Diamond Lover - Bab 153 Janji

Villa kediaman Christian yang berada di gunung, juga termasuk villa di atas yang berada di kota S, memang keluarga Huo ingin memperlihatkan kekayaannya, maka dari itu seperti membuat sebuah gunung disini dan membuat villa ini berada di atas, dengan villa yang memiliki sebuah taman, jika di bandingkan ini seperti taman kecil.

Setelah makan malam, Valerie berencana untuk kembali karena tidak ada alasan apa yang harus membuat dia bertahan disini tetapi Leon malah tidak menyadari tatapannya itu, di bawah ajakan Christian mereka malah di ajak ke taman.

Beberapa orang yang pada awalnya berada di taman tersisa Valerie dan Leon, pada saat ini tidak ada lampu di taman, juga tercium aroma pepohonan ini, dia sendiri keluar tanpa menggunakan jaket, hanya menggunakan baju bulu saja, dan angin yang bertiup ini sedikit menusuk tubuhnya.

“Kembali saja.” Valerie memutarkan kepalanya berkata kepada Leon, dengan tanpa ekspresi dirinya yang sekarang juga tidak memiliki perasaaan apapun untuk Leon, dia bisa menyerahkan seluruh hatinya secara bersamaan dia juga bisa mengunci hatinya dan tidak memiliki perasaan apapun lagi untuk Leon.

Leon sendiri tidak bermaksud menuruti Valerie, dia mendorong Valerie ke depan kemudian ada sebuah pagar taman yang menghalanginya, jika di lihat ke bawah dengan tinggi beberapa meter ada sebuah danau di sana, dia malah mendorong Valerie ke depan, walaupun di kelilingi kaca tetapi hal ini tetap membuat hati Valerie terasa kacau.

Pada saat mengetahui dia dan Naomi mendaftar lalu merusaki rencana dia, apakah dia akan membunuh orang sekarang? Sudah cukup, dia sendiri sudah berkata untuk bercerai dan merestui mereka, apakah dia merasa tidak puas karena Valerie sendiri yang mengatakan perceraian terlebih dulu maka baiklah dia dapat menunggu Leon untuk mengatakannya.

Yang terpenting bercerai...

Tetapi belum Valerie berkata, kemudian terlihat sekelompok bunga mawar yang berbentuk hati terapun di danau itu, dengan pinggiran yang berisi lilin, walaupun hembusan angin ini membuat lilin ini terlihat sedikit redup tetapi tetap saja terlihat.

Valerie yang melihat ini hatinya tergerak dalam satu detik, jika ketika dia tidak mengetahui pria ini dan Naomi mendaftar mungkin saja dia akan memeluk Leon juga mengecupnya, tetapi sekarang apapun yang di lakukan oleh Leon, tetap saja tidak akan bisa membuat hati Valerie yang terluka itu kembali lagi.

Lalu terasa Leon memeluk Valerie dari belakang dengan kepalanya yang berada di pundaknya, dia selalu suka memeluk Valerie seperti ini, lalu mengatakan hal-hal romantis di telinganya, dengan Leon seperti ini maka akan membuat dia tenang dan akan mendengar perkataannya.

Tetapi belum sempat dia berkata, pekerja di danau ini telah menghidupkan kembang api yang terbang ke atas dengan warna warni juga suara dari kembang api ini seperti mengetuk hatinya Valerie membuat Valerie takut, dengan penuh kesadaran dia mengepalkan kedua tangannya sambil melipatnya dengan erat.

Seseorang yang memeluk dirinya dari belakang, tetapi dia sendiri tidak tahu apa isi pemikirannya ini, sekali lagi dia merasa tidak mengerti pria ini, kenapa semua hal ini bisa dikerjakan dengan lancarnya?

“Valerie, aku telah mengatakan jika ingin hidup dengan baik-baik, maka semua ini tidak akan di ingkari lagi, maka selanjutnya kamu jangan mengatakan hal itu lagi ya?” Leon merendahkan suaranya sambil berkata di telinganya Valerie, dulu setiap kali dia berbicara seperti ini rasanya sungguh mempesonanya, bahkan membuat Valerie tidak sanggup untuk memulai keributan lagi.

Tetapi sekarang, Valerie merasa suara Leon seperti suara setan di neraka, dia ingin sekali berkata tidak, dia tidak ingin hidup bersama Leon, dia tidak mungkin hidup bersama Leon dan Naomi, lalu mereka bertiga hidup bersama.

“Aku lelah, kita kembali ya?” Valerie sendiri tidak menjawab pertanyaannya, pertanyaan Leon tadi hanya seperti simbolis pertanyaan saja, dia selalu tidak pernah menanyai pendapatnya Valerie, semua selalu di rencanakan dulu baru dia memberitahu Valerie, selalu seperti itu.

Leon sendiri tidak merasa marah ketika Valerie tidak merasa terkejut dengan apa yang dia persiapkan ini, apalagi urusan tadi membuat dia dan Valerie cukup merasa marah, sekarang dia hanya berharap Valerie bisa memaafkan dia, maka dia akan melakukannya dengan lebih baik lagi.

“Baik, kita pamitan dulu dengan Christian.” Maksud pamitan Leon adalah melambaikan tangannya dengan orang di bawah danau lalu membawa Valerie pergi.

Petugas di bawah danau tigak pria ini telah menghidupkan kembang apinya, sedang Fransiska yang bersandar di pohon sedang melihat ke tiga orang ini, walaupun seluruh tubuhnya beraura arsistik tetapi tetapi terlihat jahat, seperti tatapannya tadi kepada Naomi.

Wajah yang tidak bersalah itu memperlihatkan tatapan yang tidak bisa mengampuni.

“Sudah selesai, mereka telah pergi!” Fransiska melambaikan tangannya kepada ketiga orang ini.

Barulah Christian, Mario dan Brandon menyimpan korek apinya dan berjalan ke arah Fransiska, walaupun sikap Leon kali ini terlihat tidak puas tetapi ketika Naomi seketika berlari keluar membuat mereka mengkhawatirkan Leon.

Leon benar benar menghadapi permasalahan untuk menikahi istri kedua!

“Apakah kita perlu mempersiapkan sebuah hadiah?” Brandon bertanya kepada mereka.

Christian menepuk pundaknya Brandon dan berkata : “Apakah 4 tahun kamu mempersiapkan hadiah?”

Brandon mengelengkan kepalanya, pernikahan 4 tahun lalu mereka sendiri tidak mendapatkan undangan dan juga pada saat itu mereka sangat tidak menyukai Valerie, bahkan tidak mempersiapkan hadiah apapun.

Mario merangkul adiknya ke dalam villa lalu berkata : “Sebaiknya tidak perlu membelikan hadiah, buang buang uang saja.”

...

Sepanjang perjalanan ke kediaman Gu, Valerie sendiri tidak berbicara, mobil ini berhenti di parkiran, Frey sendiri menunggu disana lalu meminta mereka menemui Henry karena ada sesuatu, Valerie sendiri memang ingin berbicara dengan Henry jika tidak bertemu hari ini maka besok dia juga harus menemuinya.

Henry sendiri tidak meminta Valerie dan Leon untuk menuju ke ruang bukunya, melainkan kekamarnya sendiri, dia bersandar di kasur dengan wajah yang terbilang lebih membaik tetapi Valerie merasa setelah permasalahan William, Henry terlihat semakin tua dan rambut putih yang lebih banyak.

Untuk Henry, Valerie selalu mempunyai rasa hormat, kasih sayang dan bersyukur kepadanya, Henry tidak hanya memberi kesempatan untuk Valerie, tetapi membuat nona kedua yang bermain saja bisa menjadi seseorang yang berguna, jika bukan karena datang ke keluarga Gu mungkin saja Valerie yang berada di kota A tidak akan punya apa apa juga tidak berpendirian.

“Kakek.” Valerie dan Leon terlebih dulu duduk di pinggiran kasur, mereka menyembunyikan wajah yang berada di atas mobil tadi, dan terlihat tidak ada apa apa, tetapi jika di rasakan dengan seksama dapat di rasakan hubungan Valerie dan Leon seperti dia baru terbangun tadi.

“Kalian sudah datang!” Henry tersenyum, wajahnya tidak terlihat serius dan pada saat ini dia terlihat lebih dekat, hal ini membuat Valerie mengingat kembali kakek di kota A, kakek Pei selalu saja menyayangi Valerie, dengan sedikit membujuknya saja maka akan menghindari omelan dari ayah dan ibunya.

“Iya, sudah pulang.” Valerie menganggukkan kepalanya, sore ini Leon baru tiba di kota S, dia yang kembali tidak pulang kerumah melainkan menuju ke perusahaan, dan malam juga tidak pulang untuk makan malam.

“Yang penting sudah kembali...” Henry mengangguk kepalanya, perkataan ini membuat Valerie tidak mengerti, apakah dia beranggapan salah satu diantara mereka tidak akan kembali?

Perkataan ini jelas bukan untuk Leon, tetapi untuk Valerie, maka dari itu kakek tahu tentang Naomi dan Leon yang mendaftar!

“Valerie, kakek mempunyai sesuatu untukmu.” Sambil Henry berkata dia mengeluarkan sebuah kotak untuk Valerie, sebuah kotak merah gelap yang berukir sebuah bunga, Valerie sendiri tidak tahu apa isinya ini, tetapi Leon yang melihat kotak ini wajahnya terlihat lebih serius.

“Kakek, tidak perlu memberikan aku ini.” Walaupun tidak tahu apa isinya ini, tetapi Valerie tidak menginginkan barang apapun dari keluarga Gu, dia sendiri sudah tidak bisa membayar lagi rasa terimakasih Henry dan Leon, jika dia mengambil barang ini dan bagaimanapun dia pergi akan terasa susah.

Henry meletakan kotak ini ke tangannya Valerie dan berkata : “Bukanlah barang yang penting, simpanlah ini.”

Valerie tidak percaya jika ini bukan barang yang tidak penting, sebelumnya ketika Valerie menginginkan sebuah gambar kepada Henry yang harganya puluhan juta, Henry bahkan tidak mengedipkan matanya lalu sekarang sebuah kotak yang tua ini pasti di dalamnya berisi barang yang tua.

Ketika dia membuka dan melihatnya ini adalah sebuah cap, Valerie baru mengetahuinya, ini adalah cap dari nyonya Gu! Henry telah memberikan cap ini untuk Valerie, dengan berarti Henry telah menetapkan dirinya sebagai nyonya Gu, dia sungguh tidak bisa menanggung hal ini, dan sekarang dia tidak ingin menerimanya!

“Kakek, bukankah ini selalu berada ditangannya mama, lebih baik ini tetap berada di tangan mama, aku sungguh tidak bisa menanggung ini.” Valerie menutup kotak ini lalu meletakan di rak kasur Henry, cap ini selalu di bawah penjagaan ibu Gu, ini seperti tugas untuk nyonya Gu, semua ini terasa tidak pantas jika diberikan kepada Valerie!

“Aku bilang jika kamu bisa menerimanya!” Perkataan Henry terdengar dan tanpa berdiskusi, nada bicara Leon sepertinya berasal dari Henry.

Valerie seketika mengerti, Henry memberikan cap ini di saat seperti ini kepada Valerie, karena telah mengetahui Naomi dan Leon yang telah mendaftar, dan ingin menggunakan cara ini untuk mengonrol Valerie, juga dengan cara ini memberitahu Naomi jika kedudukan nyonya Gu hanya ada Valerie seorang!

Tetapi Valerie tidak memperdulikan hal ini, dia hanya menginginkan untuk hidup berdua bersama suaminya, bukan seorang suami dengan dua istri! Jika dia dan Naomi telah mendaftar maka akan ada pernikahan yang berjalan hingga akhir.

“Simpanlah, cukup dengan barang ini di letakan disini, aku baru merasa tenang dan kakek sudah tua juga tidak memiliki waktu yang panjang untuk hidup lagi, anggap saja sebagai menjaga kakek yang tua ini kamu menyimpan ini oke?” Henry bahkan telah mengatakan hal ini, bagaimana Valerie bisa menolaknya?

Tetapi setelah menerima ini, maka beban dia kepada beberapa nyonya keluarga Gu juga Naomi, apapun yang dia inginkan tidak di dapatkan, malah sesuatu yang tidak ia inginkan malah berada di dirinya.

Valerie yang mendapatkan cap nyonya Gu, dengan cara ini Henry ingin memberitahu Valerie jika dia semakin tidak bisa pergi dari keluarga Gu, dan walaupun Leon dan Naomi telah mendaftar, dia tetap saja tidak bisa pergi.

Pada saat ini dia sedikit mengeluh kepada Henry, kenapa di saat saat seperti ini dia mengikatnya? Dia ingin pergi, tanpa di halangi.

Henry sibuk memberitahukan jika Valerie adalah nyonya dari keluarga Gu, keesokan harinya seluruh pada saat sarapan, seluruh keluarga Gu berada disana termasuk Naomi.

“Setelah ini, apapun urusan keluarga Gu, akan diurus oleh Valerie, semuanya tidak keberatan bukan!” Henry seperti mengumumkan hal yang biasa saja.

“Pa, apa maksud anda ini?” Kakak ipar kedua terlihat tidak mengerti, urusan keluarga Gu di urus oleh Valerie, bukankah ini artinya dia telah mempunyai hak atas nyonya keluarga Gu? Mereka semua tahu jika cap itu berada ditangan ibu Gu, kenapa sekarang berada di tangannya Valerie?

Mereka bisa rela cap itu di berikan kepada ibu Gu, apalagi karena dia anak nyonya dari anak pertama Henry, tetapi sekarang keluarga lainnya masih hidup, kenapa sekarang malah diberikan kepada cucu menantunya...

“Artinya adalah cap itu telah aku berikan kepada Valerie.” Henry sekali lagi mengumumkan, ruangan yang tenang ini bahkan akan terdengar jelas jika ada sesuatu yang jatuh, kakak ipar kedua tidak lagi membahas rasa ketidakpuasannya terhadap Henry.

Pada akhirnya dia tetap takut kepada Henry.

Naomi yang duduk di meja makan dan mendengar perkataan Henry ini hatinya juga merasa tidak nyaman, dulu Valerie menjadi nyonya keluarga Gu, dan walaupun susah membuat dia pergi dari rumah ini tetapi sekarang dia memegang capnya nyonya keluarga Gu, maka hampir setengah keputusan berasal dari Henry, jadi bagaimana dia akan mengusirnya? Apakah dia akan selamanya berada di bawahnya Valerie?

“Kakek, aku sudah selesai makan, masih adalagi yang harus aku urus di kantor.” Valerie yang pada saat makan hanya berkata pada saat ini, lalu menjelaskan kepada Henry tanpa menunggu balasannya dia menuju ke parkiran.

Leon yang berada disamping ikut berkata kepada Henry dan menuju ke parkiran, Naomi sendiri juga ikut berdiri, kemarin malam di villa Leon dia menunggunya tetapi tetap saja Leon tidak bertemu dengannya.

Seseorang yang mengejar seseorang, pengejaran ini terjadi di pagi hari yang dingin ini, pada akhirnya Valerie pergi dengan coopernya, Leon sendiri terhambat dengan Naomi di dinginnya tempat parkiran.

Setelah memastikan tidak ada mobil lain yang mengikuti, Valerie membawa mobilnya ke rumahnya Gianna, Gianna sendiri masih terlelap terlihat seperti tidak akan berangkat ke kantor, hingga Valerie datang untuk membangunkan dia.

“Gianna, bantu aku untuk katakan kepada Leon agar bercerai, aku sungguh tidak sanggup lagi melewati ini.” Valerie duduk di samping kasurnya Gianna, sekarang yang membicarakan urusan perceraian dia sudah tidak ada perasaan apapun lagi.

Gianna mengeluas rambutnya dan berkata : “Apakah kamu melihat ada dua orang pria ketika naik kesini?”

“Iya.” Valerie mengangguk, dia merasa kedua pria itu terlihat mengerikan, tetapi apa hubungannya dengan perceraiannya?

“Finn mengunci aku disini, tidak boleh kerja dan tidak boleh bertemu denganmu, tidak boleh mengurusi urusanmu dan Leon.” Ini adalah alasan hingga sekarang Gianna masih belum bangun, ternyata kedua orang itu adalah suruhan dari Finn, jadi apakah Finn juga tergerak oleh perkataan Leon?

Kemarin malam Gianna menerima teleponnya Valerie, lalu berencana untuk mencari Valerie, tetapi Finn malah merebut telepon genggamnya, lalu memberitahu dia untuk tidak boleh ikut campur.

Ternyata, Leon tidak ingin bercerai dengannya, maka berusaha menutupi jalannya, terlebih dulu di rumahnya Christian, lalu dengan lembut dan ancamannya, Henry yang menggunakan caranya untuk mengikat dia, kemudian sekarang Gianna yang mendapat aturan dari Finn!

Dia bahkan tidak pernah sebenci itu kepada Leon, rasa kabur semakin kuat dari hatinya.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu