Diamond Lover - Bab 18 Valeri Aku Datang!

Badan Leon Gu semakin membaik, hanya dalam waktu 2 bulan, Dia sudah bisa berjalan di taman bunga, beberapa pagi hari ini juga bisa melihat Dia berlari pagi, pemulihannya memang lebih baik dari pada orang biasa!

Setelah sarapan Valerie Pei seperti biasa membawa William Gu ke sekolah terlebih dahulu, lalu Ia baru berangkat kerja, setelah menempatkan William di kursi belakang, Valerie Pei baru menyalakan mobil.

“Daddy——” Seiring dengan suara William Gu memanggil, pintu tempat duduk di samping pengemudi pun di buka, Valerie Pei menolehkan kepalanya langsung melihat wajah Leon Gu yang terlihat seperti orang utang uang miliaran padanya.

“Apa yang kamu lakukan?” Valerie Pei mengerutkan alis dengan perlahan, jangan-jangan pria ini ingin bersama dirinya mengantar William ke sekolah!

“Berangkat kerja.” Leon Gu menjawab dua kata kepada Valerie Pei, lalu mengulurkan tangan dan memasang sabuk pengaman, dan menoleh dan tersenyum kepada William Gu, senyuman yang seperti Ayah.

“Yeah, Daddy Mommy bareng-bareng mengantar aku ke sekolah, William senang sekali~” menerima senyuman manis dari Leon Gu, walaupun Daddy tidak seperti Daddy teman-teman lain di TK, tapi akhir-akhir ini Dia semakin baik hari demi hari, sepertinya sudah kembali normal~

Valerie Pei tadinya memiliki niat untuk meminta Leon Gu turun dari mobil, tapi saat melihat ekspresi William yang begitu semangat Ia pun menyetujuinya dengan diam-diam, dan menyalakan mobil.

Sinar matahari pagi ini sangat bagus, sepanjang perjalanan William Gu sambil duduk di kursi belakang sambil menyanyi, karena senang Leon Gu pun ikut menyanyi, Leon Gu yang hari ini membuat Valerie Pei merasa geli, sampai tidak bisa memberi respon.

Sampai di depan pintu sekolah, William Gu seperti biasa melompat dari kursi belakang lalu merangkul leher Valerie Pei dan memberikan sebuah ciuman yang kuat di wajahnya.

“Mommy, William berangkat sekolah ya, ketemu nanti malam~” habis ngomong, William Gu melepaskan Valerie Pei, saat Leon Gu masih dalam kondisi yang belum tersadar William Gu langsung merangkul lehernya dan mencium wajahnya, “Daddy, sampai ketemu nanti malam~”

Setelah William Gu melakukan goodbyekiss, dengan senang Ia membuka pintu dan berlari ke dalam sekolah. Di dalam mobil tersebut, satu melihat anak dengan sambil tersenyum, satu lagi sepertinya masih terbenam dalam ciuman anaknya yang harum itu.

Hati Leon Gu tersentuh, tadi orang itu adalah anaknya yang berusia 4 tahun, sudah bisa berbicara bisa berlari, Dia belum menyiapkan diri, anaknya sudah besar! Kalau Dia benaran bercerai dengan Valerie Pei, maka bagaimana dengan anak ini?

Kakek pasti tidak akan setuju membiarkan anak dari Keluarga Gu mengikuti Valerie Pei.

Saat Leon Gu berpikir sampai lupa diri, Valerie Pei sudah sambil membawa Coopernya melewati beberapa jalan, kecepatan sama sekali tidak sama dengan kecepatan saat William Gu ada di mobil!

“Pagi-pagi kamu balap mobil apa kamu?” Leon Gu terlihat sedikit panik sambil menggenggam gagang diatas, Ia takut nanti saat belokan dirinya malah terlempar keluar!

“Bukan aku juga yang meminta kamu duduk mobil aku.” Valerie Pei dengan tepat memarkirkan mobil di tempat parkir khusus CEO, lalu membuka sabuk pengaman, gerakannya cepat dan mahir.

Jadi Leon Gu ini mencari masalah kepada dirinya sendiri? Dengan sangat tidak senang Ia melepaskan sabuk pengaman, sebelum pintu lift tertutup Ia masuk ke dalam lift, Dia melihat ekspresi wajah Valerie Pei yang terlihat senang atas kesusahan dirinya!

“Hari ini aku akan pindah keluar dari ruangan kantor CEO, banyak hal yang harus aku serahkan kepada kamu.” Valerie Pei mengenakan kemeja putih dengan setengah lengan dan rok A-line, berdiri dengan tegak, Ia terlihat sangat teliti saat menyampaikan sesuatu.

Di dalam lift yang kecil tersebut hanya terdengar suara Valerie Pei yang jernih, Leon Gu sama sekali tidak mendengarkannya, hal-hal seperti ini jika tidak dikatakan oleh dirinya pun, Leon Gu juga mengetahuinya dengan jelas.

Saat lift tersebut sampai di lantai 24, suara ding pintu lift terbuka, ini adalah perusahaan yang Dia bangun dengan menghabiskan waktu 3 tahun, perasaan kembali ke sini lagi sangat baik, tapi belum sempat menikmati rasa bahagia tersebut, Ia sudah melihat Valerie Pei yang berjalan keluar itu ditarik ke dalam pelukan seorang pria!

“Valerie, aku datang!”