor Joe Sun.
Tapi dia dihentikan oleh sekretaris Joe Sun.
"Tuan Gu, Sekretaris Sun sangat sibuk sekarang dan tidak dapat bertemu denganmu, jika ada keperluan mendesak, bisa meninggalkan pesan, setelah menyelesaikan kesibukannya, aku akan menyampaikan pesan Tuan Gu."
Sebelum sekretaris selesai berbicara, Leon Gu mendorongnya dan berjalan ke kantor, apanya yang sibuk dan tidak punya waktu, semuanya bohong, orang ini pasti sedang duduk di dalam kantor minum teh, dia itu hanya orang nganggur!
Melihat Leon Gu benar-benar menerobos, Joe Sun membiarkan sekretarisnya keluar.
“CEO Gu sangat sibuk, bagaimana bisa punya waktu luang untuk bertemu aku?” Joe Sun duduk di kursi dan menatap Leon Gu.
“Aku butuh bantuanmu."
“Yo, mana berani, bukankah kamu sudah menikah dengan Keluarga Ye? Keluarga Ye sekarang punya kerabat yang menjadi pejabat, dan kamu masih butuh bantuanku?” Goda Joe Sun, nyatanya, Billy Han ini memang sombong, tapi tidak bisa menangkap kelemahannya.
Leon Gu tidak bertele-tele dengan Joe Sun, dan berkata langsung: "Keluarga Ye adalah Keluarga Ye, Keluarga Gu adalah Keluarga Gu, keduanya tidak ada hubungannya, selamanya Keluarga Gu tidak akan pernah membentuk aliansi dengan Keluarga Ye, sejak saat aku memilihmu, maka tidak akan tergantikan di tengah jalan. ”Premisnya adalah bahwa Leon Gu bisa menjadi kepala Keluarga Gu, dalam situasi sekarang ini, Henry Gu mungkin tidak tenang menyerahkan Keluarga Gu ke Leon Gu.
Joe Sun mengangkat alisnya, apa yang Leon Gu katakan benar, Keluarga Gu memang tidak mendukung Keluarga Ye, kalau tidak, teman-teman Leon Gu tidak akan menekan Keluarga Ye, tidak membiarkan Keluarga Ye bangkrut, setiap pukulan, beberapa saat setelahnya akan memberi keuntungan, apakah mereka benar-benar suka melihat orang lain sekarat?
“Aku belum tentu bisa membantu.” Joe Sun menghela nafas.
"Saya ingin melihat kamera pemantau di jalan dari tiga hari yang lalu, istriku menghilang, aku harus mencarinya."
Joe Sun tidak bisa menahan tawanya, Valerie Pei menghilang, menghilang bagaimana, pastinya bukan karena diculik, kalau tidak Leon Gu pasti sudah menggerakkan koneksinya, itu pasti karena Valerie Pei pergi sendiri, barulah Leon Gu mencarinya.
Jadi istri Leon Gu tidak tahan lagi dengannya dan pergi begitu saja! Ajaib!
"Sebenarnya, cari Billy Han untuk masalah ini lebih cepat, soalnya, aku hanya sekretaris, Billy Han adalah kepala departemen di pemerintahan, kekuatannya lebih besar!" Joe Sun sebenarnya tidak ingin melawan Billy Han lagi karena Leon Gu, lagipula, ada satu lagi seorang teman lebih baik dari ada satu lagi seorang musuh.
“Aku segera meminta Cindy Ye untuk membawa Shailene Ye pergi, aku punya cara untuk membuatmu tidak pernah menemukan mereka!” Leon Gu selalu mengeluarkan kartu Cindy Ye ini, dia sangat bersyukur bahwa CIndy Ye membuat Joe Sun datang pada hari William tenggelam terakhir kali, dia tidak berniat menggunakan Cindy Ye, tetapi masalah ini, dia mau tidak mau harus memanfaatkan kelemahan Joe Sun.
"Kamu—" Joe Sun bangkit dari kursi, senyuman di wajahnya juga berkurang.
Leon Gu sudah mengambil teleponnya, menemukan telepon Cindy Ye di depan Joe Sun, dan menunggu Joe Sun mengatakan sesuatu.
Joe Sun benar-benar dicubit oleh Leon Gu sejauh tujuh inci, Cindy Ye membawa Shailene Ye lebih dekat dengannya ketika William mengalami masalah, tapi kemudian benar-benar mengabaikannya, dia benar-benar membuangnya setelah selesai memanfaatkannya, dan sekarang dia mengancamnya lagi.
Namun, dia tetap menyerah, dan menelepon seseorang di bawah pandangan Leon Gu, mengatakan bahwa orang penting akan datang seminggu kemudian, dan dia perlu melihat kondisi jalan di kota beberapa hari ini untuk menentukan peta jalan terbaik demi menjamin keamanan orang-orang penting.
Leon Gu sedang mengawasi dari kantor Joe Sun, dia juga memindahkan semua komputer bawahan Joe Sun kemari, setelah keluar dari Keluarga Gu, cooper merah itu terus tidak pernah lepas dari pandangan Leon Gu, dia berubah satu demi satu, mata Leon Gu merah padam, tapi dia masih menatap layar karena takut melewatkannya.
Dia juga memperhatikan situasi di pihak Gianna Wei, dia tahu bahwa Gianna Wei pasti akan membantu Valerie Pei. Sekitar pukul enam, Gianna Wei keluar dan mengendarai Lamborghini hitam, tetapi setelah memasuki sebuah gedung, mobil hitam itu Lamborghini baru keluar setelah pukul dua belas malam, pada waktu itu kebetulan Leon Gu ada di gedung bawah Gianna Wei, kemudian juga kembali ke dalam mobil dan kebetulan bertemu dengan Leon Gu.
Bangunan tempat Gianna Wei pergi kebetulan adalah milik keluarga Christian Huo, Leon Gu segera menelepon Christian Huo dan memintanya untuk memeriksa kamera pengawas hari itu, apa yang dilakukan seorang wanita dengan Lamborghini hitam setelah masuk.
Setelah panggilan tersebut, Leon Gu terus menonton video di layar komputer, video mobil yang mengikuti Valerie Pei awalnya, belakangan tidak ada lagi, Leon Gu mengobrak-abrik semua disk dan tidak pernah melihat cooper merah itu lagi!
“Tampaknya menyembunyikan orang adalah keahlian rumah tangga Keluarga Gu mu!” Joe Sun menggoda di sebelahnya, baru saja Leon Gu berkata bahwa dia ingin menyembunyikan Cindy Ye di tempat yang tidak bisa dia temukan, sekarang istri Leon Gu bersembunyi di tempat yang tidak bisa Leon Gu temukan, suami istri memang memiliki kesamaan!
Leon Gu mengabaikan godaan Joe Sun, sekarang dia menunggu Christian Huo menelepon dirinya, dia ingin tahu apa yang ilakukan Gianna Wei malam itu, dia membawa Valerie Pei kemana.
Setelah menemukan Valerie Pei nanti, dia pasti tidak akan membiarkannya bersama dengan orang seperti Ginna Wei, terlalu berbahaya, bisa-bisa mendorong Valerie Pei untuk menceraikannya, juga membantunya melarikan diri, apakah ada teman yang seperti ini di dunia ini? Benar-benar tidak pernah mendengar sebelumnya.
Christian Huo segera menelepon kemari, berkata bahwa hari wanita yang mengemudi Lamboghini memasuki tempat parkir gedung, juga melihatnya turun dari mobil, kemudian memanfaatkan titik buta kamera pengawas di mal, tidak tahu kemana dia pergi, tapi kemudian jam dua belas malam memang terlihat muncul lagi di tempat parkir, tidak tahu bagaimana dia bisa keluar dan masuk!
Semua petunjuknya terputus di sini lagi!
"Aku ingin catatan imigrasi bandara, dan kru penerbangan ke berbagai kota, juga orang yang membeli tiket kereta api, aku juga ingin melihat kamera pengawasnya, terminal bus juga mau! Dia tidak mungkin bisa menghilang di bawah pengawasan yang begitu banyak!" Leon Gu bertekad untuk menemukan Valerie Pei, begitu banyak kamera pengawas, bagaimana mungkin dia bisa melihat semuanya, begitu selesai melihat semuanya, mungkin matanya sudah lumpuh!
Joe Sun tahu bahwa situasi Leon Gu hampir gila sekarang, dia Finn He memiliki pemikiran yang sama, sejak kapan Leon Gu begitu peduli pada seseorang yang membuatnya jadi koma?
Novel Terkait
Pergilah Suamiku
DanisThat Night
Star AngelJalan Kembali Hidupku
Devan HardiMy Lifetime
DevinaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyDiamond Lover×
- Bab 1 Ketidakterdugaan Yang Eksplosif
- Bab 2 Pasien Vegetatif, Empat Tahun Berlalu Secepat Kilat
- Bab 3 Telah Siuman, Siapa Kamu?
- Bab 4 Aku Adalah Istrimu
- Bab 5 Melalui Hari-Hari Dengan Baik!
- Bab 6 Berdiri Jika Kamu Memang Hebat
- Bab 7 Kita Adalah Pasangan Suami Istri
- Bab 8 Mengembalikan Waktu Empat Tahun
- Bab 9 Makan Sendiri Atau Aku Suapi
- Bab 10 Dorongan Untuk Melindungi Seorang Perempuan
- Bab 11 Suamiku Sudah Siuman
- Bab 12 Otaknya Tidak Berjalan Dengan Baik
- Bab 13 Aku Adalah Temannya Leon
- Bab 14 Ternyata Dia
- Bab 15 Tunggu Aku Menyelesaikan Masalah Di Sini
- Bab 16 Status Nyonya Gu
- Bab 17 Mempertaruhkan Segalanya pun Ia Juga Ingin Mendapatkan Valerie Pei!
- Bab 18 Valeri Aku Datang!
- Bab 19 Little Valerie
- Bab 20 Dia Telah Berubah
- Bab 21 Maaf Telah Merepotkanmu Mengantar Istriku Pulang!
- Bab 22 Terpesona
- Bab 23 Memikat Tawon
- Bab 24 Lagi-lagi Ingin Memikat Siapa?
- Bab 25 Berbuat Sesuka Hati
- Bab 26 Pernikahan yang Didasari Cinta
- Bab 27 Tanpa Merasa Resah
- Bab 28 Menarik Perhatian
- Bab 29 Hukuman Keluarga
- Bab 30 Masih Berarti?
- Bab 31 Aku Percaya!
- Bab 32 Penjelasan
- Bab 33 Membawa Valerie Pei Kembali?
- Bab 34 Jalan-Jalan
- Bab 35 CEO Gu Marah!
- Bab 36 Berkunjung Lagi
- Bab 37 Memiliki Orang Baru, Melupakan Orang Lama
- Bab 38 Menyesal Telah Membiarkan Valerie Pei Menikahi Keluarga Gu!
- Bab 39 Memalukan
- Bab 40 Saling Menyiksa
- Bab 41 Setiap Langkah Harus Berhati-hati
- Bab 42 Orang Yang Keras Kepala
- Bab 43 Ayah Yang Layak?
- Bab 44 Kangen Dengan Rumah!
- Bab 45 Wanita Lemah Lembut
- Bab 46 Kembali Ke Kota A untuk Merayakan Tahun Baru
- Bab 47 Hadiah Perpisahan
- Bab 48 Bagus Kalau Sudah Pulang
- Bab 49 Kebosanan yang Tak Terduga
- Bab 50 Sang Pria Telah Datang Mencarinya
- Bab 51 Tidak Disangka Malah Begitu Memahaminya!
- Bab 52 Pulanglah Denganku
- Bab 53 Kamu...... Akan Merindukanku Tidak?
- Bab 54 Dia Sudah Mulai Peduli?
- Bab 55 Jangan Biarkan Dia Pulang Dengan Mudah
- Bab 56 Nyonya Gu Menginvestigasi!
- Bab 57 Agar Ia Merasa Berterimakasih?
- Bab 58 Tak Ingin Berhutang Budi Padanya
- Bab 59 Biarkan Aku Berada Di Sisimu
- Bab 60 Semoga Kau Baik-Baik Saja!
- Bab 61 Mulai Karma
- Bab 62 Tersanjung
- Bab 63 Membantunya Merawat Suami
- Bab 64 Semua Tersimpan Di Hati!
- Bab 65 Hal Yang Lebih Menyenangkan Daripada Saling Menyakiti
- Bab 66 Kehidupan Yang Di Atur
- Bab 67 Jika Kamu Tidak Ingin Maka Tidak Akan Bekerja Sama
- Bab 68 Keegoisan Valerie
- Bab 69 Dekat Seperti Sepasang Suami Istri?
- Bab 70 Menyerahlah!
- Bab 71 Timbal Balik
- Bab 72 Keacuhannya
- Bab 73 Terdorong Ke Dalam Jurang Yang Dalam
- Bab 74 Kecuali Kita Bercerai
- Bab 75 Bagaimana Jika Kita Pulang?
- Bab 76 Aku Tidak Mencintainya
- Bab 77 Kamu Benar-Benar Datang?
- Bab 78 Semuanya Orang Baik
- Bab 79 Kurang Sedikit
- Bab 80 Pulang? Tidak!
- Bab 81 Dia Sudah Setuju
- Bab 82 Semuanya Terserah Padamu
- Bab 83 Nanti Akan Menyusahkanmu
- Bab 84 Panggil Suamiku Untuk Di Dengar
- Bab 85 Mati Lagi?
- Bab 87 Tambah Satu Orang Lagi Membuat Suasana Menjadi Lebih Ramai!
- Bab 86 Jawabannya
- Bab 88 Dia sengaja, Demi Menahannya?
- Bab 89 Sekeluarga Bertiga Menonton Film
- Bab 90 Karena Dia Menyukainya
- Bab 91 Otak Yang Licin!
- Bab 92 Itu Seharusnya Adalah Posisi Miliknya!
- Bab 93 Berusaha Tidak Berpaling!
- Bab 94 Pembagian Yang Jelas!
- Bab 95 Terlihat Tua
- Bab 96 Es Yang Sudah Membeku Ribuan Tahun Dan Tidak Akan Pernah Menghangat
- Bab 97 Kamu Juga Datang.
- Bab 98 Bagaimana Bisa Tahu Ia Tidak Sakit Hati Jika Tidak Mencobanya
- Bab 99 Cepat Lahirkan Anak
- Bab 100 Beranjak Ke Pinggir Setelah Tersiksa
- Bab 101 Menderita Untuk Sementara Waktu, Atau Menderita Seumur Hidup
- Bab 102 Kebenaran Kecelakaan Mobil
- Bab 103 Cincin Di Jari Manis
- Bab 104 Kado Ulang Tahun
- Bab 105 Kita Hanya Bisa Pasrah!
- Bab 106 Tidak Keberatan Menjadi Licik untuk Satu Kali
- Bab 107 Dia Tidak Bisa Melakukan Apa Yang Ia Katakan
- Bab 108 Dia Mencintai Dia!
- Bab 109 Semua Masalah Akan Terselesaikan!
- Bab 110 Berpihak Kepada Istri
- Bab 111 Mereka Adalah Suami Istri
- Bab 112 Selamat Ulang Tahun
- Bab 113 Pembicaraan Para Pria
- Bab 114 Berfoto Bersama Semua Orang
- Bab 115 Tak Mempedulikan Nyawanya
- Bab 116 Sengaja Membuat Masalah
- Bab 117 Jangan Pergi
- Bab 118 Penglihatan Yang Bagus
- Bab 119 Mengorbankan Nyawa Untuknya
- Bab 120 Sama Pentingnya
- Bab 121 Ibu Yang Imut Ayah Yang Keren.
- Bab 122 Senyuman Bahagia,
- Bab 123 Hatinya Sakit.
- Bab 124 Aku Merindukanmu.
- Bab 125 Terkucilkan Dan Tidak Berdaya..
- Bab 126 Pukul Mati
- Bab 127 Hukuman Keluarga Untuk Kedua Kalinya
- Bab 128 Memohon Maaf
- Bab 129 Panik
- Bab 130 Tidak Ingin Mempercayainya
- Bab 131 Mencari Keadilan
- Bab 132 Lolos Dari Hukuman
- Bab 133 Memanggil Polisi
- Bab 134 Memalsukan Bukti
- Bab 135 Betapa Sakitnya Hati
- Bab 136 Perselisihan Antara Keluarga Gu Dan Keluarga Pei
- Bab 137 Jangan Bilang Maaf
- Bab 138 Daftar Menikah Akhir Tahun
- Bab 139 Upacara Pemakaman
- Bab 140 Jangan Berlarut Dalam Kesedihan
- Bab 141 Tidak Stabil
- Bab 142 Tidak Bisa Menunggu Lagi
- Bab 143 Menghilang Pada Saat Bersamaan
- Bab 144 Percaya Pada Keajaiban
- Bab 145 Insomnia Bersamaan
- Bab 146 Sulap Jelek
- Bab 147 Kesedihannya
- Bab 148 Keinginan Menjadi Kenyataan
- Bab 149 Mengulang Kembali
- Bab 150 Ingin Menyembunyikan Darinya
- Bab 151 Pasangan Suami Istri Sah
- Bab 152 Satu Suami Dua Istri
- Bab 153 Janji
- Bab 154 Satu Atap Dengan Tujuan Yang Berbeda
- Bab 155 Dia Ingin Menuntut Dia
- Bab 156 Pelaku
- Bab 157 Kompromi
- Bab 158 Mengadakan Acara Pernikahan
- Bab 159 Tidak Mengadakan Syukuran
- Bab 160 Menganti Penerus
- Bab 161 Memperbaiki Diri Sendiri
- Bab 162 Memberinya Status
- Bab 163 Memilih Untuk Pergi
- Bab 164 Tidak Bisa Bersama
- Bab 165 Memalukan Jika Pergi Begitu Saja
- Bab 166 Semuanya Lajang
- Bab 167 Berterima Kasih Atas Pengasuhannya
- Bab 168 Harus Menemukannya
- Bab 169 Dia Tidak Kembali
- Bab 170 Pandai Bermain Trik
- Bab 171 Pernyataan Perceraian
- Bab 172 Berita Halaman Depan
- Bab 173 Cinta Bebas
- Bab 174 Di Seluruh Kota
- Bab 175 Jangan Sampai Menyesal
- Bab 176 Tidak Ada Aturan
- Bab 177 Menyerah Di Tengah Jalan
- Bab 178 Belum Bercerai
- Bab 179 Tidak Memiliki Hubungan
- Bab 180 Menyiksa Sampai Mati
- Bab 181 Adik Ipar Idaman
- Bab 182 Tidak Setuju
- Bab 183 Mengurus Pernikahan
- Bab 184 Pelan-pelan Terbiasa
- Bab 185 Menghabiskan Uang Banyak
- Bab 186 Dia Membantu
- Bab 187 Semua Tidak Puas
- Bab 188 Tidak Bisa Kembali
- Bab 189 Hadiah Pernikahan
- Bab 190 Dipaksa Menikah Dengannya
- Bab 191 Tidak Bertemu Lagi
- Bab 192 Susah Dijaga
- Bab 193 Dua Tiket Pesawat
- Bab 194 Benar-Benar Tidak Ingin Pulang Ke Rumah
- Bab 195 Ingin Membunuh Dia
- Bab 196 Adalah Mantan Suaminya
- Bab 197 Putus Setuntas-Tuntasnya
- Bab 198 Makan Bersama dengan Tenang
- Bab 199 Seketika Berubah
- Bab 200 Sensasi Bermesraan Diam-Diam
- Bab 201 Beri Dia Makan Sampai Kenyang
- Bab 202 Hubungan Jarak Jauh
- Bab 203 Memberi Bantuan Di Saat Genting
- Bab 204 Diserang Musuh Dari Depan Dan Belakang
- Bab 205 Dilahap Orang Ketiga
- Bab 206 Dekat Dengan Kebenaran
- Bab 207 Tangan Orang Lain
- Bab 208 Perusahaan Mengubah Kepemilikan
- Bab 209 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 210 Tidak Bisa Menahan
- Bab 211 Tikus Makan Gajah
- Bab 212 Tidak Akan Pernah Bercerai
- Bab 213 Kemalangan Datang Bertubi-tubi
- Bab 214 Berpindah Hati
- Bab 215 Suaminya
- Bab 216 Kerjasama Antara Raksasa.
- Bab 217 Suami Istri Yang Berkerjasama.
- Bab 218 Memberikan Sebuah Penjelasan.
- Bab 219 Kelemahannya Tertangkap.
- Bab 220 Tipe Setara.
- Bab 221 Tidak Akan Menyerah
- Bab 222 Tidak Akan Segan-Segan
- Bab 223 Menyia-nyiakan Tenaga
- Bab 224 Menyelamatkan Valerie Pei
- Bab 225 Dibuang Ke Laut
- Bab 226 Sedikit Ragu
- Bab 227 Sendiri Yang Melakukan Hal Buruk Dan Sendiri Juga Yang Harus Menanggungnya
- Bab 228 Bersama Dengan Baik Juga Berpisah Dengan Baik
- Bab 229 Terlambat Untuk Di Tangani
- Bab 230 Menjadi Ayahnya
- Bab 231 Saudara Yang Sulit
- Bab 232 Ayah Dan Putri Tidak Sengaja Bertemu
- Bab 233 Berani Satu Kali
- Bab 234 Susu Dan Gula Lebih
- Bab 235 Tidur Sendirian
- Bab 236 Perkiraannya
- Bab 237 Menghukum Diri Sendiri
- Bab 238 Pengujian Garis Ayah
- Bab 239 Tidak Mengenalnya
- Bab 240 Sisi Lembut
- Bab 241 Ubah Taktik
- Bab 242 Menikah Kembali
- Bab 243 Seperti Yang Dia Katakan
- Bab 244 Ternyata Ayah
- Bab 245 Mencapai Kesepakatan
- Bab 246 Tinggal Bersama
- Bab 247 Kembali Kerumah Keluarga Pei
- Bab 248 Dia Menyukainya
- Bab 249 Mengakuinya Secara Pribadi
- Bab 250 Semakin Menutupi Semakin Terbongkar
- Bab 251 Mengatakan Terima Kasih
- Bab 252 Tetangga Harus Saling Membantu
- Bab 253 Terakhir Kali
- Bab 254 Tidak Apa-Apa
- Bab 255 Mencintai Orang Lain
- Bab 256 Sangat Lelah
- Bab 257 Tidak Sempat Menghindarinya
- Bab 258 Diperlakukan Dengan Lembut
- Bab 259 Berpura-pura Tenang
- Bab 260 Saling Tidak Mengalah
- Bab 261 Gelisah
- Bab 262 Mulai Ragu
- Bab 263 Memberi Penawaran
- Bab 264 Tunggu dan Saksikan
- Bab 265 Selalu Benar
- Bab 266 Jangan Kemari
- Bab 267 Tinggal di Sebelah
- Bab 268 Pulang ke Rumah Sendiri
- Bab 269 Kena Radang Paru-Paru
- Bab 270 Memanfaatkan Cintanya
- Bab 271 Memberi Respon
- Bab 272 Dia Akan Kencan Buta
- Bab 273 Sedikit Berubah
- Bab 274 Warna Merah yang Mencolok
- Bab 275 Ditolak
- Bab 276 Berunding Dengan Damai
- Bab 277 Status yang Cocok
- Bab 278 Tiba-Tiba Tergoda
- Bab 279 Teringat Masa Lalu
- Bab 280 Aku Akan Kembali Secepatnya
- Bab 281 Pengagum
- Bab 282 Mengubah Kata Sandi
- Bab 283 Perasaan Kacau
- Bab 284 Mengambil Langkah
- Bab 285 Menyesal Tapi Terlambat
- Bab 286 Merasa Santai
- Bab 287 Pernikahan Bebas
- Bab 288 Jalani Hidup Masing-Masing
- Bab 289 Menahan Perasaan
- Bab 290 Menyiksa Diri
- Bab 291 Hati Ayah Sakit
- Bab 292 Kembali Ke Keluarga
- Bab 293 Tenang
- Bab 294 Berkhianat Dan Ditentang Oleh Seluruh Keluarga
- Bab 295 Lupakan
- Bab 296 Pemalsuan Leon Gu
- Bab 297 Perselisihan Pertama
- Bab 298 Dua Masalah yang Terjadi Berbarengan
- Bab 299 Bertemu dan Berbicara dengan Tenang
- Bab 300 Tidak Sengaja Mendengar
- Bab 301 Tiba-Tiba Melamar
- Bab 302 Ucapan Selamatnya
- Bab 303 Lamaran Berhasil
- Bab 304 Tahu Informasi Internal
- Bab 305 Mengemuka Tanpa Henti
- Bab 306 Cinta adalah Soal Menahan Diri
- Bab 307 Membiarkan Hidup Berjalan secara Alamiah
- Bab 308 Urusan Sepele
- Bab 309 Akhirnya Memaafkan
- Bab 310 Kerusakan Sirkuit Listrik
- Bab 311 Tidak Begitu Penting
- Bab 312 Bos Di balik Layar
- Bab 313 Orang Jahat
- Bab 314 Kejutan Tak Terduga
- Bab 315 Pertimbangkan Dalam Jangka Panjang
- Bab 316 Berbagai Usaha
- Bab 317 Dipisahkan Sepenuhnya
- Bab 318 Meniatkan Hati untuk Bersama
- Bab 319 Mempersiapkan Acara Pernikahan
- Bab 320 Penuh Sukacita
- Bab 321 Satu untuk Seumur Hidup
- Bab 322 Cinta Mirip Kembang Api
- Bab 323 Berpura-pura Tidak Berperasaan
- Bab 324 Sangat Munafik
- Bab 325 Pengkhianatan Cinta Pertama
- Bab 326 Kelegaan Dari Lubuk Hati
- Bab 327 TIba-tiba Jatuh Cinta
- Bab 328 Membalas Kebaikan Orang Lain
- Bab 329 Temanya Teman
- Bab 330 Hubungan Cinta Terlarang
- Bab 331 Tidak Ada Yang Tidak Baik
- Bab 332 Pacarnya
- Bab 333 Salah Paham Yang Disayangkan
- Bab 334 Semuanya Sedang Memamerkan Kemesraan
- Bab 335 Perasaan Yang Terkuak
- Bab 336 Apa Kamu Menyukaiku?
- Bab 337 Terlalu Percaya Diri
- Bab 338 Merasa Sangat Tercela
- Bab 339 Orang Yang Cocok Dengannya
- Bab 340 Kesedihan Yang Menumpuk
- Bab 341 Tidak Ada yang Mau Merebut Dia Darimu
- Bab 342 Menuruti Maumu
- Bab 343 Berilah Dia Kesempatan
- Bab 344 Pertemuan Pertama yang Canggung
- Bab 345 Perjumpaan yang Lebih Baik
- Bab 346 Keras Kepala terhadap Perasaan (Tambahan 2)
- Bab 347 Menghindar Darinya
- Bab 348 Bertukar Peran
- Bab 349 Kekasih Lama Muncul
- Bab 350 Orang di Depan Mata
- Bab 351 Perasaan Sulit Dikendalikan
- Bab 352 Dasar Hati yang Terluka
- Bab 353 Nikahilah Aku
- Bab 354 Sudah Terlambat
- Bab 355 Bertemu Kembali
- Bab 356 Aku Cinta Kamu
- Bab 357 Putus Hubungan Dengannya
- Bab 358 Kehidupan Masa Lalu
- Bab 359 Tidak Cukup Dalam
- Bab 360 Tak Terduga
- Bab 361 Melewati Masa Susah
- Bab 362 Tidak Bersedia
- Bab 363 Memutuskan Hubungan Pernikahan
- Bab 364 Sangat Gugup
- Bab 365 Datang Dilarut Malam
- Bab 366 Tidak Bisa Menahan
- Bab 367 Mempersiapkan Pemakaman
- Bab 368 Malam Yang Tidak Kembali
- Bab 369 Seketika Berubah
- Bab 370 Melihat Dengan Mata Kepalanya Sendiri
- Bab 371 Lain Hari Saja
- Bab 372 Karena Dia
- Bab 373 12 Tahun
- Bab 374 Terlalu Kesulitan
- Bab 375 Sudah Kehilangan Akal
- Bab 376 Sudah Tertangkap
- Bab 377 Kecerobohan
- Bab 376 Pertemuan Pada Musim Salju Pertama
- Bab 379 Tak Terduga
- Bab 380 Kerabat
- Bab 381 Kamu Tidak Akan
- Bab 382 Di Luar
- Bab 383 Semua Tahu
- Bab 384 Tidak Bisa Melupakan
- Bab 385 Sangat Dekat
- Bab 386 Sentuhan Merah
- Bab 387 Pernikahan Antara Sepupu
- Bab 388 Tidak Ada Celah
- Bab 389 Ferry Ying (Tamat)