Diamond Lover - Bab 195 Ingin Membunuh Dia

Valerie dengan cepat berjalan ke kamar 1315, hanya saja tidak tahu nomor kamar sudah diganti oleh Finn. Saat Valerie mengetuk pintu, Fransiska yang di dalam kamar juga tidak tahu siapa yang tidak sopan ini dan Leon sedang mandi, jadi dia yang membuka pintu.

Saat pintu terbuka, Fransiska ada niat untuk mati, tidak heran Leon ingin datang ke Kota Jing, ternyata ingin bertemu dengan kakak ipar, tetapi dia sekarang ada di sini dan Leon sedang mandi, apa akan salahpaham......

"Kakak ipar......" Fransiska mengira orang yang tidak sopan mengetuk pintu, setela melihat Valerie, ekspresi marah langsung tersimpan dan tersenyum.

Valerie merasa ada yang aneh, tetapi nomor kamar adalah 1315, Gianna juga tidak akan membohonginya, kenapa yang membuka pintu adalah Fransiska? Di dalam kamar terdengar suara air, apa di dalam kamar ada orang lain? Hanya saja sejak kapan Fransiska mengenal Gianna, kenapa dia tidak tahu?

Awalnya dia tidak senang dengan rumor Fransiska dan Leon, jadi Valerie mengabaikan Fransiska, langsung masuk ke dalam dan ingin membawa Gianna pergi. Siapa tahu baru masuk ke dalam kamar sudah melihat dua koper, satu koper sudah terbuka, baju yang di dalam sangat familiar, bukannya itu baju Leon?

Semakin berpikir semakin aneh, Valerie bergegas ingin pergi, jika di sini adalah kamar Leon, maka yang mandi adalah dia, dia masih ingat waktu di bandara Leon dengan galak mengatakan tidak akan bertemu dengannya lagi, juga menyuruh dia setiap keluar ingat memeriksa jadwalnya, jika dia bertemu dengan dirinya, pasti akan membunuhnya.

Leon pasti bisa melakukan hal ini, sehingga tidak terpikir ingin mencari Gianna, hanya bergegas ingin pergi!

Tetapi tidak sempat lagi, Leon sudah selesai mandi, dia memakai handuk dipinggangnya, satu tangan lap rambut, melihat di dalam kamar ada orang ketiga, dia terlihat tidak senang.

Tetapi setelah melihat teliti, baru tahu orang ini adalah Valerie! Untuk apa dia ke sini? Apa dia sudah melupakan perkataannya? Beraninya dia muncul di sini, apa dia tidak takut dirinya membunuhnya?

"Siapa yang memberi dia masuk?" Leon melihat belakang punggung Valerie, dia belum pergi, hanya terdiam di tempat, apakah terkejut? Ternyata di dunia ini ada orang dan masalah yang bisa membuatnya kaget?

Di mana saja bisa bertemu dengannya, bukannya sudah menyuruh dia memeriksa jadwalnya, setelah memeriksa jadwalnya seharusnya menghindari dia, kenapa masih mengikutinya!

"Kakak ipar yang masuk sendiri." Fransiska sama sekali tidak tahu apa maksud Leon, bukannya dia ingin di sini berkencan dengan Valerie, kenapa sikapnya sangat dingin?

"Bukan kakak ipar, dia ini mantan istriku! Kamu adalah pacarku!" Leon menarik Fransiska ke dalam peluknya, tanpa melihat Fransiska, hanya melihat bayangan Valerie, hanya merasa tubuhnya gemetar saat dirinya berkata seperti itu, tetapi bergegas kembali tenang.

Dia adalah wanita yang tidak berperasaan, tidak akan mempedulikan dia dengan siapa, meskipun sekarang dia bersama wanita lain muncul di depannya, dia juga tidak akan mengedipkan mata! Dia sekali demi sekali memohonnya, akhirnya ditukar dengan kepergiannya!

Fransiska terkejut, juga tidak tahu kenapa dengan Leon, yang penting di depan Valerie, dia merasa Leon tidak pernah wajar.

"Maaf, sudah mengganggu!" Kata Valerie sambil menolehkan kepala, kemudian bergegas ingin pergi, dia tidak ingin berada di tempat ini lagi, karena merasa tercekik!

Tidak disangka baru berjalan beberapa langkah, tangannya sudah ditarik Leon, kemudian dengan kasar meletakkan dia didinding, tetapi dia dengannya masih ada satu jarak, maksudnya tidak ingin mendekati dia.

"Bukannya aku sudah mengatakan agar kamu memeriksa jelas jadwalku, melihat aku harus menghindari aku, untuk apa kamu muncul sekarang, apa kamu tidak takut mati?" Saat melihat Valerie ingin pergi, Leon tidak tahan ke depan menarik dia.

Valerie melihat mata dia, sangat kaget, juga merasa wajar saja di matanya tidak melihat ada rasa kasihan, dia ingin dirinya mati, dia sekali demi sekali menginjak harga diri Leon, dia pasti sudah ingin balas dendam!

"Aku datang mencari Gianna, tidak tahu ini adalah kamarmu, jika tahu aku tidak akan masuk meskipun memberi aku nyali!" Valerie bersandar ke belakang, nafasnya benar-benar dingin sehingga membuat orang takut, matanya juga seolah-olah ingin menelan dia, dia benar-benar tidak sanggup terima.

Perkataan dia membuat Leon sangat marah, memberinya nyali dia juga tidak berani masuk, bukannya sekarang sudah masuk!

"Yang kamu bilang sangat baik, tetapi hari ini kamu sudah masuk kamarku, pak hari ini tidak senang! Ingin marah! Menurutmu harus bagaimana!" Leon tiba-tiba melepaskan tangan Valerie, kemudian dirinya bersandar di dinding, tunggu tindakan Valerie.

Dada Valerie bergerak, "Pak" Panggilan seperti ini dia juga bisa katakan keluar? Tampaknya seperti raja kuno sedang membohongi istrinya untuk membawa pacarnya bulan madu, bisanya dia mengatakan kata pacar ini! Meskipun waktu itu dia tidak tahan untuk ke Kota S, tetapi setelah itu dia juga menikah, juga ada pacar, ternyata ada waktunya mereka bisa bertemu, dia juga tidak sengaja rencanakan, untuk apa dia marah?

"Sialan! Meskipun aku masuk ke kamarmu, kamu bisa bagaimana? Kamu ini kekurangan uang atau diganggu, bagaimana menurutku? Hari ini aku akan menunjukkan cara mengatasi masalah!" Terpikir ini Valerie merasa marah, sudah dewasa tetapi seperti anak kecil yang keras kepala, dia sudah ingin menghindarinya, tetapi dia tidak mau mengalah.

Setelah Valerie selesai berteriak, Leon juga terkejut, biasanya Valerie tidak akan berkata jorok, tetapi hari ini baru bicara sudah berkata jorok, kemudian di saat dia tidak peduli, dia mengguanakan sepatu hak tinggi menendang kaki Leon, hanya bisa melihat hak sepatu ini menendang ke kaki Leon!

Begitulah cara dia mengatasi hal!

Leon dengan sakit memegang kakinya, dia dengan sekuat tenaga menggunakan hak tingginya menendang ke kaki Leon, kesakitan ini seperti ditarik orang seketika dan orang yang melakukan itu bergegas kabur!

Fransiska melihat kaki Leon yang merah ini, juga dengan tertawa berkata, "Kak Leon, apa yang terjadi denganmu dan kakak ipar? Kenapa baru bertemu sudah emosi, bukannya kamu ke sini untuk berkencan dengannya?"

Kencan apa, dia dengan Valerie sudah di bandara Kota S berpisah, kali ini dia datang ke Kota Jing hanya untuk mencari tahu beberapa hal, tadi mendengar dia mengatakan nama Gianna, dia sudah tahu ini tindakan Finn!

"Fransiska, Kak Leon minta maaf padamu, mungkin kamu tidak bisa bersama dengannya lagi, aku dengan kakak iparmu......pei, bukan kakak ipar, tapi mantan istri! Tidak akan bersama lagi!" Awalnya tampak Leon masih sedih, tetapi saat mengatakan kata kakak ipar, dia menjadi marah.

Fransiska tidak tahu apa yang terjadi pada Leon dengan Valerie, sekarang Leon sangat marah pada Valerie dan Leon benar-benar mengadakan pernikahan dengan Naomi, ini membuat Fransiska khawatir, status pacar palsu ini harus berlanjut sampai kapan, jika terus bersama Leon, maka bagaimana dia bisa mengejarnya kebahagiannya?

.

Setelah kabur dari kamar Leon, Valerie tidak berani berhenti, hanya bergegas kembali ke kamarnya, tadi ekspresi Leon sangat mengerikan, seperti ingin membunuh Valerie. Kelihatannya lain kali keluar perlu memeriksa jadwalnya dan dia tidak boleh tinggal di hotel ini lagi. Dia bergegas menyuruh Jennifer mengemasi koper, lalu memastikan Leon tidak menjaga di luar, baru dengan Jennifer pergi dan buka kamar di hotel lain.

Hanya saja hati yang membara ini masih belum tenang, saat bertemu dengan Leon, hatinya gemetar, dia mengira dirinya bisa melupakan Leon, tetapi setelah bertemu dengannya, dia baru menyadari benteng-benteng yang dibangun itu hanya berguna untuk membohongi orang, asalkan Leon berbicara, benteng itu akan runtuh.

Jadi dia dengan tampak kasihan kabur, juga tahu di depan Leon, dia tidak akan menang, jika tidak bisa melawannya maka bisa bersembunyi!

Melihat Valerie sangat panik, Jennifer juga khawatir, saat keluar masih baik-baik, tetapi setelah kembali ekspresinya berubah, juga bergegas mengemasi koper, kemudian pergi tanpa alasan!

Sebagai karyawan hanya bisa mengikuti dia pergi, hanya saja tampak Valerie sangat panik, semenjak menjadi sekretaris Valerie, dia tidak pernah melihatnya panik seperti ini.

"CEO Pei, kamu tidak apa-apa kan, apa perlu ke rumah sakit?"

"Ah?" Valerie dengan bingung melihat Jennifer: "Tidak perlu, tidak perlu, kita makan dulu, makan malam di pesawat tidak enak."

"Oh baik!" Jennifer melihat Valerie berkata tidak apa-apa, jadi setuju bersamanya makan di luar.

Valerie tidak lupa menelepon Gianna, tetapi ponselnya masih tidak aktif, jadi menelepon Finn, dia berpikir sini sana, akhirnya merasa dirinya dijebak Finn karena Finn marah dirinya membawa Gianna pergi, jadi merencanakan jebakan ini agar bisa melihat dia bertengkar dengan Leon!

Pria di dunia ini hanya Finn dan Leon yang paling aneh! Mungkin bisa menambah Joe!

Yang mengangkat telepon bukan Gianna tetapi Finn, mungkin dia sudah tahu mereka bertemu, hanya saja tidak menyangka kondisi bisa begitu mengerikan.

"Finn, bisakah membuat jebakan yang lebih hebat? Melihat aku bertengkar dengan Leon, kemudian kamu membawa Gianna pergi, kan? Jika kamu masih ada hati nurani, maka lepaskan dia!"

"Masalahmu sendiri saja belum ditangani dengan baik, bisanya ada waktu luang mengkhawatirkan masalah Gianna? Baik-baik nikmati perjalanan Kota Jing!" Setelah mendengar perkataan Valerie, Finn tidak marah, hanya menjawab satu kata sehingga membuat Valerie tidak bisa melawan: "Adalagi kamu tidak ada hak untuk memutuskan kehidupan Gianna."

Finn menutup telepon, hanya meninggalkan suara ketenangan.

Itu adalah kehidupan Gianna, tetapi dia jelas-jelas tahu jika Gianna terus berjalan seperti ini, maka akan penuh luka, sebagai teman baiknya, apakah dia bisa abaikan? Adalagi masalahnya, memang sangat kacau.

Harus bergegas membuat lisensi, lalu cepat meninggalkan tempat ini, semakin jauh dari Leon maka semakin aman!

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu