Diamond Lover - Bab 211 Tikus Makan Gajah

Selama beberapa hari ketika Valerie Pei dan Leon Gu berada di Kota S, Valerie Pei tiba-tiba menerima telepon dari Jennifer Shen, mengatakan bahwa Pei's Corp dilaporkan melakukan penggelapan pajak, orang dari Biro Perindustrian dan Perdagangan telah mengambil sebagian besar informasi di kantor pusat, perwakilan hukum perusahaan, yaitu ayah Valerie Pei, telah dalam kendali, meskipun Jacob Pei adalah walikota, saat ini juga tak berdaya, semakin spesial identitasnya, semakin sedikit yang dapat dia perbuat.

Terakhir kali Jacob Pei diam-diam dikurung merupakan pelajaran yang dia dapat.

Saat Valerie Pei menerima panggilan tersebut, ia mau kembali ke Kota A, Leon Gu yang sudah tidak memiliki urusan perusahaan, juga ingin kembali bersama Valerie Pei, menurut dia, masalah ini tidak sesederhana hanya dilaporkan saja.

Jacob Pei telah dipekerjakan kembali ke jabatannya, hanya sedikit orang dekat yang tahu tentang peristiwa sebelumnya, sekarang penduduk Kota A tidak perlu lagi memprovokasi sebuah perusahaan kuat, jadi orang yang melakukan ini pastilah punya dendam terhadap Keluarga Pei, yang pertama kali terpikir di benak Jacob Pei adalah Erald Xu, terakhir kali dia tidak bisa menjatuhkan Jacob Pei, kali ini menggunakan Pei’s Corp untuk melukai vitalitas Jacob Pei juga tidak apa-apa.

Tapi urusan Paman kedua di Keluarga Gu juga mendesak, Henry Gu terbaring di tempat tidur, Valerie Pei meminta Leon Gu untuk menangani masalah di sini dulu, saat dia bebas, Leon Gu baru akan menggunakan jet pribadi untuk membawa Valerie Pei kembali, dia sendiri ada di Keluarga Gu untuk menangani urusan Handy Ji.

Urusan perusahaannya sendiri belum ditangani dengan baik, dia hanya berharap Keluarga Pei bisa selamat sampai Leon Gu tiba di sana.

Setelah Leon Gu mengantarkan Valerie Pei ke bandara, dia langsung bergegas ke rumah Christian Huo, kebetulan Karyl Wang juga ada di sana, sepertinya keduanya habis bertengkar, Karyl Wang merasa tidak enak saat melihat Leon Gu, merasa karena Christian Huo menjual sahamnya kepada Ayah Ye, jadi Leon Gu terpaksa menjual perusahaan tersebut.

Hari ini dia melangkah masuk lagi ke rumah Keluarga Huo dan ingin putus dengan Christian Huo. Tidak disangka Christian Huo yang selalu menganggap perasaan sebagai mainan bisa seperti ini, hanya saja Karyl Wang sangat jujur, dia tidak menyangka pria ini akan menjual temannya sendiri, dia merasa pria seperti ini tidak layak unutk berada di sisinya, jadi putus adalah pilihan terbaik.

Hanya tidak menyangka Leon Gu akan datang saat dia akan pergi.

"Karyl Wang juga ada di sini …." Leon Gu hanya merasa bahwa raut wajah Christian Huo tidak begitu baik, sepertinya ia datang di saat yang tidak tepat, “Kalau begitu kalian mengobrol saja dulu, aku pergi dulu.”

"CEO Gu, kalian bicara saja, masalahku sudah selesai, pergi dulu ya." Karyl Wang mengangguk kepada Leon Gu, kemudian dia benar-benar mau pergi, raut wajah Christian Huo di sana sudah memucat, dia terlihat sangat jelek saat ini, seperti bukan manusia lagi.

Setelah menerima pandangan dari Christian Huo, Leon Gu hanya bisa menahan Karyl Wang dan berkata, "Aku dengar kamu mengundurkan diri dari Swift Corp, apa kamu sudah mendapatkan pekerjaan?"

"Terima kasih atas perhatiannya CEO Gu, sekarang aku tidak sedang terburu-buru untuk mencari pekerjaan, aku ingin istirahat dulu.”

"Berdiri cukup melelahkan, ayo masuk dan bicara, aku masih ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu …." Bagaimanapun juga, Leon Gu termasuk masih berhutang budi pada Christian Huo, jadi dia hanya bisa mengatakan itu.

Karyl Wang tidak menolak Leon Gu, dia juga penasaran, Christian Huo menjual saham Swift Corp pada Keluarga Ye, selain itu dia juga secara terbuka menyatakan ketidakpuasannya pada Leon Gu, saat ini, Leon Gu masih datang mencari Christian Huo kemari, bagaimanapun juga ini agak aneh.

Di bawah penjelasan Leon Gu sebagai penggagasnya, Karyl Wang akhirnya paham.

Dulu ketika Christian Huo kembali ke Amerika Serikat, sebelum kembali dia menelepon Leon Gu, pada saat itu Leon Gu benar-benar sudah ingin memutus hubungan dengan Keluarga Ye, lalu meminta Christian Huo menyiapkan dolar Amerika, sebenarnya dulu saat di Hotel Bowron, bukan polisi yang datang menangkap Leon Gu dan Christian Huo, melainkan orang dari Divisi Investigasi Kejahatan Komersial yang masuk, Leon Gu sudah menduga bahwa Naomi Ye telah menceritakan masalah ini pada orang Keluarga Ye.

Terhadap Naomi Ye ini, dia juga terkejut, tetapi itu juga menghapus sedikit rasa bersalah terakhir di hati Leon Gu, reporter itu juga diatur dari awal di sana, Christian Huo dan Leon Gu pura-pura tidak damai di depan reporter, setelah itu, saham Swift Corp terpengaruh, ayah Ye membeli saham perusahaan dengan niat jahat, belakangan dia juga membeli saham milik Christian Huo, semua ini sudah dalam perkiraan Leon Gu.

Dia telah memperkirakan bahwa Keluarga Ye pada awalnya ingin menikahkan Naomi Ye ke dalam Keluarga Gu, hanya karena status pewaris, sekarang Leon Gu diasingkan oleh Henry Gu, juga memberikan setengah asetnya kepada Valerie Pei, Keluarga Ye pasti akan melakukan sesuatu untuk mendapatkan imbalan, apa yang masih Leon Gu miliki, tentu hanya Swift Corp saja.

Pada akhirnya, Leon Gu hanya mengikuti usulan ayah Ye dan menjual semua sahamnya kepada ayah Ye.

“Ye's Corp menggunakan banyak uang ketika membeli saham di tangan investor ritel sebelumnya, belakangan dia juga membeli saham yang ada di tanganmu, Ye’s Corp sekarang hanya ibarat cangkang kosong.” Setelah Leon Gu selesai berbicara mengenai peristiwa dirinya dan Christian Huo, seolah mereka hanya membicarakan hal yang mudah.

Tapi Karyl Wang benar-benar ketakutan, Leon Gu menjual perusahaannya sendiri, apakah Keluarga Ye benar-benar akan bersedia menjual sahamnya kepada Leon Gu di masa depan?

"CEO Gu, aku masih tidak mengerti mengapa kamu menjual perusahaan kepada Keluarga Ye., meskipun aku baru bekerja di perusahaan ini selama tiga tahun, tapi aku bisa melihat kerja keras CEO Pei dan dirimu untuk perusahaan, sekarang jatuh ke tangan orang lain begitu, apa tidak sayang?"

“Bukankah sekarang intinya kamu sudah salah paham denganku?” Sebelum Leon Gu sempat berbicara, Christian Huo sudah berbicara lebih dulu, semuanya sudah jelas, tapi pada akhirnya yang lebih dikhawatirkan pacarnya bukan hubungan mereka berdua, melainkan atasan perusahaannya dulu.

“Masalah ini hanya dibicarakan di sini, tolong jangan sebarkan ke luar." Leon Gu tidak memperhatikan kata-kata Christian Huo, dia percaya pada Karyl Wang, dia pernah memeriksa latar belakang Karyl Wang, dia berasal dari keluarga terpelajar, sekarang adalah pacar Christian Huo, jadi dibicarakan juga tidak ada masalah.

Karyl Wang berhenti, dia mungkin mengerti apa yang dikatakan Leon Gu, tapi tidak menyangkalnya, hanya mengangguk.

“Tikus tidak bisa makan gajah.” Leon Gu menatap Karyl Wang sambil tersenyum, tapi raut matanya percaya diri.

Karyl Wang menunjukkan kebingungan, tiba-tiba dia tersadar dan paham.

“Christian, cepat selesaikan masalah belakangan, kamu akan segera mengetahui petunjuk dari masalah William, aku ingin menyelesaikan semuanya sekaligus.” Leon Gu telah bangkit berdiri, setelah Christian Huo selesai menjelaskan, dia mengedipkan matanya sebagai isyarat menyuruh Leon Gu cepat pergi, jadi Leon Gu tidak mengganggunya.

“Aku paham, dalam seminggu, Ye's Corp akan menghilang dari Kota S." Aku sudah lama melihat Ye's Corp tidak ada masa depan, sekarang Leon Gu telah mengambil keputusan, Christian Huo akan menemaninya bermain satu permainan ini.

Satu-satunya hal yang Leon Gu tidak yakin sekarang adalah bagaimana dia akan menghadapi Billy Han setelah dia mengalahkan Ye's Corp, ada terlalu banyak faktor yang tidak pasti pada Joe Sun, juga Finn He, dia adalah orang yang tidak akan ikut campur untuk membantu, mereka pasti tidak akan melakukan apa yang dilakukan Christian Huo untuk menyerahkan hidupnya sebagai seorang pria sejati.

Tanpa berpikir panjang, mobil melaju ke Kediaman Keluarga Gu, hasil DNA telah keluar, menegaskan bahwa Handy Ji adalah putra paman kedua, Henry Gu mengatakan bahwa karena Handy Ji adalah anak cucu Keluarga Gu, maka ia akan menuliskan nama Handy Ji ke dalam silsilah tersebut, dia hanya mengucapkan kalimat ini dan tidak meninggalkan ruangan, namun hanya kalimat inilah yang membuat paman kedua gempar.

Tentu saja, bibi kedua tidak ingin ada anak haram yang masuk ke Keluarga Gu untuk berbagi harta keluarga dengan anaknya, Austin Gu tidak setuju ibunya mendapatkan kekecewaan yang besar, dengan kemampuannya, perusahaannya menghasilkan uang, dia sudah tidak peduli dengan aset paman kedua, hanya untuk cari muka saja.

Karena paman kedua merasa bersalah pada Cecilia Ji, jadi dia harus membiarkan Handy Ji masuk ke silsilah keluarga Keluarga Gu, barulah bisa merasa tenang bagi wanita yang sudah meninggalkan dunia itu.

Saat paman kedua dan bibi kedua sedang bertengkar, Handy Ji hanya mengatakan saat bertemu Leon Gu hari itu bahwa dia tidak mengakui bahwa dirinya adalah anak cucu dari Keluarga Gu, saat laporan keluar nanti, dia tidak pernah mengatakan apapun untuk menunjukkan posisinya.

Beberapa hari ini Handy Ji juga tinggal di Kediaman Keluarga Gu, sehari makan tiga kali di rumah utama Keluarga Gu, bagaimana membuat bibi kedua dan Austin Gu tidak senang, dia tidak berkata apa-apa pada paman kedua.

Leon Gu baru saja kembali hari ini, sebelum memasuki restoran, dia mendengar kata-kata kasar bibi kedua, tentu saja sedang mengatakan untuk didengar Handy Ji, tapi Handy Ji seolah-olah tidak mengerti bahasa emreka, dia makan malam dengan tenang. Dia mengamati Handy Ji selama beberapa hari, ditambah dengan ayah dan ibu yang berbciara tentang paman kedua dan Cecilia Ji, Leon Gu merasa tujuan Handy Ji adalah untuk membuat keluarga paman kedua tidak tenang.

Kini setelah tujuannya tercapai, diperkirakan dia akan segera pergi.

Setelah makan malam, Leon Gu membuat Handy Ji tinggal, lalu membawanya ke ruang kerja Henry Gu, begitu pintu ruang kerja ditutup, Leon Gu tidak lagi lembut, raut matanya menyapu Handy Ji dengan keseriusan.

“Handy Ji, kamu ingin keluarga paman kedua tidak tenang, tujuanmu sudah tercapai, kapan mau pergi?” Leon Gu juga berterus terang, Handy Ji datang ke sini juga bukan untuk mengakui ayah kandungnya.

“Sangat menyenangkan di sini, aku tidak ingin pergi untuk sementara waktu.” Handy Ji tersenyum, dia tidak mundur karena kata-kata cuek Leon Gu.

"Jika kamu melakukan hal-hal yang merugikan Keluarga Gu lagi, aku tidak menjamin akan menggunakan cara yang tidak biasa.”

“Aku adikmu.” Handy Ji mengangkat bahu, mengucapkan kata ‘adik’, tapi tidak terlalu peduli dengan identitas tersebut.

“kamu sendiri bahkan tidak mengakui bahwa kamu adalah orang Keluarga Gu, tapi sekarang malah mengakui bahwa kamu adalah adikku, tidakkah menurutmu ini bertentangan?” Perbedaan Handy Ji dan Austin Gu terlalu jauh, Austin Gu adalah orang yang tenang dan tertutup, yang tahu cara menyembunyikan dirinya, tapi Handy Ji, meskipun berusaha sekuat tenaga untuk menutupinya, tetap jadi akan terlihat, jadi Leon Gu menyadari niatnya dengan sangat cepat.

Leon Gu bersandar di depan meja dengan kedua tangan melingkari dada, dia menatap Handy Ji dengan mata dingin, dan berkata, "Aku akan memberimu dua jalan, pertama, menjadi keturunan Keluarga Gu dengan damai, kedua, menghilang tanpa jejak. Jangan katakan kamu adalah anak haram paman kedua, meskipun kamu anak haram ayahku, selama ada yang berani melakukan apapun untuk menyakiti Keluarga Gu, aku tidak akan bermurah hati.”

Handy Ji sangat yakin Leon Gu bisa melakukannya, dia hanya tersenyum acuh tak acuh, sejak kecil dia tidak bernyali kecil.

“Semua….”

Sebelum Handy Ji selesai berbicara, pintu ruang belajar didorong terbuka, Henry Gu yang tidak meninggalkan pintu kamar selama beberapa hari, saat ini memasuki ruang kerja dengan dipapah Frey Liu, matanya menatap dua orang yang berada di ruang kerja dengan tajam, terhadap Leon Gu, dia tahu bahwa dia sedang melindungi Keluarga Gu, untuk hal ini, Henry Gu tidak perlu mempertanyakannya.

Tapi Handy Ji adalah anak cucu Keluarga Gu, selain itu, saat masalah Cecilia Ji waktu itu, dia kurang lebih juga bertanggung jawab atas hal-hal tersebut, Henry Gu hanya menggelengkan kepalanya kepada Leon Gu, mengisyaratkan padanya untuk keluar dulu, dia dengan jelas melihat wajah Henry Gu yang … bersyukur!