Diamond Lover - Bab 361 Melewati Masa Susah

Fransiska mengucapkan maaf pada Stevanny karena tidak bisa menemaninya kembali ke Kota A. Sekarang dia tidak berani memikirkan kondisi Brandon, hanya bisa menyuruh dia duluan ke Keluarga Gu, bagaimana pun Ibu Pei dan Valerie ada di sana, jadi Fransiska bisa lebih tenang.

Stevanny memang setuju, tetapi dia masih memikirkan mau pergi ke Keluarga Gu atau tidak.

Fransiska dengan lancar naik ke atas pesawat, juga menelepon Mario, dia ada di Inggris, tidak jauh dari Brandon. Dia pasti tahu terjadi hal yang besar seperti ini, bisanya Mario tidak memberitahu dia, ini benar-benar membuat Fransiska tidak mengerti.

"Kak, kenapa kamu tidak memberitahuku Keluarga Chu terjadi masalah, aku di dalam negri tidak mendapat kabar apa-apa." Fransiska sangat panik sehingga nada bicara sedikit berat .

Mario yang di sana juga baru tahu masalah Keluarga Chu dari Leon, setelah melakukan beberapa masalah, dia bersiap menelepon Fransiska, tetapi dia duluan menelepon dan menyalahkannya.

"Aku juga baru tahu hal ini, di mana kamu sekarang?" Mario tahu dia sudah kembali, dia juga tahu masalah bandnya. Dia hanya tidak ingin merobohkan permainan kecil Fransiska dengan Brandon.

"Pesawat menuju ke Italia."

"Dari Italia transit ke Inggris, waktu ini kamu dengan tenang berada di dalam rumah dan menunggu masalah ini berlalu, baru melakukan rencana lain."

Fransiska tidak mengerti perkataan Mario, apa dia sekarang sedang menyuruhnya kembali ke Inggris, lalu tidak peduli pada masalah keluarga Brandon?

"Kak?" Fransiska dengan kaget memanggil Mario, dalam hati sangat rumit. Dia bisa membayangkan bahwa hal kali ini tidak sederhana, meskipun rumah Brandon yang di Italia sudah membersihkan nama baik, tetapi mereka ini mulanya melakukan bisnis mafia, jadi tidak begitu mudah untuk membersihkannya.

Para musuh itu pasti akan di saat ini balas dendam, tapi tindakan ini sangat kejam, jika waktu itu Brandon tidak mengikutinya kembali ke Kota A, apakah kabar yang dia tahu adalah seluruh Keluarga Chu hancur?

Tetapi karena Brandon di Kota A, jadi dia juga melewatkan kesempatan untuk terakhirnya bertemu dengan mereka.

"Jika kamu tidak kembali, aku akan menyuruh orang membawa kamu pulang, dulunya aku memberimu kebebasan kamu, tapi kali ini tidak akan membiarkan kamu semena-mena." Mario juga tidak berdaya, saat ini harus mengatur Fransiska, dia juga serba salah.

"Aku sudah setuju dengan pelamaran Brandon, jika di saat ini aku tidak di sampingnya, apa aku masih bisa disebut sebagai tunagannya? Jika masalah ini akan membuat bisnismu terpengaruh, kamu bisa tidak ikut campur. Jika kamu berpikir seperti itu, maka Kak Leon dan Kak Christian pasti berpikir seperti itu, kalian tidak atur ya tidak atur, aku......aku tidak mau menghiraukan kalian lagi." Selesai bicara, Fransiska menutup telepon dan air mata terus mengalir.

Karena masalah ketua Keluarga Chu, Paman Chu dan Bibi Chu menganggap dia dan Mario seperti anak sendiri, tahu mereka sejak kecil tidak ada orang tua, jadi memberi perhatian banyak pada mereka.

Kakek Chu dan Nenek Chu juga orang yang baik, bisanya di......

Brandon yang terkena pukulan besar ini tidak mengatakan apa-apa pada Fransiska. Ketika tidak ada panggilan telepon, dia seharusnya curiga, bahkan sudah lewat beberapa hari dia juga tidak curiga. Mengira lain kali masih ada waktu yang panjang, jadi mereka bisa pelan-pelan.

Yang membuat dia sakit hati adalah sikap Mario, bisanya mereka memutuskan hubungan di saat Keluarga Chu sedang terjadi masalah, bukannya harus membantu Brandon melewati masa susah ini, juga membantunya mencari penjahat itu, di mana perasaan saudara mereka yang dulu?

Apakah hanya teman bermain?

Fransiska tidak tahu bahwa ini adalah tindakan tidak berdaya Mario, setelah Leon memberitahunya masalah Brandon, bawahannya memberitahunya bahwa semua kerja sama dengan Keluarga Chu diberhentikan, yang menghentikan ini adalah Chu's Corp, bukan hanya itu Chu's Corp juga menghentikan kerja sama dengan Huo's Corp.

Chu's Corp bertekad untuk berpisah dengan tiga keluarga ini, jadi dia menghentikan kerja sama tanpa mempedulikan kerugian.

Mario khawatir dengan suasana hati adiknya. Sebelumnya dia juga ragu tentang setuju Brandon mengejar adiknya atau tidak, ini karena latar belakang Keluarga Chu, sekarang benar-benar terjadi, Keluarga Chu terjadi masalah yang sangat kacau, jika Brandon tidak ikut Fransiska kembali, maka dia pasti akan terlibat.

Jika Fransiska menikah ke sana, yang paling dia khawatir bukan hanya Fransiska melakukan kecerobohan, tetapi keselamatan dia.

Dia terpaksa menyuruh orang memeriksa penerbangan Fransiska yang menuju ke Italia, lalu menjemput dia di bandara, tidak peduli dengan cara membujuk atau kekerasan, yang penting harus membawa dia kembali ke Inggris, sebelum masalah belum selesai, dia tidak akan membiarkan Fransiska keluar.

Dia juga tidak menyangka setelah Fransiska kembali akan setuju dengan lamaran Branson, hubungan percintaan adiknya lebih banyak darinya.

Terbang selama puluhan jam, akhirnya pesawat mendarat di Italia, Fransiska memakai topi beret, kaca mata besar, sehingga menutup setengah wajahnya dan dari bandara keluar.

Dari awal sudah melihat ada beberapa pria yang diam-diam melihat ke arah pintu keluar, saat keluar dari bandara, Fransiska sudah bisa melihat Mario yang mengerutkan dahi.

Sudah tahu dia tidak akan dengan mudah membiarkan dia di luar, sekarang datang menjemputnya hanya akan membuat dia merasa masalah ini sangat parah dan dia lebih bertekad untuk ke tempat Brandon.

Untungnya saat dia turun dari pesawat sudah melakukan penyamaran yang baik, ditambah pintu keluar banyak orang, jadi dia berhasil keluar, saat bersiap menghentikan taksi untuk ke rumah Keluarga Chu, tiba-tiba dikenali oleh pengawal dan para pengawal yang memakai baju hitam bergegas berlari keluar.

Mario mengerutkan dahi, dia mengikuti di belakang pengawal, juga bergegas menyuruh mereka mengejar taksi itu dan harus menghalang Fransiska sebelum sampai rumah Keluarga Chu.

Fransiska duduk di dalam mobil, melepaskan kaca mata dan topi, lalu melirik ke belakang dan melihat beberapa mobil yang sedang mengejar.

Dia menolehkan kepala menyuruh supir menambah kecepatan untuk pergi ke rumah Keluarga Chu, dia juga tidak menyerah menelepon Brandon, saat ini dia ingin mendengar suaranya untuk memastikan dia tidak apa-apa.

Tapi telepon dalam kondisi tidak aktif, telepon dalam rumah juga tidak diangkat......

"Ci--" Suara yang tajam terdengar oleh Fransiska, waktu yang sama di depan ada pengawal yang berpakain hitam, tidak berekspresi, Mario sebagai ketua dengan dingin melihat Fransiska yang di dalam mobil dan supir taksi menangis karena takut.

Fransiska memijat dahinya, lalu meminta maaf pada supir, juga memberinya uang. Saat dia tahu Mario tidak peduli pada masalah Brandon, sikapnya terhadap Mario menjadi tidak akrab dan sedikit asing.

"Ikut aku pulang." Kata Mario. Dia ingin bergegas menyelesaikan masalah, lalu pergi dari Italia, jika ada masalah, juga tidak boleh diatasi seorang gadis, Leon dan Christian sudah memikirkan cara mengatasi hal ini dan Fransiska tidak perlu ikut campur.

