Diamond Lover - Bab 20 Dia Telah Berubah

“Siapa suruh nasib burukku menikah dengan Dia!” Valerie Pei membuat ekspresi pahit dan sedih, lalu dengan sangat menyesal Ia berkata: “Dan aku malah memiliki seorang teman seperti kamu yang hanya melihat tanpa mengulurkan bantuan, kalau tahu kamu adalah GM dari Hengtai Corp, aku tidak perlu meminum wine sebanyak itu.” Teringat masalah ini, Valerie Pei menonjok perut Nathan Xia menggunakan siku tangannya dengan kejam, badannya yang tinggi kurus itu langsung membungkuk, wajahnya pun menunjukkan ekspresi sakit.

“Little Valerie, kamu mukulnya kuat sekali!”

Mereka berdua terus bercanda tawa sampai ke ruang rapat. Leon Gu ingin masuk ke kantor lebih awal juga tidak mengabarinya, baru datang saja Ia langsung ke ruangan kantor CEO, alhasil Valerie Pei pun hanya bisa membawa Nathan Xie ke ruang rapat.

“Little Valerie, kedatangan aku hari ini adalah untuk membicarakan masalah Hak Agensi, aku sudah melihat kontrak tersebut, Swift Corp kalian benar-benar sanggup mengeluarkan persyaratan yang begitu ketat, kalian tidak takut nanti kami Hengtai Corp tidak mau bekerja sama dengan kalian lagi?” Nathan Xia sambil membicarakan masalah pekerjaan, namun wajahnya terlihat sangat santai, orang yang tidak tahu pasti akan mengira mereka berdua sedang ngobrol biasa.

Valerie Pei mengangkat bahunya, berkata: “Kalau dari awal aku tahu kamu adalah GM dari Hengtai Corp, tentu saja tidak akan membiarkan perusahaan kami memberikan keuntungan yang begitu banyak!” Valerie Pei juga tahu di dalam kontrak tersebut perusahaan Leon Gu mengambil keuntungan yang sangat ketat, namun tetap membuat persyaratan dengan pembagian keuntungan sebesar 40:60, Hengtai Corp 40, Swift Corp 60. Saat Ia baru menerima kontrak tersebut Ia juga merasa terkejut.

“Datang ke Kota S malah jadi pelit ya kamu, saat kita masih sekolah kok aku tidak sadar kamu memiliki kompetensi dalam mengatur perusahaan ya!” Nathan Xia melihat Valerie Pei dengan tatapan ingin tahu. 4 tahun, dikatakan panjang juga panjang, dikatakan pendek juga tidak pendek, saat Ia baru bertemu dengan Valerie Pei, Dia benar-benar merasa Ia telah mengalami banyak perubahan.

Gaya Ia mengenakan baju juga menjadi jauh lebih formal, wajahnya juga tidak seperti 4 tahun yang tersenyum dengan tanpa banyak pikiran, sekarang, Dia mengenakan pakaian formal, seluruh badannya memancarkan hawa wanita dewasa, wajahnya juga selalu terpasang senyuman, namun tidak terasa nyata.

Dia telah berubah.

Tapi Nathan Xia tetap menginginkan si brandal kecil 4 tahun yang lalu.

“Banyak hal yang kamu tidak sadar, oh iya, kamu kok tidak masuk ke Xia’s Corp malah bekerja di Hengtai Corp, Paman sama tante kalau mengetahui hal ini pasti tidak akan mengampuni kamu!” Valerie Pei menunjukkan wajahnya yang seolah-olah sedang menunggu Nathan Xia celaka, benar juga, Keluarga Xia hanya memiliki Dia seorang anak laki-laki saja, Dia tidak bekerja di Xia’s Corp malah datang ke Kota S menjadi GM, kalau ketahuan oleh orang tuanya pasti akan sangat heboh?

Tatapan Nathan Xia terlihat sekilas tatapan yang susah disadari oleh lain, berkata: “Aku ini sengaja latihan di luar, bagi aku langsung mewarisi perusahaan itu terlalu tidak bertantangan, tunggu aku sudah sukses aku baru kembali ke Xia’s Corp, para senior mana berani memandang aku dengan sebelah mata lagi?” Nathan Xia berkata demikian dan beneran berhasil mengelabui Valerie Pei, Valerie Pei pun terus menganggukan kepala.

Sepertinya, Nathan Xia ini benar-benar sudah dewasa.

“Baiklah, kalau begitu, semoga kerja sama kita kali ini akan sukses, dan aku juga berharap kamu akan sukses di Kota S~” Valerie Pei mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, tetapi sambil berkata dirinya pun tertawa, Dia bukan meremehkan kemampuan Nathan Xia, tetapi orang ini saat melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh benar-benar sangat berbeda dengan sebelumnya.

“Sukses untuk kerja sama kita kali ini!” Nathan Xia mengulurkan tangan dan menjabat tangan Valerie Pei, dan pada saat Ia menjabat tangannya Dia pun menarik Valerie Pei ke dalam pelukannya, “Little Valerie, senang sekali bisa bertemu dengan mu.” Nada Nathan Xia tiba-tiba menjadi lembut, satu tangan sambil memegang kepalanya, satu tangan menepuk punggungnya.

Valerie Pei benar-benar tidak terbiasa dengan Nathan Xia yang begitu penuh perasaan, namun Ia bisa memahaminya, mereka beberapa memiliki hubungan yang sangat baik saat di Kota A, namun karena masalah itu mereka berpisah selama 4 tahun, dan bertemu lagi sekarang, memiliki terlalu banyak faktor yang tidak bisa mereka kendalikan.

“Pff…..senangnya bisa bertemu dengan mu juga~” Valerie Pei tertawa dengan ringan lalu menyandar di dalam pelukan Nathan Xia.

“Tok tok tok…” Saat mereka masih berpelukan, pintu ruang rapat tiba-tiba diketuk, Valerie Pei pun baru keluar dari pelukannya, dan Nathan Xia pun mengubah ekspresi wajahnya terlihat santai.

“Masuk.” Valerie Pei dan Nathan Xia duduk masing-masing, Rany Tang membuka pintu dan masuk, wajahnya membawa senyuman yang kaku.

“CEO Pei, CEO Gu meminta Anda untuk ke sana, wajahnya kurang enak dilihat.” Tadi Rany Tang membantu Leon Gu mengambil dokumen di ruangannya sudah merasa deg-deg an, tidak menyangka setelah 4 tahun, kegigihan Leon Gu terhadap pekerjaan bahkan lebih serius, Dia pun sambil melihat data-data sambil mengerutkan alis.

Akhirnya Dia tidak tahan lagi, menutup dokumen dan meminta Rany Tang untuk memanggil Valerie Pei kemari.

“Baik, aku segera ke sana.” Valerie Pei sudah menduga akan ada hari ini, Ia membuat sebuah ekspresi wajah yang meminta Rany Tang untuk jangan merasa khawatir lalu Ia pun keluar, baru menolehkan kepala dan berkata kepada Nathan Xia, “Nathan, aku sekarang sibuk, nanti malam kita makan bersama.”

Nathan Xia masih ingin berbicara dengan Valerie Pei, tapi melihat Dia buru-buru harus ke tempat Leon Gu, Ia pun menganggukkan kepalanya.

Baru masuk ke dalam ruang CEO, Valerie Pei sudah merasakan suasana yang tertekan, ruangan yang familiar ini, sekarang Dia malah merasa canggung!

Melihat Valerie Pei masuk, Leon Gu langsung melemparkan beberapa dokumen ke depan, wajahnya pun terlihat kemarahan yang tidak bisa di tahan, yasudah, pada dasarnya wajah Dia melihat Valerie Pei sama sekali tidak tersenyum.

“Aku ingin kamu jelaskan mengapa perusahaan dari agensi sekarang ditransformasi menjadi sebagai bisnis utama, Kakek meminta kamu untuk menjabat sebagai CEO untuk sementara, kamu benar-benar mengira kalau adalah CEO yang sebenarnya, siapa yang memberi kamu keberanian untuk mengubah arah operasi perusahaan?” beberapa hari yang lalu Leon Gu hanya melihat laporan keuangan yang dibawa Valerie Pei ke rumah, penurunan penjualan itu memang sudah di dalam dugaan, tapi Dia tidak mengira Valerie Pei punya nyali untuk mengubah perusahaannya.

Valerie Pei merapikan dokumen yang dibuang oleh Leon Gu, berkata: “Sekarang kamu sudah kembali, kamu ingin mengatur perusahaan kamu seperti apa itu urusan kamu, sebelumnya aku hanya menggantikan kamu untuk sementara, tapi aku bukan kamu, aku tidak bisa menggunakan cara kamu untuk menangani perusahaan, aku juga tidak bisa memastikan kamu kapan bisa kembali lagi.”

Leon Gu memasukan tangannya ke dalam jas, Valerie Pei tahu, setelah Dia berdiri, dirinya sudah tidak ada kesempatan untuk memandang Leon Gu dengan tatapan rendah.