Diamond Lover - Bab 224 Menyelamatkan Valerie Pei

Leon Gu menerima telepon dari Brandon Chu, sebelah sana terdengar sangat panik, lalu ia memberitahukan sebuah lokasi kepada Leon Gu, dan memintanya untuk jangan pergi ke sana dengan sendirian, tempat tersebut sangat berbahaya.

Tapi Leon Gu mana peduli lagi dengan begitu banyak, membawa mobilnya langsung bergegas pergi ke Pelabuhan kargo, dia juga tidak tahu Pelabuhan kargo itu adalah tempat yang seperti apa, Valerie Pei dibawa sampai ke tempat itu, sepertinya kemungkinan terjadi hal buruk lebih besar.

Mobil belum sampai di Pelabuhan kargo, langsung dihentikan oleh sebuah mobil Maserati, di belakang Maserati tersebut diikuti oleh banyak mobil hitam, Leon Gu membuka pintu mobil dengan sangat agresif, lalu menarik Brandon Chu dari mobil Maserati tersebut.

“Kamu jangan bersikap impulsif, Kakak ipar dibawa ke terminal, terlalu impulsif jika kamu pergi sendiri, aku ada bawa orang kemari, sudah direncanakan dengan baik.” Brandon Chu tidak peduli dengan tatapan Leon Gu yang seperti ingin menelannya hidup-hidup, dia tahu bahwa selama masalah itu berkaitan dengan Valerie Pei, Leon Gu akan berubah menjadi tidak seperti Leon Gu.

Kalau tidak bagaimana mungkin ia tidak memikirkan antara keuntungan dan kerugian di dalam ini?

Leon Gu melepaskan Brandon Chu, tidak ada tempat untuk melampiaskan rasa cemas di dalam hatinya, lalu ia pun menendang mobil Brandon Chu dengan kuat.

“Ketua di Pelabuhan sana adalah bawahan Paman Wu, aku sudah meneleponnya, kalau Kakak ipar benar-benar ada di sana, Paman Wu pasti akan mengantarkan orangnya dengan untukmu selamat, kamu masuk ke dalam sekarang, apakah kamu sanggup melawan preman-preman kecil itu?” Brandon Chu sudah menangani semua hubungan dengan baik.

Tapi Leon Gu tidak sanggup bersikap tenang seperti dia, orang yang ditangkap juga itu bukan istrinya Brandon Chu.

“Pergi ke sana sekarang juga!” Leon Gu tanpa basa-basi, melirik ke tempat mobil Brandon Chu, lalu langsung kembali ke dalam mobilnya sendiri, menyalakan mobil, ia memutarkan kepala mobilnya di dalam ruang yang kecil, lalu dengan sangat sudah tidak heran lagi ia menabrak mobil Brandon Chu, lalu dengan cepat ia melaju ke arah Pelabuhan kargo!

Brandon Chu mengutuknya dengan suara rendah, lalu dengan buru-buru ia masuk ke dalam mobilnya dan menyusul Leon Gu, mobil-mobil yang ada di belakang pun ikut menyusulnya….

Leon Gu dan Brandon Chu datang ke Pelabuhan kargo dengan ramai, Ketua Pelabuhan tersebut sepertinya benar-benar menerima kabar, dengan ketakutan ia keluar menyambut Leon Gu.

Melihat gaya sekumpulan orang ini ini, Brandon Chu menarik kerah Ketua Pelabuhan itu dan berkata: “Di mana Kakak iparku, kalau sampai terjadi sesuatu pada dirinya, aku akan meratakan tempat ini!” Satu patah kata dari Brandon Chu, pria berbaju hitam yang tadinya berdiam di dalam mobil pun keluar semua, semua terlihat tidak berekspresi, mereka menaruh tangan di pinggang dalam setiap saat, dan barang yang ada di pinggang tersebut merupakan……..senjata.

“Aku…..aku mana mungkin berani…mana mungkin berani mengusik Kakak ipar Tuan Muda Chu, bahkan kasih aku….kasih aku 10 nyali pun aku tidak berani!” Ketua itu berkata dengan gemetar, melihat gaya sekumpulan orang hari ini, kalau tidak menemukan orang, Pelabuhan kargonya ini benar-benar akan diratakan, tadi Paman Wu sendiri juga sudah menelepon kemari, dia pun ketakutan sampai hampir pipis celana di tempat ini juga!

“Jangan banyak omong kosong, cepat cari orang! Bahkan kamu membalikkan seluruh Pelabuhan ini pun harus kamu temukan orangnya!” Brandon Chu melepaskan ketua tersebut, lalu memerintahkan orangnya sendiri untuk mencari di sisi lain pelabuhan, tidak boleh melepaskan setiap tempat.

Pelabuhan ini sangat besar, melihat sekilas pun tidak bisa melihat sampai ke ujung, dan hari juga mulai gelap, ingin mencari seseorang di sini, tidak bisa menemukannya jika tidak menghabiskan beberapa jam!

Setelah mencari selama setengah jam, Leon Gu sudah hampir dalam kondisi pasrah, mencari seperti ini tidak diragukan seperti sedang mencari sebuah jarum di dalam laut, dia bahkan dia tahu tujuan dari orang yang menculik Valerie Pei itu untuk apa, sampai sekarang tidak ada satu telepon pun dari mereka, tidak memiliki permintaan apapun, membuat dia tiba-tiba tidak tahu harus menanganinya dengan bagaimana, sama sekali belum mempersiapkan diri.

Dia berdiri di tengah-tengah pelabuhan dengan kesal, lebih baik jangan sampai membiarkan dia mengetahui siapa orang yang ada di balik sebuah ini!

Saat ini, Brandon Chu menarik seseorang kemari, dan membuangnya ke samping Leon Gu.

“Dia berkata kalau Kakak ipar terakhir dibawa pergi oleh sekumpulan orang ke sebuah kapal kargo, sudah berlayar selama 1 jam lebih, mengarah ke Golden Triangle.” Tatapan mata Brandon Chu juga terlihat marah, serta sedikit khawatir.

Dan benar, setelah Leon Gu mendengar kata Brandon Chu, seluruh badannya pun memancarkan hawa pembunuhan, dengan mata yang merah ia sambil melihat preman kecil yang ditarik kemari, langsung menginjaknya dan sambil berkata.

“Katakan, siapa yang memerintahkan kalian?” Leon Gu juga tidak hanya ingin mencari pelaku di balik layar itu, ia menoleh dan berkata kepada Brandon Chu, : “Cepat siapkan speedboat, harus menghentikan kapal itu!”

“Sudah mengutuskan orang ke sana.” Sikap Brandon Chu melakukan segala sesuatu itu tidak perlu dikhawatirkan Leon Gu.

“Kamu cari seseorang untuk memantau dia, aku tidak tenang, aku harus ke sana.” Sambil ngomong, kaki Leon Gu sudah lepas dari badan preman kecil itu, lalu, beberapa orang pengawal pun datang menahan preman kecil yang sudah ketakutan sampai terbengong.

“Speedboat sedang berhenti di sana, aku akan pergi bersamamu. " Brandon Chu tidak merasa bahwa Leon Gu sekarang memiliki akal sehat untuk menangani masalah dengan tenang, jika dia tidak mengikutinya, akan sulit untuk memastikan apa yang akan dilakukan oleh Leon Gu nanti!

Speedboat berlayar di laut, Leon Gu terus meminta agar speedboat tersebut dibawa dengan lebih laju, sebelum berhasil mengejar kapal kargo tersebut, satu detik pun Leon Gu tidak dapat merasa santai!

Rasa kekesalan tentu saja sudah mengalir sampai kepala Leon Gu, berani-beraninya orang menculik Valerie Pei di bawah matanya, dan berani menjual dia ke Golden Triangle, tempat itu tempat apa, kalau dia sampai tiba di sana apakah masih mungkin untuk hidup?

Tapi yang terjadi selanjutnya adalah kekhawatiran terhadap Valerie Pei, meskipun biasanya dia terlihat kuat dan melakukan semuanya dengan dirinya sendiri, namun dia tidak punya nyali, setelah menonton film horor, dia tidak berani sendirian pergi ke kamar mandi dan mandi, tidak berani berjalan di jalan setelah malam hari, sekarang ia ditindas oleh bajingan-bajingan itu, apakah dia juga merasa takut dan ingin Leon Gu berada di sisinya untuk melindunginya?

“Leon, tadi aku tidak menceritakannya kepada mu….” Brandon Chu tiba-tiba terlihat sedikit ragu-ragu, tidak seperti gaya ia biasanya, jadi semakin ia bersikap seperti ini, Leon Gu pun semakin khawatir, jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Valerie Pei?

“Ada apa? Kenapa ngomongnya terputus-putus?” Hati Leon Gu merasa khawatir dengan tanpa sebab, situasi sekarang sudah cukup kacau, jangan sampai terjadi sesuatu lagi!

Tatapan Brandon Chu terlihat suram, cepat atau lambat Leon Gu harus mengetahui masalah ini, lalu berkata: “Kali ini Kakak ipar diculik, orang yang dibalik layar ini adalah Naomi Ye, sebelumnya Kakak ipar tadinya diselamatkan oleh seorang pria, tapi……”

Akhirnya Naomi Ye datang kemari ingin melihat dengan mata kepala ia sendiri Valerie Pei diantar ke dalam kapal yang menuju Golden Triangle, lalu ia menyadari bahwa orang yang ada di dalam gudang itu hilang, ia pun langsung meminta orang untuk mencarinya, Valerie Pei dan Nathan Xia pun ditangkap kembali.

Tatapan Leon Gu pun terlihat sekilas tatapan kejam, masalah ini benar-benar ada hubungan dengan Keluarga Ye, dan Naomi Ye yang bermain di belakang masalah ini, melakukan hal yang begitu kejam kepada seorang wanita!

Sebenarnya karena apa, baru bisa membuat hati seorang wanita menjadi jahat seperti ini.

Terus berkata kalau ia mencintai dirinya, sebenarnya cinta yang dalam seperti apa, baru bisa membuat seseorang menghalalkan segala cara untuk melenyapkan orang lain, saat cinta berubah menjadi cemburu, benci, kejam, maka cinta tersebut sudah tidak bisa disebut cinta lagi, hanya bisa dikatakan merupakan sebuah tindak untuk memuaskan ketidakpuasan di dalam hatinya saja!

Leon Gu merasa menyesal dahulu ia tidak memutuskan hubungan ini dengan tegas, makanya Naomi Ye baru memiliki kesempatan untuk melukai Valerie Pei, kedepannya, dia tidak akan pernah memberikan kesempatan kepada siapapun untuk menyakiti Valerie Pei!

“Minta orang kamu langsung menemukan Naomi Ye, jangan membiarkan Billy Han tahu.” Leon Gu melihat ke permukaan laut dengan tatapan yang dingin, gelap gulita, tidak terlihat cahaya sedikit pun.

“Aku tahu.” Brandon Chu juga menghelakan nafas, dulu dia sempat berkontak dengan Naomi Ye beberapa kali sebelumnya, tetapi dia tidak menyangka bahwa gadis kecil yang manis itu, berubah menjadi wanita yang memiliki hati begitu jahat.

Belasan speedboat mengepung sebuah kapal kargo pada saat yang sama, dan puluhan pengawal bergegas naik ke kapal kargo dengan membawa senjata, orang yang ada di dalam kapal kargo itu juga membawa senjata, tetapi terlalu banyak orang yang datang, dan mereka bukan lawannya sama sekali, dengan sadar diri mereka pun menyerah.

Belasan pengawal itu menahan pekerja kapal kargo tersebut, dan sisanya membongkar seluruh kapal, akhirnya menemukan Valerie Pei yang diikat di dalam gudang bawah kapal kargo tersebut, dan juga beberapa anak gadis yang bersama-sama dalam perjalanan kali ini, sepertinya mereka juga akan dijual ke Golden Triangle.

Beberapa gadis yang diselamatkan itu sangat berterima kasih kepada orang-orang yang datang, seolah-olah melihat harapan untuk kembali ke geladak.

Ketika Leon Gu melihat Valerie Pei, dia sudah sekarat dan bersandar di bagian terdalam, dengan tali terikat di tangan dan kakinya, tatapannya terlihat kosong dan dia tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

Di dalam hati Leon Gu hanya merasa tidak tega, ia langsung menggendong Valerie Pei dan kembali ke speedboat, dan meletakkan selimut di atas badannya, berusaha keras untuk memulihkan kesadarannya.

“Valerie, kamu jangan menakuti aku, berbicaralah!” Leon Gu mengelus rambut Valerie Pei, menyentuh wajahnya, baru sadar kalau wajahnya terasa sangat panas, badannya juga sangat panas.

Tapi tidak peduli bagaimana Leon Gu memanggil dirinya, dia tidak mengatakan apapun, seolah-olah seluruh jiwanya telah diambil!

“Aku tahu ini semua salah aku, aku sudah terlambat, membiarkan kamu mengalami ketakutan seperti ini, sekarang sudah aman, tidak ada orang yang merundung kamu lagi, bicaralah padaku, jangan menakuti aku!” Leon Gu sudah tidak memiliki cara lagi selain terus menggosok tangan Valerie Pei, mencoba untuk membuatnya tersadar.

Valerie Pei seperti tidak mendengar suara Leon Gu berbicara, tiba-tiba menghempaskan tangan Leon Gu, dan

melihatnya dengan sedikit ketakutan.

Tatapan ketakutan itu jatuh di mata Leon Gu, bagaimana hatinya bisa merasa enak, dia adalah suaminya, tatapi dia sekarang malah takut padanya, apa yang telah dilakukan orang-orang itu kepadanya?

“Nathan…Nathan…….Nathan dibuang ke dalam laut oleh mereka! Cepat selamati dia! cepat pergi----” Valerie Pei tiba-tiba berbicara, memanggil nama Nathan Xia, tetapi setelah kata terakhir, Valerie Pei pun pingsan, langsung terjatuh ke dalam pelukan Leon Gu, saking ringannya dia seperti sebuah kertas.

Leon Gu baru melihat bekas luka di tangan dan kaki Valerie Pei di bawah cahaya remang-remang, luka bekas diikat oleh tali, dan bekas luka yang lain, dia membuka bajunya, luka memar yang besar itu jatuh ke dalam tatapan Leon Gu, terlihat sangat mengerikan.

Seorang wanita yang bahkan dia sudah tidak mengatakan hal-hal kasar kepadanya sekarang, malah dipukuli oleh orang lain sampai terluka-luka, dia hanyalah seorang wanita!

Tapi dia segera menangkap informasi yang lain, Nathan Xia dibuang ke laut? Laut yang begitu luas, dia harus mencari ke mana? Apakah Nathan Xia dibuang ke perairan internasional, atau di pelabuhan tadi, atau dibuang saat di perjalanan?

Ini benar-benar laut yang sangat luas, mencari seserorang yang jatuh ke laut, betapa susahnya?

“Cepat sedikti!“ Leon Gu berkata lagi kepada orang yang membawa kapal, ia menutupi selimut kepada Valerie Pei dengan erat, lalu ia berkata kepada Brandon Chu: “Tanya ke orang yang ada di dalam kapal kargo tadi, mereka membuang Nathan Xia di mana, cepat pergi cari.”

Leon Gu sekarang mengerti apa yang terjadi dengan tatapan kosong Valerie Pei tadi, dia mengkhawatirkan Nathan Xia, khawatir jika dia akan mati karena dirinya, dan Leon Gu sekarang pun tidak punya waktu untuk marah Valerie Pei sampai sekarang masih memikirkan keselamatan Nathan Xia, jika Nathan Xia benar-benar terjadi sesuatu karena masalah ini. akibatnya, benar-benar sulit untuk diprediksi.

Sejak turun dari kapal sampai tiba di kediaman Keluarga Gu, segalanya berjalan dengan kecepatan tinggi, di dalam Kediaman Keluarga Gu sudah ada Dokter dari klinik Keluarga Gu yang siaga, sedang menunggu Leon Gu dan Valerie Pei pulang, Leon Gu tidak melihat ke siapapun yang sedang menunggunya di pintu utama villa, ia langsung menggendong Valerie Pei naik ke kamar mereka, membiarkan dokter untuk menyelamatkannya.

Leon Gu keluar dari kamar, Valerie Pei melihat ke Lindy, jarang-jarang dia sekarang masih memiliki keberanian untuk berdiam di sini!

Di depan semua anggota Keluarga Gu, Leon Gu berjalan cepat ke depan Lindy, langsung menarik kerahnya, sikap pria yang sopan, berpendidikan, semuanya dia sudah tidak peduli lagi, dia hanya ingin mendapatkan bukti kuat yang bisa menghukum Naomi Ye!