Fransiska melambaikkan tangan Mario, sejak kecil sampai dewasa, ini pertama kali dia marah pada Mario, meskipun dulunya Mario menyalahkannya karena masalah Ethan, tetapi Fransiska hanya bersikap diam.

"Kak, keluarga Brandon sudah tidak ada, jika saat ini menyuruhku kembali ke rumah, apa kamu tidak merasa keterlaluan? Saat orang tua kita tidak ada, paman dan bibi menganggap kita sebagai kerabat, apa kamu sudah lupa?"

Mario juga labil, saat tahu kabar Paman Chu dan Bibi Chu dicelakai, dia juga sangat lama baru tenang.

Karena dia tahu betapa pentingnya keluarga, jadi tidak ingin Fransiska berada di dalam kondisi bahaya.

"Masalah yang lain masih bisa dibahas, hari ini kamu harus ikutku kembali ke Inggris." Mario adalah orang yang tidak mudah berubah keputusan.

"Tidak, aku ingin ke rumah Keluarga Chu." Fransiska juga keras kepala.

"Jangan menyalahkan aku." Selesai Mario mengatakan ini, dia menganggukkan kepala pada pengawal, dua pengawal perkasa maju ke depan untuk menggandeng Fransiska.

"Lepaskan aku--" Fransiska terus melawan, meskipun tahu ini tidak berguna.

"Fransiska, baik-baik ikut aku kembali ke Inggris, tunggu masalah sudah selesai, aku pasti membiarkan kamu pulang." Nada Mario menjadi lembut, sekarang dari mata Fransiska bisa melihat niatnya terhadap Brandon.

Jika sepuluh hari lalu, dia dari mata Fransiska melihat ini, dia akan merasa tenang, tetapi sekarang bukan tenang, malah khawatir.

"Tapi--apa kamu tidak memikirkan Brandon sekarang sendirian, pasti sangat sedih--" Fransiska melakukan perlawanan terakhir, "Saat ayah ibu meninggali kita, aku tidak menangis dihadapanmu, juga tidak tanya ibu dan ayah ke mana, bukan karena aku kecil tidak mengerti, tidak tahu mereka meninggal, tapi aku tidak ingin melihatmu sedih. Saat itu kamu juga susah, sendirian menanggung seluruh keluarga. Apa waktu itu kamu tidak mirip seperti Brandon yang sekarang? Saat itu aku sangat menyesal karena tidak membujukmu dan tidak bersamamu melewati kesusahan itu."

"Kak, bisakah biarkan aku menemani Brandon? Aku ingin menemani dia melewati kesulitan ini, di saat aku putus asa, dia yang menemani aku, jika bukan dia maka aku sekarang sudah depresi, aku hanya ingin menemani dia......"

Ada lima mobil hitam yang berhenti di jalan raya yang kosong, terkadang ada satu mobil yang lewat, angin dingin meniup ke tubuh Fransiska dan Mario.

Dulunya mereka sangat kompak, siapapun tidak mengungkit masalah orang tua yang telah meninggal dan Mario tidak tahu setengah tahun ini Fransiska ke Italia untuk mengobati penyakit depresi bukan jalan-jalan, bisanya dia tidak tahu.

Ketika orang tuanya pergi adalah waktu yang suram bagi Mario. Saat dia mengambil ahli Yin's Corp, sangat takut, tidak berdaya, tetapi harus bertahan. Saat itu dia berharap di sampingnya ada orang yang mendukungnya, meskipun kata yang hangat, tetapi Fransiska terlalu kecil, jadi dia hanya bisa menerima semua kekusahan ini.

Saat Fransiska mengatakan ini, tidak diragukan sudah menyentuh sudut hati Mario yang lemah, apalagi dia bukan benar-benar tidak peduli pada Brandon, hanya tidak ingin adiknya ikut campur hal ini.

Mungkin harapan Brandon sekarang adalah Fransiska bisa menemaninya.

"Kamu tenang saja, aku akan menjaga diriku dengan baik, tidak akan ada masalah." Fransiska tahu kegigihan Mario pelan-pelan dibuat dirinya hancur.

Benar, dia menganggukkan kepala juga menolehkan kepala, tidak bersedia melihat dirinya mengantar Fransiska ke tempat yang berbahaya.

"Suruh orang 24 jam mengikuti nona." Yang bisa dia lakukan hanya setiap saat melindunginya.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu