Diamond Lover - Bab 29 Hukuman Keluarga

"Jika urusan di perusahaan telah selesai di urus dalam bulan ini, maka awal bulan depan aku akan pulang bersama denganmu, juga membawa William." Leon Gu menganggukkan kepala.

Sebenarnya, Leon Gu sangat tampan, tidak ada pria lain yang bisa tampil menawan dengan model rambut sependek setengah inci ini selain dia, dia hanya akan memakai kemeja setelah pulang kerja, dasi juga telah dilepaskan, juga melepaskan dua kancing baju paling atas, memperlihatkan kulit kecoklatan, lengan bajunya dilipat hingga lengan, lengan yang yang kekar terpangpang di depan mata.

Rupanya, saat dia berbicara baik-baik, orangnya juga menjadi sedikit lebih enak dipandang~

"Hmm, kalau begitu aku akan menelepon kakakku, mengabari mereka kita akan pulang bulan depan." Wajah Valerie Pei penuh senyuman, dan benar-benar hendak mengambil ponsel menelepon Jacob Pei, tapi ponselnya malah duluan direbut oleh Leon Gu.

"Sudah jam segini, kamu masih ingin menelepon?" Leon Gu tertawa tak berdaya, ternyata Valerie Pei begitu mudah merasa puas, dengan hanya mengatakan akan menemaninya pulang, langsung bisa membuat suasana hatinya berubah, alangkah bagusnya jika dia bisa selalu penurut seperti ini.

"Benar juga~" Valerie Pei merasa canggung dan mengulurkan tangan menggaruk kepala, terlihat sedikit ceroboh.

Leon Gu merasa hatinya mulai kacau, pandangan matanya memancarkan ekspresi canggung yang sulit untuk disadari, kemudian segera mengalihkan topik.

"Kamu telah pergi ke mana saja sepanjang hari ini, tidak mengemudi di dalam jalan tol selama seharian penuh bukan?" Leon Gu masih kesal terhadapnya karena mencampakkannya di jalan tol, dia telah menunggu datangnya supir selama setengah jam di pinggir jalan, seorang Tuan Muda Gu malah berdiri di pinggir jalan selama setengah jam, akan jadi lelucon jika tersebar keluar!

"Kamu selalu menanyakanku pergi ke mana, bagaimana kalau kamu memasangkan sistem GPS seluruh bumi di tubuhku, jika ingin mengetahui aku pergi ke mana, cukup dengan mencari lokasiku, ini akan lebih mudah daripada menanyakanku!" Perubahan nada bicara Valerie Pei juga begitu cepat, dalam waktu singkat dia kembali menusuknya lagi.

"Aku sekarang akan menyuruh Karyl membelinya, besok akan kupasangkan padamu!" Leon Gu menanggapinya.

Sudut bibir Valerie Pei sedikit terangkat, ternyata Leon Gu menyukai seorang perempuan yang lemah lembut, saat dirinya berbicara dengan nada bicara yang lembut, dia terlihat hampir tak mampu bertahan, tapi dirinya kembali seperti semula, Leon Gu juga langsung kembali seperti semula.

Namun, bagaimana cara dia untuk bersikap lemah lembut di hadapan Leon Gu? Baru berbicara sebentar saja akan langsung saling bertengkar, dirinya sungguh tidak sanggup melakukannya!

. Beberapa hari ini, mereka berdua melewati kehidupan dengan damai sejahtera, suasana hati Valerie Pei pun menjadi sangat baik karena akan segera pulang ke Kota A, cara bicaranya dengan Leon Gu pun mulai menjadi lebih lembut, kalau bisa terus damai seperti ini, Leon Gu juga tidak berharap akan saling bertengkar dengan Valerie Pei setiap hari, kehidupan dalam beberapa hari ini dilalui dengan cukup bahagia.

Di sore hari yang cerah, Leon Gu dan Valerie Pei mengadakan rapat di perusahaan, tapi panggilan telepon dari Henry Gu langsung membuat mereka berdua menghentikan rapatnya secara mendadak dan bergegas pulang ke rumah, Henry Gu tidak mengatakan apapun di telepon, hanya menyuruh mereka untuk segera pulang.

Dan saat kembali ke kediaman utama, Valerie Pei menyadari semua anggota Keluarga Gu hadir di sana, bahkan Emily Gu yang masih bersekolah pun pulang ke sini! Setiap ekspresi di wajah mereka masing-masing tidaklah sama, hal besar apa yang telah terjadi?

Leon Gu melihat Ayah Ye dan Ibu Ye juga berada di sini, hatinya merasa bingung, apakah Kakek menyuruh mereka pulang berhubungan dengan Ayah Ye dan Ibu Ye?

"Valerie, berlutut!" Saat Henry Gu bertemu dengan Valerie, dia langsung membentak, tongkatnya juga diketuk ke lantai dengan keras, tidak ada seorang pun di ruang tamu yang berani berbicara.

Valerie Pei merasa sedikit bingung, kenapa Kakek menyuruhnya berlutut di hadapan begitu banyak orang? Apakah dia telah melakukan kesalahan?

"Kakek, Valerie telah melakukan kesalahan apa?" Leon Gu berdiri di hadapan Valerie Pei menghadangnya, lagipula dia adalah istrinya, bukankah akan mempermalukan dirinya jika sampai berlutut di hadapan banyak orang, dan juga dia ingin memahami alasan kenapa Kakek menyuruh Valerie Pei berlutut dengan jelas dulu.

Valerie Pei tidak pernah melihat Henry Gu semarah itu, meskipun dulu saat dia menerobos ke rumah Keluarga Gu, dan Henry Gu melihat ada seseorang yang telah melukai cucunya, dia tidaklah begitu marah, Valerie Pei tidak mengerti.

Saat Leon Gu menghadang di depannya, ini spontan membuatnya merasa sedikit lebih tenang.

"Leon Gu, minggirlah!" Henry Gu baru pertama kalinya memanggil nama Leon Gu dengan begitu lengkap sekaligus dengan marganya di hadapan banyak orang, terlihat jelas Valerie Pei sungguh telah melakukan sebuah hal yang membuat Kakek marah.

Ayah Ye yang berada di samping maju ke depan, membuka ipad yang ada di tangannya, dua video saling diputar secara bersamaan, sebuah mobil Cooper melaju di sebuah jalanan, setelah lewat 10 menit baru keluar, jalanan yang ada di layar kebetulan merupakan tempat di mana Naomi Ye mengalami kecelakaan.

"Naomi telah menyinggungmu apa hingga kamu harus menabraknya dengan mobil! Dia hanya sekedar seorang gadis yang lemah!" Ayah Ye menunjuk ke wajahnya Valerie Pei, berkata dengan penuh kebencian.

Leon Gu memalingkan kepala melihat Valerie Pei, bagaimana mungkin dirinya tidak mengenali mobil Cooper itu, meskipun plat mobilnya telah tertutup, Leon Gu tetap mampu melihat Valerie Pei yang duduk di kursi pengemudi! Keluarga Ye datang pada saat ini, pasti telah yakin bahwa Valerie Pei merupakan pelakunya, hari itu Valerie Pei telah menghilang selama seharian penuh, apakah dia pergi untuk melakukan hal ini?

"Bukan aku......" Valerie Pei merasa ketakutan, mobil di dalam video memang adalah mobilnya, dan orang di dalam memang dirinya sendiri, tapi dia sama sekali tidak ingat terhadap apapun!

Leon Gu mana mungkin masih akan mendengarkan penjelasannya, memangnya videonya palsu? Memangnya Keluarga Ye ada motif apa untuk melakukan pemalsuan ini! Hanya karena Leon Gu pada pagi hari itu mengatakan tidak akan menemaninya pergi ke Kota A, hanya karena dirinya tidak ada di sana saat William jatuh sakit, makanya dia ingin menyakiti seorang gadis yang tak bersalah?

"Valerie, kamu——" Leon Gu merasa tenggorongnya telah disumbat, malam hari itu dirinya pernah menanyakannya telah pergi ke mana, dia tidak menjawabnya, sampai membahas tentang GPS, sang pria hanya merasa dia sedang beradu mulut dengannya seperti biasanya, ternyata adalah untuk menyembunyikan kejadian di pagi hari, sia-sia dirinya mengatakan ingin pergi menemaninya pulang ke Kota A menemui kedua orang tuanya dan kakaknya!

"Leon, bukan aku, aku tidak pernah melakukannya." Valerie Pei benar-benar tidak ingin membuat Leon Gu salah paham, dia tidak begitu mengerti terhadap apa yang sebenarnya telah terjadi, tapi Valerie Pei sangat berharap agar Leon Gu bisa mempercayainya.

"Buktinya ada di sana, memangnya kamu ingin mengatakan orang yang ada di dalam bukanlah kamu? Kamu hari itu telah menghilang sepanjang hari, ternyata untuk pergi mencelakai orang!" Leon Gu sulit untuk percaya Valerie Pei akan melakukan hal seperti ini, biasanya saat saling bertengkar dengannya, dia telah menyadari watak mereka berdua tidak cocok, tapi dia malah berani pergi mencelakai orang!

"Itu adalah aku...... bukan aku......" Valerie Pei tidak mampu mengatakannya dengan jelas, dia juga mampu melihat dengan jelas orang yang ada di dalam mobil adalah dirinya sendiri, tapi dirinya sama sekali tidak ingat pernah pergi ke sana!

"Jangan berdalih lagi, kamu sungguh jahat dari akar-akarnya, kamu tahu seberapa lemahnya Naomi setelah selesai menjalani operasi tidak? Kenapa kamu begitu tega?"

Valerie Pei seketika kehilangan kata-kata, mereka semua sekarang baru tahu bahwa Naomi Ye telah mengalami kecelakaan mobil, sedangkan Leon Gu malah tahu bagaimana penampilan Naomi Ye setelah operasi, dia dari awal sudah pergi menjenguknya, di saat dirinya tidak mengetahuinya, mereka berdua telah bertemu secara pribadi sebanyak berapa kali?

"Valerie, berlutut!" Henry Gu sekali lagi menggunakan tongkat mengetuk lantai, kali ini, Leon Gu tidak lagi berdiri di depan Valerie Pei, dia melihat Valerie Pei dengan tatapan tajam, kemudian teringat dengan penampilan Naomi Ye yang terbaring di dalam ruang perawatan intensif setelah menjalani operasi berjam-jam, dia sangat ingin membuat Valerie Pei mengalami pengalaman yang sama!

Otak Valerie Pei menjadi hampa, dia mampu melihat kembali ekspresi kebencian Leon Gu terhadap dirinya saat baru saja bangun, tapi dirinya sungguh tidak begitu mengerti ada apa dengan semua ini sebenarnya! Kakek menyuruhnya berlutut, dia langsung berlutut dengan otak yang kosong.

Orang di seisi rumah sedang melihat dirinya, dia merasa sangat takut. Ini bukanlah rumah Keluarga Pei, mereka tidak akan percaya terhadap apapun yang dikatakannya, Kakek pun langsung menyuruhnya untuk berlutut, bahkan sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk menjelaskannya!

"Tuan Besar, hari ini kami datang tanpa melibatkan pihak polisi, kami hanya ingin mencari keadilan bagi putri kami, aku tidak tahu kesalahan apa yang telah dilakukan putri kami hingga membuat Nyonya Muda begitu membencinya, dia hanya sekedar seorang gadis lemah, setelah ditabrak, dia nyaris tidak bisa kembali lagi!" Ayah Ye melemparkan ipad ke meja dengan kasar di hadapan Henry Gu, wajahnya penuh dengan kesedihan.

Pada saat ini, meskipun Henry Gu merasa kesal karena ketidaksopanan Ayah Ye di hadapannya, tapi Keluarga Gu lah yang bersalah, makanya dia terpaksa menahannya.

"Valerie, cepat minta maaf terhadap Paman Ye!" Henry Gu dengan galaknya berkata terhadap Valerie Pei, bahkan cara sapaan terhadap Ayah Ye pun telah diajarkan, dia tidak ingin membuat masalah ini menjadi besar, karena nantinya kondisi Valerie Pei akan sulit untuk dikendalikan.

"Kakek, aku tidak pernah melakukannya...... aku sendiri bahkan tidak tahu apa yang telah terjadi...... ada apa dengan Naomi?" Valerie Pei memang telah berlutut di lantai, tapi wajahnya penuh dengan ekspresi tidak mengalah, kalaupun ingin memaksanya mengakui kesalahan, bukannya mereka harus membiarkannya tahu kesalahan apa yang telah dilakukannya!

"Aku mana berani dipanggil sebagai Paman Ye oleh dia, sudah beruntung aku tidak ditabrak mati olehnya!" Ayah Ye melihat Valerie Pei masih bermulut rapat. Tapi tidak apa, lagipula di tangan mereka telah terdapat bukti, kalau Valerie Pei tidak memberikan permohonan maaf, maka jangan salahkan mereka untuk bersikap tidak segan.

Valerie Pei melihat orang-orang yang ada di dalam, kalaupun Emily Gu ingin membantunya, tetap tidak akan berguna, hanya bisa berdiri di samping merasa panik, sedangkan Austin Gu memunculkan ekspresi khawatir, ayah dan ibu mertua sampai sekarang masih belum menyatakan perkataan apapun, pihak dari putra kedua dan putra ketiga terlihat bagaikan sedang melihat pertunjukan menarik, jadi jangan harap mereka akan membelanya.

Terakhir Leon Gu, dia melihat tangannya telah terkepal membentuk tonjokan, sang pria tidak mempercayainya! Tapi atas dasar apa juga sang pria akan mempercayainya, dulu dirinya lah yang telah mengambil lampu dan membuatnya menjadi seorang pasien dengan kondisi vegetatif persisten, dalam hatinya, dirinya adalah orang jahat, hal seperti menabrak orang lain pun Leon Gu merasa dirinya memang mungkin saja bisa melakukannya!

"Frey, keluarkan cambuk, hukuman keluarga." Perkataan Henry terlontarkan, langsung terdengar suara menarik napas yang dalam, hukuman keluarga sudah bertahun-tahun tidak muncul dalam Keluarga Gu. Jika cambukan sebanyak 40 kali mendarat di tubuhnya Valerie Pei, takutnya dia tidak akan mampu menuruni ranjang selama berbulan-bulan.

Valerie Pei dari kecil sampai besar tidak pernah dipukul, saat mendengar kata cambukan, sekujur tubuhnya langsung gemetaran.

"Keponakan, hari ini aku akan menghukum Valerie di hadapanmu langsung, memberikan sebuah keadilan kepada Naomi." Tangan Henry Gu memegang cambuk, selangkah demi selangkah mendekati Valerie Pei.

"Tuan Besar, jangan, lihatlah menantu cucumu ini tidak mengakui hal ini adalah perbuatannya, kalau kamu sampai memukulnya, dia akan menyebarkan gosip keluarga kami yang memaksanya, aku tidak berani menanggung kejahatan ini." Ayah Ye sekarang malah tidak membiarkan Henry Gu menghukum Valerie Pei, padahal penampilannya yang sangat ingin membuat Valerie Pei membayar hal ini tadi diingat oleh semua orang yang ada di tempat.

"Benar, keluarga kami tidak sebesar Keluarga Gu, tidak mampu menanggung gosip buruk, terpaksa hanya bisa menyerahkan seluruh bukti ini kepada polisi, membiarkan mereka untuk menangani hal ini." Ayah Ye dan Ibu Ye saling berkata, begitu jelas ingin membuat Valerie Pei mati.

Mata Valerie Pei telah membendung air mata, saat di Kota A, meskipun dirinya telah melakukan kesalahan besar, kakaknya pasti akan mampu membantunya mengatasinya, tapi sekarang, mereka malah bersikeras mengatakan hal yang tidak pernah dilakukannya ini adalah kesalahannya!

Sedangkan suaminya, sekarang melihatnya bagaikan orang luar, tidak membelanya sama sekali, apakah dia sedang menunggu orang lain mengantarkannya ke polisi?

"Ye, tidakah terlalu berlebihan jika membawa hal ini ke pihak polisi, semua hanya anak-anak, kalau sampai masuk ke sana, kehidupan dia selanjutnya akan hancur." Tanpa menunggu Henry Gu berkata, Ayah Gu maju ke depan, lagipula Valerie Pei adalah menantu putra sulungnya, kalau sampai Keluarga Ye ingin memperkarakannya hingga ke kantor polisi, maka putra sulungnya akan kehilangan muka di hadapan Henry Gu, dan juga akan sulit untuk memiliki hak kewenangan di hadapan putra lainnya.

Henry Gu berusaha keras memberikan isyarat tatapan mata terhadap Leon Gu, meskipun buta, maksud dari Henry Gu pun tetap mampu dipahami, kalau sampai hal ini diperkarakan ke kantor polisi, Valerie Pei pasti tidak akan bisa keluar, dan dirinya pun akan memiliki sebuah alasan, tapi......

"Paman Ye, mari bicarakan hal ini secara baik-baik, kalau Anda merasa Naomi telah dirugikan, bagaimana kalau hukuman keluarga ini dilakukan oleh Anda, dan aku akan menggantikan Valerie Pei menanggungnya."

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu