Diamond Lover - Bab 222 Tidak Akan Segan-Segan

Setelah Jacob Pei sampai di Kota S, ia pun berpisah dengan Jhonny Chen, dia tidak memiliki koneksi yang banyak di Kota S, ingin mencari Valerie Pei, sekarang dia hanya bisa pergi mencari Leon Gu, namun saat ia pergi ke rumah Keluarga Gu, ia tidak bertemu dengan Leon Gu, lalu ia pun bertemu dengan Henry Gu.

Henry Gu merasa sedikit terkejut dengan kunjungan Jacob Pei yang datang kemari setelah malam seperti ini, Handy Ji yang sedang bermain catur dengan Henry Gu pun belum keluar dari ruang buku, sambil mempelajari permainan catur tadi.

“Kakek Gu, maaf sekali sudah malam seperti ini masih datang mengganggu Kakek, tapi hari ini aku benar-benar memiliki hal yang sangat terburu-buru dan membutuhkan bantuan Kakek.” Sekarang Jacob Pei sudah tidak peduli lagi dengan masalah berutang budi kepada Keluarga Gu, tidak ada masalah yang lebih penting daripada mencari Valerie Pei.

Henry Gu melihat wajah Jacob Pei yang terlihat panik itu, dan di dalam hatinya juga tidak marah kepada Keluarga Pei, kalau Jacob Pei ini terlahir di Keluarga Gu, ia pasti dapat dididik dengan lebih baik lagi.

“Jacob, ada masalah apa kamu katakan saja.” Kalau bukan karena ada masalah penting, Henry Gu tahu Jacob Pei juga tidak akan datang mencarinya.

“Pagi hari ini Little Valerie naik pesawat ke Kota S, tapi aku sampai sekarang masih belum bisa menghubunginya, dia selalu memberi kabar dalam melakukan sesuatu, aku takut ia terjadi sesuatu, Keluarga Gu memiliki lebih banyak cara di Kota S, Kakek Gu boleh tidak membantu aku untuk mencarinya.”

Henry Gu mengerutkan alis, bukan dia tidak senang, tapi karena ia khawatir, dia juga tahu Valerie Pei bukanlah orang yang tidak akan memberikan kabar, menghilang seperti ini, jangan-jangan benar-benar terjadi sesuatu?

“Kamu jangan khawatir, aku akan langsung mengutuskan orang untuk mencari keberadaan dia, hari ini juga sudah malam, kamu tinggal di rumah saja.”

Jacob Pei tidak ingin meminta tolong kepada Keluarga Gu, tapi karena situasi seperti ini, berada di sini juga bisa mendapatkan kabar Valerie Pei dengan cepat, lalu ia pun setuju.

Dari tadi Jacob Pei dan Henry Gu membicarakan masalah Valerie Pei, Handy Ji sudah tidak melihat ke papan catur, benaknya hanya terpikir kata Valerie Pei hilang.

Di dalam benak tiba-tiba dipenuhi dengan wajah yang selalu terlihat kuat walaupun dirundung itu, Dia, hilang?

Ketika Henry Gu pergi menelepon, Jacob Pei baru sadar bahwa di dalam ruang buku masih ada orang lain.

“Halo, aku Handy Ji, termasuk kenal juga dengan Valerie.” Handy Ji mengulurkan tangan dan menjabat tangan Jacob Pei, wajahnya terlihat senyuman, awalnya di saat seperti ini, hati Jacob Pei hanya mengkhawatirkan Valerie Pei, namun sekarang melihat wajah Handy Ji yang membuatnya merasa tenang, sedikit banyak membuat hatinya merasa lebih tenang.

“Halo, aku Jacob Pei, Kakaknya Valerie Pei.” Jacob Pei mengulurkan tangan dan menjabat tangan Handy Ji, sebelumnya saat Leon Gu datang ke Kota A, sepertinya ia pernah berkata kalau Keluarga Gu sekarang ada seorang anak diluar nikah yang bernama Handy Ji, ternyata adalah orang di depan matanya ini.

Namun Jacob Pei tidak menunjukkan sedikit pun tatapan memandang rendah kepadanya, kesalahan di generasi sebelumnya seharusnya tidak dilanjutkan pada generasi selanjutnya.

“Ada apa yang membutuhkan bantuan aku kah? Walaupun orang yang aku kenal di sini tidak banyak.” Handy Ji sambi mengangkat bahu, terlihat tidak berdaya, masalah ini dia memang tidak bisa banyak membantu.

“Terima kasih.” Jacob Pei tersenyum, seorang pria yang mengucapkan bahasa mandarin dengan aksen Jerman, sepertinya tidak mungkin mengenali banyak orang di Kota S juga…….

Saat mereka berdua sedang berbicara, Henry Gu sudah selesai berkomunikasi dengan orang, setelah menutup telepon ia melihat Jacob Pei dan Handy Ji sedang mengobrol dengan seru, ekspresi wajah dia melihat Handy Ji pun menjadi jauh lebih lembut.

Di Keluarga Gu, Leon Gu terlalu tegas dalam melakukan segala sesuatu, mungkin dari kecil ia sudah mengajarinya dengan taktik ia sendiri, membuat Leon Gu menjadi…….kurang berperikemanusiaan, dan Austin Gu, walaupun bukan ia sendiri yang mengajarinya, namun gaya Austin Gu dalam melakukan segala sesuatu terlebih lebih mirip dengan gaya Henry Gu.

Namun Handy Ji berbeda, mungkin karena dari kecil ia tumbuh di luar negeri, Handy Ji ini sangat ramah, lebih bebas dan santai dalam menangani hubungan dengan orang lain, bahkan orang seperti Jacob Pei yang tidak mudah memiliki hubungan dekat dengan orang lain saja, saat menghadapi Handy Ji terlihat begitu santai.

“Jacob, kalau ada kabar mereka akan kabari aku, tapi juga tidak bisa langsung mengetahui keberadaan Valerie.”

“Terima kasih Kakek Gu, maaf benar-benar sudah menyusahkan Kakek.” Jacob Pei berterima kasih dengan merasa tidak enak.

Leon Gu akhir-akhir ini memegang teguh gagasan kemarin untuk pulang ke rumah dengan larut malam, ditambah dengan hari ini ia pun pergi mencari Valerie Pei, setelah tidak mendapatkan hasil apa-apa ia pulang ke rumah dengan hati yang gelisah, menurut akal sehat sekarang seharusnya Valerie Pei dan Gianna Wei sekarang berada di sebuah tempat yang tidak bisa ditemukan mereka, namun mengapa hatinya tidak bisa melepaskannya.

Saat ia kembali ke rumah, ia pun terkejut melihat Jacob Pei berada di villanya sedang menunggu dirinya, orang yang siang tadi masih bertelepon dengan dia, sekarang sudah muncul di dalam villanya, dan kedatangan Jacob Pei ini, benar-benar bertanda bahwa hilangnya Valerie Pei kali ini tidak sederhana.

“Kakak tertua.” Leon Gu melepaskan jasnya dan berikan kepada Nova, memintanya untuk mengambil segelas air untuknya, dia sekarang merasa sangat lelah, namun ia menekan semua rasa lelahnya.

“Kamu sudah pulang.” Jacob Pei mengelus alisnya, seharian di luar, tadi ia baru tertidur sebentar di sofa, namun hanya sekedar tidur dengan dangkal, Leon Gu baru pulang saja dia langsung terbangun.

“Kakak tertua kemari karena masalah Valerie ya, masalah Gianna sekarang sedikit rumit, mereka sekarang mungkin tidak ingin ditemukan oleh orang lain.” Leon Gu berusaha menghibur Jacob Pei, namun di sekarang di dalam hati Leon Gu, ia pun semakin mengkhawatirkan Valerie Pei, seluruh rasa lelahnya pun menghilang.

Jacob Pei mendengarkan Leon Gu berkata demikian, ia pun mengerutkan alis, dia bukannya tidak memahami sikap Valerie pei, sekarang dia tidak berkabar sama sekali dan langsung hilang seperti ini, Leon Gu masih bisa berkata kalau mereka hanya tidak ingin ditemukan oleh mereka saja!

“Leon Gu, aku tidak tahu masalah Little Valerie hilang ini kamu masih bisa terlihat begitu santai itu kamu memiliki perasaan yang seperti apa, tapi kalau kamu benar-benar ingin seperti ini, aku akan mempertimbangkan lagi masalah aku menyetujui kalian merujuk.” Jacob Pei berkata dengan tidak segan-segan.

Leon Gu juga tidak bisa menahan diri untuk mengerutkan alisnya, tidak perlu diragukan dia tentu saja mengkhawatirkan Valerie Pei, tapi masalah dia hari ini juga membuat dia terlengah, Joe Sun dan Finn He mengalami masalah, rencana yang tadinya sudah direncanakan dengan baik langsung gagal, sekarang dia harus mengesampingkan semua dan pergi mencari Valerie Pei, sudah seperti ini masih berkata kalau dia tidak peduli, maka harus seperti apa baru menunjukkan kalau dirinya peduli?

“Aku….”

Leon Gu hendak ingin mengatakan sesuatu, tapi hpnya berbunyi, dan hp Jacob Pei juga berbunyi pada saat yang sama, mereka berdua saling melihat lalu mengangkat telepon masing-masing.

Di Leon Gu sini merupakan telepon dari Henry Gu, terdengar sangat berat, setelah mengangkat telepon wajahnya merengut menjadi satu. Leon Gu menjadi sangat tidak enak dilihat,

Jacob Pei menutup telepon, alisnya yang memang sudah mengerut menjadi satu, sekarang mengerut dengan semakin kencang.

“Kakek memberitahu kepada aku kalau Valerie terjadi kecelakaan, lalu tidak tahu kemana ia pergi.”

“Jhonny mengabari aku, Gianna dibuang ditengah jalan, setelah diselamatkan oleh orang lain ia sudah tidak menyadarkan diri, sekarang sedang berada di Rumah sakit.” Yang Jacob Pei ketahui tentu saja bukan hanya ini saja, namun sekarang jika ia mengatakan kalau Nathan Xia yang memberitahukan semua ini kepada Jhonny Chen, tidak tahu ulah apalagi yang akan dilakukan Leon Gu.

“Kita pergi ke Rumah sakit.” Leon Gu bahkan tidak meminum satu tegukan air pun langsung mengambil kunci mobil dan keluar, sama sekali tidak terduduk sama sekali.

Kalau Valerie Pei benar-benar terjadi kecelakaan, dan Gianna Wei dibuang ditengah jalan, mengapa Valerie Pei tidak ada, mengapa Gianna Wei bisa dibuang ditengah jalan, semuanya sudah lebih dari dugaan Leon Gu, sekarang dia hendak ingin langsung sampai di Rumah sakit dan bertanya kepada Gianna Wei sebenarnya apa yang terjadi.

Saat ia sampai di Rumah sakit, sampai ke ruang ICU, Jhonny Chen yang menunggu di luar, melihat Jacob Pei dan Leon Gu, ia menggelengkan kepalanya dengan putus asa.

“Kak Jhonny, bagaimana dengan Gianna?” Leon Gu sekarang juga tidak bertanya bagaimana Jhonny Chen bisa kenal dengan Gianna Wei, semuanya tampak di luar kendali Leon Gu.

“Terjadi kecelakaan, kepalanya terluka, keinginan untuk hidupnya tidak begitu kuat, ditambahkan saat dia di antar ke rumah sakit sudah agak telat, jika ingin siuman, harus tergantung pada keinginan dia sendiri.” Jhonny Chen sambil melihat ke Gianna Wei yang ada di dalam ICU, saking sakit hati ia sudah tidak bisa merasakan apa-apa lagi, jelas-jelas ia mengetahui semuanya, tidak ingin melihat dia hidup dengan begitu susah.

Namun saat mendengar ia berkata ingin mempertahankan kebahagiaan ia sendiri, Jhonny Chen pun melepaskan tangannya, akhirnya yang dia lihat malah adegan seperti ini, kalau tidak, pada saat itu biarpun benar-benar bermusuhan dengan Finn He pun, ia akan mempertahankan Gianna Wei di sisinya.

“Valerie di mana, saat itu mereka seharusnya bersama?” Leon Gu meraih tangan Jhonny Chen, ia tidak memperlihatkan rasa sedihnya, rasa paniknya sudah menutupi tatapan sedih tersebut.

“Tidak tahu, saat itu Gianna berbaring di dalam rumput-rumputan, hanya ada dia sendiri.” Jhonny Chen menggelengkan kepalanya, terhadap keberadaan Valerie Pei, dia juga mengkhawatirkannya, namun belum menemukan dia, berarti semuanya masih ada harapan, orang yang sudah ditemukan ini, keinginan bertahan hidupnya sangat rendah, membuat dia melihatnya saja merasa tidak tega.

Leon Gu menjatuhkan kedua tangannya dengan lemas, hatinya penuh dengan rasa bersalah, kalau saat Jacob Pei meneleponnya dia langsung menganggap serius masalah ini, apakah semua ini tidak akan terjadi?

Leon Gu yang sudah menyentuh pemikirannya yang paling sensitif ini, tidak bisa lagi menggunakan cara yang paling taat kepada hukum untuk menemukan Valerie Pei saat ini. Dia berjalan dengan cepat keluar dari area ICU, dan menelepon Brandon Chu.

“Brandon, Valerie hilang, mungkin diculik, kamu coba meminta orang kamu pergi mencarinya, jangan melepaskan setiap tempat, harus cepat!” Leon Gu tidak pernah meminta tolong kepada Brandon Chu, Keluarganya di Italia sana memiliki pengaruh tertentu, dan cara yang digunakan bukan merupakan cara yang dapat diketahui orang lain.

Sebelumnya karena ingin bekerja sama dengan Joe Sun dan Finn He, jadi tidak ingin melibatkan begitu banyak hubungan, tapi sekarang, dia sudah tidak peduli lagi, nyawa Valerie Pei sudah terancam, bagaimana mungkin dia dapat duduk diam?

Di sebelah Brandon Chu sana tidak tahu mengatakan apa, hanya mendengar Leon Gu berkata: “Kalau masalah ini ada hubungannya dengan Keluarga Ye, jangan segan-segan.”

Kalau benar-benar merupakan Keluarga Ye, kalau begitu Leon Gu benar-benar tidak ingin menggunakan cara-cara tersebut lagi, apa seperti mengancam dirinya dengan bukti, karena hal tersebut ia sudah kehilangan seorang anak, sekarang ia tidak ingin karena hal ini lagi kehilangan Valerie Pei.

Dia akan menggunakan cara ia sendiri untuk memberi pelajaran kepada orang yang berani melukai Valerie Pei!

Menutup telepon, saat Leon Gu hendak bersiap-siap untuk pergi, ia ditarik oleh Jacob Pei, wajahnya terlihat serius.

“Kamu tadi sedang bertelepon dengan siapa?” Identitas Jacob Pei tidak dapat melihat Leon Gu melakukan hal-hal itu.

Tangan Leon Gu masih memegang hp, setelah mendengar ucapan Jacob Pei, ia pun sekalian menyimpan hpnya ke dalam kantong celananya, berkata: “Seorang teman.”

“Kamu jangan melakukan segala sesuatu yang melanggar hukum, kalau Little Valerie benar-benar diculik, biar pihak kepolisian yang menangani, kamu menanganinya secara pribadi seperti ini, apa bedanya kamu dengan penculik itu?”

Leon Gu menghempaskan tangan Jacob Pei, tiba-tiba menatap Jacob Pei dengan tatapan yang dingin.

“Kalau dia benar-benar diculik, kenapa bisa meninggalkan Gianna, harta Keluarga He juga tidak sedikit, kalau memang hanya karena uang, mengapa tidak menculik dua-duanya? Kalau benar-benar berjalan sesuai proses pihak kepolisian, yang kita temui nanti mungkin adalah mayatnya.” Leon Gu tidak ingin ada perselisihan dengan Jacob Pei pada saat ini, dia pun pergi setelah selesai berbicara.

Jacob Pei tidak mengejarnya, berarti dia secara tidak langsung pun setuju dengan caranya Leon Gu, identitasnya yang khusus ini, membuatnya sulit untuk ikut campur dalam masalah ini.

Sekarang sekali lagi dia merasa bahwa identitasnya menghalangi sikapnya, jika tidak, dengan temperamen aslinya, mungkin saja dia hanya akan lebih parah daripada Leon Gu…..

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu