Diamond Lover - Bab 185 Menghabiskan Uang Banyak

“CEO Pei, ini adalah kerja sama dengan Swift Corp dulu, mereka sekarang ingin menghentikan kerja sama, uang kompensasi sudah dikirim ke rekening perusahaan.” Sekretaris, Jennifer Shen meletakkan dokumen di atas meja kantor Valerie Pei, dia juga baru diterima bekerja di perusahaan beberapa waktu lalu, Valerie Pei melihat kemampuan kerja dan berbagai aspek sangat baik, jadi menaikkannya menjadi sekretarisnya.

Jadi dia tidak tahu masalah Valerie Pei dan Swift Corp di Kota S, hanya memberitahu Valerie Pei beberapa hal yang penting, hal kerja sama dengan Swift Corp dibatalkan juga tiba-tiba.

Hati Valerie Pei sedikit terkejut saat mendengar Swift Corp, memutus kerja sama? Kerja sama ini terjadi saat Keluarga Pei memiliki kesulitan, saat itu dia adalah CEO sementara Swift Corp, dia bekerja sama dengan Pei’s Corp atas keinginannya sendiri, memberi banyak suntikan investasi pada Pei’s Corp, selanjutnya saat Leon Gu kembali bekerja di perusahaan, dia juga tidak menyinggung masalah ini pada Valerie Pei, sepertinya dia menyetujuinya.

Sekarang dia bercerai dengan Valerie Pei, demi menghindari ada hubungan antara kedua keluarga, sudah seharusnya memutuskan kerja sama, hanya saja uang ganti rugi ini tidak perlu diberikan pada Keluarga Pei, karena dalam hal ini memang Keluarga Pei yang memanfaatkan Swift Corp.

“Mengirim berapa banyak?” Valerie Pei melihat sekilas folder dokumen lalu membalikkannya, di bagian bawah dokumen ada tanda tangan Leon Gu, dia bahkan tidak memiliki tenaga untuk meneruskan membalikkan dokumen, tulisan tangan yang begitu familiar, namun terlihat lebih dalam dari tanda tangannya dulu, saat itu seberapa marahnya dia hingga ingin menembus kertas ini?

“Satu miliar……”Jennifer Shen hanya merasa pihak perusahaan lawan sangat murah hati, satu miliar, berdasarkan kerugian dalam kontrak, mengirimkan puluhan juta saja terlalu banyak, namun Swift Corp mengirim satu miliar, apakah perusahaan mereka benar-benar memiliki banyak uang sampai tidak tahu harus dihamburkan kemana?

Valerie Pei menatap sekilas Jennifer Shen, dengan terkejut berkata : “Satu miliar?” Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Leon Gu kali ini, hanya melanggar kontrak saja mengirim satu miliar kemari!

“Ya, langsung dikirim ke rekening perusahaan.” Jennifer Shen baru saja lulus dari universitas, dia juga pernah magang, namun tidak pernah bertemu dengan perusahaan yang begitu murah hati.

Valerie Pei memijat keningnya dengan ringan, sekarang Pei’s Corp memang kekurangan uang, namun tidak akan menggunakan uang Leon Gu, dulu saat muncul masalah di Pei’s Corp, dia bisa menggunakan uang Swift Corp untuk mengatasi masalah di Pei’s Corp, saat itu dia adalah menantu Keluarga Gu, menggunakan uang suami sendiri lalu mengembalikannya nanti juga bukan masalah, namun setelah Henry Gu berkata Keluarga Gu dan Pei tidak memiliki hubungan lagi seterusnya, Valerie Pei tidak akan menerima uang ini.

“Baiklah, aku mengerti, bilang pada bagian keuangan jangan menyentuh uang itu.” Valerie Pei mengernyit, dia tidak tahu untuk apa Leon Gu bersikap seperti ini, mendengar Jacob Pei berkata saat dia dan Leon Gu bercerai tidak ingin hartanya, tidak mungkin menggunakan cara ini untuk memberinya bukan? Tapi tidak benar, setengah dari harta Leon Gu pasti lebih banyak dari ini....

Jennifer Shen mengangguk, kembali berkata ada urusan lain jadi keluar dulu, setelah Jennifer Shen keluar, Valerie Pei segera mengambil telepon akan menelepon Leon Gu, dia menekan serentet nomor, namun tidak menekan nomor terakhir, dia tidak tahu setelah meneleponnya harus berkata apa.

Terakhir kali dia pergi dengan begitu yakin,selanjutnya mereka tidak memiliki kontak lagi, sekarang dia akan menikah, bila meneleponnya sepertinya kurang pantas. Namun dia juga harus membicarakan hal uang ganti rugi dengan Leon Gu.

Akhirnya, Valerie Pei menelepon Karyl Wang, tidak menelepon nomor pribadi Leon Gu, dia mencari Leon Gu untuk urusan pekerjaan, sangat pantas bila melalui sekretarisnya.

“Karyl, aku Valerie Pei, apa CEO Gu kalian memiliki waktu? Aku ada sedikit urusan pekerjaan yang ingin dibicarakan dengannya.” Valerie Pei memijat keningnya, menelepon Karyl Wang paling tidak bisa mengulur waktu.

Karyl Wang awalnya sedikit kaget menerima telepon dari Valerie Pei, mendengarnya berkata seperti itu menjadi lebih terkejut lagi, sekarang berita mengenai pesta pernikahan CEO Gu dan Nona Keluarga Ye tersebar luas, pada awalnya dia masih berpikir Valerie Pei cepat lambat akan kembali, namun sekarang wanita cantik tidak hentinya muncul di samping CEO Gu, dua hari yang lalu CEO Gu bahkan berkata akan menghentikan kerja sama dengan Pei’s Corp.

Dia diam-diam berpikir, mungkin CEO Gu dan CEO Pei benar-benar tidak ada kesempatan untuk kembali lagi.

“CEO Pei silahkan tunggu.” Karyl Wang tetap berkata dengan hormat, lalu segera menyambungkan dengan sambungan dalam pada Leon Gu, dengan cepat telepon Valerie Pei tersambung dengan telepon kantor Leon Gu.

Namun lama tidak terdengar suara pada telepon, Leon Gu tidak berbicara, Valerie Pei juga tidak tahu harus berkata apa, dia hanya mendengarkan suara menulis yang berdesir di ujung telepon.

“Bila tidak berbicara maka aku putus teleponnya!” Setelah agak lama, Leon Gu berkata dengan dingin.

Valerie Pei mendengar Leon Gu berkata seperti ini langsung menyesal menelepon kemari, terima saja uang yang dia berikan, untuk apa mencari ketidaksenangan pada diri sendiri?

“Tunggu---“ Valerie Pei bergegas memanggil Leon Gu, namun setelah memanggilnya dia tetap tidak berbicara, setelah mendengar suara Leon Gu barusan, isi kepalanya menjadi kosong, meskipun hanya suara yang begitu dingin.

Kembali setelah beberapa saat dalam keheningan, Leon Gu tidak sabar, berkata : “Nona Pei, aku sangat sibuk, bila kamu tidak ada hal yang penting maka akan aku putus teleponnya.” Sebenarnya Leon Gu sudah tidak ada yang akan dilakukan sejak tadi, dia bersandar pada kursi, mendengar suara napasnya, berharap dia bisa mengucapkan lebih banyak kata-kata.

Nona Pei, hati Valerie Pei sedikit pilu mendengar panggilan ini...

Bila dia tidak menghentikan kerja sama dengan Pei’s Corp, tidak mengirimkan begitu banyak uang kemari, apa Valerie Pei akan meneleponnya? Leon Gu tiba-tiba merasa dirinya benar-benar mencari mati, menghabiskan begitu banyak uang agar Valerie Pei menelepon kemari!

“Bukankah kamu mengirimkan uang kemari, uangnya terlalu banyak, berkali lipat dari uang ganti rugi, aku merasa tidak terlalu pantas, aku akan meminta orang untuk mengembalikannya.” Valerie Pei ragu sejenak, namun tetap mengatakannya, daripada gantung seperti ini, lebih baik menyelesaikannya lebih awal, di kemudian hari jangan ada hubungan apapun dengan Leon Gu.

“Tidak perlu, Swift Corp juga tidak peduli pada uang itu.”

Suara dingin Leon Gu terdengar sampai ke telinga Valerie Pei melalui telepon, sekarang dia pasti tidak memiliki kesabaran padanya lagi bukan, jadi menggunakan suara yang begitu dingin berbicara padanya, bukankah uang yang diberikan pada Pei’s Corp adalah uang kerja keras nya selama empat tahun?

“Ini bukan masalah uang, bila setiap orang yang bekerja sama dengan Pei’s Corp melanggar kontrak memberi uang begitu banyak seperti ini, nanti siapa yang berani bekerja sama dengan kami, bagian keuangan akan menghitung dan memotong biaya pelanggaran kontrak, sisa uangnya akan dikembalikan padamu.”

“Ingin mengembalikan uang maka kamu datang sendiri kemari mengembalikan, jangan berpikir untuk mentransfer atau mencari orang membawa cek datang, aku tidak menerimanya!”

“......” Valerie Pei benar-benar merasa Leon Gu tidak masuk akal, apa maksudnya memanggilnya untuk mengembalikan uang, apa sekarang dia masih memiliki tujuan pergi ke Kota S? Lagipula bukan Valerie Pei yang bersikeras meminta Leon Gu memberikan uang ini :“Aku sangat sibuk di sini, tidak bisa mencari waktu, kalau kamu merasa mentransfer uang ini tidak menghormatimu, aku akan mengirim petinggi di perusahaan kami mengantarkannya ke sana.”

Valerie Pei benar-benar tidak bersedia pergi ke Kota S lagi, tidak bersedia bertemu dengan Leon Gu, dia takut dirinya tidak tahan.

“Bila bukan kamu yang mengantarkan uang, kalau begitu tidak usah mengembalikannya!” Setelah Leon Gu selesai berkata dengan dengki, dia langsung menutup telepon tanpa memberi kesempatan untuk Valerie Pei membantah, dia sangat marah dan melepaskan dasinya, jas nya juga dilepas dan dilemparkan ke atas meja.

Fransiska Yin melihat Leon Gu yang sangat marah juga dapat menebak siapa yang menelepon barusan.

“Apa kakak ipar? Apa dia akan kembali?” Fransiska Yin beberapa hari ini terus berada di dalam kantor Leon Gu, sebenarnya juga tidak melakukan apapun, hanya saja takut Naomi Ye tiba-tiba datang mengganggu Leon Gu, bagaimanapun Fransiska Yin juga tidak ada hal yang harus dikerjakan, jadi bermain di dalam kantor Leon Gu.

Menyinggung Valerie Pei, Leon Gu langsung marah, jelas-jelas tahu nomornya, juga tahu nomor telepon kantor, apa dia harus menelepon Karyl Wang, memintanya menyambungkan kemari, apa harus membedakan begitu jelas sampai tahap seperti ini?

“Menghabiskan satu miliar dia masih tidak ingin kembali?” Leon Gu berkata dengan marah, dia bangkit dari kursi dan berdiri di depan jendela merasakan hembusan angin dingin.

Fransiska Yin juga berjalan ke samping Leon Gu, menepuk-nepuk bahunya, berkata : “Menghabiskan uang banyak, namun kakak ipar sepertinya tidak menerimanya.”

Dikatakan seperti itu oleh Fransiska Yin, Leon Gu semakin marah, dia bahkan menunjukkan ekspresi sedang menikmati drama, benar-benar membuat marah Leon Gu.

“Jangan kira aku tidak tahu pikiranmu itu, bila kakak iparmu tidak kembali, apa kamu benar-benar merasa aku akan menerima adik temanku?” Kalimat Leon Gu ini menusuk hati Fransiska Yin, selanjutnya menambahkan : “Sekarang kamu hanya pacarku dalam status saja dia sudah tidak setuju, jadi kamu berdoa saja agar kakak iparmu cepat kembali!”

Fransiska Yin berpikir-pikir, tiba-tiba tertawa berkata : “Aku juga bukannya harus dengannya, bagaimanapun hanya bertemu beberapa kali, kamu berbeda, menghabiskan uang begitu banyak demi bertemu dengan kakak ipar, sudah seperti tidak bisa berpisah denganya!”

Kelemahannya dikatakan oleh Fransiska Yin, Leon Gu hanya merasa lebih panas lagi, angin dingin yang bertiup juga tidak terasa. Namun saat Fransiska Yin masih belum bereaksi, dia sudah dipeluk oleh Leon Gu dan di tekan di depan jendela, keduanya menempel erat, dia bisa merasakan detak jantungnya yang kuat.

Dia ingin meronta, walaupun perkataannya menyinggung kelemahan Leon Gu, juga tidak perlu menggunakan cara seperti ini untuk menghukumnya bukan....

Hanya saja Fransiska Yin masih belum sempat mendorongnya, dia mendengar suara tas yang terjatuh ke lantai, Naomi Ye yang sudah lama tidak naik ke atas melihat pemandangan di depan matanya, tiba-tiba merasa sedikit hancur, sedangkan Fransiska Yin juga tahu alasan Leon Gu tiba-tiba memeluknya, juga menurut memeluk pinggang Leon Gu.

Orang yang masuk ke kantor Leon Gu tanpa mengetuk pintu, hanya Naomi Ye...

Naomi Ye terus melihat mereka yang sedang ‘bermesraan’, sampai selanjutnya Leon Gu merasa sudah cukup, dia melepaskan Fransiska Yin, hanya saja dasi dan kancing kemeja yang barusan dibuka, membuat Naomi Ye berpikir ke arah lain.

Sejak dia masuk dia tidak pernah menyentuhnya, dia mengira saat itu karena ada Valerie Pei, menuruti perkataan Valerie Pei jadi tidak menyentuhnya, namnun sekarang Leon Gu lebih memilih menyentuh wanita yang belum menikah daripada menyentuhnya! Dia adalah istri sahnya!

“Ya, ternyata Kakak Ye, aku kira karyawan mana yang masuk ke kantor Kak Leon begitu saja tanpa mengetuk pintu!” Fransisca Yin mengusap rambutnya yang berantakan tertiup angin dingin, wajahnya yang memerah hanya karena barusan ditempel erat oleh Leon Gu, sebaliknya hasilnya sangat pas.

Naomi Ye dikatakan seperti itu oleh Fransiska Yin, sedikit terkejut, namun dengan cepat kembali seperti biasa, dia tidak memedulikan Fransisca Yin, hanya berkata pada Leon Gu berkata : “Kapan kamu ada waktu kosong, kita pergi melakukan foto prewedding.”

Leon Gu sedikit mengernyit, foto prewedding, menikah harus pergi foto prewedding, dulu foto prewedding nya dan Valerie Pei hasil photoshop, saat itu dia merasa sangat jelek, hingga menyimpan foto prewedding di dalam lemari penyimpanan.

Merasakan Leon Gu yang melamun, Fransiska Yin merasa dia tidak ingin melakukan pemotretan, berkata : “Ayo pergi bersama, jadi nanti Kak Leon tidak perlu pergi sekali lagi denganku, kasihan dia begitu lelah!”

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu