Diamond Lover - Bab 35 CEO Gu Marah!

Ketiga orang dewasa yang hadir semuanya tersenyum satu sama lain, dan anak itu tahu banyak.

“William, ini teman baik Mommy, Paman Xia.” Valerie Pei membungkuk dan menyeka keringat dari wajah William dengan syal persegi, Dia tersenyum sedikit tanpa daya, Kenapa William tidak tahu kata-kata ini sebelumnya.

William melihat ke arah Valerie Pei, lalu ke Jacob Pei, dan akhirnya mengalihkan pandangannya ke Nathan Xia, berpikir bahwa dia akan dipanggil Paman, tetapi ketika dia membuka mulutnya dia membuat mereka tertawa lagi.

“Hallo Paman Xia." teriak William ogah-ogahan, Dalam hatinya, meskipun Daddy tidak membantu Mommy saat itu, hanya bisa Daddy yang meletakkan tangan di bahu Mommy, jadi wajar saja tidak suka dengan Nathan Xia, jadi memanggil Paman Xia karena dia adalah teman Mommy.

“Haha!” Jacob Pei menepuk pundak Nathan Xia, tersenyum sangat senang, “Nathan Xia, kapan kamu naik menjadi paman!” Nada suara Jacob Pei konyol, dan seluruh wajah Nathan Xia penuh ekspresi kaku, dia pemuda yang hebat, bagaimana dia bisa menjadi paman.

“ William, Aku dengan sungguh-sungguh memberi tahumu, bahwa aku paling banyk menjadi kakak laki-lakimu, dan paman itu terlihat seperti yang ada di sebelahnya!” Nathan Xia juga berjongkok, menunjuk ke William agar terlihat seperti paman seperti Jacob Pei, setelah memikirkannya merasa tidak benar, "Bukan bukan, menjadi kakak laki-laki berada di generasi yang salah, panggil Paman Xia saja."

William mengabaikannya, memalingkan wajahnya dengan bangga, dan berkata kepada Valerie Pei Xi: "Mommy, paman ini sangat menyebalkan ~"

“Nathan Xia, kamu menyerah saja, William adalah keponakanku, dia dan aku berada dalam geng yang sama!” Jacob Pei menendang Nathan Xia, menjemput William dan sangat memanjakannya, benar-benar tidak tahu setelah kakak punya anak akan seperti apa.

“Terimalah ketika dia memanggilmu paman, dan kamu tidak akan punya waktu untuk menangis ketika dia memanggilmu Kakek.” Valerie Pei di samping membantu dan membuat Nathan Xia marah.

"Aku pikir telah menjadi paman sekarang. Sepertinya sudah waktunya bagiku untuk menjaga tubuh dengan baik, jika tidak William harus benar-benar memanggilku paman ketika aku bertemu denganya lain kali ..." Nathan Xia berkata demikian, tetapi masih tersenyum pada William, tidak tahu apakah William terlalu lucu atau karena dia adalah anak Valerie Pei, Pertama kali aku bertemu dengannya, dia merasa bahwa dia memiliki kedekatan khusus dengannya, tentu saja ini adalah pemikiran sepihaknya, William tidak berpikir demikian.

Jacob Pei dan Valerie Pei bertukar pandang, meninggalkan Nathan Xia sendirian di tempat yang sama, Mereka berdua membawa William pergi dulu.

Setelah meratapi ekspresi yang dingin, Nathan Xia menyadari bahwa mereka telah pergi jauh, dan dengan cepat menyusul.

Mereka bertiga dari Kota A dan satu setengah dari Kota S menemukan sebuah restoran di Kota S untuk makan di Kota S, Alhasil, ketiganya merasa bahwa rasanya terlalu tidak enak ketika mereka makan, mereka melihat William makan dengan nikmat sendirian, biasanya dia jarang makan makanan pedas, berpikir dia tidak bisa makan makanan pedas, tidak menyangka itu bisa dimakan.

“Kapan kita akan kembali ke Kota A untuk makan enak? Aku sudah lama tidak makan hidangan otentik di sini. Ayo pergi, ayo kembali besok.” Nathan Xia terus mendesak Valerie Pei.

“Berkata dengan cepat!” Valerie Pei menepuk kepala Nathan Xia begitu saja, Ini pasti dilakukan dengan paksa, “Valerie, ayo kita kembali lusa.”

Ketika kata-kata Jacob Pei keluar, Valerie Pei tertawa karena amarahnya, Dia hanya berkata bahwa Nathan Xia berkata dengan cepat, dan dia bukan mengejeknya. Bisakah dia berkata pergi dan pergi begitu saja?

“Dua orang yang tidak benar, William masih di sana, jangan dihancurkan oleh kalian.” Valerie Pei menuangkan teh untuk William, takut makanannya akan terlalu pedas untuknya, William menghembuskan napas dan meminum segelas besar air, Mengangkat kepalanya dan menatap Paman Xia dengan mata lihai, Baru saja, dia sepertinya mengatakan untuk meminta Mommy kembali ke Kota A?

“Mommy, aku ingin pergi ke toilet.” William sudah turun dari kursi, mulut kecilnya merah karena sayuran pedas, dan matanya yang besar beralih ke Valerie Pei.

“Emm, Mommy akan membawamu.” Valerie Pei berkata bahwa dia akan bangun, tapi William memegang tangannya.

"Tidak, Mommy perempuan, William ingin Paman Xia yang menemaniku."

Nathan Xia merasa tersanjung, dan William memintanya untuk menemaninya ke kamar mandi, Dia meraih tangan William dan membawanya ke kamar mandi seperti seorang menteri yang ditunjuk olehnya.

Begitu dia keluar dari kamar pribadi, William melepaskan tangan Nathan Xia, dan pergi ke tempat di mana ada instruksi untuk kamar mandi saja, Mata Nathan Xia membelalak, Sikap lelaki kecil ini terlalu banyak berubah, oke!

Saat dia berjalan, William berhenti lagi, berbalik dengan tangan di pinggul, dan menunggu Nathan Xia berjalan, Nathan Xia tidak bisa tertawa dan menangis dengan rangkaian tindakan ini, sangat lucu.

“Kamu, jongkok!” William mengangkat kepalanya dan merasa lelah untuk berbicara seperti ini, jadi dia meminta Nathan Xia untuk jongkok, dan dia dengan patuh berjongkok dan menunggu kata-kata lelaki kecil selanjutnya.

William melihat bahwa dia bisa bekerja sama, William berdehem dan mulai berbicara: "Paman Xia, kamu jauhkan Mommyku, Dia sudah punya suami, tidak bisa terlalu dekat denganmu, Daddyku akan marah! Dan aku juga akan marah! "

Nathan Xia hampir tersenyum di tanah, laki-laki kecil yang emosional itu keluar untuk pergi ke kamar mandi atau membawanya keluar untuk "memperingatkan" dia!

“Tapi Paman Xia dan ibumu adalah teman baik!” Bah, Nathan Xia mengutuk dalam hati, apa Paman Xia, dia baru berusia dua puluh lima tahun, di mana dia terlihat seperti seorang paman?

"Aku tidak peduli, bagaimanapun, menjauhlah dari Mommyku! Huh!" William selesai berbicara dan berjalan ke kamar mandi sendiri, meninggalkan Nathan Xia yang tersenyum tak berdaya di tempatnya.

“Benar-benar tidak akan kembali denganku?” menunggu William dan Nathan Xia kembali, Jacob Pei baru lah bertanya, Dia hanya suka berbicara dengan Valerie Pei dengan wajah yang tidak serius. “Leon Gu sudah bangun, Bisakah kamu kembali ke Kota A dan terus menjadi nona kedua, tahukah kamu mengapa aku tidak membawamu kembali ketika aku tahu bahwa Leon Gu sudah bangun? "

Valerie Pei menggelengkan kepalanya, apa yang ada di hati kakaknya yang tidak pernah bisa ditebak oleh Valerie Pei, jadi dia menunggu jawabannya.

"Kamu dan Leon Gu akan punya anak, dan tidak mungkin saudara laki-lakimu memaksamu untuk bercerai, tidak peduli hak asuh anak ini adalah keluarga Pei atau keluarga Gu, itu pasti akan menjadi pertarungan kedua belah pihak, jadi aku ingin melihat apakah kalian berdua bisa tinggal bersama, dia sudah bangun selama beberapa bulan sekarang, apakah kamu benar-benar bahagia? ”Kata-kata Jacon Pei menyodok ke arah Valerie Pei.

Tidak peduli apakah dia dan Leon Gu berpisah atau tinggal bersama, hal terakhir yang ingin dilihat Valerie Pei adalah keluarga Pei karena dia terluka , tetapi dia juga tidak bisa melepaskan anaknya, Dia tahu keluarga Gu menyukai William, bagaimana pun juga tidak bisa melakukan apapun.

"Kak, beri aku waktu lagi, perasaan tidak berkembang dalam satu atau dua hari, dan aku tidak ingin William tumbuh dalam keluarga yang hancur. Aku sudah besar, aku tidak bisa membiarkanmu dan ayah ibu khawatir terhadapku, aku hampir membuat keluarga bangkrut empat tahun lalu, dan sekarang aku tidak ingin membuat bencana bagi keluarga Pei karena masalahku. ” Valerie Pei keras kepala empat tahun lalu dan menganggap cinta keluarganya untuknya sebagai hal yang biasa, tetapi Ketika keluarganya hampir bangkrut untuknya, dia menyadari bahwa bukan semua upaya itu bisa dilakukan begitu saja.

Jacob Pei mengangkat kepalanya sedikit, wanita muda kedua di keluarganya telah dewasa dan akan mempertimbangkannya untuk keluarga!

"Leon Gu mengatakan bahwa setelah beberapa saat, dia secara resmi akan kembali ke Kota A untuk melihat ibu dan ayah, dia baru saja bangun dan dia kewalahan dengan urusan perusahaan, dan hal-hal yang mundur telah tertunda, tidak tahu apakah ayah dan ibu akan keberatan atau tidak." Valerie Pei tidak menceritakan kisah tentang dia dipukuli oleh cambuk, jika kakaknya tahu tentang hal itu, dia pasti akan segera membawanya kembali ke Kota A, tidak ada ruang lagi.

"Jangan khawatir, selama orang tuamu melihatmu bahagia, mereka tidak akan mengatakan apa-apa." Semua orang di keluarga Pei berpikir seperti ini, Selama Valerie Pei hidup dengan baik, mereka akan lega.

"Aku belum menjaga ayah dan ibu selama bertahun-tahun ini, kamu harus lebih memakai hati dalam bagianku, ya!"

“Valerie, sudah dewasa!” Jacob Pei mengusap kepala Valerie Pei, merasa sangat dalam, Jika dia tidak menikah dengan keluarga Gu saat itu, Valerie akan tetap bermain-main dengan teman-temannya sepanjang hari, biarkan dia menyelesaikan bencana berikutnya.

Sekarang, saudara perempuannya sudah dewasa, berpikir lebih komprehensif dan akan menjaga perasaan orang lain.

“Aku cukup bijaksana, oke!” Valerie Pei juga sopan, menerima pujian dari Jacob Pei.

"Beri sedikit warna, tidak tahu malu biasanya tetap tidak tahu malu.” Suasana di antara keduanya kembali ke keadaan santai.

“Aku tidak setidak tahu malu sepertimu, Bagaimana aku bisa mengatakan itu pada kakakku? Aku akan marah!” Valerie Pei berpaling, berpura-pura marah.

"Kamu adalah seorang adik, seperti adik laki-laki, Setiap kali aku mengajakmu keluar, temanku mengira aku telah membawa seorang anak." Jacob Pei tidak memberikan wajah pada Valerie Pei, dan menumpahkan semua skandalnya.

“Kryl Wang, bantu aku memesan kamar pribadi di Peace Hotel pada malam hari.” Leon Gu memanggil Kryl Wang di jalur dalam, dia masih ingat bahwa dia akan makan malam dengan Jacob Pei di malam hari, dan tiba-tiba berpikir bahwa Jacob Pei membawa Valerie Pei menghilang di depannya di pagi hari.

Sebenarnya, jika dia ingin mengikutinya pada saat itu, dia tidak akan peduli dengan lampu merah, dia tahu bahwa Jacob Pei akan berbicara dengan Valerie Pei secara pribadi, jadi dia memberi mereka ruang, tetapi jujur saja, dia tiba-tiba sedikit takut bahwa Jacob Pei akan membawa Valerie Pei kali ini, William tidak bisa hidup tanpanya, dia juga terbiasa dengan keberadaanya di rumah.

Berpikir tentang itu, dia menelepon Valerie Pei.

“Valerie Pei, aku memesan tempat duduk di Peace Hotel pada malam hari untuk makan bersama kakak.” Tanpa diduga, Valerie Pei segera menjawab telepon, dan nadanya menjadi santai.

"Hah? Nathan Xia bilang dia akan mengajak kakaku makan malam, dia sudah setuju, takutnya tidak bisa pergi."

Leon Gu mencoba yang terbaik untuk menahan amarah di dalam hatinya, Dia sudah mengambil inisiatif untuk menelepon Valerie Pei dengan cara yang rendah hati, Dia benar-benar mengatakan bahwa mereka punya janji dengan orang lain, dan orang itu adalah mantan tunangannya Nathan Xia!

Makan malam pertama kakak laki-laki tertua itu bukan dengan adik iparnya tetapi dengan Nathan Xia! Ini terlalu sulit diatur! Kemana etika Valerie Pei dari sekolah dasar itu?

“Emm, kalian makanlah, pulang lebih awal!” Leon Gu memegang telepon erat-erat, kemudian menutup telepon begitu saja, Valerie Pei di ujung telepon bisa mendengar suara keras menutup telepon.

Leon Gu sangat marah sehingga dia berjalan langsung ke luar kantor dan berkata kepada Karyl Wang yang sedang membaca dokumen tersebut: "Reservasi dibatalkan!"

Lalu ada tamparan lagi, dan Leon Gu membanting pintu hingga menutup seluruh tautan hanya membutuhkan waktu sepuluh detik, Sebelum Karyl Wang bisa bereaksi, dia merasakan embusan angin meniup rambutnya.

Tampaknya CEO Gu marah, apakah konsekuensinya serius?