Diamond Lover - Bab 23 Memikat Tawon

"CEO Tang, kali ini benar-benar gelas terakhir!" Valerie Pei mengambil gelas bir, di dalamnya penuh berisi vodka, dia tahu dirinya akan semakin mendekati kondisi mabuk jika menghabiskan segelas bir ini, kemampuan minum bir Rany Tang pada dasarnya memang tidak tinggi, langsung mabuk setelah hanya meminum beberapa gelas saja.

Dia adalah Wakil CEO dari Swift Corp., karena Rany Tang ikut bersama dengannya, maka dirinya harus membuat Rany Tang pulang dengan selamat.

Mason Tang tidak menyetujui juga tidak membantahnya, setelah melihat Valerie Pei telah membuat bir segelas penuh masuk dalam perut, baru dia berkata: "Kemampuan minum CEO Pei sangat baik!"

"CEO Tang, lihatlah, sekretarisku sendiri pun sudah tumbang, aku sebagai atasannya mana mungkin boleh membiarkannya tidur di sini begitu saja, bagaimana kalau aku membawanya pergi duluan, agar tidak membuat orang tuanya khawatir." Kemampuan minum Valerie Pei pada awalnya memang sangat bagus, juga telah terlatih dalam jangka waktu 4 tahun ini, tapi malam ini Mason Tang dari awal memang berniat membuat Valerie Pei mabuk berat, jadi meskipun kemampuan minumnya sangat baik, dia sekarang pun sudah mulai merasa pusing.

"Hal sepele seperti ini cukup diserahkan pada bawahan saja, CEO Pei tidak berniat menggunakan kesempatan ini untuk kabur bukan, ini sungguh menghancurkan gengsiku!" Mason Tang berkata dengan sedikit bercanda.

Kalau dia adalah Valerie Pei yang 4 tahun lalu, sekarang pasti telah menyiramkan segelas bir itu ke wajahnya Mason Tang, berkata padanya Kakak tidak bersedia menemaninya bermain! Tapi sekarang tidak bisa, dia adalah Wakil CEO dari Swift Corp., kerja sama mereka tidak akan bisa diwujudkan jika menyiramkan bir ke mukanya, dan yang rugi tetaplah keuangan Swift Corp.

Tahan!

"Bagaimana mungkin......" Valerie Pei tersenyum, pergerakan yang tadinya hendak pergi mengambil tas dan membahu Rany Tang, malah terhenti dan kembali duduk.

"Kalau begitu, kita malam ini tidak akan bubar sebelum mabuk berat." Setelah mengatakannya, Mason Tang kembali menuangkan bir ke dalam gelasnya Valerie Pei.

Valerie Pei mulai meremehkan Mason Tang dari ujung rambut sampai ujung kaki, siapa juga yang ingin tidak bubar sebelum mabuk denganmu, jika ingin minum, minumlah seorang diri, aku tidak tertarik menemanimu minum!

Tapi tidak boleh, malam ini harus berusaha memikirkan cara untuk kabur, kalau tidak, nantinya benar-benar akan mabuk bersamanya! Tapi bagaimana caranya melepaskan diri......

Tepat ketika Valerie Pei sedang menghadapi Mason Tang sambil memikirkan jalan keluar untuk melepaskan diri bersama Rany Tang, pintu ruang VIP langsung terbuka, dengan pencahayaan ruangan VIP yang redup, Valerie hanya mampu melihat seorang pria yang mengenakan kaos, celana panjang dan sepasang sandal, kalau bukan karena seluruh tubuhnya memancarkan aura dingin dan ketajaman, Valerie Pei sungguh tidak akan menyadari orang ini adalah Leon Gu!

Kalau bukan karena Leon Gu mengenal penanggung jawab dari restoran ini, mungkin dia tidak akan bisa masuk begitu saja dengan busananya yang seperti ini.

"Leon?......" Valerie sedikit tidak percaya, kenapa Leon Gu datang ke sini?

Leon Gu melihat Valerie Pei yang setengah mabuk sedang duduk di sofa dengan sedikit tidak stabil, begitu dekat dengan orang yang bernama Mason Tang itu, sebelumnya adalah Nathan Xia, sekarang muncul lagi seorang Mason Tang, saat dirinya masih terbaring di ranjang dalam waktu 4 tahun ini, dia sebenarnya telah memiliki hubungan tak jelas dengan berapa banyak pria?

Mason Tang duluan sadar, tapi masih tetap duduk di sofa merangkul bahunya Valerie Pei, berkata dengan santai: "Ternyata Tuan Muda Gu!"

Mata Leon Gu melotot ke arah tangan Mason Tang yang terletak di bahunya Valerie Pei, memangnya dia tidak tahu bahwa Valerie Pei adalah istrinya?Berani-beraninya menguasai barangnya secara terang-terangan seperti ini!

"Hmm, aku melihat hari sudah malam, anakku telah merindukan mamanya, aku datang untuk menjemput istriku." Leon Gu sama sekali tidak melirik ke orang lain yang ada di dalam ruang VIP, langsung berjalan ke sampingnya Valerie Pei, menarik Valerie Pei dengan sedikit kuat dan masuk ke dalam pelukannya. Valerie Pei juga bekerja sama dengannya, mengeluskan diri ke tubuhnya Leon Gu, mengulurkan tangan merangkul pinggangnya sang pria.

Saat melihat Leon Gu, dia tiba-tiba menjadi tenang, akhirnya malam ini bisa pergi dengan selamat, makanya menuruti keinginannya untuk bersandar dalam pelukannya.

Raut wajah Mason Tang langsung mengkaku, Valerie Pei tidak hanya sudah menikah, bahkan sudah memiliki anak! Awalnya dia mengira Valerie Pei hanya sekedar menjaga seorang pasien dengan kondisi vegetatif persisten selama 4 tahun, mereka berdua pasti tidak saling memiliki perasaan, tapi bahkan telah memiliki anak, dirinya yang merupakan keturunan konglomerat malah merasa tertarik terhadap seorang perempuan yang telah beranak!

"CEO Tang, segelas bir ini untuk menyulangmu, setelah meminum bir ini, aku akan membawa istriku pergi. Kamu sendiri juga tahu, seorang anak memerlukan penemanian mamanya di samping saat hendak tidur." Kalimat pertama dikatakan untuk didengarkan oleh Mason Tang, tapi kalimat selanjutnya adalah mengatai Valerie Pei, dia masih tidak pulang selarut ini dan malah minum bir dengan pria lain, memangnya tidak pernah memikirkan anak yang ada di rumah! Bagaimana caranya dia bisa menjadi seorang ibu yang lulus standar!

Valerie Pei sedikit mengangkat kepala dari dalam pelukan Leon Gu, melihat dia menghabiskan bir yang ada dalam gelas, lalu salah satu tangannya mengekang kepalanya dengan kecepatan yang tak disangka oleh Valerie Pei, tangan yang lain merangkul pinggangnya, bertepatan dengan bibirnya, menyuapi bir di dalam mulut kepadanya!

Tindakan apa ini? Valerie Pei mengedip-kedipkan mata, melihat wajah Leon Gu yang begitu dekat, melamun dan tidak membuka mulutnya untuk menerima suapan bir darinya, ada begitu banyak orang di tempat, tapi apa yang ingin dilakukan pria ini?

Leon Gu mana mungkin membiarkan orang lain menolak dirinya, tangan yang terletak di daerah pinggang mencubitnya, Valerie Pei merasa sakit, spontan membuka mulut hendak berteriak sakit, tapi malah membuat Leon Gu berhasil dalam tindakannya, cairan bir telah sepenuhnya masuk ke dalam mulutnya Valerie Pei, dia dipaksa untuk menelan semuanya.

Leon Gu sepertinya masih belum berniat untuk melepaskannya, setelah menggigit bibirnya sejenak baru melepaskannya, orang lain tersenyum canggung saat melihatnya, lalu minum bir dengan orang di sekitar seakan-akan tidak melihat mereka, sedangkan Mason Tang, bara amarah di hatinya telah berkobar.

Setelah melepaskan Valerie Pei, Leon Gu meletakkan gelasnya ke meja, wajahnya memunculkan senyuman, berkata terhadap Mason Tang: "CEO Tang, malam ini sampai sini dulu, sampai jumpa."

Mason Tang mana mungkin berani menghadang Leon Gu, inilah yang disebut naga kuat tak mampu mengalahkan ular setempat, dia masih belum menancapkan akarnya dengan stabil di Kota S, memilih untuk berselisih dengan Leon Gu bukanlah sebuah keputusan yang bijak.

"Rany Tang......" Meminjam tenaga dari Leon Gu untuk berdiri, saat hendak dibawa pergi olehnya, kembali terlihat Rany Tang yang tumbang di sana, lalu berkata terhadap Leon Gu dengan suara kecil.

Leon Gu melihat sekilas Rany Tang yang sedang tidur dengan pulas, kemudian sedikit mengerutkan alis, apa saja yang dilakukan oleh Departemen Hubungan Masyarakat, bahkan acara pertemuan seperti ini pun harus dihadiri langsung oleh Wakil CEO dan sekretaris?

Melihat Leon Gu mengerutkan alis, Valerie Pei langsung membahu Rany Tang dengan tangan sendiri, dua orang perempuan berjalan keluar dengan sempoyongan, Leon Gu kembali menghela napas, mendekat dan membahu Rany Tang yang menekan tubuh Valerie Pei, membuatnya bersandar ke tubuhya.

Setelah keluar dari restoran, Leon Gu meletakkan Rany Tang ke tempat duduk barisan belakang, mukanya masam di sepanjang perjalanan, Valerie Pei sendiri pun tahu bagian mana yang telah menyinggung Leon Gu, hanya bisa menaiki mobil dengan penuh hati-hati.

Sebelum Valerie Pei sempat mengaitkan sabuk pengaman dengan baik, Leon Gu langsung menggerakkan mobilnya dan pergi dengan cepat,Valerie Pei pada awalnya sudah sedikit mabuk, tidak disangka Leon Pei malah tiba-tiba mengemudikan mobil, tidak duduk dengan baik dan kepalanya sampai menabrak kaca mobil, terdengar suara "Bruk" di dalam mobil, lalu suara "Ah".

"Hei, Leon, kamu merencanakan pembunuhan ya!" Kesadaran Valerie Pei menjadi jauh lebih jelas akibat benturan ini, memegang kepalanya sambil mengomel keras.

"Untuk membuatmu sadar, jangan sepanjang hari pergi memikat tawon di luar." Leon Gu mengandalkan ingatannya saat mengemudikan mobil, dulu pernah mengantar Rany Tang pulang ke rumahnya sekali, berharap semoga mereka masih belum pindah tempat.

Valerie Pei membelalakkan mata, memikat tawon? Dia tadi sedang menghadiri pertemuan bisnis!

"Leon, katakan dengan jelas dari segi mana aku pergi memikat tawon?" Entah siapa yang baru saja sadar namun langsung dicari oleh mantan pacar, sekarang malah mengkritiknya.

"Memangnya masih perlu kukatakan dengan jelas? Kamu sudah sering pergi makan malam dengan Nathan Xia itu dan pulang setelah jam 10 lewat, malam ini malah minum-minum bersama Mason Tang, yang aku tahu hanya dua orang ini, namun ada berapa banyak orang yang tidak kuketahui?" Kepala Leon Gu tidak dipalingkan sama sekali, hatinya sedikit kesal, jalan yang diingatnya dulu kenapa telah ditutup, terpaksa harus berputar balik.

"Kamu——" Valerie Pei sangat marah terhadap Leon Gu yang tak mengerti keadaan sebenarnya, atas dasar apa dia berhak mengatai dirinya memikat tawon, bukankah dia menghadiri pertemuan bisnis demi perusahaan.

"Kenapa, sudah tak mampu berdalih, tebakanku benar bukan!" Leon Gu tertawa meremehkan, hatinya kembali merendahkan Valerie Pei, wanita seperti ini mana pantas menjadi istrinya?

Valerie Pei berusaha keras menenangkan napasnya sendiri, tidak boleh marah, tidak boleh marah, lalu tersenyum, membalikkan badan, melihat Leon Gu dengan serius, berkata: "Leon, kamu cemburu ya?"

"Citt——" Hummer Leon Gu membentuk jejak garis rem mobil mendadak yang panjang di jalanan, untung saja Valerie Pei sudah mengaitkan sabuk pengaman dengan baik, kalau tidak badannya pasti akan terbang keluar.

Saat ini tidak terdapat begitu banyak mobil di jalanan, kalau tidak, rem mendadak Leon Gu ini pasti akan mengakibatkan kecelakaan, sang pria memalingkan kepala, melihat Valerie Pei sekilas, lalu kembali mengemudikan mobil.

Cemburu? Memangnya Leon Gu bisa cemburu terhadap Valerie Pei? Jangan bercanda, dia hanya sekedar tidak senang barang miliknya dipegang oleh orang lain, lagipula Valerie Pei sekarang masih merupakan istrinya secara sah, dan tetap hanya bisa menjadi istrinya, setelah mereka berdua bercerai, dia tidak akan peduli sang wanita ingin memiliki skandal dengan berapa banyak pria, tapi sekarang tidak boleh!

"Tebakanku benar bukan, kamu memang sedang cemburu, jangan merasa malu untuk mengakuinya, aku begitu cerdas dan cantik, orang yang mengejarku sudah berbaris dari Kota A sampai Kota S, wajar saja jika kamu marah." Valerie Pei membalikkan badan bersandar ke kursi, tertawa dengan sangat riang.

Leon Gu mengangkat salah satu tangannya menekan kening, siapa yang memberikan kepercayaan diri ini pada Valerie Pei hingga membuatnya mengira dirinya sedang cemburu!

"Menantu Keluarga Gu mana ada yang seperti kamu yang setiap hari pergi menghadiri perjamuan bisnis? Aku tidak ingin membuat mereka mengira aku bahkan tidak memiliki kemampuan untuk menjaga keluarga dan mengharuskan istriku pergi bekerja untukku." Perkataan Leon Gu membuat tawaan Valerie Pei terkaku di wajah.

Benar, Leon Gu tidak mungkin cemburu terhadapnya, pernikahan di antara mereka berdua pada awalnya bukanlah didasari oleh rasa cinta.

Valerie Pei tidak lagi berbicara, bersandar ke belakang dan perlahan-lahan memejamkan mata.

Dia berhasil menemukan rumahnya Rany Tang, lalu mengantarnya masuk, orang tuanya melihatnya menggunakan tatapan mata menginterogasi, lalu sang pria kembali ke mobil setelah selesai menjelaskannya, orang yang duduk di kursi samping pengemudi masih tertidur begitu pulas.

Mobil yang telah berjalan tiba-tiba kembali rem mendadak, Valerie Pei terpental ke depan dan terpental balik ke belakang, langsung sadar sepenuhnya, seakan-akan sedang menaiki mobil gunung, sungguh telah mengagetkannya.

Dalangnya malah dengan datar menyalakan radio, siaran radio sedang memutarkan lagu, wajahnya juga memancarkan sebuah senyuman, senyuman orang jahil yang telah berhasil dalam aksinya, membuat Valerie Pei kesal saat melihatnya seperti ini, sangat ingin menekan kepalanya ke setir!

Mobil berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Gu, karena Leon Gu terus menyetir mobil tanpa aturan sepanjang jalan ini, lambung Valerie Pei sudah tak tahan lagi, langsung membuka pintu dan muntah setelah sang pria memberhentikan mobilnya, telapak tangan bersandar di mobil Hummernya, merasa lambungnya seakan-akan hampir terkosongkan.

Dan tepat pada saat ini, sebuah telapak tangan besar yang hangat diletakkan di punggungnya, dengan lembut membantunya mengelus punggung, pergerakan ini memang telah membuat rasa tidak nyamannya berkurang banyak, tidak disangka Leon Gu bisa seperhatian ini, bahkan juga menyodorkan sehelai saputangan, Valerie Pei pun tak merasa segan dan langsung mengambil saputangannya menyeka muntahan di sekitar mulutnya.

Setelah muntah hingga merasa nyaman, baru Valerie Pei menegakkan badan membalikkan tubuh hendak berterima kasih terhadap Leon Gu, tapi saat membalikkan badan, malah terlihat wajah Austin Gu yang terlihat sedikit cemas, sedangkan Leon Gu berdiri di tempat yang berjarak beberapa langkah kaki dari mereka, tangan berada dalam kantong celana, dengan wajah tanpa ekspresi melihat mereka berdua.

Pandangan mata Valerie Pei melintasi Austin Gu dan melihat ekspresi wajah Leon Gu yang bertambah murung, sang wanita sekarang malah sedikit merasa khawatir......

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu