Diamond Lover - Bab 73 Terdorong Ke Dalam Jurang Yang Dalam

“Mommy, apa kita tidak menunggu Daddy?” Tangan Willie ditarik oleh Valerie Pei ke arah tempat parkir, dia tidak mengerti mengapa Mommy berdiri di depan pintu kantor Daddy tidak masuk, baru saja datang sudah akan pergi lagi, “Apa Daddy sudah pergi?”

Valerie Pei memegang erat tangan Willie, beberapa saat kemudian muncul senyum di wajahnya, berkata : “Willie, nanti malam aku bawa kamu pergi bertemu Bibi Gianna bagaimana? Kita sudah lama tidak bertemu dengannya.”Valerie Pei bagaimana mungkin mengatakan ayahnya barusan sedang memeluk wanita lain di dalam kantor.

Dia masih ingat dirinya tidak hanya sekali berkata pada Leon Gu, sekarang jangan menyentuh Naomi Ye lagi, namun jawaban yang diberikan untuknya adalah ini?

“Iya, Willie juga sangat rindu pada Bibi Gianna, ayo kita pergi menemuinya!” Willie sepertinya mengerti sesuatu, tidak lagi bertanya kenapa dengan Daddy, dengan diam mengikuti Valerie Pei berjalan ke arah mobil Cooper itu.

Valerie Pei sekarang hanya merasa jarak ke mobil sangat jauh, dia tidak mengerti mengapa dirinya bisa sangat marah, kemarahannya sudah tidak hanya sebagai Nyonya Muda Besar Keluarga Gu, namun lebih seperti kemarahan seorang wanita pada seorang pria, namun atas dasar apa dia marah? Walaupun dia dan Leon Gu menikah, namun sumpah pernikahan pun tidak ada, tanda tangan di atas surat menikah pun mencari orang untuk meniru, terlebih lagi dia tidak menyematkan cincin pernikahan sendiri pada Valerie Pei.

Pernikahan ini, sangat rentan, apalagi bila dibandingkan dengan perasaan Leon Gu dan Naomi Ye yang selama belasan tahun, walaupun dia melakukan segalanya demi Keluarga Pei, walaupun dia bisa menyerahkan kerja sama dengan Sky Corp demi kakak, namun tidak bisa lepas dari perihal masih ada Naomi Ye di dalam hatinya.

Dia bahkan dengan polos mengira bisa kembali melalui hidup yang tenang bersama Leon Gu, walaupun demi Willie dia juga bisa membuang temperamennya, tapi saat melihat mereka berpelukan berdua, dia baru menyadari dirinya tidak bisa menyembunyikan perasaannya.

“Valerie Pei, tunggu!” Setelah mendudukkan Willie di kursi anak di jok belakang dan menutup pintu mobil, Leon Gu sudah muncul di sebelah mobil dan menarik lengan Valerie Pei ingin menahannya.

Dia masih terengah-engah, barusan dia tidak sempat menunggu lift berikutnya, langsung menuruni tangga, saat ini punggung belakang kemejanya sudah basah, Valerie Pei melihat tangannya berada di perut, itu adalah tempat dia di operasi, apakah sakit?

Willie di dalam mobil juga melihat Leon Gu di luar mobil, dia mengulurkan tangan menyapanya, wajahnya penuh dengan ekspresi senang.

Valerie Pei menarik pandangannya dari Willie yang berada di dalam mobil, seketika, saat bertatapan dengan Leon Gu tatapannya sangat dingin, dia mengulurkan tangan mengibaskan tangan Leon Gu, gerakannya tidak besar namun sangat tegas.

“Bisakah kamu mendengarkan penjelasanku?” Kepala Leon Gu sangat berantakan memikirkan cara agar Valerie Pei tidak salah paham, juga memikirkan ucapan Naomi Ye yang mengatakan bahwa Ayah Ye akan menyerahkan video itu.

Apa dia tidak tahu jurus Ayah Ye? Bila Valerie Pei masuk ke dalamnya, maka dipenjara adalah urusan nomor dua, di dalam bila ditindas, mungkin tidak bisa keluar, mereka hanya bisa panik di luar, walaupun Jacob Pei memiliki kedudukan di Kota A, namun di sini di Kota S, dua kota, dua macam orang, bila menunggu bisa membantu, mungkin juga sudah terlambat.

“Aku mengatakan pada Willie akan pergi mengunjungi Gianna Wei, nanti malam takutnya tidak bisa makan malam bersama.” Valerie Pei berkata dengan acuh, hanya menjelaskan satu hal, tanpa emosi apapun.

Leon Gu mengira Valerie Pei akan bertengkar dengannya, akan ribut dengannya, tapi sekarang dia berkata dengan tenang tidak akan makan malam dengannya, bahkan akan pergi mencari Gianna Wei, Leon Gu masih tidak tahu Gianna Wei adalah orang seperti apa, bagaimana bisa membiarkan anaknya berkenalan dengan orang seperti ini?

“Aku pergi dengan kalian.” Tidak menunggu Valerie Pei berkata tidak, Leon Gu sudah berjalan dengan langkah besar ke sisi pintu yang lain, membuka pintu dan duduk, begitu masuk langsung mencubit wajah Willie dengan sayang, menepis semua ekspresi yang ditunjukkan pada Valerie Pei.

Harus dibilang Leon Gu adalah aktor yang berbakat, atau Valerie Pei yang tidak memiliki bakat untuk berakting, bagaimanapun dia tidak bisa berpura-pura tidak peduli.

Namun Willie sepertinya benar-benar mengharapkan makan malam hari ini, barusan saat dia mendengar Valerie Pei akan membawanya pergi menemui Gianna Wei, bukan makan bersama Leon Gu, Valerie Pei merasakan dengan jelas Willie merasa kecewa, namun tetap menjawab baik, kita pergi bertemu Bibi Gianna Wei.

Anak yang begitu kecil mempertimbangkan begitu banyak hal, Valerie Pei merasa kasihan.

Dia duduk di dalam mobil, tidak mengatakan apa-apa, juga tidak tahu harus mengatakan apa, barusan berkata mencari Gianna Wei hanya untuk mengalihkan perhatian Willie, sekarang karena di dalam mobil ada Leon Gu, tentu saja tidak akan pergi mencari Gianna Wei.

Hal ini, Leon Gu seperti sangat mengerti, dia berkata pada Valerie Pei yang melihat ke depan dan dengan serius menyetir : “Aku sudah memesan tempat di Hotel Bowron, kita pergi ke sana.”

Valerie Pei hanya mendengarkan, di perempatan jalan dia berbelok ke kanan, pergi ke arah Hotel Bowron, bila dia sudah mengatakannya, maka pergi. Sekarang dia tidak bisa memiliki konflik apapun dengannya, asalkan berbicara, dia akan tidak tahan.

“Mommy, apa Bibi Gianna juga akan berada di sana? Willie akan memberitahu dia bahwa aku merawat bebek dengan baik, dia bisa memberiku satu anak bebek lagi, Willie ingin membesarkan anak bebek.” Willie sambil memainkan sabuk pengaman di kursi anak, sambil berkata pada Valerie Pei.

Dia masih ingat bebeknya, saat pagi hari dia bahkan memasangkan pita pada bebek, dia sangat menyukainya, tidak tahu demi merawat seekor bebek semua orang di Keluarga Gu sibuk berapa lama, dan memberi pemeriksaan menyeluruh pada bebek untuk memastikan dia tidak membawa bakteri apapun, lalu khusus membuat sebuah halaman untuk dijadikan rumah bagi bebek, ini semua karena Willie menginginkannya.

Leon Gu menangkap sedikit informasi, kalau begitu dulu muncul ribuan bebek di Keluarga Gu, adalah perbuatan Gianna Wei? Dia tahu Valerie Pei tidak akan melakukan hal yang tidak masuk akal seperti ini, tapi dia kembali curiga, bagaimana Valerie Pei bisa kenal dengan Gianna Wei?

Yang satu adalah bos di belakang tempat hiburan, yang satu adalah Nyonya Muda Besar Keluarga Gu, dua orang yang tidak memiliki hubungan apapun, namun sepertinya sangat dekat?” Kakek bahkan berkata Valerie Pei selama empat tahun ini diam dan menjaga diri, diam dan menjaga diri jadi mengenal bos di belakang tempat hiburan.

“Apa Willie sangat rindu pada Bibi Gianna? Setelah kita makan malam, Mommy akan membawamu pergi, nanti malam tidur di rumah Bibi Gianna bagaimana?” Apa Valerie Pei ingin menghindar dari Leon Gu? Bahkan tidak ingin pulang?

Meskipun Leon Gu ingin menjelaskan perihal Naomi Ye, namun karena Willie ada di tempat, dia tidak membuka mulut, dia tahu Valerie Pei bisa tahan dengannya berada di dalam mobil, alasan yang paling utama adalah karena Willie, Valerie Pei demi Willie benar-benar bisa sabar pada segala hal.

Selama makan malam, hanya Willie seorang yang sangat gembira, Daddy dan Mommy keduanya terus mengambilkan makanan untuknya, mengucapkan perkataan peduli dan sayang padanya, hanya anehnya Daddy dan Mommy tidak berkata lebih dari tiga kalimat selama makan malam.

Memanfaatkan pelayan membawa Willie pergi ke toilet, Leon Gu akhirnya bisa berbicara pada Valerie Pei, suasana makan malam ini benar-benar membuat frustrasi, jelas-jelas banyak hal yang ingin dikatakan dalam hati, namun karena ada Willie, baru ditahan sampai sekarang.

“Aku dan Naomi Ye tidak seperti yang kamu lihat, aku tidak ingin memeluknya, dia sendiri yang memelukku.” Kalimat ini ingin dia katakan pada Valerie Pei sejak bertemu dengannya.

Valerie Pei baru mengangkat matanya, melihat Leon Gu yang panik ingin menjelaskan, kenapa dia ingin menjelaskan? Berdasarkan pengertiannya pada Leon Gu, dia tidak peduli menjelaskan masalah seperti ini.

Tapi, dia tidak ingin mendengar.

“Dia sendiri yang memelukmu, apa kamu tidak bisa mendorongnya? Leon Gu, bila kamu menyentuhnya, jangan menyentuhku lagi, kotor.” Ucapan Valerie Pei tetap tenang, dia mengakui dirinya memiliki obsesi akan kebersihan, tidak peduli tubuh ataupun hati, sedangkan dengan Leon Gu, tidak peduli tubuh ataupun hati, dia sepertinya tidak bisa menjamin.

Ucapan yang Leon Gu awalnya ingin menjelaskan ditelan kembali, dia hanya memeluk, bukan, dipeluk Naomi Ye, dia berkata kotor, arti kotor yang dia katakan adalah dalam artian sempit.

“Aku rasa sekarang aku mengatakan apapun kamu tidak akan mendengar, kesimpulannya, aku dan dia tidak memiliki hubungan apapun, dulu tidak ada, sekarang tidak ada, nanti juga tidak mungkin ada.”Nada suara Leon Gu juga tenang, dia merasa menjelaskan pada Valerie Pei adalah suatu hal yang sangat sulit, dia benar-benar tidak memiliki maksud untuk memaafkan, bahkan ucapan menjelaskan pun tidak ingin mendengar, dia merasa tidak bisa menjelaskan.

“Terserah kamu.” Bila bukan karena ada Willie, dia sudah dari awal akan meninggalkan semuanya.

Leon Gu paling tidak suka perasaan tidak berdaya seperti ini, dia menggunakan segenap tenaga, hasilnya hanya melihat semuanya kembali ke bentuk semula, seperti benar-benar tidak terjadi apapun.

“Kamu....”

Leon Gu ingin mengatakan sesuaru, namun terpotong oleh dering telepon, dia dengan sedikit tidak sabaran mengeluarkan ponsel, begitu melihat, ternyata Henry Gu, seharusnya dia tahu malam ini dia dan Valerie Pei makan bersama, waktu seperti ini tidak akan menelepon, kecuali ada hal yang sangat penting....

Setelah menerima telepon, wajah Leon Gu berubah menjadi dingin seketika, saat ini, Willie juga kembali dari toilet, Leon Gu juga hanya bisa menelan semua perkataan yang dia dengar dari Henry Gu.

“Malam ini jangan pergi ke tempat Gianna Wei, pulang denganku.” Leon Gu menyambar lebih dulu ponsel dan kunci mobil Valerie Pei, tidak memberi Valerie Pei kesempatan untuk protes.

Hanya dalam waktu sebuah telepon, perubahannya terlalu besar!

Willie melihat Daddy dan Mommy keduanya dengan bingung, apakah saat dia pergi ke toilet, keduanya bertengkar lagi?

“Daddy, Mommy, kalian berdua jangan bertengkar, Willie sangat tidak suka kalian seperti ini, aku tidak tahu harus membantu Daddy atau Mommy.” Willie berdiri di hadapan keduanya, matanya merah, seperti anak yang melakukan kesalahan.

Namun mana mungkin dia yang melakukan kesalahan?

Valerie Pei tidak tega, langsung turun dari kursi dan berjongkok di hadapan Willie, tangannya membelai wajah Willie, berkata : “Maaf, maaf, Mommy dan Daddy tidak bertengkar, Willie jangan sedih, jangan menangis....” Valerie Pei memeluk Willie, sesekali mengelus punggungnya.

Dia tahu Willie adalah anak yang pintar, juga kekurangan rasa aman, jadi hanya saat Valerie Pei dan Leon Gu bersama saja, dia baru bisa tersenyum cerah seperti mentari, juga tidak akan bertanya dimana Mommy saat bersama dengan Leon Gu, tidak akan bertanya dimana Daddy saat bersama dengan Valerie Pei.

Leon Gu melihat dua orang yang berpelukan bersama di sebelahnya, hatinya seketika menjadi berat, telepon barusan, ketidakberdayaan kakek, ketidakberdayaan Keluarga Gu, tidak diragukan lagi akan membuat hubungan dia, Valerie Pei dan Willie terdorong ke dalam jurang yang dalam, dia bangkit dari kursi, setengah berjongkok di sebelah mereka dan memeluk Valerie Pei dan Willie, kali ini, Valerie Pei tidak meronta, bahkan menurut.