Diamond Lover - Bab 287 Pernikahan Bebas

Leon Gu telah bekerja lembur di Jerman, yang pada awalnya kasusnya diputuskan, Leon Gu sendiri yang mencari perusahaan untuk bekerja sama, pihak lain menyatakan bahwa manajer umum membuat keputusan tanpa izin, CEO pihak lain dengan segera mengganti manajer umum, dan juga menyatakan permintaan maaf atas masalah kali ini.

Yang dia butuhkan juga bukanlah permintaan maaf, setelah mempertimbangkannya, akhirnya dia tidak melanjutkan kerja sama dengan perusahaan itu, begitu berita ini tersebar, dua perusahaan menawarkan cabang zaitun dan menyatakan kesediaan mereka untuk bekerja sama dengan Gu’s Corp, Leon Gu memilih salah satu perusahaan itu, kerugiaannya pasti ada, tetapi sudah dikendalikan seminimal mungkin.

Setelah satu minggu sibuk, masalah ini pulih untuk sementara, selanjutnya beberapa pekerjaan terakhir, dia meninggalkan Bobby Li disini untuk mengurusnya dan meminta dia untuk segera memesan tiket pulangnya, terakhir kali dia merasa tingkah laku Valerie Pei padanya ada sedikit aneh, kemudian beberapa kali dia menelepon, meskipun Valerie Pei yang mengangkat telepon, tetapi dia hanya berbicara sebentar lalu memberikannya kepada Ellie.

Bahkan orang yang memiliki banyak perasaan juga tahu ada sesuatu yang terjadi, kalau bukan karena mempertimbangkan nilai kerjasama antar kedua perusahaan, dia pasti sudah pulang lebih awal.

Dia berpikir tidak mungkin ada hal besar yang terjadi dalam seminggu.

Dia mendengar Valerie Pei berkata bahwa Ellie tidak terbiasa menggunakan barang-barang keperluan sehari-hari lokal, dia berpikir sudah datang sampai Jerman, jadi membeli lebih banyak untuk dibawa pulang, selanjutnya dia akan menyuruh orang datang kesini untuk membelinya, dia juga baru pertama kali datang ke supermarket sini, karena berhubungan dengan Valerie Pei, dia melakukan banyak hal untuk pertama kalinya.

Untuk pertama kalinya dia berjuang untuk menyukai seseorang, untuk pertama kalinya demi seorang wanita dan wajah Henry Gu memerah, untuk pertama kalinya dia dapat melepaskan perusahaan yang dia anggap sebagai anak…..

Hanya karena orang itu adalah Valerie Pei, dia merasa ini sepadan. Didalam hidupnya sangat sulit baginya untuk bisa bertemu dengan seseorang yang sangat dia cintai, tentu saja selagi dirinya masih mencintainya, dia harus memperlakukan dia dan anak mereka dengan baik-baik.

Sebelumnya dia masih tidak cukup dewasa sehingga bisa menyebabkan tragedi seperti itu, sekarang halangan diantara mereka sudah tidak ada, dia ingin menunjukkan tindakannya sendiri bahwa dia bisa memberikan kebahagiaan untuk Valerie Pei.

Dia juga sedang bergerak kedepan menuju tujuan itu.

Leon Gu membeli banyak barang untuk dibawa pulang, saat sampai dikota S, sudah jam sebelas malam, tentu saja ada seseorang yang datang menjemputnya, dia meminta orang untuk memindahkan barangnya kedalam mobil dan dia sendiri mengendarai mobil pergi kerumah Valerie Pei.

Dia bepikir pada saat ini Valerie Pei dan Ellie pasti sudah tidur, dengan pelan-pelan masuk kedalam rumahnya, bahkan hanya melihat saja dia juga sudah merasa puas, dia tidak mengambil keluar barang-barang yang ada didalam mobil, terlebih dulu melihat orang yang telah dia rindukan selama lebih dari seminggu.

Hanya saja ketika dia sampai pintu Valerie Pei dan menekan kata sandi, setelah menekan enam angka tersebut pintu tidak terbuka yang seperti diharapkan, dalam tampilan layar menunjukkan “Kata sandi salah”.

Leon Gu mengerutkan keningnya dan mencoba menekan enam angka itu lagi, bahwa itu adalah tanggal ulang tahun Ellie, tidak disangka salah!

Apakah Valerie Pei mengubah kata sandinya selama dia pergi? apakah dia begitu tidak suka melihat dia masuk kedalam rumahnya? Sebentar kemudian, dia mencoba menekan angka lain dan semuanya salah, dia sedikit merasa kesal berdiri didepan pintu.

“Ah—” Leon Gu mengulurkan tangannya untuk mengetuk pintu rumah Valerie Pei, tetapi sewaktu tangannya masih jauh beberapa sentimeter dari pintunya, dia berhenti, sekarang Ellie sudah tidur, jika sekarang dia mengetuk pintu pasti dia akan terbangun.

Sekarang sudah sangat malam, ada masalah apapun bisa dibicarakan besok, sudah kembali juga tidak harus tergantung pada hari ini.

Leon Gu berbalik dan kembali ke apartemennya sendiri, setiap hari ada orang yang membersihkan apartemennya tetapi bisa dilihat bahwa Valerie Pei tidak pernah datang kesini, kotak yang dia taruh diatas meja masih ada diatas meja dan tidak tersentuh.

Jadi pada malam itu disaat dia mengatakan angka itu ditelingannya, dia bahkan tidak peduli.

Leon Gu berjalan kesana dan mengambil kotak yang ada diatas meja, meskipun dia tahu Valerie Pei tidak tertarik dengan perhiasan, tetapi disaat dia melihat kalung ini, dia merasa ini sangat cocok dengan Valerie Pei, dia juga sangat jarang melihat dia memakai barang seperti itu, jadi dia membelinya, hanya saja orang itu tidak datang.

Disaat besok bertemu dengannya dia akan memberikan itu padanya, juga tidak tahu apa dia bisa menebak bahwa bunga mawar itu dia yang berikan, seharusnya bisa ditebak, sekarang dia juga tidak ada yang mengejar bahkan jika ada, juga akan lenyap karena dia adalah mantan istrinya.

Karena itu Leon Gu sangat percaya diri dalam hal ini.

Tetapi terlalu percaya diri adalah tanggung jawab atas perbuatannya sendiri, dalam hal ini dia sudah salah menilai.

Dia meletakkan kotak itu, dengan cepat melepaskan pakaiannya, dia tidak bisa beristirahat dengan baik didalam pesawat, sekarang dia harus mandi dan tidur dengan nyenyak, jadi keesokannya baru bisa bersemangat.

Kemudian, suara air yang berasal dari kamar mandi, menutupi suara bukaan pintu yang tidak nyaring.

Handy Ji menggendong Ellie dan dia tertidur dengan nyenyak dipundaknya.

Hari ini adalah hari keluarga di TK Ellie, semua keluarga dihadiri oleh ayah ibunya, Ellie juga ingin ayah ibunya bisa hadir, dia sangat ingin memberitahu Leon Gu mengenai masalah ini ditelepon, tetapi Valerie berkata bahwa ayahnya sedang sibuk dengan hal-hal penting diluar negeri.

Membiarkan paman Handy pergi juga adalah hal yang sama, Ellie yang selalu menyukai Handy Ji hanya bisa menyerah, seharian ini mereka bermain dengan sangat gembira, kemudian pergi kerumah Handy Ji untuk makan malam, pada mulanya Handy Ji ingin Valerie Pei tinggal, tetapi dia menolak.

Hubungan ini tidak berkembang dengan begitu cepat, jadi Handy Ji mengantar mereka pulang.

“Aku akan membawa Ellie kekamar.” Disaat Valerie Pei menutup pintu apartemen, Handy Ji berbisik kepada Valerie Pei.

Valerie Pei menganggukkan kepala, hari ini dia juga lelah, bermain dengan anak-anak ternyata lebih melelahkan daripada kerja, untungnya ada Handy Ji yang menemani.

Ketika Handy Ji selesai membawa Ellie kekamar dan keluar, dia melihat anak besar itu berbaring diatas sofa.

“Ayo bangun, kembali kekamar mu tidur.” Handy Ji setengah jongkok didepan sofa, satu tangan menyentuh wajah Valerie Pei, sedikit tidak tega membangunkannya.

“Mhm~” Valerie Pei memegang tangan Handy Ji agar dia tidak sembarangan menyentuh lalu berbalik dan meletakkan tangannya dibawah kepalanya: “Aku sangat lelah, jangan ganggu aku…..”

Handy Ji tertawa ringan, juga membiarkan tangannya menjadi bantal Valerie Pei, postur dia yang setengah jongkok berubah menjadi postur duduk, sebelumnya hanya bisa melihat dia dari jauh, sekarang dia sudah menjadi pacarnya sendiri, sukacita seperti sekarang ini rasanya seperti tidak ingin menutup matanya, bisa tetap bersama selama satu menit, berteguh untuk tidak pergi terlebih dulu.

Setelah tertidur lebih dari satu jam, Valerie Pei merasa tidak nyaman disofa, lehernya juga terasa masam, membuka matanya dengan samar dan melihat Handy Ji duduk diatas lantai, kepalanya bersandar disofa dan tangannya tepat berada dibawah kepalanya.

Valerie Pei menggosok pelipisnya dan dia pasti tertidur disofa setelah dia terlalu lelah.

Karena beban ditangannya tiba-tiba menjadi ringan, Handy Ji juga terbangun dan melihat ekspresi Valerie Pei yang agak menyalahkan diri sendiri.

“Aku tadi…..tertidur kenapa kamu tidak membangunkan aku dan juga kamu duduk diatas lantai tertidur, kalau kamu masuk angin bagaimana?” Valerie Pei menarik Handy Ji untuk duduk diatas sofa.

Handy Ji menemukan postur tubuh yang nyaman diatas sofa dan merangkul Valerie Pei kedalam pelukannya, dia sendiri dari belakang memeluknya dan meletakkan kepalanya diatas bahunya.

“Aku sangat berharap kamu adalah orang pertama yang aku lihat disetiap pagi.” Handy Ji berbisik ditelinga Valerie Pei, arti dari isyarat ini kenapa dia tidak bisa mengerti?

Dia sudah tidak setuju dengan kepindahaan Handy Ji, dia tahu jika pindah rumah tanpa dipertimbangkan, pada saat Leon Gu kembali nanti pasti akan bertanya padanya, dia harus menjelaskannya lagi, terlalu banyak yang harus dilibatkan, lebih baik dia tinggal disini.

Setelah Handy Ji ditolak oleh Valerie Pei, dia juga tidak pernah membicarakan masalah ini lagi.

Sekarang dia memberi isyarat kepada Valerie Pei, meskipun sebelumnya mereka berdua telah berteman selama empat tahun, tetapi itu adalah hubungan antara teman tetangga dan waktu mereka berpacaran hanya lebih dari satu minggu.

“Tunggu beberapa waktu lagi oke, aku merasa…..ini agak cepat.” Valerie Pei sebenarnya masih seorang wanita konservatif, kapan dan apa yang harus dilakukan, dia biasanya tidak akan melanggar aturan.

Namun, Handy Ji juga hanya mengatakannya tanpa berpikir, kehidupan idealnya adalah pada malam hari mengucapakan selamat malam kepada orang yang dia cintai dan mengucapkan selamat pagi padanya dipagi hari, itu adalah kehidupan yang paling bahagia, tidak ada yang lebih baik dari ini.

Bisa mengetahui bahwa Valerie Pei juga memiliki rencana ini, meskipun sekarang ditolak, tetapi selanjutnya juga pasti ada kemungkinan, jika tujuan mereka ada kemajuan.

“Aku turuti kemauanmu.” Handy Ji bergerak perlahan ketelinga Valerie Pei dan ciuman itu perlahan kebawah, namun dia tidak pernah mengambil langkah selanjutnya, pada akhirnya ciuman itu mendarat dibibir Valerie Pei, setelah beberapa saat dia melepaskannya.

Valerie Pei sedikit tersipu saat dicium, dan hanya dua orang yang dia perlakukan begitu dekat sampai sekarang.

“Aku pulang dulu, istirahat yang baik.” Handy Ji menepuk kepala Valerie Pei, dia tahu semua kekhawatirannya, khawatir bahwa disaat Ellie bangun pagi nanti melihat dia masih berada didalam apartemen, dari awal juga sudah bukan tetangga, juga tidak ada alasan apapun, demi Valerie Pei mudah menjelaskannya, meski hari sudah subuh, dia juga bergegas untuk pulang kerumahnya sendiri.

Melihat Handy Ji yang berdiri, apa yang ingin dikatakan Valerie Pei tersangkut ditenggorokannya, Handy Ji sangat baik dan selalu memperhatikannya.

“Terima kasih.” Dia memegang tangan Handy Ji, wajahnya terlihat penuh rasa terima kasih.

“Aku harap selanjutnya yang aku dengar bukan dua kata ini lagi.” Sekali lagi Handy Ji enggan memegang tangan Valerie Pei lagi, kali ini dia benar-benar sudah mau pergi.

Valerie Pei menganggukkan kepala, berusahalah, selanjutnya yang dia katakan bukan kata-kata ini lagi, hati dia juga bukan terbuat dari batu, dia bisa merasakan cinta Handy Ji yang sudah begitu lama.

Pada akhirnya, Handy Ji pulang, Valerie Pei juga mandi sebelum tidur.

Dipagi hari, setelah sarapan pagi bersama Ellie mereka keluar, seseorang yang menunggu didepan pintu benar-benar membuat dia terkejut.

“Ayah…..” Ellie yang melihat Leon Gu bersandar dipintu, dengan segera melepaskan tangan Valerie Pei dan berlari kearah Leon Gu.

Leon Gu menatap Valerie Pei, lalu membungkuk dan menggendong Ellie, dia sudah lama tidak bertemu dengan Leon Gu, lalu menciumnya dikedua sisi pipinya.

“Ayah, Ellie sangat merindukanmu, dari kapan kamu kembali? aku mengira kamu sudah tidak akan kembali!” kebahagiaan yang datang terlalu tiba-tiba, Ellie merasa seperti sedang bermimpi, kemarin dia juga tidak menerima panggilan telepon dari ayah, hatinya merasa hampa, hari ini disaat membuka pintu dia melihat ayahnya, dalam waktu singkat suasana hatinya menjadi indah.

“Ayah juga sangat merindukanmu.” Leon Gu juga mencium pipi Ellie, dia mengatakan bahwa dia sangat merindukan kalian dan bukan kamu.

“Sewaktu ayah tidak ada, apakah Ellie ada patuh mendengarkan mommy?” Leon Gu menggendong Ellie dan berjalan menuju Valerie Pei, sorotan matanya tertuju pada Valerie Pei dan Ellie, satu besar satu kecil, sekarang mereka itu adalah orang yang paling penting didalam hatinya.

Dalam waktu sesaat hati Valerie Pei semakin kacau, mengapa Leon Gu kembali lebih cepat bukankah dia bilang setengah bulan, dia masih belum membuat persiapan mengenai masalah dia dan Handy Ji, masih belum membuat persiapan untuk memberitahu Leon Gu, dia selalu merasa jika Leon Gu mengetahui hal ini juga tidak akan ada hasil akhir yang baik.

Tetapi, mereka sudah bercerai dan kedua belah pihak sudah boleh melakukan pernikahan bebas, apa yang ditakutkan?

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu