Diamond Lover - Bab 376 Sudah Tertangkap

“Maaf, nomor yang kamu hubungi untuk sementara tidak bisa menerima panggilan……”Setelah melakukan panggilan berulang kali, selalu terdengar suara operator seperti ini.

Fransiska Yin sudah menelpon sebanyak belasan kali, tapi tidak ada orang yang menerima panggilannya, dan memberitahunya bahwa panggilan ini tidak bisa dihubungi, melihat cara Fransiska Yin melukai dirinya sendiri, orang-orang yang berada di dalam kamar, tidak bisa mengatakan apapun.

Ketika Fransiska Yin bersiap untuk melakukan panggilan ke 20 , Ethan Chen merebut ponsel Fransiska Yin, lalu mematikannya.

“Jangan hubungi lagi, kamu menyiksa dirimu sendiri seperti ini, apakah dia mengetahuinya?” Ethan Chen adalah orang yang dikejar oleh Fransiska Yin, dia adalah tipe orang yang sekali menelpon, jika pihak lawan tidak menjawab, maka dia tidak akan menghubunginya lagi.

Dia memiliki harga diri dan usaha, tapi di hadapan Brandon Chu, dia bahkan tidak memiliki harga diri.

“Kembalikan padaku.” Fransiska Yin duduk di sofa, bahkan dia tidak mengangkat kepalanya, lalu mengulurkan tangannya untuk meminta ponsel, dan berkata dengan dingin terhadap Ethan Chen.

Ethan Chen yang sudah dimarahi oleh Fransiska Yin, tidak mengembalikan ponsel kepada Fransiska Yin, bahkan dia membanting ponsel tersebut ke lantai dengan kuat.

Pada saat ini, Fransiska Yin baru bersedia mengangkat kepalanya, lalu menatap Ethan Chen dengan tatapan yang dingin, bahkan hubungan pertemanan pun sudah tidak terlihat di matanya.

“Bisakah kamu pergi setegas yang dia lakukan? Jika kamu menyiksa diri sendiri, apakah dia bisa kembali ke sisimu? Apakah kamu mengira dengan menggunakan anak, kamu bisa membawanya kembali ke sisimu?” Ethan Chen melontarkan serangkaian pertanyaan kepada Fransiska Yin.

Mario Yin keluar dari dalam kamar mandi, dan hendak berjalan maju untuk melindungi adiknya yang lemah, tapi dia dihentikan oleh Leon Gu, mungkin ketika Ethan Chen memarahinya seperti ini, Fransiska Yin langsung menjadi tenang.

Fransiska Yin berdiri secara perlahan, dengan tatapan mata yang tidak bergerak, dia menatap Ethan Chen, dan orang-orang di dalam kamar.

Mungkin, pada saat ini, dia merasa dirinya merupakan orang yang paling malang di dunia, berani mencintai 2 orang, tapi tidak mendapatkan balasan apapun, sekarang dia sudah memiliki anak dari Brandon Chu, dan ayah dari anak tersebut, sedang berada di luar negeri, bersama dengan wanita lain.

“Ini adalah diriku……” Sebelum perkataan selesai dikatakan, pandangan Fransiska Yin menjadi gelap, lalu dia pun terjatuh ke belakang.

Untungnya penglihatan dan pergerakan Ethan Chen sangat cepat, dia membantu Fransiska Yin, untuk mencegah dia mengalami luka untuk kedua kalinya.

Mario Yin dan yang lainnya juga bergegas maju, mereka menggendong Fransiska Yin ke atas tempat tidur, pada saat ini dokter dari keluarga Gu yang datang segera memeriksa Fransiska Yin.

Keadaan Fransiska Yin sekarang, benar-benar gawat, dan juga anak di dalam perutnya, apakah juga berada dalam bahaya?

“Dokter, bagaimana keadaan adik perempuanku sekerang, 她anak……di dalam perutnya, apakah baik-baik saja ?”Mario Yin sangat tidak bersedia untuk mengakui anak yang dikandung Fransiska Yin sekarang, tapi ketika Ethan Chen mengatakan faktanya tadi, maka dia tetap menerimanya.

Setelah dokter melakukan serangkaian pemeriksaan, dokter melihat Mario Yin dengan ragu dan bertanya: “Nona Yin pingsan karena gangguan emosional, di tambah lagi akhir-akhir ini dia tidak berselera makan, tekanan yang terlalu besar, sehingga dia mengalami perasaan mual dan ingin muntah, mengenai anaknya, dari denyut nadinya sama sekali tidak ada gejala dalam memiliki anak. Tapi untuk keadaan sepesifiknya, kita akan mendapatkannya setelah melakukan pemeriksaan secara sepesifik.”

Ethan Chen tidak percaya, dia juga segera memegang pergelangan tangan Fransiska Yin, walaupun dia mempelajari pengobatan klinis barat, sebelumnya dia dan Jhonny Chen berdua juga pernah belajar sedikit tentang pengobatan Tiongkok dengna kakek, dan Ethan Chen sama sekali tidak memiliki masalah dalam pemeriksaan nadi.

Setelah memeriksa nadi pada kedua tangan Fransiska Yin, dia menggelengkan kepala, selain denyut nadi yang lemah, tidak ada ada tanda-tanda kehamilan sama sekali.

Mengenai mual, dalam beberapa hari ini Fransiska Yin tidak memiliki nafsu makan, dan suasana hatinya tidak baik, maka makanan yang dimakan tidak dapat dicerna dan dimuntahkan, menstruasi tidak teratur, karena tekanan yang terlalu besar, yang menyebabkan ketidakseimbangan endokrin.

Fransiska Yin, tidak hamil.

Ketika mendengar kabar ini, orang-orang yang berada di dalam kamar, merasa sangat lega, jika Fransiska Yin benar-benar hamil, dan mengandung anak Brandon Chu, dengan situasi Fransiska Yin sekarang, bagaimana dia bisa membuat anaknya bertumbuh dengan sehat di dalam perutnya.

Bahkan jika dilahirkan, saat Fransiska Yin menghadapi anak ini, apakah dia tidak akan teringat dengan Brandon Chu?

Valerie Pei tahu bahwa betapa sakitnya perasaan ini, maka ketika mendengar kabar bahwa Fransiska Yin tidak hamil, hatinya merasa jauh lebih lega, dan kehidupan Fransiska Yin kedepannya akan jauh lebih baik

Tapi, Mario Yin sudah tidak memiliki perasaan persaudaraan terhadap Brandon Chu di dalam hatinya, Fransiska Yin adalah adik perempuannya, dia bisa berbuat sesuatu terhadap siapapun, kenapa harus Fransiska Yin, yang merupakan satu-satunya saudaranya!

Segala sesuatu yang dia lakukan dan miliki demi untuk diberikan kepada Fransiska Yin dan keluarga mereka, jika Fransiska Yin meninggalkan trauma karena hal ini, bagaimana Mario Yin harus menjalani hidupnya.

Tanpa hari-hari suara tawa bahagia Fransiska Yin, Mario Yin merasa hidupnya berubah menjadi tidak berwarna.

Bahkan jika Fransiska Yin tidak hamil, melihat reaksi Fransiska Yin tadi, dia sudah tahu bahwa sudah terjadi hubungan intim diantara mereka, karena tidak bisa menepati janjinya pada saat itu, maka mereka seharusnya menyerahkannya kepada orang yang mencintainya, dan bukan meninggalkannya setelah dia hancur.

“Kalian keluar saja terlebih dahulu, aku akan berada di sini untuk menemaninya.” Ethan Chen berkata kepada orang-orang di dalam kamar yang mempedulikan Fransiska Yin, dia merasa ketika Fransiska Yin bangun, dia pasti tidak ingin melihat begitu banyak orang.

Dia sudah kehilangan martabat terakhirnya dalam 12 panggilan telepon tadi, sekarang dia sudah tidak memiliki keberanian untuk menghadapi orang yang peduli padanya.

Valerie Pei dan yang lainnya pun keluar dari kamar, dan di dalam kamar hanya tersisa Ethan Chen, Mario Yin dan Fransiska Yin yang sedang koma di atas tempat tidur.

Dan Ethan Chen yang sudah merenung untuk waktu yang lama, akhirnya berbicara kepada Mario Yin, jika dia bisa mengatakannya lebih awal, maka situasinya juga tidak akan menjadi seperti sekarang.

“Apakah aku bisa membawanya kembali ke kota A ?” Ethan Chen tahu bahwa sulit untuk mengajukan permintaan seperti itu kepada Mario Yin sekarang.

Mario Yin melihat Fransiska Yin yang berada di atas tempat tidur, dan tidak bisa membuat keputusan untuk sementara waktu, dia tidak bisa mewakili Fransiska Yin untuk memilih, terutama dalam saat seperti ini.

“Aku tahu hal tentang mengajukan pemikiran untuk menjaga Fransiska Yin ini, kamu akan merasa bahwa aku kasihan padanya, tapi, aku benar-benar mencintainya, karena beberapa kesalahanku, membuat dia menderita segalanya sekarang, aku ingin menembusnya, ingin menggunakan kehidupanku yang selenjutnya, untuk menberikan dia sebuah kehidupan yang bebas.”

Mario Yin merasa ragu, dengan kondisi Fransiska Yin sekarang, dia tidak bisa menyerahkannya kepada siapapun dengan tenang, bahkan diletakkan di sisinya, dia juga tetap harus menemaninya setiap saat, seseorang yang pernah dikejar Fransiska Yin sebelumnya, sekarang sudah berubah pikiran, apakah dia harus mempercayainya?

Bahkan saudaranya yang sudah bertahun-tahun pun bisa mengkhinati Fransiska Yin, apakah Ethan Chen tidak akan mengkhianati Fransiska Yin?

“Aku menghargai niat baikmu, tapi sekarang, aku tidak akan membiarkannya meninggalkan sisiku, orang yang selalu mencintainya adalah saudaranya sendiri, hanya saudaranya yang tidak akan meninggalkannya.” Mario Yin tidak pernah mencarikan sebuah keluarga yang baik untuknya, bagaimanapun orang lain mencintainya, tetap akan ada batasan, hanya cinta dari saudaranya yang tidak memiliki batasan.

Ethan Chen sejak awal sudah menduga akan ada jawaban seperti ini, tapi dia juga tidak menyerah.

“Kalau begitu kamu temani dia di samping terlebih dahulu, hingga dia pulih kembali, maka kamu tidak akan menolak, kan?”

Mario Yin tidak menjawab, ini juga merupakan sebuah persetujuan secara diam-diam, dia bahkan tidak melihat tatapan mata yang mencari keuntungan di dalam mata Ethan Chen, dan hanya ada perasaan khawatir terhadap Fransiska Yin.

Dia tidak menjawab Ethan Chen lagi, dan hanya duduk di samping tempat tidur sambil menatap Fransiska Yin yang lemah.

Membawanya kembali ke Inggris, atau tetap tinggal di kota S, atau menuruti perkataan Ethan Chen untuk menbawanya pergi ke kota A, untuk sementara Mario Yin juga tidak bisa membuat keputusan, ketika Fransiska Yin bangun, maka akan ditanya kepadanya.

Tapi Fransiska Yin yang berada dalam situasi seperti sekarang, bagaimana bisa memberikan sebuah jawaban yang pasti?

Fransiska Yin hanya merasa dirinya sudah tertidur untuk waktu yang lama, seolah-olah tidak akan bangun hjingga akhir dunia.

Dia bermimpi, di dalam mimpi, dia tersenyum dengan seorang pria yang wajahnya tidak terlihat jelas di tengah ladant lavender yang harum, dia mengikutinya, berlari, dan ingin berlari ke hadapannya, untuk melihat bagaimana wajah pria tersebut.

Tapi semakin berlari, pria tersebut semakin menjauh darinya, akhirnya tangannya yang menggandengnua pun terlepas, Fransiska hanya bisa melihat dia berlari semakin jauh, dan tidak bisa mengejarnya.

Akhirnya, di tengah ladang lavender, hanya tersisa dia seorang, di ladang yang luas dan kosong, hanya ada dia seorang diri.

Kemudian, setelah terbangun dari mimpi, Fransiska Yin membuka matanya secara perlahan, dalam kelinglungan dia melihat sebuah sosok, seperti sosok yang ada di dalam mimpi.

Bagaimanapun dia memanggilnya di dalam mimpi, sosok tersebut tidak akan berbalik, dia hendak mengulurkan tangan untuk meraihnya, dan yang tertangkap juga hanya udara kosong.

“Tunggu……tunggu aku……” Fransiska Yin mengulurkan tangan, untuk meraih sosok tersebut, ingin agar dia berbalik dan melihat wajahnya, sebenarnya seperti apa penampilannya.

Ethan Chen meletakkan nampan di tangannya, dia baru saja mengganti infus untuk Fransiska Yin, dan bersiap mengeluarkan barang, tapi dia mendengar suara Fransiska Yin.

Ketika dia memalingkan kepala, dan melihat Fransiska Yin mengulurkan tangan untuk meraih sesuatu, dia langsung berjalan maju, dan mengenggam tangan Fransiska Yin.

“Raih……aku sudah menangkapmu……” Sambil berbicara, Fransiska Yin menunjukkan sebuah senyuman, seperti anak kecil yang sudah mendapatkan maianan yang paling dia inginkan dan menunjukkan senyuman yang bahagia.

Sudah sangat lama dia tidak mendengar suara Fransiska Yin yang begitu lembut, walaupun masih sedikit sakit, tapi sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, apakah tidur, sudah membuat dia memahami begitu banyak hal ?

“Apakah kamu sudah bangun? Apakah sudah sedikit membaik ?” Ethan Chen bertanya dengan lembut, lesung pipit di wajahnya, terlihat sangat menyilaukan di bawah cahaya.

Mata Fransiska Yin sudah terbuka sepenuhnya, dan cukup untuk melihat orang di hadapannya dengan jelas, ternyata, ini adalah orang yang ingin dia tangkap di dalam mimpinya!

“Aku sudah menangkapmu, kamu jangan berharap untuk pergi lagi.” Fransiska Yin menangkap lengan Ethan Chen, dan takut dia akan menghilang di tengah ladang lavender seperti di dalam mimpi.

Ethan Chen merasakan aura bahagia yang keluar dari dalam hati Fransiska Yin, tapi dia tidak paham, apakah pengaruh tidur begitu besar? Dan senyuman yang terlihat di dalam mata Fransiska Yin, semakin membuat Ethan Chen merasa ada yang salah.

“Fransiska, apakah…kamu tahu……siapa aku ?” Ethan Chen berdiri pada sudut pandang sebagai dokter, dan merasa sangat terkejut bisa terjadi hal seperti ini secara tiba-tiba.

Fransiska Yin tertawa dan berkata : “Ethan Chen, apakah kamu menderita penyakit Alzheimer sebelum kamu tua? ”

Fransiska yang menyebut namanya membuat dia merasa sangat tenang, tapi perubahan besar yang terjadi pada dia yang sekarang dengan koma sebelumnya, membuat Ethan merasa curiga, mereka juga sudah mengundang psikolog, sudah menggunakan segala cara, dan tidak ada perubahan apapun dengan Fransiska Yin, apakah karena dia mengira bahwa dirinya hamil.

Tapi sebenarnya, dia tidak hamil, jika dia mengetahui kabar ini, apakah dia akan kembali pada kondisi sebelumnya?

“Dimana ini?” Fransiska Yin menggerakan kepalanya, dan terlihat sangat familiar, lalu dia memalingkan kepala lagi kemudian berkata kepada Ethan Chen : “Kenapa kita bisa berada di rumah abang Christian? Bukankah kita berada di kota A ?”

Pertanyaan Fransiska Yin membuat Ethan Chen terkejut, bahwa dia tidak lupa dengan Ethan Chen!

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu