Diamond Lover - Bab 181 Adik Ipar Idaman
Saat Valerie Pei muncul di rumah Keluarga Pei, Ayah Pei dan Ibu Pei sangat terkejut, dalam satu hari, putra dan putrinya kembali semua! Masih belum mengerti apa yang terjadi pada putranya, sekarang putrinya juga kembali, mereka semua tahu Leon Gu dua hari yang lalu baru kemari, juga tidak tahu apakah dia sudah pergi belum, bila Leon Gu menemukan Valerie Pei, bukankah semua jerih payah yang mereka lakukan dulu sia-sia?
“Kak, apa kamu tidak apa-apa?” Valerie Pei begitu masuk melihat Jacob Pei, hatinya tentu saja gembira, dulu mendengar Henry Gu berkata Jacob Pei dibawa pergi, hatinya selalu gelisah, dia tahu apa yang dilakukan Jacob Pei sedikit tidak memberi muka, pasti banyak lawan yang akan menggulingkannya.
Sedangkan Henry Gu juga tidak mungkin mengatakan kebohongan seperti ini demi mencari Valerie Pei, dia bahkan bisa mendapatkan telepon Valerie Pei di Hawai, apa perlu menggunakan cara seperti ini untuk menipunya kembali?
Jadi saat melihat Jacob Pei di rumah Keluarga Pei, Valerie Pei sangat terkejut, bagaimana dia bisa kembali?
“Aku bisa ada apa?” Tidak terlihat perubahan besar pada ekspresi Jacob Pei, seperti tidak pernah ditahan, sebaliknya merasa sedikit tidak senang dengan kepulangan Valerie Pei, “Kenapa kamu kembali, di mana Nathan Xia?”
Valerie Pei melemparkan tasnya, berjalan cepat menghampiri, semakin Jacob Pei ingin mengalihkan topik pembicaraan, semakin Valerie Pei tahu ada hal yang disembunyikannya darinya, karir Jacob Pei bagaimanapun juga karena kurangnya kekuasaan Keluarga Pei, jadi setiap langkah Jacob Pei harus sangat hati-hati, tapi kali ini kelemahannya dipegang lawan, sebaliknya dia dikurung satu dua minggu namun tidak mengatakan apapun.
Segala sesuatu pasti ada penyebabnya, Jacob Pei pasti melakukan sesuatu, melihat hanya ada ekspresi senang di wajah orang tua mereka saat ini, dia tahu Jacob Pei tidak memberitahu mereka, dia tidak pernah melihat Kakak tertua nya meletakkan urusan Keluarga Pei di nomor dua! Dia pasti memiliki alasan tidak mengatakannya saat ini, sedangkan Valerie Pei harus mengetahui alasan apa itu!
“Aku dengar Kakak mengalami masalah jadi kembali, aku juga tidak mungkin terus berada di luar negeri tidak kembali.” Valerie Pei tidak mengejar bertanya, dia ingin menunggu saat mereka berdua baru bertanya pada Jacob Pei, sedangkan yang dia lebih risaukan adalah Leon Gu di luar, dia sudah berpesan pada penjaga pintu agar jangan mengijinkannya masuk, apa dia benar-benar akan menunggu dengan tenang dan tidak masuk?
Dia sudah memiliki begitu banyak pacar, masih masuk kemari untuk apa? Bukankah hidup masing-masing lebih baik?
“Asal semua sudah kembali baik, ayo makan malam bersama, ada hal apa nanti dibicarakan setelah makan malam.” Hati Ayah Pei mendesah, reuni sekeluarga mereka di saat seperti ini, bagaimanapun sedikit menyedihkan.
Valerie Pei dan Jacob Pei juga tidak berkata apa-apa lagi, mereka duduk di meja makan dan makan dengan diam, sedangkan penjaga pintu juga tidak pernah masuk berkata Leon Gu akan menerobos masuk, kelihatannya dia sudah pergi.
Valerie Pei mengetahui Leon Gu adalah orang yang berhati dingin, dia bisa melaporkan pemberitahuan perceraian mereka di koran tidak lama setelah dia pergi, selanjutnya memiliki skandal dengan wanita terhormat, bahkan adik sahabatnya juga tidak dilewatkan dan akan memberikan cinicin, apa dia pernah memikirkan masih ada Naomi Ye di rumah?
Apakah Naomi Ye adalah dia yang kedua? Lalu ada yang ketiga, keempat terus lanjut masuk ke dalam Keluarga Gu? Valerie Pei tidak berani memikirkannya, terlalu mengerikan. Dia sudah pergi juga bagus, nanti benar-benar tidak ada hubungan apapun, mereka akan menjalani jalan masing-masing.
Setelah makan malam, Valerie Pei menarik Jacob Pei ke dalam kamarnya dan menutup pintu kamar, air mukanya tidak terlalu baik, sebagian karena perjalanan pesawat jarak jauh, dan juga hal bertemu dengan Leon Gu ini, juga sedih mengkhawatirkan Jacob Pei, mengkhawatirkan Keluarga Gu. Hal yang harus dia khawatirkan jauh lebih banyak daripada saat dia berada di Keluarga Gu dulu.
“Apa yang terjadi denganmu? Kenapa tidak membela diri sedikitpun saat dimasukkan ke dalam penjara satu dua minggu? Juga bagaimana kamu bisa dilepaskan keluar, lebih baik kamu jelaskan padaku dengan jelas!” Valerie Pei sudah kembali dengan gaya bekerja yang tegas seperti di perusahaan dulu, sikapnya menunjukkan bila Jacob Pei tidak memberi penjelasan yang masuk akal, jangan berharap dia akan pergi dari sini.
Jacob Pei hanya mengangkat bahu, tidak ingin membicarakan terlalu banyak mengenai hal ini, saat dia kembali sore tadi, Jhonny Chen meneleponnya, dia tahu hal ini karena ada bantuan dari Leon Gu, tapi dia tidak ingin memberitahu Valerie Pei, hutangnya pada Leon Gu akan dia bayar sendiri, dia tidak akan membiarkan adik perempuannya sendiri sekali lagi memasuki Keluarga Gu!
“Tidak ada apa-apa, konflik dengan Erald Xu juga bukanlah hal satu dua hari, dia memalsukan bukti dan melaporkanku, lalu setelah diselidiki dengan jelas mereka melepaskanku, minggu depan aku mulai bekerja kembali.” Jacob Pei hanya mengatakan hal ini dengan singkat, melewatkan banyak bagian.
“Kamu tahu bahwa itu adalah jebakan, kenapa tidak menjelaskannya, dikurung di sana dua minggu, juga tidak membiarkan orang memberitahuku, apa kamu tahu saat aku mengetahui dari kakek tentang hal ini rasanya.....” Valerie Pei dengan panik menjulurkan kakinya menendang kaki Jacob Pei, tenaganya tidak kecil.
Dia sangat menyalahkan dirinya saat mengetahui hal Keluarga Pei dari mulut Henry Gu, bila dia masih berada di dalam negeri, dia sudah bisa membantu Keluarga Pei lebih awal, bila dia tidak begitu gegabah bercerai dengan Leon Gu, dia masih bisa membantu Keluarga Gu, tapi dia tidak tahan dengan Keluarga Gu, memilih untuk lari, meletakkan segalanya tentang Keluarga Pei di belakang kepalanya, bila kali ini benar-benar terjadi sesuatu pada Jacob Pei dan dikurung, Valerie Pei tidak akan bisa memaafkan dirinya seumur hidup!
“Sudahlah, sudahlah, bukankah aku tidak apa-apa, lihat rupamu yang begitu khawatir, aku melakukan segala sesuatu dengan jujur,orang yang benar tidak ada yang ditakuti, cepat lambat akan keluar!” Jacob Pei juga tidak peduli pada betapa kerasnya tendangan Valerie Pei, adiknya pasti mengkhawatirkan dirinya, sedangkan dia kali ini memang sedikit tidak memikirkan keselamatan Keluarga Pei.
“Kamu tidak apa-apa, Pei’s Corp yang ada apa-apa, saham Keluarga Pei turun sampai ke batas maksimum, kamu tidak pernah mengurus bisnis Keluarga Pei, apa barusan kamu tidak melihat rambut putih di kepala Ayah? Dan juga Paman kedua, ada Bibi Kedua yang mengatur, mana mungkin bersedia mengeluarkan sedikit uang untuk membantu ekonomi Pei’s Corp? Apakah Paman Xia kali ini juga turun tangan pada Pei’s Corp?” Pertanyaan yang diucapkan Valerie Pei satu persatu menyerang tepat sasaran pada Jacob Pei.
Memang Pei’s Corp sekarang sedang dalam bahaya, bila salah jalan, maka tidak akan pulih lagi, empat tahun yang lalu perusahaan sudah mengalami kerugian besar, bila kali ini muncul sedikit masalah lagi, maka tidak mungkin bisa tenang dan selamat.
“Kak, aku sudah memikirkannya, aku ingin kembali ke Pei’s Corp untuk membantu!” Kata Valerie Pei dengan yakin.
Jacob Pei tidak membantah, namun juga tidak setuju, dia tidak tahu sebenarnya Leon Gu memiliki tujuan apa membantu dirinya, tapi tidak lain terarah pada Valerie Pei, bila Leon Gu ingin menggunakan kelemahan ini untuk memaksa Valerie Pei menurutinya, maka Jacob Pei tidak akan setuju, walaupun perihal dia dikurung dibesar-besarkan oleh Erald Xu, namun itu juga kenyataan, paling parah hanya masuk penjara lalu beberapa tahun kemudian keluar, anggap sebagai kompensasi untuk Valerie Pei tinggal dalam Keluarga Gu selama empat tahun.
Tidak peduli bagaimanapun, Jacob Pei tidak akan membiarkan Leon Gu memiliki kesempatan untuk mengancam Valerie Pei
“Aku sudah melihatnya saat kembali.” Valerie Pei tahu apa yang Jacob Pei khawatirkan, dia pergi ke luar negeri tanpa berkata apapun seperti ini, membuat Keluarga Gu kehilangan muka, jadi Leon Gu baru mengumumkan di koran bahwa pernikahan keduanya sudah berakhir, dengan begini juga mengembalikan sedikit gengsi Keluarga Gu, namun Leon Gu bukanlah orang yang dengan mudah melepaskan, mengejar sampai ke Kota A adalah contoh terbaik.
Ekspresi Jacob Pei berubah, namun dengan cepat kembali, dia menebak Leon Gu sepertinya tidak memberi tahu Valerie Pei dia membantunya keluar, kalau tidak Valerie Pei tidak mungkin setenang ini sekarang, tapi tidak mengerti alasan kenapa Leon Gu membantunya namun tidak memberitahu Valerie Pei, dia benar-benar semakin lama semakin merasa Leon Gu sangat licik.
“Tidak apa-apa, aku akan menjelaskan padanya, barusan dia mengejar sampai pintu, aku tidak membiarkan pengawal pintu untuk mengijinkannya masuk, seharusnya sudah pergi sejak tadi, dia bukanlah orang yang pantang menyerah, dalam sebulan seharusnya sudah berpikir dengan jelas, lagipula Kakek Gu sudah berkata Keluarga Pei dan Keluarga Gu sudah tidak memiliki hubungan, Leon Gu sekarang hanyalah ingin melampiaskan kemarahan, tunggu setelah dia melampiaskan amarahnya, semuanya akan baik-baik saja.” Kata Valerie Pei pada Jacob Pei, dia mengira Leon Gu seperti ini, merasa dia mencarinya untuk melampiaskan kemarahan.
Jadi melihatnya tidak memedulikannya dan dihadang di depan pintu, kembali membuatnya kehilangan muka, jadi dia baru pergi tanpa bersuara.
“Asal membicarakan dengan jelas saja, ada masalah apa akan Kakak tanggung untukmu!” ” Jacob Pei menepuk-nepuk pundak Valerie Pei, adik perempuan ini bukanlah adik yang hanya bisa duduk gelisah dan tidak tahu harus kemana saat menghadapi masalah seperti 4 tahun lalu, sekarang dia sangat tenang hingga membuatnya sedikit tidak terbiasa.
Tapi semakin dia seperti ini, semakin hati Jacob Pei sakit, sebaliknya dia berharap adik perempuannya tetaplah adik perempuannya 4 tahun lalu!
“Kalau begitu bagaimana dengan....kamu dan Nathan Xia?” Jacob Pei benar-benar fokus menjodohkan Valerie Pei dengan Nathan Xia selama 30 tahun, baru saja membicarakan hal Leon Gu, langsung mengalihkan pembacaraan pada Nathan Xia, Valerie Pei ingin berkata bila dia begitu menyukai Nathan Xia maka biar dia yang bersama dengan Nathan Xia saja.
“Aku belum membicarakanmu, dia sudah bertunangan, kamu malah berkata padanya bahwa aku akan pergi, pantas saja Paman Xia kali ini ingin menendang kita!” Membicarakan Nathan Xia, Valerie Pei juga merasa marah, saat Valerie Pei melihat Nathan Xia di Hawai, dia tertegun lama.
Jacob Pei tertawa, hatinya mengakui adik ipar ini, sedangkan Nathan Xia juga tidak suka dengan tunangannya, tunangannya pun memiliki orang yang dia sukai, keduanya bersama benar-benar karena perjodohan orang tua keduanya, saat itu Nathan Xia sedang patah hati, jadi menyetujui rencana orang tuanya.
“Adik, sekarang kamu bisa mengejar kebahagiaanmu, yang harus dibayar, sudah kita bayar lunas.”
.
Fransiska Yin masih memikirkan bagaimana mencari alasan yang cocok saat Leon Gu kembali, dia sedang di dapur membuat mie instan, dia tiba-tiba ingin makan mie instan, biasa nya Mario Yin tidak mengijinkannya untuk makan mie instan, bila keluar pun meminta pelayan untuk mengantarkan.
Hasilnya saat melihat Leon Gu yang masuk dengan marah, dia mengira ada orang jahat yang masuk, panci yang baru saja diangkat seketika terjatuh ke lantai, kuah yang panas mendidih semuanya tertumpah di kakinya.
“Ah----“ Fransiska Yin menjerit, baik sekali, tidak perlu mencari alasan untuk bertemu Ethan Chen, dia seperti ini pasti harus pergi ke rumah sakit...
Leon Gu masih belum tersadar dari hal Valerie Pei, dia mendengar jeritan Fransiska Yin, suara dia yang segera berjongkok, sebuah wangi yang ganjil memenuhi seluruh ruangan, wangi mie instan ada di mana-mana.
Leon Gu segera berlari menghampiri, melihat Fransiska Yin yang berjongkok kesakitan di sana dan melihat Leon Gu dengan menderita. Dia segera menggendong Fransiska Yin dan mendudukkannya di meja konter dapur, lalu mengambil handuk dan mengusap kuah yang ada di kakinya.
“Antarkan aku ke rumah sakit!” Fransiska Yin terus meminta pergi ke rumah sakit.
“Pertolongan pertama!” Leon Gu berteriak balik, tidak ada apa-apa untuk apa memasak mie instan, orang yang tidak bisa memasak membuat mie apa, membuat diri sendiri mengalami luka bakar, masih berteriak apa?
“Oh.....” Fransiska Yin menyahut, akan pergi ke rumah sakit, kalau begitu bagus, “Kenapa kamu kembali, bukankah pergi mencari kakak ipar?”
Novel Terkait
Penyucian Pernikahan
Glen ValoraUnperfect Wedding
Agnes YuAdore You
ElinaLoving Handsome
Glen ValoraMy Cold Wedding
MevitaSomeday Unexpected Love
AlexanderDiamond Lover×
- Bab 1 Ketidakterdugaan Yang Eksplosif
- Bab 2 Pasien Vegetatif, Empat Tahun Berlalu Secepat Kilat
- Bab 3 Telah Siuman, Siapa Kamu?
- Bab 4 Aku Adalah Istrimu
- Bab 5 Melalui Hari-Hari Dengan Baik!
- Bab 6 Berdiri Jika Kamu Memang Hebat
- Bab 7 Kita Adalah Pasangan Suami Istri
- Bab 8 Mengembalikan Waktu Empat Tahun
- Bab 9 Makan Sendiri Atau Aku Suapi
- Bab 10 Dorongan Untuk Melindungi Seorang Perempuan
- Bab 11 Suamiku Sudah Siuman
- Bab 12 Otaknya Tidak Berjalan Dengan Baik
- Bab 13 Aku Adalah Temannya Leon
- Bab 14 Ternyata Dia
- Bab 15 Tunggu Aku Menyelesaikan Masalah Di Sini
- Bab 16 Status Nyonya Gu
- Bab 17 Mempertaruhkan Segalanya pun Ia Juga Ingin Mendapatkan Valerie Pei!
- Bab 18 Valeri Aku Datang!
- Bab 19 Little Valerie
- Bab 20 Dia Telah Berubah
- Bab 21 Maaf Telah Merepotkanmu Mengantar Istriku Pulang!
- Bab 22 Terpesona
- Bab 23 Memikat Tawon
- Bab 24 Lagi-lagi Ingin Memikat Siapa?
- Bab 25 Berbuat Sesuka Hati
- Bab 26 Pernikahan yang Didasari Cinta
- Bab 27 Tanpa Merasa Resah
- Bab 28 Menarik Perhatian
- Bab 29 Hukuman Keluarga
- Bab 30 Masih Berarti?
- Bab 31 Aku Percaya!
- Bab 32 Penjelasan
- Bab 33 Membawa Valerie Pei Kembali?
- Bab 34 Jalan-Jalan
- Bab 35 CEO Gu Marah!
- Bab 36 Berkunjung Lagi
- Bab 37 Memiliki Orang Baru, Melupakan Orang Lama
- Bab 38 Menyesal Telah Membiarkan Valerie Pei Menikahi Keluarga Gu!
- Bab 39 Memalukan
- Bab 40 Saling Menyiksa
- Bab 41 Setiap Langkah Harus Berhati-hati
- Bab 42 Orang Yang Keras Kepala
- Bab 43 Ayah Yang Layak?
- Bab 44 Kangen Dengan Rumah!
- Bab 45 Wanita Lemah Lembut
- Bab 46 Kembali Ke Kota A untuk Merayakan Tahun Baru
- Bab 47 Hadiah Perpisahan
- Bab 48 Bagus Kalau Sudah Pulang
- Bab 49 Kebosanan yang Tak Terduga
- Bab 50 Sang Pria Telah Datang Mencarinya
- Bab 51 Tidak Disangka Malah Begitu Memahaminya!
- Bab 52 Pulanglah Denganku
- Bab 53 Kamu...... Akan Merindukanku Tidak?
- Bab 54 Dia Sudah Mulai Peduli?
- Bab 55 Jangan Biarkan Dia Pulang Dengan Mudah
- Bab 56 Nyonya Gu Menginvestigasi!
- Bab 57 Agar Ia Merasa Berterimakasih?
- Bab 58 Tak Ingin Berhutang Budi Padanya
- Bab 59 Biarkan Aku Berada Di Sisimu
- Bab 60 Semoga Kau Baik-Baik Saja!
- Bab 61 Mulai Karma
- Bab 62 Tersanjung
- Bab 63 Membantunya Merawat Suami
- Bab 64 Semua Tersimpan Di Hati!
- Bab 65 Hal Yang Lebih Menyenangkan Daripada Saling Menyakiti
- Bab 66 Kehidupan Yang Di Atur
- Bab 67 Jika Kamu Tidak Ingin Maka Tidak Akan Bekerja Sama
- Bab 68 Keegoisan Valerie
- Bab 69 Dekat Seperti Sepasang Suami Istri?
- Bab 70 Menyerahlah!
- Bab 71 Timbal Balik
- Bab 72 Keacuhannya
- Bab 73 Terdorong Ke Dalam Jurang Yang Dalam
- Bab 74 Kecuali Kita Bercerai
- Bab 75 Bagaimana Jika Kita Pulang?
- Bab 76 Aku Tidak Mencintainya
- Bab 77 Kamu Benar-Benar Datang?
- Bab 78 Semuanya Orang Baik
- Bab 79 Kurang Sedikit
- Bab 80 Pulang? Tidak!
- Bab 81 Dia Sudah Setuju
- Bab 82 Semuanya Terserah Padamu
- Bab 83 Nanti Akan Menyusahkanmu
- Bab 84 Panggil Suamiku Untuk Di Dengar
- Bab 85 Mati Lagi?
- Bab 87 Tambah Satu Orang Lagi Membuat Suasana Menjadi Lebih Ramai!
- Bab 86 Jawabannya
- Bab 88 Dia sengaja, Demi Menahannya?
- Bab 89 Sekeluarga Bertiga Menonton Film
- Bab 90 Karena Dia Menyukainya
- Bab 91 Otak Yang Licin!
- Bab 92 Itu Seharusnya Adalah Posisi Miliknya!
- Bab 93 Berusaha Tidak Berpaling!
- Bab 94 Pembagian Yang Jelas!
- Bab 95 Terlihat Tua
- Bab 96 Es Yang Sudah Membeku Ribuan Tahun Dan Tidak Akan Pernah Menghangat
- Bab 97 Kamu Juga Datang.
- Bab 98 Bagaimana Bisa Tahu Ia Tidak Sakit Hati Jika Tidak Mencobanya
- Bab 99 Cepat Lahirkan Anak
- Bab 100 Beranjak Ke Pinggir Setelah Tersiksa
- Bab 101 Menderita Untuk Sementara Waktu, Atau Menderita Seumur Hidup
- Bab 102 Kebenaran Kecelakaan Mobil
- Bab 103 Cincin Di Jari Manis
- Bab 104 Kado Ulang Tahun
- Bab 105 Kita Hanya Bisa Pasrah!
- Bab 106 Tidak Keberatan Menjadi Licik untuk Satu Kali
- Bab 107 Dia Tidak Bisa Melakukan Apa Yang Ia Katakan
- Bab 108 Dia Mencintai Dia!
- Bab 109 Semua Masalah Akan Terselesaikan!
- Bab 110 Berpihak Kepada Istri
- Bab 111 Mereka Adalah Suami Istri
- Bab 112 Selamat Ulang Tahun
- Bab 113 Pembicaraan Para Pria
- Bab 114 Berfoto Bersama Semua Orang
- Bab 115 Tak Mempedulikan Nyawanya
- Bab 116 Sengaja Membuat Masalah
- Bab 117 Jangan Pergi
- Bab 118 Penglihatan Yang Bagus
- Bab 119 Mengorbankan Nyawa Untuknya
- Bab 120 Sama Pentingnya
- Bab 121 Ibu Yang Imut Ayah Yang Keren.
- Bab 122 Senyuman Bahagia,
- Bab 123 Hatinya Sakit.
- Bab 124 Aku Merindukanmu.
- Bab 125 Terkucilkan Dan Tidak Berdaya..
- Bab 126 Pukul Mati
- Bab 127 Hukuman Keluarga Untuk Kedua Kalinya
- Bab 128 Memohon Maaf
- Bab 129 Panik
- Bab 130 Tidak Ingin Mempercayainya
- Bab 131 Mencari Keadilan
- Bab 132 Lolos Dari Hukuman
- Bab 133 Memanggil Polisi
- Bab 134 Memalsukan Bukti
- Bab 135 Betapa Sakitnya Hati
- Bab 136 Perselisihan Antara Keluarga Gu Dan Keluarga Pei
- Bab 137 Jangan Bilang Maaf
- Bab 138 Daftar Menikah Akhir Tahun
- Bab 139 Upacara Pemakaman
- Bab 140 Jangan Berlarut Dalam Kesedihan
- Bab 141 Tidak Stabil
- Bab 142 Tidak Bisa Menunggu Lagi
- Bab 143 Menghilang Pada Saat Bersamaan
- Bab 144 Percaya Pada Keajaiban
- Bab 145 Insomnia Bersamaan
- Bab 146 Sulap Jelek
- Bab 147 Kesedihannya
- Bab 148 Keinginan Menjadi Kenyataan
- Bab 149 Mengulang Kembali
- Bab 150 Ingin Menyembunyikan Darinya
- Bab 151 Pasangan Suami Istri Sah
- Bab 152 Satu Suami Dua Istri
- Bab 153 Janji
- Bab 154 Satu Atap Dengan Tujuan Yang Berbeda
- Bab 155 Dia Ingin Menuntut Dia
- Bab 156 Pelaku
- Bab 157 Kompromi
- Bab 158 Mengadakan Acara Pernikahan
- Bab 159 Tidak Mengadakan Syukuran
- Bab 160 Menganti Penerus
- Bab 161 Memperbaiki Diri Sendiri
- Bab 162 Memberinya Status
- Bab 163 Memilih Untuk Pergi
- Bab 164 Tidak Bisa Bersama
- Bab 165 Memalukan Jika Pergi Begitu Saja
- Bab 166 Semuanya Lajang
- Bab 167 Berterima Kasih Atas Pengasuhannya
- Bab 168 Harus Menemukannya
- Bab 169 Dia Tidak Kembali
- Bab 170 Pandai Bermain Trik
- Bab 171 Pernyataan Perceraian
- Bab 172 Berita Halaman Depan
- Bab 173 Cinta Bebas
- Bab 174 Di Seluruh Kota
- Bab 175 Jangan Sampai Menyesal
- Bab 176 Tidak Ada Aturan
- Bab 177 Menyerah Di Tengah Jalan
- Bab 178 Belum Bercerai
- Bab 179 Tidak Memiliki Hubungan
- Bab 180 Menyiksa Sampai Mati
- Bab 181 Adik Ipar Idaman
- Bab 182 Tidak Setuju
- Bab 183 Mengurus Pernikahan
- Bab 184 Pelan-pelan Terbiasa
- Bab 185 Menghabiskan Uang Banyak
- Bab 186 Dia Membantu
- Bab 187 Semua Tidak Puas
- Bab 188 Tidak Bisa Kembali
- Bab 189 Hadiah Pernikahan
- Bab 190 Dipaksa Menikah Dengannya
- Bab 191 Tidak Bertemu Lagi
- Bab 192 Susah Dijaga
- Bab 193 Dua Tiket Pesawat
- Bab 194 Benar-Benar Tidak Ingin Pulang Ke Rumah
- Bab 195 Ingin Membunuh Dia
- Bab 196 Adalah Mantan Suaminya
- Bab 197 Putus Setuntas-Tuntasnya
- Bab 198 Makan Bersama dengan Tenang
- Bab 199 Seketika Berubah
- Bab 200 Sensasi Bermesraan Diam-Diam
- Bab 201 Beri Dia Makan Sampai Kenyang
- Bab 202 Hubungan Jarak Jauh
- Bab 203 Memberi Bantuan Di Saat Genting
- Bab 204 Diserang Musuh Dari Depan Dan Belakang
- Bab 205 Dilahap Orang Ketiga
- Bab 206 Dekat Dengan Kebenaran
- Bab 207 Tangan Orang Lain
- Bab 208 Perusahaan Mengubah Kepemilikan
- Bab 209 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 210 Tidak Bisa Menahan
- Bab 211 Tikus Makan Gajah
- Bab 212 Tidak Akan Pernah Bercerai
- Bab 213 Kemalangan Datang Bertubi-tubi
- Bab 214 Berpindah Hati
- Bab 215 Suaminya
- Bab 216 Kerjasama Antara Raksasa.
- Bab 217 Suami Istri Yang Berkerjasama.
- Bab 218 Memberikan Sebuah Penjelasan.
- Bab 219 Kelemahannya Tertangkap.
- Bab 220 Tipe Setara.
- Bab 221 Tidak Akan Menyerah
- Bab 222 Tidak Akan Segan-Segan
- Bab 223 Menyia-nyiakan Tenaga
- Bab 224 Menyelamatkan Valerie Pei
- Bab 225 Dibuang Ke Laut
- Bab 226 Sedikit Ragu
- Bab 227 Sendiri Yang Melakukan Hal Buruk Dan Sendiri Juga Yang Harus Menanggungnya
- Bab 228 Bersama Dengan Baik Juga Berpisah Dengan Baik
- Bab 229 Terlambat Untuk Di Tangani
- Bab 230 Menjadi Ayahnya
- Bab 231 Saudara Yang Sulit
- Bab 232 Ayah Dan Putri Tidak Sengaja Bertemu
- Bab 233 Berani Satu Kali
- Bab 234 Susu Dan Gula Lebih
- Bab 235 Tidur Sendirian
- Bab 236 Perkiraannya
- Bab 237 Menghukum Diri Sendiri
- Bab 238 Pengujian Garis Ayah
- Bab 239 Tidak Mengenalnya
- Bab 240 Sisi Lembut
- Bab 241 Ubah Taktik
- Bab 242 Menikah Kembali
- Bab 243 Seperti Yang Dia Katakan
- Bab 244 Ternyata Ayah
- Bab 245 Mencapai Kesepakatan
- Bab 246 Tinggal Bersama
- Bab 247 Kembali Kerumah Keluarga Pei
- Bab 248 Dia Menyukainya
- Bab 249 Mengakuinya Secara Pribadi
- Bab 250 Semakin Menutupi Semakin Terbongkar
- Bab 251 Mengatakan Terima Kasih
- Bab 252 Tetangga Harus Saling Membantu
- Bab 253 Terakhir Kali
- Bab 254 Tidak Apa-Apa
- Bab 255 Mencintai Orang Lain
- Bab 256 Sangat Lelah
- Bab 257 Tidak Sempat Menghindarinya
- Bab 258 Diperlakukan Dengan Lembut
- Bab 259 Berpura-pura Tenang
- Bab 260 Saling Tidak Mengalah
- Bab 261 Gelisah
- Bab 262 Mulai Ragu
- Bab 263 Memberi Penawaran
- Bab 264 Tunggu dan Saksikan
- Bab 265 Selalu Benar
- Bab 266 Jangan Kemari
- Bab 267 Tinggal di Sebelah
- Bab 268 Pulang ke Rumah Sendiri
- Bab 269 Kena Radang Paru-Paru
- Bab 270 Memanfaatkan Cintanya
- Bab 271 Memberi Respon
- Bab 272 Dia Akan Kencan Buta
- Bab 273 Sedikit Berubah
- Bab 274 Warna Merah yang Mencolok
- Bab 275 Ditolak
- Bab 276 Berunding Dengan Damai
- Bab 277 Status yang Cocok
- Bab 278 Tiba-Tiba Tergoda
- Bab 279 Teringat Masa Lalu
- Bab 280 Aku Akan Kembali Secepatnya
- Bab 281 Pengagum
- Bab 282 Mengubah Kata Sandi
- Bab 283 Perasaan Kacau
- Bab 284 Mengambil Langkah
- Bab 285 Menyesal Tapi Terlambat
- Bab 286 Merasa Santai
- Bab 287 Pernikahan Bebas
- Bab 288 Jalani Hidup Masing-Masing
- Bab 289 Menahan Perasaan
- Bab 290 Menyiksa Diri
- Bab 291 Hati Ayah Sakit
- Bab 292 Kembali Ke Keluarga
- Bab 293 Tenang
- Bab 294 Berkhianat Dan Ditentang Oleh Seluruh Keluarga
- Bab 295 Lupakan
- Bab 296 Pemalsuan Leon Gu
- Bab 297 Perselisihan Pertama
- Bab 298 Dua Masalah yang Terjadi Berbarengan
- Bab 299 Bertemu dan Berbicara dengan Tenang
- Bab 300 Tidak Sengaja Mendengar
- Bab 301 Tiba-Tiba Melamar
- Bab 302 Ucapan Selamatnya
- Bab 303 Lamaran Berhasil
- Bab 304 Tahu Informasi Internal
- Bab 305 Mengemuka Tanpa Henti
- Bab 306 Cinta adalah Soal Menahan Diri
- Bab 307 Membiarkan Hidup Berjalan secara Alamiah
- Bab 308 Urusan Sepele
- Bab 309 Akhirnya Memaafkan
- Bab 310 Kerusakan Sirkuit Listrik
- Bab 311 Tidak Begitu Penting
- Bab 312 Bos Di balik Layar
- Bab 313 Orang Jahat
- Bab 314 Kejutan Tak Terduga
- Bab 315 Pertimbangkan Dalam Jangka Panjang
- Bab 316 Berbagai Usaha
- Bab 317 Dipisahkan Sepenuhnya
- Bab 318 Meniatkan Hati untuk Bersama
- Bab 319 Mempersiapkan Acara Pernikahan
- Bab 320 Penuh Sukacita
- Bab 321 Satu untuk Seumur Hidup
- Bab 322 Cinta Mirip Kembang Api
- Bab 323 Berpura-pura Tidak Berperasaan
- Bab 324 Sangat Munafik
- Bab 325 Pengkhianatan Cinta Pertama
- Bab 326 Kelegaan Dari Lubuk Hati
- Bab 327 TIba-tiba Jatuh Cinta
- Bab 328 Membalas Kebaikan Orang Lain
- Bab 329 Temanya Teman
- Bab 330 Hubungan Cinta Terlarang
- Bab 331 Tidak Ada Yang Tidak Baik
- Bab 332 Pacarnya
- Bab 333 Salah Paham Yang Disayangkan
- Bab 334 Semuanya Sedang Memamerkan Kemesraan
- Bab 335 Perasaan Yang Terkuak
- Bab 336 Apa Kamu Menyukaiku?
- Bab 337 Terlalu Percaya Diri
- Bab 338 Merasa Sangat Tercela
- Bab 339 Orang Yang Cocok Dengannya
- Bab 340 Kesedihan Yang Menumpuk
- Bab 341 Tidak Ada yang Mau Merebut Dia Darimu
- Bab 342 Menuruti Maumu
- Bab 343 Berilah Dia Kesempatan
- Bab 344 Pertemuan Pertama yang Canggung
- Bab 345 Perjumpaan yang Lebih Baik
- Bab 346 Keras Kepala terhadap Perasaan (Tambahan 2)
- Bab 347 Menghindar Darinya
- Bab 348 Bertukar Peran
- Bab 349 Kekasih Lama Muncul
- Bab 350 Orang di Depan Mata
- Bab 351 Perasaan Sulit Dikendalikan
- Bab 352 Dasar Hati yang Terluka
- Bab 353 Nikahilah Aku
- Bab 354 Sudah Terlambat
- Bab 355 Bertemu Kembali
- Bab 356 Aku Cinta Kamu
- Bab 357 Putus Hubungan Dengannya
- Bab 358 Kehidupan Masa Lalu
- Bab 359 Tidak Cukup Dalam
- Bab 360 Tak Terduga
- Bab 361 Melewati Masa Susah
- Bab 362 Tidak Bersedia
- Bab 363 Memutuskan Hubungan Pernikahan
- Bab 364 Sangat Gugup
- Bab 365 Datang Dilarut Malam
- Bab 366 Tidak Bisa Menahan
- Bab 367 Mempersiapkan Pemakaman
- Bab 368 Malam Yang Tidak Kembali
- Bab 369 Seketika Berubah
- Bab 370 Melihat Dengan Mata Kepalanya Sendiri
- Bab 371 Lain Hari Saja
- Bab 372 Karena Dia
- Bab 373 12 Tahun
- Bab 374 Terlalu Kesulitan
- Bab 375 Sudah Kehilangan Akal
- Bab 376 Sudah Tertangkap
- Bab 377 Kecerobohan
- Bab 376 Pertemuan Pada Musim Salju Pertama
- Bab 379 Tak Terduga
- Bab 380 Kerabat
- Bab 381 Kamu Tidak Akan
- Bab 382 Di Luar
- Bab 383 Semua Tahu
- Bab 384 Tidak Bisa Melupakan
- Bab 385 Sangat Dekat
- Bab 386 Sentuhan Merah
- Bab 387 Pernikahan Antara Sepupu
- Bab 388 Tidak Ada Celah
- Bab 389 Ferry Ying (Tamat)