Diamond Lover - Bab 101 Menderita Untuk Sementara Waktu, Atau Menderita Seumur Hidup

Leon Gu mengira kalau Valerie Pei akan meninggalkan mereka berdua seperti kemarin dan langsung pulang ke rumah dengan kesal, tidak menyangka saat ini dia malah berkata kalau di rumah sudah disiapkan sup, menunggu Leon Gu untuk pulang ke rumah untuk makan bersama, Leon Gu pun tersenyum dengan tidak sadar, lalu menoleh dan berkata kepada Naomi Ye: “Naomi, waktu juga sudah tidak pagi lagi, lebih baik kamu pulang terlebih dahulu, aku juga sudah benar-benar lelah malam ini.” Leon Gu berkata dengan sangat masuk akal, Naomi Ye pun tidak memiliki alasan untuk berkata tidak.

Meskipun Naomi Ye merasa sangat tidak puas, namun ia hanya bisa menganggukkan kepalanya, dia hanya merupakan orang yang tinggal di rumah Keluarga Gu, tidak memiliki hak untuk meminta Leon Gu ke tempatnya walaupun sudah malam seperti ini.

Dan Valerie Pei sama sekali tidak merasakan kesenangan kemenangan, tadinya masalah Leon Gu kembali ke villa itu merupakan hal yang wajar, tapi Naomi Ye muncul di depan rumah, sambil menunggu di depan rumah dia dan Leon Gu, membuat sup untuk suaminya, memintanya untuk pergi ke villanya, maksudnya apa ini?

Valerie Pei sambil merangkul lengan Leon Gu, lalu berjalan ke dalam villa, sama sekali tidak peduli dengan tatapan mata yang terlihat ingin membunuhnya, dia bisa merangkul Leon Gu dan pergi dengan tanpa rasa bersalah, karena dirinya merupakan istrinya Leon Gu, dan Naomi Ye tidak boleh melakukan seperti demikian!

Baru menutup pintu villa, Valerie Pei langsung melepaskan tangan Leon Gu, Sekarang sudah jam 12 lebih, Valerie Pei juga seperti biasa pergi ke kamar William untuk melihat-lihat, setelah melihat William tertidur dengan nyenyak ia baru keluar dari kamarnya dengan tenang. Leon Gu juga terus mengikutinya, melihat dia hendak naik ke lantai atas.

Lalu menarik lengannya dan bertanya: “Sup yang sudah kamu siapkan di mana? Ini sudah mau naik ke atas?” Leon Gu jelas-jelas tahu Valerie Pei tadi hanya berkata sembarangan saja, saat seperti ini dari mana ia bisa menyiapkan sup untuk dia?

“Ingin minum sup?” Valerie Pei tiba-tiba tersenyum dengan cerah, dan seolah-olah lampu di ruang tamu pun menjadi lebih terang.

Leon Gu menganggukkan kepala, malam tadi hanya sibuk berputar-putar dengan Keluarga He di meja, tidak memakan dengan banyak juga, saat ini ia pun benar-benar merasa sedikit lapar.

Valerie Pei menganggukkan kepala dengan bermaksud ia paham, lalu berkata: “Naomi Ye belum jauh tuh, kamu kejar dia sekarang sepertinya masih sempat pergi minum supnya bersama dia.”

Masih bilang tidak marah, coba lihat saja ucapan yang ia ucapkan sekarang, setiap katanya terbawa duri, tadi siapa juga yang menahan dirinya, ngomong dengan begitu enak didengar.

“Aku ingin minum sup yang kamu taruh banyak…… Ginseng putri saat di Kota A kemarin, bisakah kamu memasaknya untukku besok? "Saat ini, Leon Gu juga tidak ingin mengerjakan Valerie Pei lagi, walaupun lapar nanti tertidur juga tidak merasa lapar lagi.

Valerie Pei mengerutkan alis, itu dimasak oleh pembantu Keluarga Pei, dia seseorang yang bahkan jumlah ia masuk ke dalam dapur saja bisa dihitung dengan jari, menyuruhnya memasak sup untuk dirinya besok, apakah dia sedang berfantasi?

“Orang sudah selesai masak untuk kamu kamu tidak mau, bersikeras harus orang yang tidak masak untuk memasak untuk kamu, kamu tidak takut keracunan?” Valerie Pei benar-benar merasa Leon Gu ini adalah orang yang repot, kalau memang ingin minum sup ya pergi dengan Naomi Ye saja, dia tidak akan menahannya!

“Kalau tidak bisa buat kamu bisa meminta Bibi Zhao untuk mengajarkan kamu, jadi istri orang, masa sampai memasak satu dua macam sayur saja tidak bisa, yasudah kalau memasak sayur, masak satu dua macam sup seharusnya bisa, jangan hanya sibuk dengan pekerjaan kantor saja setiap hari, meluangkan waktu mu untuk menemani William, menemani aku.” Leon Gu tetap sambil merangkul Valerie Pei sambil berjalan ke lantai 2, terus tanpa lelah berbicara tentang apa yang harus dilakukan oleh seorang istri.

Valerie Pei menolehkan kepala dan melihat ke Leon Gu, jangan-jangan dia memang menginginkan istri seperti itu? Kalau dilihat, sepertinya Naomi Ye merupakan tipikal istri yang baik dan Ibu yang baik, yang bisa merawat keluarganya, membantu suami dan mengajarkan anak, akan menjadi seorang istri yang baik. Tapi Valerie Pei benar-benar tidak sanggup diam di rumah setiap hari dan menunggu seorang pria pulang ke rumah, kalau seperti itu benar-benar menunggu seorang pria hanya untuk perhatiannya yang selama hitungan jam itu saja, kehidupan seperti ini, bukan hanya ada di zaman kuno?

“Kamu sedang memberi kode kepadaku seharusnya menjadi seorang wanita seperti Naomi Ye itu?” Walaupun nada Valerie Pei terdengar bertanya balik, tapi ia sudah pasti.

Hubungan Leon Gu dan Naomi Ye selama belasan tahun ini, dan wajah Naomi Ye hanya bisa terhitung wanita cantik biasa saja, masih jauh lebih cantik sosialita artis yang digosipkan bersama Leon Gu sekitar 4 tahun yang lalu, mungkin Naomi Ye memiliki kharisma yang diharapkan oleh Leon Gu, sehingga mereka bisa menjalin hubungan untuk waktu yang begitu lama, jadi sekarang Leon Gu pun berusaha mengubah Valerie Pei menjadi wanita seperti itu.

“Apakah tidak bagus dengan demikian? Bisa hidup dengan santai juga.” Leon Gu adalah tipikal pria Machismo, tidak bisa melihat wanita sendiri sering berkeliaran di luar, hari ini di acara ulang tahun Danny He, karena hubungan Valerie Pei ia baru berhasil duduk di meja utama, sejujurnya, saat itu ia merasa harga diri sebagai pria terinjak, pria dari Keluarga Gu, mana ada yang bergantung pada wanita?

Valerie Pei tahu bahwa pandangan Leon Gu seperti ini diwarisi dari semua sifat pria yang ada di Keluarga Gu, Henry Gu adalah perwakilannya, dengar-dengar dulu Nenek merupakan anak perempuan dari Keluarga besar di daerah selatan, saat itu dia memikul beban berat keluarga, selalu berurusan dengan para pria untuk masalah bisnis, dan ia pun mengelola bisnis keluarganya dengan baik, namun kemudian menikah dengan Kakek, sejak itu dia pun tidak pernah mengurus urusan bisnis lagi, hidup dengan tentram di rumah merawat suami dan menjaga anak, menantu dari Keluarga Gu itu tidak akan bekerja di luar, dan Valerie Pei merupakan pengecualian.

Leon Gu mungkin mengharapkan Valerie Pei menjadi seperti seorang menantu Keluarga Gu……

“Ngantuk, tidur.” Valerie Pei tidak ingin memperdebatkan masalah ini dengan Leon Gu, mungkin saja nanti akan ditutup dengan bertengkar lagi, mereka berdua yang memangnya tidak memiliki dasar hubungan, terus bertengkar, akan berakhir dengan perpisahan.

Leon Gu juga diam-diam mengerti di dalam hati namun tidak mengatakannya, dia tahu sifat Valerie Pei sangat keras kepala, tidak dapat dia katakan sepatah dua patah kata saja akan langsung mengerti, harus terus membuat Valerie Pei memahaminya dalam waktu yang lama, tidak boleh terburu-buru, harus bersabar.

Malamnya tidur dengan larut malam, Valerie Pei tentu saja bangun dengan agak siang, saat ia terbangun orang yang di sampingnya sudah tidak ada, ketika sebelum tidur, Leon Gu berkata kalau hari ini ia akan lembur di kantor, kalau Valerie Pei tidak bisa bangun maka tidak perlu pergi, dan hasilnya Valerie Pei pun benar-benar tidak bisa bangun.

Setelah mandi Valerie Pei pun mengenakan baju kasual, setelah melahirkan William, Valerie Pei pun tidak pernah bekerja pada akhir pekan lagi, dia bisa lembur sampai tengah malam di hari jumat, tapi ia tidak akan menunda pekerjaannya sampai akhir pekan, karena ia ingin menggunakan dua hari yang berharga ini untuk menemani William.

Setelah memberi makan kepada bebek kecilnya, William pun sudah menunggu Valerie Pei, Nova membiarkannya untuk memakan sedikit makanan terlebih dahulu namun William berkata kalau ia ingin menunggu Mommy untuk makan bersama di tempat Kakek, sebelum Tuan muda pergi pun sudah berpesan kepadanya untuk jangan mengganggu Nyonya muda tidur, untungnya Valerie Pei pun bangun tidak terlalu siang.

Saat Valerie Pei membawa William pergi ke villa utama untuk sarapan, kebanyakan orang sudah bubar, di dalam hanya tersisah beberapa anggota keluarga junior dan…….Naomi Ye, dan Henry Gu yang terakhir meninggalkan meja makan setiap hari.

Setelah Valerie Pei menyapa orang, dan duduk bersama William di meja utama, William baru masuk saja sudah berlari ke sisi Henry Gu, dan naik ke badannya, dengan suara manja sambil berkata: “Kakek buyut, hari ini William libur, Kakek buyut ajar aku Baduk ya? Mommy tidak tahu permainan ini, setiap kali main Gomoku saja kalah dengan aku.”

Henry Gu selalu merupakan orang yang serius, saat William naik ke atas kakinya dia pun tersenyum, dengan penuh kasih sayang sambil memeluk William, betapa banyak orang lanjut usia yang sangat berharap 4 generasi seperti ini dapat bertemu di semasa hidup mereka! Apalagi William juga merupakan anak yang sangat manis dan lucu.

“Baik baik baik, setelah sarapan Kakek buyut bawa William untuk bermain Baduk ya!” Henry Gu sambil menganggukkan kepala, wajahnya juga terlihat cerah.

Ada Henry Gu yang mengajari William bermain Baduk, Valerie Pei berpikir ingin kembali ke villa untuk menangani beberapa pekerjaan kantor terlebih dahulu, siang nanti baru kemari untuk menjemput William, namun Naomi Ye sengaja menunggu Valerie Pei, di depan rumah villa utama, Naomi Ye menghalangi Valerie Pei.

Hari ini Naomi Ye mengenakan rok berwarna putih susu, dan mengeluarkan mantel berwarna merah mudah diluarnya, rambutnya hitam dan panjang, ekspresi wajahnya juga terlihat sangat datar, benar-benar tidak terlihat kalau dirinya lebih tua dari pada Valerie Pei.

Valerie Pei mengenakan baju kasual, rambutnya pun diikat, tidak mengenakan dandanan di wajahnya, sambil melihat Naomi Ye tentu saja muncul rasa permusuhan dengan alami, tidak ada istri yang memiliki perasaan baik terhadap wanita yang memiliki hubungan dengan suami sendiri dari masa kecil.

“Nyonya Muda Besar, kamu bisa tidak berhenti menahan Leon, bisa tidak membiarkan dia juga ke tempat aku?” Naomi Ye berkata dengan suara yang lemah lembut, namun nadanya terdengar sangat tegas

Valerie Pei mendengus dengan dingin, Naomi Ye ini meminta seorang istri untuk membiarkan suaminya pergi ke tempat....... orang ketiga? Maaf, Valerie Pei tidak begitu murah hati.

“Nona Ye, Leon adalah suamiku, atas hak apa dia harus pergi ke tempatmu?” Valerie Pei kadang merasa otak satu Keluarga Ye ini bermasalah, Ayah Ye dan Ibu Ye tidak peduli Leon Gu sudah memiliki istri malah membiarkan anak perempuan mereka satu-satunya dengan status yang tidak jelas tinggal di dalam rumah Keluarga Gu, Naomi Ye sendiri juga tahu kalau Leon Gu sudah menikah, malah tetap setuju untuk masuk dan tinggal di dalam rumah Keluarga Gu, dia sekarang pun merasa curiga apakah video tersebut dibuat oleh Keluarga Ye sendiri, hanya demi membiarkan Naomi Ye masuk ke dalam Keluarga Gu!

Naomi Ye dari awal sudah tahu kalau Valerie Pei bukanlah orang yang gampang dihadapi, namun gaya Valerie Pei yang tidak merasa bersalah itu membuat dia merasa sangat kesal.

“Aku dan Leon memiliki hubungan selama belasan tahun, dan kamu, hanya melahirkan seorang anak untuknya saja, waktu yang kamu habiskan bersama dia pun baru setengah tahun, kamu yang membuat dia terbaring di ranjang selama 4 tahun! Kamu seharusnya masuk ke dalam penjara!” Naomi Ye hampir setengah kepala lebih pendek dari pada Valerie Pei, saat ini tatapannya terlihat hendak ingin langsung mengeksekusinya di tempat.

Naomi Ye tinggal di dalam rumah Keluarga Gu tidak sampai sebulan, sudah ingin memberi pelajaran kepada Valerie Pei? Begitu terburu-buru hendak ingin mendeklarasikan kekuasaan?

Valerie Pei paling benci kalau orang lain mengatakan dia yang membuat Leon Gu menjadi pasien dengan kondisi vegetatif persiste, dulu saat Leon Gu belum siuman, orang di dalam Keluarga Gu terus mengingatkan masalah ini kepada dirinya, seolah-olah sedang berkata bahwa betapa besar kebaikan Keluarga Gu terhadap dirinya, sudah tidak memenjarakannya, namun orang yang bersalah bukanlah Valerie Pei, tetapi Leon Gu, Keluarga Gu menggunakan banyak cara untuk menekan bagian tersebut, tidak tahu bahwa Valerie Pei juga merupakan korban.

Dan Naomi Ye lagi-lagi mengungkit masalah ini, dia pun merasa kesal, Naomi Ye bukanlah anggota Keluarga Gu, atas hak apa ia mengatai dirinya?

“Kamu berencana untuk meminjam Leon dengan aku?” Valerie Pei sambil meliriknya.

Naomi Ye tertegun, tatapan Valerie Pei terlihat sangat dalam tidak bisa menebaknya, Naomi Ye tidak tahu setelah ia mengatakan sesuatu, dirinya akan mendapatkan perlawanan seperti apa dari Valerie Pei.

“Aku bukan meminjam, tapi dia memang milikku.”

“Nona Ye, Leon Gu sekarang adalah suamiku, dan kamu adalah mantan pacar, kamu tahu status kamu sekarang?” Valerie Pei tidak ingin berhadapan langsung dengan Naomi Ye, dia menghindari semua masalah yang bisa dia hindari, bagaimanapun Naomi Ye telah bersama Leon Gu selama belasan tahun, tapi dia sendiri yang datang kemari, jadi dirinya pun hanya bisa menghadapinya, “Orang ketiga tahu tidak? Leon Gu sudah menikah, tidak peduli betapa baiknya Leon Gu, dia sekarang adalah milikku, kamu sekarang datang untuk meminta persetujuan pemilik, dan aku beritahu kepadamu, aku tidak mau meminjamkannya kepadamu. "

“Kamu-----” Naomi Ye terlihat jelas tidak menyangka kalau Valerie Pei akan menganggap Leon Gu sebagai barang, dia tidak menyukai Leon Gu, dia hanya tidak ingin barang-barangnya dinodai oleh orang lain.

Wanita seperti ini, bagaimana pantas untuk menjadi istri Leon Gu?

"Nona Ye, biarpun aku setuju untuk meminjamkannya kepadamu, tapi tetap ada batas waktunya, begitu batas waktu habis, kamu tetap harus mengembalikannya kepadaku, sampai saat itu, kamu hanya akan semakin menderita, aku tidak mungkin bercerai dengan Leon Gu, kamu ingin menderita untuk sementara waktu, atau menderita selama sisa hidupmu, itu adalah pilihan kamu.” Valerie Pei merasa berbicara dengan Naomi Ye ini seperti sedang mengoreksi pandangan seseorang, ia pun menghabiskan seluruh energinya.”

Dan belum tentu berfungsi.