Diamond Lover - Bab 375 Sudah Kehilangan Akal
Valerie Pei memutuskan panggilan, dan memandang dengan cemas ke arah Fransiska Yin yang sedang duduk di kursi, ditutupi selimut di bawah sinar matahari, tanpa marah sama sekali.
Ketika Ethan Chen melihat dia memutuskan panggilan, dan setelah melihat Fransiska Yin sekilas, dia berjalan datang ke sisi Valerie Pei.
“Fransiska juga hanya berbicara beberapa kalimat dengan Stevanny Shi tadi, dan hari ini dia juga tidak berbicara lagi.” Wajah Ethan Chen terlihat khawatir, sekarang dia lebih dari seorang dokter yang menginginkan Fransiska melewati masa ini dengan tenang.
Dia juga tidak menyangkal bahwa ada pemikiran yang seperti itu di dalam hatinya sehingga dia menginginkan agar Fransiska mengubah pemikirannya, tapi ketika melihat Fransiska Yin seperti ini, berubah pikiran mungkin merupakan hal yang mustahil, dia bisa berdoa, karena Brandon Chen memiliki alasan dan harus kembali.
Valerie Pei juga menghela nafas, dan memikirkan panggilan dari Leon Gu pada pagi hari ini, sekarang Brandon Chu sepertinya sudah berubah menjadi orang yang berbeda sepenuhnya, dan sangat dekat dengan keluarga Conti.
Tampaknya dia memiliki niat untuk kembali ke jalan tersebut, pada saat itu bukankah Brandon Chu yang berusaha keras ingin memperbaiki Chu’s Corp, sekarang dia malah membuat Chu’s Corp mengulangi kesalahan yang sama.
Mereka ingin membantu Brandon Chu, tapi keluarganya tidak bersedia, lagi pula dia mengalami pasang surut dalam kehidupannya, dan perusahaan memiliki 2 wanita yang berkemampuan.
Ini juga merupakan sebuah alasan besar Fransiska Yin kenapa dia tidak ingin tinggal di Italia untuk membantu Brandon Chu, dan adik perempuannya sendiri yang berada di sini tidak bisa makan dan tidur dengan tenang, tapi Brandon Chu memiliki semua kekuatan di Italia.
Bahkan Mario Yin tidak tahu sebenarnya kenapa Fransiska Yin tiba-tiba bersikap buruk terhadap Brandon Chu, sekarang dia berharap Fransiska Yin bisa segera hidup bersama dengan Ethan Chen.
“Biarkan aku yang bertanggung jawab penuh atas masalahnya, tapi sekarang Brandon Chu sama sekali tidak ingin kembali.” Valerie Pei menggelengkan kepala, menigingat pada saat itu dia sangat membantunya, dan menyelamatkannya dari kendali Naomi Ye, seseorang yang sangat baik hati, kenapa bisa mengkhianati Fransiska Yin sekarang ?
Bahkan secara tak terduga dia bersama wanita lain di hadapan Fransiska Yin……
Ketika Leon Gu berbicara kepadanya pada saat itu, dia sama sekali tidak percaya bahwa Itu merupakan hal yang dilakukan Brandon Chu.
Ketika membicarakan Brandon Chu, secara tidak sadar Ethan Chen mengepalkan tangannya, pada saat itu dia melepaskan Fransiska Yin pergi, dia tahu jika dia terus bertahan sedikit lebih lama, maka Fransiska Yin benar-benar tidak perlu kembali dengan Brandon Chu.
Itu tergantung dengan Brandon Chu yang mampu memberikannya kebahagiaan yang lebih banyak, maka dia bisa melepaskannya, tapi dalam waktu kurang dari setengah bulan, kondisi Fransiska Yin lebih buruk dibandingkan sebelumnya.
Dan depresinya, kembali menunjukkan tanda-tanda kambuh.
Sekarang dia menyalahkan dirinya sendiri, jika pada saat itu dia lebih cepat menyadari hubungan ini, maka Fransiska Yin sama sekali tidak perlu menanggung hal tersebut, dan membawa Fransiska Yin masuk ke dalam situasi sekarang, dia juga memiliki tanggung jawab yang tak terhindarkan, maka sekarang dia akan menjaganya di setiap langkahnya.
Hingga dia pulih kembali.
“Abang Ethan, menurutmu, apakah kamu masih memiliki perasaan dengan Fransiska Yin……”
Ethan Chen menggelengkan kepala, dengan sedikit tidak berdaya.
“Sekarang bukan masalah apakah aku ingin atau tidak, tetapi di dalam hatinya, sekarang hanya ada Brandon Chu seorang.” Ethan Chen tahu tentang saran seperti apa yang akan diajukan Valerie Pei, dan dia sama sekali tidak pernah memikirkannya.
Walaupun hanya memiliki sedikit harapan, dia tetap akan melakukannya, tapi tidak bisa, sekarang seluruh hati Fransiska Yin, sepenuhnya berada pada diri Brandon Chu, dan dia sama sekali tidak memiliki kesempatan apapun.
Cinta Fransiska Yin sangat kuat, dia sama sekali tidak bisa menerima fakta bahwa Brandon Chu akan mengkhianatinya.
“Tapi tidak baik jika terus seperti ini, jika terjadi sesuatu padanya……”
“Aku sudah mengundang seorang psikolog, temanku yang memperkenalkannya, besok orang tersebut akan datang ke sini, dan berbicara dengannya, mungkin ini akan sedikit membantu.”
Sekarang mereka harus mencoba berbagai cara, biarkan Fransiska Yin berjalan keluar dari suasana hatinya yang sedih terlebih dahulu, hal mengenai dia masih mencintai Brandon Chu atau tidak, hanya bisa dibicarakan nanti.
Fransiska Yin bersandar di kursi, mungkin dia merasa sinar matahari terlalu panas, maka menutupi seluruh selimut di tubuhnya, bahkan kepalanya pun diselimuti, dan meringkuk di atas kursi.
Valerie Pei yang takut akan terjadi sesuatu padanya pun langsung pergi menghampirinya dengan cepat dan menurunkan selimut di kepalanya dengan lembut, lalu melihat bekas air mara di wajahnya dengan jelas.
Tidak ada suara tangisan, dan hanya ada air mata di wajahnya.
Valerie Pei merasa tertekan, lalu memeluk Fransiska Yin ke dalam pelukannya.
“Fransiska, jika kamu ingin menangis maka menangis saja, jangan di tahan di dalam hati.” Valerie Pei menepuk pundaknya dengan ringan, dan berharap bisa membuat seluruh perasaannya tercurahkan.
Tapi, Fransiska Yin hanya meneteskan air mata, tanpa suara apapun, dia sudah lelah menangis, dan tertidur di pelukan Valerie Pei, Ethan Chen menggendong Fransiska Yin kembali ke kamar, dan selalu menjaganya, karena takut akan terjadi sedikit masalah dengannya.
Pada malam hari, Leon Gu menelpon, lalu memberitahu bahwa mereka di sama sekali tidak bisa membujuk Brandon Chu, terlebih lagi hari ini mereka diusir oleh Brandon Chu, puluhan penjaga menyeret mereka keluar, hubungan persaudaraan pada saat itu sudah hancur hingga tak tersisa.
Kabar mengenai Brandon Chu yang hendak menjadi menantu di keluaga Conti lebih mengejutkan Valerie Pei, Fransiska Yin baru saja kembali tidak lama, dan Brandon Chu sudah memiliki kekasih baru.
Pada saat itu di dalam telepon Valerie Pei dan Leon Gu merasa tidak setuju, apakah mereka berempat akan memainkan adegan seperti ini, terutama Valerie Pei yang terjerat dengan Leon Gu untuk waktu yang lama.
Sekarang Fransiska Yin, mengapa mereka selalu terluka?
Dan panggilan ini akhirkan diputuskan dan diakhiri oleh Valerie Pei, walaupun masalah yang lalu sudah berlalu, dan dia juga tidak ingin mengungkit kembali masalah lama, tapi melihat sikap Fransiska Yin yang menderita, dia teringat dengan dirinya yang sebelumnya, masa buruk merupakan hal yang mutlak.
Maka dia juga tidak pernah mendengar Leon Gu berkata bahwa mereka sudah bersiap untuk kembali ke negara asal, mengenai Fransiska Yin, mereka hanya bisa memikirkan cara lain untuk menghiburnya.
Mario Yin menyerahkan semua pekerjaannya di Inggris kepada beberapa orang terpercayanya, satu-satunya hal yang dia khawatirkan sekarang adalah adik perempuannya, maka dia kembali bersama dengan Leon Gu dan Christian Huo.
Mereka bertiga keluar dari bandara, dan langsung bergegas ke rumah keluarga Gu tanpa henti, Karyl Wang yang tahu akan kepulangan Christian Huo hari ini, ketika melihat Christian Huo pulang dengan aman dan tanpa masalah, beban yang berada di dalam hatinya akhirnya menurun.
Dan karena ketidakbahagiaan pada saat itu di telepon, ketika Valerie Pei menerima panggilan Leon Gu selanjutnya, dia pun langsung menyelesaikan pekerjaannya dengan terburu-buru, hari ini dia sudah melihatnya kembali, walaupun hatinya merasa tenang terhadap Leon yang sudah kembali, tapi selalu ada sedikit rasa kesal.
Setelah kembali, Mario Yin juga tidak beristirahat, dan langsung pergi ke kamar untuk melihat Fransiska Yin, sekarang dia tidak suka keluar, dan hanya berada di dalam kamar, sepanjang hari, ketika melihat Mario Yin datang, dia juga hanya meliriknya, lalu duduk dengan diam.
Valerie Pei dan yang lainnya berada di depan pintu, Mario Yin menatap Fransiska Yin yang sangat sedih, tapi tidak bisa melakukan apapun.
Leon Gu berdiri di samping Valerie Pei, dia mengetahui kecanggungannya, tapi saat memikirkan sesuatu, dia harus menunggu mereka berdua untuk membicarakannya.
“Apakah Fransiska selalu bersikap seperti ini ?” Leon Gu melihat sikap Fransiska Yin yang seperti ini, dia benar-benar menyesal tidak bisa membawa pulang Brandon Chen saat dia pergi.
Ketika melihat sikap Fransiska Yin yang seperti ini, apakah dia tidak merasa tertekan? Apakah hati pria ini terbuat dari batu? Dia sudah hidup bersama mereka untuk waktu yang lama, apakah dia tidak bisa belajar untuk mencintai sedikit kelebihan dari istrinya?
Setidaknya sekarang Leon Gu dan Christian Huo merupakan suami baru yang normal!
“Ya, setelah bertemu dengan psikolong juga tidak berguna, sebenarnya apa yang diinginkan Brandon Chu!” Valerie Pei menahan suaranya, dan tidak ingin membiarkan Fransiska Yin mendengarkan kata ini.
Leon Gu menggelengkan kepala sambil berkata “Mungkin dia sudah kehilangan akal.”
Valerie Pei mengangkat kepala dan menatap Leon Gu, kelihatan Brandon juga sudah benar-benar kehilangan akal.
Tiba-tiba, terdengar suara keributan di dalam kamar, Valerie Pei memalingkan kepala, dan melihat bahwa Fransiska Yin berlari turun dari tempat tidur tanpa alas kaki sambil menutup mulutnya, selama kejadian tersebit, dia menabrak begitu banyak barang, lalu berlari ke dalam kamar mandi, dan muntah di wastafel.
Beberapa orang mengikuti Fransiska Yin dengan panik, dan Mario Yin mengikuti Fransiska Yin masuk ke dalam kamar mandi, Ethan Chen juga menemaninya, pada saat ini Mario Yin sudah tidak peduli dengan keberadaan Ethan Chen, jika bisa membuat Fransiska Yin kembali berubah seperti sebelumnya, dia bahkan tidak akan mempermasalahkan tentang masalah Fransiska Yin menikah dengan Ethan Chen sekarang.
Asalkan wajah Fransiska Yin bisa tersenyum lagi.
“Ehm……” 1 tangan Fransiska Yin di letakkan diatas wastafel, dan 1 tangannya lagi menutupi bagian dadanya, dia merasa tidak nyaman.
Valerie Pei segera memanggil dokter untuk datang, dan Ethan Chen juga ingin memberikan pemeriksaan kepada Fransiska Yin.
Tapi setelah Fransiska Yin membilas mulutnya dengan air dingin, dia pun mengangkat kepalanya secara perlahan, lalu melihat dirinya sendiri di cermin, dia tidak bisa mengenali dirinya sendiri yang sudah kurus, wajahnya yang lesu membuat merasa jijik saat melihat dirinya sendiri.
Dia menoleh ke arah Mario Yin sambil bertanya : “Tanggal berapa hari ini ?”
Mario Yin tidak langsung menjawab, ini adalah kalimat pertama yang dikatakan Fransiska Yin setelah dia kembali, apakah dia sudah mulai hidup kembali?
“10 November.” Ethan Chen yang berada di samping mengingatkannya, dan dia juga tidak tahu kenapa tiba-tiba Fransiska Yin menanyakan tanggal.
Leon Gu dan Christian Huo saling bertukar pandangan, seolah-olah memahami sesuatu, tapi secara samar merasa bahwa sebaiknya bukan masalah tersebut……
Ketika melihat ekspresi Fransiska Yin yang tiba-tiba menjadi kaku, ekspresi awalnya yang memang sudah tidak enak dipandang, setelah mendengar tanggal tersebut, dia semakin merasa seperti terjatuh ke dalam gua es.
Dia kembali ke Italia pada awal oktober, setelah kembali, dia memiliki hubungan dengan Brandon Chu, beberapa hari itu, setiap malam mereka……
Dan masa menstruasinya, seharusnya berada pada tanggal 20 lebih, dan pada bulan oktober malah tidak datang, sekarang sudah tanggal 10, kenapa Fransiska Yin sudah bisa merasakan sesuatu.
Tapi, apakah hal ini tidak terasa terlalu konyol? Setelah Brandon Chu meninggalkannya, dia menemukan bahwa dirinya mungkin sudah mengandung anaknya, apakah dia seharusnya memberitahukan kabar ini kepada Brandon Chu? Dan membuat dia menyesal?
Atau, dia sama sekali tidak akan menyesal?
Dia sudah berubah, perubahannya membuat Fransiska Yin merasa bahwa dirinya tidak pernah mengenal pria seperti ini.
Orang-orang yang berada di tempat juga mungkin sudah paham dengan alasan Fransiska Yin menanyakan tanggal, di bawah perhatian semua orang, dia mendorong Mario Yin yang membatu, mendorong Valerie Pei dan Leon Gu yang berdiri di depan pintu kamar mandi, dan dia berjalan keluar.
Mario Yin yang merasa tidak tahan, memukul cermin dengan tinjunya, dalam sekejap, jejak darah mengalir keluar dari tangannya, jika Brandon Chen berada di hadapannya sekarang, dia pasti akan membunuhnya tanpa ragu.
Jelas-jelas dia adalah kerabat baik, dia berani memperlakukan adik perempuannya seperti ini, sifatnya yang asli, bahkan berada di luar dugaan mereka semua.
Ethan Chen tercengang untuk sesaat, lalu dia segera mengikuti langkah Fransiska Yin untuk mengejarnya.
Leon Gu dan Valerie Pei berbalik, melihat langkah Fransiska Yin yang lemah, sepertinya pada langkah selanjutnya, dia akan terjatuh.
Christian Huo dan Karyl Wang juga merasa sangat tertekan melihat Fransiska Yin, dan ingin membantunya, tapi mereka sama sekali tidak bisa melakukan apapun.
Mario Yin yang berada di dalam kamar mandi, menyalahkan diri sendiri, menyesal dan tertekan, semua emosi tersebut mengalir ke dalam hatinya, jika pada saat itu Fransiska Yin dan Brandon Chen tidak dipersatukan, bukankah masalah akan berubah menjadi jauh lebih mudah, dan Fransiska Yin sekarang juga tidak perlu menerima kesulitan yang begitu banyak, kan?
Di dalam ruangan, Ethan Chen mengikuti langkah Fransiska Yin, dalam setiap kali dia memiliki kemungkinan untuk jatuh, Ethan akan bersiap mengulurkan tangan untuk membantunya.
Tapi, Fransiska Yin sama sekali tidak terjatuh, dia hanya mencari sesuatu di dalam kamar, ketika melihat ponsel yang diletakkan di atas sofa, dia berjalan ke sana secara perlahan dan mengambilnya.
Dia membuka daftar komunikasi, lalu menekan tombol shortcut 1, itu mwrupakan panggilan yang dapat dihubungi dengan cepat jika terjadi bahaya, target yang diatur olehnya adalah —— Brandon Chu.
Novel Terkait
Siswi Yang Lembut
Purn. Kenzi Kusyadi1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaMi Amor
TakashiThe Winner Of Your Heart
ShintaMr. Ceo's Woman
Rebecca WangDiamond Lover×
- Bab 1 Ketidakterdugaan Yang Eksplosif
- Bab 2 Pasien Vegetatif, Empat Tahun Berlalu Secepat Kilat
- Bab 3 Telah Siuman, Siapa Kamu?
- Bab 4 Aku Adalah Istrimu
- Bab 5 Melalui Hari-Hari Dengan Baik!
- Bab 6 Berdiri Jika Kamu Memang Hebat
- Bab 7 Kita Adalah Pasangan Suami Istri
- Bab 8 Mengembalikan Waktu Empat Tahun
- Bab 9 Makan Sendiri Atau Aku Suapi
- Bab 10 Dorongan Untuk Melindungi Seorang Perempuan
- Bab 11 Suamiku Sudah Siuman
- Bab 12 Otaknya Tidak Berjalan Dengan Baik
- Bab 13 Aku Adalah Temannya Leon
- Bab 14 Ternyata Dia
- Bab 15 Tunggu Aku Menyelesaikan Masalah Di Sini
- Bab 16 Status Nyonya Gu
- Bab 17 Mempertaruhkan Segalanya pun Ia Juga Ingin Mendapatkan Valerie Pei!
- Bab 18 Valeri Aku Datang!
- Bab 19 Little Valerie
- Bab 20 Dia Telah Berubah
- Bab 21 Maaf Telah Merepotkanmu Mengantar Istriku Pulang!
- Bab 22 Terpesona
- Bab 23 Memikat Tawon
- Bab 24 Lagi-lagi Ingin Memikat Siapa?
- Bab 25 Berbuat Sesuka Hati
- Bab 26 Pernikahan yang Didasari Cinta
- Bab 27 Tanpa Merasa Resah
- Bab 28 Menarik Perhatian
- Bab 29 Hukuman Keluarga
- Bab 30 Masih Berarti?
- Bab 31 Aku Percaya!
- Bab 32 Penjelasan
- Bab 33 Membawa Valerie Pei Kembali?
- Bab 34 Jalan-Jalan
- Bab 35 CEO Gu Marah!
- Bab 36 Berkunjung Lagi
- Bab 37 Memiliki Orang Baru, Melupakan Orang Lama
- Bab 38 Menyesal Telah Membiarkan Valerie Pei Menikahi Keluarga Gu!
- Bab 39 Memalukan
- Bab 40 Saling Menyiksa
- Bab 41 Setiap Langkah Harus Berhati-hati
- Bab 42 Orang Yang Keras Kepala
- Bab 43 Ayah Yang Layak?
- Bab 44 Kangen Dengan Rumah!
- Bab 45 Wanita Lemah Lembut
- Bab 46 Kembali Ke Kota A untuk Merayakan Tahun Baru
- Bab 47 Hadiah Perpisahan
- Bab 48 Bagus Kalau Sudah Pulang
- Bab 49 Kebosanan yang Tak Terduga
- Bab 50 Sang Pria Telah Datang Mencarinya
- Bab 51 Tidak Disangka Malah Begitu Memahaminya!
- Bab 52 Pulanglah Denganku
- Bab 53 Kamu...... Akan Merindukanku Tidak?
- Bab 54 Dia Sudah Mulai Peduli?
- Bab 55 Jangan Biarkan Dia Pulang Dengan Mudah
- Bab 56 Nyonya Gu Menginvestigasi!
- Bab 57 Agar Ia Merasa Berterimakasih?
- Bab 58 Tak Ingin Berhutang Budi Padanya
- Bab 59 Biarkan Aku Berada Di Sisimu
- Bab 60 Semoga Kau Baik-Baik Saja!
- Bab 61 Mulai Karma
- Bab 62 Tersanjung
- Bab 63 Membantunya Merawat Suami
- Bab 64 Semua Tersimpan Di Hati!
- Bab 65 Hal Yang Lebih Menyenangkan Daripada Saling Menyakiti
- Bab 66 Kehidupan Yang Di Atur
- Bab 67 Jika Kamu Tidak Ingin Maka Tidak Akan Bekerja Sama
- Bab 68 Keegoisan Valerie
- Bab 69 Dekat Seperti Sepasang Suami Istri?
- Bab 70 Menyerahlah!
- Bab 71 Timbal Balik
- Bab 72 Keacuhannya
- Bab 73 Terdorong Ke Dalam Jurang Yang Dalam
- Bab 74 Kecuali Kita Bercerai
- Bab 75 Bagaimana Jika Kita Pulang?
- Bab 76 Aku Tidak Mencintainya
- Bab 77 Kamu Benar-Benar Datang?
- Bab 78 Semuanya Orang Baik
- Bab 79 Kurang Sedikit
- Bab 80 Pulang? Tidak!
- Bab 81 Dia Sudah Setuju
- Bab 82 Semuanya Terserah Padamu
- Bab 83 Nanti Akan Menyusahkanmu
- Bab 84 Panggil Suamiku Untuk Di Dengar
- Bab 85 Mati Lagi?
- Bab 87 Tambah Satu Orang Lagi Membuat Suasana Menjadi Lebih Ramai!
- Bab 86 Jawabannya
- Bab 88 Dia sengaja, Demi Menahannya?
- Bab 89 Sekeluarga Bertiga Menonton Film
- Bab 90 Karena Dia Menyukainya
- Bab 91 Otak Yang Licin!
- Bab 92 Itu Seharusnya Adalah Posisi Miliknya!
- Bab 93 Berusaha Tidak Berpaling!
- Bab 94 Pembagian Yang Jelas!
- Bab 95 Terlihat Tua
- Bab 96 Es Yang Sudah Membeku Ribuan Tahun Dan Tidak Akan Pernah Menghangat
- Bab 97 Kamu Juga Datang.
- Bab 98 Bagaimana Bisa Tahu Ia Tidak Sakit Hati Jika Tidak Mencobanya
- Bab 99 Cepat Lahirkan Anak
- Bab 100 Beranjak Ke Pinggir Setelah Tersiksa
- Bab 101 Menderita Untuk Sementara Waktu, Atau Menderita Seumur Hidup
- Bab 102 Kebenaran Kecelakaan Mobil
- Bab 103 Cincin Di Jari Manis
- Bab 104 Kado Ulang Tahun
- Bab 105 Kita Hanya Bisa Pasrah!
- Bab 106 Tidak Keberatan Menjadi Licik untuk Satu Kali
- Bab 107 Dia Tidak Bisa Melakukan Apa Yang Ia Katakan
- Bab 108 Dia Mencintai Dia!
- Bab 109 Semua Masalah Akan Terselesaikan!
- Bab 110 Berpihak Kepada Istri
- Bab 111 Mereka Adalah Suami Istri
- Bab 112 Selamat Ulang Tahun
- Bab 113 Pembicaraan Para Pria
- Bab 114 Berfoto Bersama Semua Orang
- Bab 115 Tak Mempedulikan Nyawanya
- Bab 116 Sengaja Membuat Masalah
- Bab 117 Jangan Pergi
- Bab 118 Penglihatan Yang Bagus
- Bab 119 Mengorbankan Nyawa Untuknya
- Bab 120 Sama Pentingnya
- Bab 121 Ibu Yang Imut Ayah Yang Keren.
- Bab 122 Senyuman Bahagia,
- Bab 123 Hatinya Sakit.
- Bab 124 Aku Merindukanmu.
- Bab 125 Terkucilkan Dan Tidak Berdaya..
- Bab 126 Pukul Mati
- Bab 127 Hukuman Keluarga Untuk Kedua Kalinya
- Bab 128 Memohon Maaf
- Bab 129 Panik
- Bab 130 Tidak Ingin Mempercayainya
- Bab 131 Mencari Keadilan
- Bab 132 Lolos Dari Hukuman
- Bab 133 Memanggil Polisi
- Bab 134 Memalsukan Bukti
- Bab 135 Betapa Sakitnya Hati
- Bab 136 Perselisihan Antara Keluarga Gu Dan Keluarga Pei
- Bab 137 Jangan Bilang Maaf
- Bab 138 Daftar Menikah Akhir Tahun
- Bab 139 Upacara Pemakaman
- Bab 140 Jangan Berlarut Dalam Kesedihan
- Bab 141 Tidak Stabil
- Bab 142 Tidak Bisa Menunggu Lagi
- Bab 143 Menghilang Pada Saat Bersamaan
- Bab 144 Percaya Pada Keajaiban
- Bab 145 Insomnia Bersamaan
- Bab 146 Sulap Jelek
- Bab 147 Kesedihannya
- Bab 148 Keinginan Menjadi Kenyataan
- Bab 149 Mengulang Kembali
- Bab 150 Ingin Menyembunyikan Darinya
- Bab 151 Pasangan Suami Istri Sah
- Bab 152 Satu Suami Dua Istri
- Bab 153 Janji
- Bab 154 Satu Atap Dengan Tujuan Yang Berbeda
- Bab 155 Dia Ingin Menuntut Dia
- Bab 156 Pelaku
- Bab 157 Kompromi
- Bab 158 Mengadakan Acara Pernikahan
- Bab 159 Tidak Mengadakan Syukuran
- Bab 160 Menganti Penerus
- Bab 161 Memperbaiki Diri Sendiri
- Bab 162 Memberinya Status
- Bab 163 Memilih Untuk Pergi
- Bab 164 Tidak Bisa Bersama
- Bab 165 Memalukan Jika Pergi Begitu Saja
- Bab 166 Semuanya Lajang
- Bab 167 Berterima Kasih Atas Pengasuhannya
- Bab 168 Harus Menemukannya
- Bab 169 Dia Tidak Kembali
- Bab 170 Pandai Bermain Trik
- Bab 171 Pernyataan Perceraian
- Bab 172 Berita Halaman Depan
- Bab 173 Cinta Bebas
- Bab 174 Di Seluruh Kota
- Bab 175 Jangan Sampai Menyesal
- Bab 176 Tidak Ada Aturan
- Bab 177 Menyerah Di Tengah Jalan
- Bab 178 Belum Bercerai
- Bab 179 Tidak Memiliki Hubungan
- Bab 180 Menyiksa Sampai Mati
- Bab 181 Adik Ipar Idaman
- Bab 182 Tidak Setuju
- Bab 183 Mengurus Pernikahan
- Bab 184 Pelan-pelan Terbiasa
- Bab 185 Menghabiskan Uang Banyak
- Bab 186 Dia Membantu
- Bab 187 Semua Tidak Puas
- Bab 188 Tidak Bisa Kembali
- Bab 189 Hadiah Pernikahan
- Bab 190 Dipaksa Menikah Dengannya
- Bab 191 Tidak Bertemu Lagi
- Bab 192 Susah Dijaga
- Bab 193 Dua Tiket Pesawat
- Bab 194 Benar-Benar Tidak Ingin Pulang Ke Rumah
- Bab 195 Ingin Membunuh Dia
- Bab 196 Adalah Mantan Suaminya
- Bab 197 Putus Setuntas-Tuntasnya
- Bab 198 Makan Bersama dengan Tenang
- Bab 199 Seketika Berubah
- Bab 200 Sensasi Bermesraan Diam-Diam
- Bab 201 Beri Dia Makan Sampai Kenyang
- Bab 202 Hubungan Jarak Jauh
- Bab 203 Memberi Bantuan Di Saat Genting
- Bab 204 Diserang Musuh Dari Depan Dan Belakang
- Bab 205 Dilahap Orang Ketiga
- Bab 206 Dekat Dengan Kebenaran
- Bab 207 Tangan Orang Lain
- Bab 208 Perusahaan Mengubah Kepemilikan
- Bab 209 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 210 Tidak Bisa Menahan
- Bab 211 Tikus Makan Gajah
- Bab 212 Tidak Akan Pernah Bercerai
- Bab 213 Kemalangan Datang Bertubi-tubi
- Bab 214 Berpindah Hati
- Bab 215 Suaminya
- Bab 216 Kerjasama Antara Raksasa.
- Bab 217 Suami Istri Yang Berkerjasama.
- Bab 218 Memberikan Sebuah Penjelasan.
- Bab 219 Kelemahannya Tertangkap.
- Bab 220 Tipe Setara.
- Bab 221 Tidak Akan Menyerah
- Bab 222 Tidak Akan Segan-Segan
- Bab 223 Menyia-nyiakan Tenaga
- Bab 224 Menyelamatkan Valerie Pei
- Bab 225 Dibuang Ke Laut
- Bab 226 Sedikit Ragu
- Bab 227 Sendiri Yang Melakukan Hal Buruk Dan Sendiri Juga Yang Harus Menanggungnya
- Bab 228 Bersama Dengan Baik Juga Berpisah Dengan Baik
- Bab 229 Terlambat Untuk Di Tangani
- Bab 230 Menjadi Ayahnya
- Bab 231 Saudara Yang Sulit
- Bab 232 Ayah Dan Putri Tidak Sengaja Bertemu
- Bab 233 Berani Satu Kali
- Bab 234 Susu Dan Gula Lebih
- Bab 235 Tidur Sendirian
- Bab 236 Perkiraannya
- Bab 237 Menghukum Diri Sendiri
- Bab 238 Pengujian Garis Ayah
- Bab 239 Tidak Mengenalnya
- Bab 240 Sisi Lembut
- Bab 241 Ubah Taktik
- Bab 242 Menikah Kembali
- Bab 243 Seperti Yang Dia Katakan
- Bab 244 Ternyata Ayah
- Bab 245 Mencapai Kesepakatan
- Bab 246 Tinggal Bersama
- Bab 247 Kembali Kerumah Keluarga Pei
- Bab 248 Dia Menyukainya
- Bab 249 Mengakuinya Secara Pribadi
- Bab 250 Semakin Menutupi Semakin Terbongkar
- Bab 251 Mengatakan Terima Kasih
- Bab 252 Tetangga Harus Saling Membantu
- Bab 253 Terakhir Kali
- Bab 254 Tidak Apa-Apa
- Bab 255 Mencintai Orang Lain
- Bab 256 Sangat Lelah
- Bab 257 Tidak Sempat Menghindarinya
- Bab 258 Diperlakukan Dengan Lembut
- Bab 259 Berpura-pura Tenang
- Bab 260 Saling Tidak Mengalah
- Bab 261 Gelisah
- Bab 262 Mulai Ragu
- Bab 263 Memberi Penawaran
- Bab 264 Tunggu dan Saksikan
- Bab 265 Selalu Benar
- Bab 266 Jangan Kemari
- Bab 267 Tinggal di Sebelah
- Bab 268 Pulang ke Rumah Sendiri
- Bab 269 Kena Radang Paru-Paru
- Bab 270 Memanfaatkan Cintanya
- Bab 271 Memberi Respon
- Bab 272 Dia Akan Kencan Buta
- Bab 273 Sedikit Berubah
- Bab 274 Warna Merah yang Mencolok
- Bab 275 Ditolak
- Bab 276 Berunding Dengan Damai
- Bab 277 Status yang Cocok
- Bab 278 Tiba-Tiba Tergoda
- Bab 279 Teringat Masa Lalu
- Bab 280 Aku Akan Kembali Secepatnya
- Bab 281 Pengagum
- Bab 282 Mengubah Kata Sandi
- Bab 283 Perasaan Kacau
- Bab 284 Mengambil Langkah
- Bab 285 Menyesal Tapi Terlambat
- Bab 286 Merasa Santai
- Bab 287 Pernikahan Bebas
- Bab 288 Jalani Hidup Masing-Masing
- Bab 289 Menahan Perasaan
- Bab 290 Menyiksa Diri
- Bab 291 Hati Ayah Sakit
- Bab 292 Kembali Ke Keluarga
- Bab 293 Tenang
- Bab 294 Berkhianat Dan Ditentang Oleh Seluruh Keluarga
- Bab 295 Lupakan
- Bab 296 Pemalsuan Leon Gu
- Bab 297 Perselisihan Pertama
- Bab 298 Dua Masalah yang Terjadi Berbarengan
- Bab 299 Bertemu dan Berbicara dengan Tenang
- Bab 300 Tidak Sengaja Mendengar
- Bab 301 Tiba-Tiba Melamar
- Bab 302 Ucapan Selamatnya
- Bab 303 Lamaran Berhasil
- Bab 304 Tahu Informasi Internal
- Bab 305 Mengemuka Tanpa Henti
- Bab 306 Cinta adalah Soal Menahan Diri
- Bab 307 Membiarkan Hidup Berjalan secara Alamiah
- Bab 308 Urusan Sepele
- Bab 309 Akhirnya Memaafkan
- Bab 310 Kerusakan Sirkuit Listrik
- Bab 311 Tidak Begitu Penting
- Bab 312 Bos Di balik Layar
- Bab 313 Orang Jahat
- Bab 314 Kejutan Tak Terduga
- Bab 315 Pertimbangkan Dalam Jangka Panjang
- Bab 316 Berbagai Usaha
- Bab 317 Dipisahkan Sepenuhnya
- Bab 318 Meniatkan Hati untuk Bersama
- Bab 319 Mempersiapkan Acara Pernikahan
- Bab 320 Penuh Sukacita
- Bab 321 Satu untuk Seumur Hidup
- Bab 322 Cinta Mirip Kembang Api
- Bab 323 Berpura-pura Tidak Berperasaan
- Bab 324 Sangat Munafik
- Bab 325 Pengkhianatan Cinta Pertama
- Bab 326 Kelegaan Dari Lubuk Hati
- Bab 327 TIba-tiba Jatuh Cinta
- Bab 328 Membalas Kebaikan Orang Lain
- Bab 329 Temanya Teman
- Bab 330 Hubungan Cinta Terlarang
- Bab 331 Tidak Ada Yang Tidak Baik
- Bab 332 Pacarnya
- Bab 333 Salah Paham Yang Disayangkan
- Bab 334 Semuanya Sedang Memamerkan Kemesraan
- Bab 335 Perasaan Yang Terkuak
- Bab 336 Apa Kamu Menyukaiku?
- Bab 337 Terlalu Percaya Diri
- Bab 338 Merasa Sangat Tercela
- Bab 339 Orang Yang Cocok Dengannya
- Bab 340 Kesedihan Yang Menumpuk
- Bab 341 Tidak Ada yang Mau Merebut Dia Darimu
- Bab 342 Menuruti Maumu
- Bab 343 Berilah Dia Kesempatan
- Bab 344 Pertemuan Pertama yang Canggung
- Bab 345 Perjumpaan yang Lebih Baik
- Bab 346 Keras Kepala terhadap Perasaan (Tambahan 2)
- Bab 347 Menghindar Darinya
- Bab 348 Bertukar Peran
- Bab 349 Kekasih Lama Muncul
- Bab 350 Orang di Depan Mata
- Bab 351 Perasaan Sulit Dikendalikan
- Bab 352 Dasar Hati yang Terluka
- Bab 353 Nikahilah Aku
- Bab 354 Sudah Terlambat
- Bab 355 Bertemu Kembali
- Bab 356 Aku Cinta Kamu
- Bab 357 Putus Hubungan Dengannya
- Bab 358 Kehidupan Masa Lalu
- Bab 359 Tidak Cukup Dalam
- Bab 360 Tak Terduga
- Bab 361 Melewati Masa Susah
- Bab 362 Tidak Bersedia
- Bab 363 Memutuskan Hubungan Pernikahan
- Bab 364 Sangat Gugup
- Bab 365 Datang Dilarut Malam
- Bab 366 Tidak Bisa Menahan
- Bab 367 Mempersiapkan Pemakaman
- Bab 368 Malam Yang Tidak Kembali
- Bab 369 Seketika Berubah
- Bab 370 Melihat Dengan Mata Kepalanya Sendiri
- Bab 371 Lain Hari Saja
- Bab 372 Karena Dia
- Bab 373 12 Tahun
- Bab 374 Terlalu Kesulitan
- Bab 375 Sudah Kehilangan Akal
- Bab 376 Sudah Tertangkap
- Bab 377 Kecerobohan
- Bab 376 Pertemuan Pada Musim Salju Pertama
- Bab 379 Tak Terduga
- Bab 380 Kerabat
- Bab 381 Kamu Tidak Akan
- Bab 382 Di Luar
- Bab 383 Semua Tahu
- Bab 384 Tidak Bisa Melupakan
- Bab 385 Sangat Dekat
- Bab 386 Sentuhan Merah
- Bab 387 Pernikahan Antara Sepupu
- Bab 388 Tidak Ada Celah
- Bab 389 Ferry Ying (Tamat)