Diamond Lover - Bab 275 Ditolak

Valerie Pei pergi ke atap untuk menghirup sedikit udara segar, merasa sedikit tertekan. Awalnya ingin menunggu Ellie pulih dari cederanya, tetapi situasinya sekarang melebihi harapannya dan dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Leon Gu selanjutnya.

Tiba-tiba, sebuah tangan hangat diletakkan di pinggang, dan suhunya bisa dirasakan melalui pakaiannya, Valerie Pei menunduk dan melihati tangan itu, tanpa sadar mencondongkan tubuh ke depan, mencoba melepaskan tangan itu dari pinggangnya, tapi saat mendongak, ia melihat wajah Handy Ji.

Tubuh tanpa disadari menjadi kaku.

“Paman dan mereka ingin Ellie melihat kembali ke rumah. Kamu tidak ingin Ellie pergi dari sisimu, kamu tidak ingin melepaskannya. Lebih baik kamu juga tinggal di rumah Gu.” Handy Ji meletakkan satu tangan di pinggang Valerie Pei, dan satu tangan menopang pagar di atap, lalu membahas masalah tentang kembali ke rumah Gu.

Valerie Pei tercengang, berpikir bahwa Handy Ji membantu Leon Gu lagi, tetapi dia tidak mengakuinya, ada apa? Dia menatap Handy Ji dengan curiga.

"Kakek memintaku kembali ke rumah Gu."

Valerie Pei mengerti begitu Handy Ji berkata, tapi kemudian Valerie Pei benar-benar tidak bisa menerimanya.

"Handy, kamu tidak bisa melakukan ini, sebenarnya, aku ingin memberitahumu dua hari yang lalu, menurutku kita berdua tidak cocok. Fokusku sekarang adalah pada Ellie, kamu adalah paman Ellie, hubungan ini terlalu rumit. ”Valerie Pei menggelengkan kepalanya. Meskipun fakta bahwa Handy Ji adalah anak paman kedua belum dipublikasikan, fakta bahwa dia adalah paman Ellie tidak dapat disingkirkan.

“Hanya karena aku paman Ellie, kamu menolakku?” Handy Ji menahan senyumnya yang biasa, dan menatap Valerie Pei dengan serius.

Terbiasa dengan posturnya yang sedikit kaku, Valerie Pei sedikit tidak nyaman dengan keseriusannya sekarang.

Valerie Pei tidak dapat menjawab pertanyaannya. Dia adalah orang yang sangat baik, dan memperlakukannya serta Ellie dengan sangat baik. Tidak ada yang perlu dipilih, tetapi selalu sulit untuk berkembang selangkah lebih maju.

Handy Ji sepertinya tahu jawabannya, bukan hanya karena dia paman Ellie.

“Sekarang dia salah paham, apa kamu mau menjelaskan padanya?” Handy Ji tiba-tiba mengubah nadanya, dan meletakkan tangannya di pinggang Valerie Pei dengan longgar, melangkah mundur untuk menjaga jarak darinya.

Valerie Pei merasa lega dengan ini, tapi menjelaskan pada Leon Gu, apakah itu perlu? Bukankah dia baru saja menyimpulkan bahwa dia jatuh cinta dengan Handy Ji?

"Tidak perlu, tidak ada yang perlu dijelaskan." Sudah bercerai, dan sekarang sudah berpisah, untuk apa dijelaskan lagi?

“Dia mengatakan kepadaku dia akan mencabut gugatan hak asuh, dan tidak akan menghentikan dia bertemu dengan Ellie kedepannya.” Bersandar di pagar di atap, ini adalah berita terbaik yang Valerie Pei dapatkan dalam beberapa hari ini, dan Ellie menjauh dari badai pertengkaran, tidak ada yang akan membicarakan masalah ini di masa mendatang.

Insiden ini diharapkan oleh Handy Ji.

Dia sepertinya meremehkan posisi Leon Gu di hati Valerie Pei.

“Kalau begitu kamu pikirkan masa depanmu, akan terus tinggal di kota S?” Handy Ji bersandar di pagar, melihat Valerie Pei yang tampak sedikit sedih.

“Tunggu sampai luka Ellie sembuh.” Memikirkan Ellie, dia memiliki ekspresi bahagia dan bersemangat ketika dia mengetahui bahwa Leon Gu adalah ayahnya, dan dia tidak tahan membawa Ellie keluar dari sini.

Handy Ji mengangguk, Valerie Pei menolak nasehat yang baru saja dia berikan, bahkan, setelah berbicara, dia sedikit menyesalinya, dia tidak sejauh yang dipikirkan Valerie Pei. Dia hanya ingin membiarkan Valerie Pei datang ke rumah Gu untuk menemani Ellie, tapi dia tidak melakukannya, berpikir bahwa dia adalah paman Ellie, dan bagaimana hubungan ini harus diwujudkan di masa depan.

Terutama mereka yang punya reputasi di kota S seperti keluarga Gu.

Apakah itu berarti dia dan Valerie Pei tidak punya kesempatan?

"Valerie, jika aku bukan saudaranya, kecuali untuk semua faktor eksternal, apakah kamu akan menyukaiku?"

Valerie Pei memejamkan mata kembali.

Mungkin karena mereka sama-sama dari keluarga Gu. Valerie Pei menganggap Handy Ji agak mirip dengan Leon Gu. Handy Ji dulu ceroboh, tapi Valerie Pei tidak merasakannya, tapi sekarang dia serius dan sangat menyukainya..

Valerie Pei tidak membuka matanya, dia tidak ingin Leon Gu membanjiri pikirannya.

"Apa bisa?" Handy Ji bertanya lagi, melihat wajah Valerie Pei yang tertekan, dia jadi tersentuh dan menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu tidak sabar.

Namun, dia ingin tahu jawabannya.

Ya, Handy Ji juga orang yang sangat baik, jika dia belum pernah bertemu Leon Gu, dia mungkin akan menyukai Handy Ji.

Hanya saja faktor eksternal itu tidak mungkin ada, dan dia tidak bisa dianggap sebagai Leon Gu.

“Handy, kamu selalu menjadi sahabatku, dan aku tidak ingin mengubah hubungan saat ini.” Penolakan Valerie Pei sudah jelas, dan itu juga membuat Handy Ji mundur.

“Jadi, aku ditolak?” Handy Ji terkekeh, tapi dia tidak merasa sedih karena penolakan Valerie Pei.

Melihat tidak ada keseriusan di wajah Handy Ji, Valerie Pei pun merasa lega, memikirkan betapa sedihnya dia jika persahabatan empat tahunnya dengan Handy Ji putus karena hal ini.

Namun, dia masih harus memperhatikan hubungannya dengan dia di masa depan, dia tidak ingin Handy Ji mengulangi kesalahan yang sama.

“Oke, ayo turun dulu.” Valerie Pei tersenyum dan menepuk pundak Handy Ji.

Handy Ji mengangkat bahu dan setuju. Dia menunggu Valerie Pei pergi lebih dulu, lalu mengikutinya di belakang. Senyum di wajahnya langsung berubah.

Ternyata setelah dia melakukan banyak hal, dialah satu-satunya yang merasa tersentuh.

Apakah hati Valerie Pei terbuat dari batu?

Tidak, hanya saja hatinya sudah lama terisi oleh orang lain, sehingga sulit bagi orang lain untuk masuk.

Ketiga orang yang keras kepala itu menolak untuk melepaskan mereka.

Handy Ji tersenyum masam, mengikuti langkah Valerie Pei, dan berjalan tanpa suara ke ruang rawat Ellie bersama Valerie Pei.

Tetapi ketika Valerie Pei melihat ruang rawat kosong, dia tercengang. Dia naik ke atap tidak lebih dari setengah jam. Dalam waktu sesingkat itu, ke mana Leon Gu membawanya? Ellie masih belum sembuh, kenapa dibawa pergi?

Valerie Pei buru-buru lari ke ruang perawat dengan wajah cemas.

"Di mana Ellie? Mengapa dia tidak ada di ruang rawat?" Valerie Pei hampir marah: "Apa-apaan rumah sakit kalian ini, kenapa pasien bisa dibawa pergi begitu saja?"

Handy Ji segera mengikuti, menyaksikan Valerie Pei berteriak pada perawat dengan panik, dan perawat itu mungkin terkejut dengan Valerie Pei, dan berdiri dengan tertegun tanpa berani mengatakan apapun.

“Tenang, biar aku yang bertanya.” Handy Ji menepuk bahu Valerie Pei, mencoba menenangkannya.

“Suster, Ellie, masih ada di ruang rawat setengah jam yang lalu, apakah Tuan Gu membawanya pergi?” Handy Ji menunjuk ke ruang rawat di ujung koridor.

Perawat mendengarkan suara tenang Handy Ji, dan menekan rasa takut yang dia rasakan barusan, dan berkata kepada Handy Ji: "Tuan Gu meminta kami untuk memindahkan Ellie ke ruang rawatnya, dan baru saja dipindahkan..." Perawat menunjuk ke ruang rawat.

Valerie Pei berjalan ke ruang rawat Leon Gu setelah mendengarkan kata-kata perawat. Air matanya yang cemas keluar begitu saja. Bahkan jika dia ingin memindahkan tidur Ellie ke bangsal, dia seharusnya memberitahunya sebelumnya, dan tidak membuatnya menjadi secemas ini.

Handy Ji memegangi dahinya dengan satu tangan, tapi ragu apakah akan mengikuti Valerie Pei. Konflik antara dia dan Leon Gu tidak bisa dihindari. Jika dia masuk, khawatir dia akan semakin marah dan hubungan dengan Valerie Pei akan semakin tegang, dan memperburuk situasi.

Sekali lagi, Handy Ji membenci identitasnya saat ini.

Valerie Pei mendorong pintu ruang rawat Leon Gu dengan kasar. Kemarahan yang sudah hampir meluap tiba-tiba ditekan kembali saat melihat Ellie terbaring di tempat tidur dengan senyuman. Yang membuatnya semakin tersentuh, Leon Gu duduk di sisi tempat tidur, menepuk bahu Ellie untuk membujuknya tidur.

Melihat dari sudut mulutnya, Leon Gu memiliki senyum hangat di wajahnya menghadap putrinya.

Sekarang, posisi apa yang dia miliki untuk mengganggu niat seorang ayah untuk memperlakukan putrinya dengan baik.

Merasa bahwa Ellie tidur nyenyak, Leon Gu bangkit dengan perlahan, menyelimutinya, dan mencium kening Ellie.

Tapi saat dia berbalik, Leon Gu menghadap Valerie Pei, dan kelembutan wajahnya langsung menghilang, dia masih ingat buket mawar yang dipegang Handy Ji.

“Kamu seharusnya memberitahuku.” Pertanyaan yang awalnya mau ditanyakan berubah menjadi pernyataan.

Leon Gu juga mengira Valerie Pei akan sangat marah padanya, tapi dia sedikit terkejut saat mendengar kalimat seperti itu darinya.

“Yang penting kamu tahu sekarang.” Dia selalu tidak mengatakan apa-apa ketika dia bisa berbicara dengan baik.

“Baiklah, kamu ingin Ellie ada di ruanganmu juga tak masalah, tetapi orang tuamu akan datang menemui Ellie setiap hari, dan mereka akan tahu bahwa kamu juga berada di rumah sakit.” Valerie Pei berkata.

Leon Gu menatap Valerie Pei, tapi dia tahu bagaimana mundur untuk maju.

“Kebetulan, biarkan ibuku membawakan suplemen setiap hari, itu akan lebih baik, setidaknya ada orang yang peduli padaku dan orang yang menyebabkan aku dirawat di rumah sakit.” Apa Leon Gu seperti pasien saat ini? Wajahnya terlihat cerah.

Dia akan keluar dari rumah sakit, tetapi dia tidak sengaja mendengar perawat mengatakan bahwa ada anak yang lucu di lantai ini. Karena cintanya pada Ellie, dia memiliki kesan yang baik terhadap anak itu, dan dia bertemu dengannya, anak yang lucu itu, ternyata Ellie!

Dan juga melihat adegan yang tidak ingin dia lihat.