Diamond Lover - Bab 160 Menganti Penerus

Sudah beberapa lama tidak memasuki kamar ini, sekalinya masuk semua ini tidak berubah, tetapi semuanya tidak berguna lagi William sudah tidak ada, dia dan Leon bisa kembali seperti dulu!

“Valerie, aku tidak akan membiarkan kamu pergi, kita akan berada di kamar ini untuk sama-sama merasakan kesakitan ini!” Leon duduk dikursi, melihat ke arah Valerie, bukannya dia tidak merasa sakit, tetapi dia tidak bisa mengungkapkan hal ini, tadi dengan sikap keluarga Ye yang datang untuk memaksa dan ingin membuat pernikahan, apakah hatinya tidak sakit?

Valerie yang memasuki kamar William dirinya terlihat kacau, dia selalu memaksa dirinya agar tidak masuk kedalam, setiap harinya dia kembali kerumah dan langsung berlari ke atas, agar tidak melihat kamarnya William, tetapi hari ini Leon memaksanya masuk, hal ini cukup membuat hatinya bergetar.

Beberapa mainan itu, dia yang membelikannya, semua bahan-bahan disini, juga tempat tidur Valerie lah yang memilihnya, ini adalah spongebob, William sangat menyukainya, begitu juga dengan poster itu isinya adalah spiderman kesukaaannya William... kamar ini mempunyai memori yang banyak.

“Aku tidak akan membiarkan kamu pergi, selamanya tidak akan!” Sepasang mata Leon memerah, tadi ketika dia mendengar Valerie akan pergi, seluruh dirinya merasa tidak enak, kenapa semua kesakitan ini hanya dia sendiri yang harus menanggungnya?

“Leon kamu ini orang gila!” Valerie merasa marah, kenapa dia begitu senang untuk menyiksa dia? Apakah tidak bisa melihat dia hidup tenang tenang?

“Aku memang gila, 4 tahun yang lalu aku sudah gila karena memasuki kamarmu, lebih gila lagi ketika sadarkan diri tidak bercerai denganmu, aku juga mencintaimu dengan gila! Apakah kamu merasa hanya kamu sendiri yang merasa sakit? Apakah kepergian William tidak membuatku sakit? Aku kesakitan hingga ingin mati rasanya, William adalah putraku, putra kandungku! Melihat dia dengan tubuh dingin terbaring di peti mati itu, aku ingin sekali membunuh Lindy!” Leon berkata dengan perasaan yang meluap, dia bahkan berdiri dan menendangi ujung kasur.

Valerie tidak pernah melihat Leon yang meluap seperti ini tetapi dia juga merasa marah.

“Kamu tetap menarik kasusnya William! Kenapa tidak membiarkan pihak kepolisian menyelidikinya lagi, bibirmu berkata jika William itu adalah putra kandungmu, tetapi untuk memberikan dia sebuah kebenaran saja kamu tidak bisa, kamu tidak pantas menjadi seorang ayah!” Valerie mengeluarkan semua perkataannya, akhirnya dia mengeluarkan semua keluh kesahnya, urusan William tidak bisa di selesaikan olehnya.

“Aku dan keluarga Ye menukar sebuah bukti, setelah ini mereka tidak akan berani mengambil video itu untuk mengancam kamu.”

“Bukankah aku telah memberitahumu, aku tidak apa-apa jika berada di penjara, aku hanya ingin memberikan William sebuah kebenaran!”

“Apa kamu tidak mengerti? Aku sekarang sudah tidak memiliki William, tentu saja sekarang aku tidak bisa lagi kehilangan kamu!”

“...” Tenggorokan Valerie tidak bisa berkata apa-apa, tidak bisa kehilangan dia, tidak bisa kehilangan dia! Tetapi bagaimana dengan William? Tidak adakah yang memberikan dia sebuah kebenaran?

Leon setengah berjongkok di depan Valerie, lalu membawa dia ke dalam dekapannya dengan lembut, sambil meletakan dia di dadannya, dia tidak bisa jika tidak ada dia, dia sendiri yang ketika menyadari hal ini juga merasa takut, ternyata Leon memiliki saat yang tidak bisa terbuka, dirinya takut jika tidak bisa bertemu dengan Valerie, takut harus menghadapi semua ini sendiri.

“Kamu sungguh telah menukar video William dengan video tersebut?” Valerie tercengang di dalam dekapannya.

“Sudah, maka dari itu aku mendaftarkan diri dengan Naomi, mereka memaksa aku, mereka tahu aku peduli denganmu, mereka tahu jika aku tidak bisa kehilangan kamu...” Leon merasa benci, keluarga Ye memaksa dirinya, dia masih mengingat semua ini, karena melihat wajah dia yang takut karena kehilangan Valerie, mereka mengancamnya!

“Tok tok tok...” Ketukan pintu itu terdengar tidak manusiawi, jelas saja jika Nova yang memanggil seseorang, “Leon, buka pintu, juga bawa Valerie keluar.”

Dia adalah Henry, dia tadi mendengar dari Nova jika Leon menggendong Valerie dengan kasar, kedua orang ini terkunci di kamarnya William, Henry sendiri yang mendengar ini segera menuju kesana, begitu juga dengan ayah ibu Gu, sekeluarga ini menuju kesana, lalu keluarga Ye terdiam di rumah utama, hanya Naomi yang mengikuti mereka.

“Frey hancurkan pintunya!” Henry yang melihat mereka tidak bereaksi, kemudian meminta Frey untuk menghancurkan pintunya, hati Leon juga merasa benci dan sedih, semua ini karena didikan dari Henry, Valerie sendiri juga berbudaya sendiri, dengan bertemunya kedua orang ini, pasti akan menimbulkan sebuah masalah!

Pada saat Frey bersiap untuk menghancurkan pintu, Leon membuka pintu dan membawa Valerie keluar, wajah kedua orang ini sudah lebih terlihat membaik, hanya saja baju Leon terlihat acak-acakan dan mata Valerie yang memerah.

“Kalian ini sungguh membuat masalah!” Henry mengomel, pada saat ini dia tidak memarahi Valerie tetapi memarahi kedua orang ini, “Hari ini 49 harinya William, sebagai orang tua kalian hanya tahu bertengkar saja, jika orang luar melihat ini, mereka akan mengatakan jika keluarga Pei dan Gu tidak bisa mendidik anaknya! Kenapa, dengan tidak anaknya William, apakah kalian ingin aku kehilangan cucuku dan istrinya?” Perkataan Henry masuk ke setiap telinga semua orang.

Orang luar disini hanya ada Naomi seorang, perkataan Henry ini terdengar dengan sangat jelas, jadi walaupun Naomi dan Leon telah menikah, beberapa nyonya kecil juga merasa tidak senang, dengan Leon membawa pulang istri keduanya, bisa saja pria mereka juga membawa seseorang pulang, maka pada akhirnya mereka tidak bisa menjaga posisi mereka juga bukan?

“Maaf kakek, aku terlalu gegabah!” Leon menundukan kepalanya di depan Henry dan mengakui kesalahannya, “Maaf, keadaan hari ini membuat keluarga ini merasa malu.” Leon membuat semua kesalahan berada di dirinya, dia tidak ingin kakek memarahi Valerie, Valerie adalah istrinya dia harus melindunginya!

“Ehem...” Henry yang melihat keributan Valerie dan Leon ini juga merasa tidak senang, “Bisakah kalian berdua hidup dengan tenang, satu adalah penerus dari keluarga Gu, satu lagi adalah nyonya dari keluarga Gu, jika kesulitan ini tidak bisa di hadapi, bagaimana bisa aku mempercayai keluarga Gu kepada kalian, kalian ini seperti sedang memaksa aku untuk memilih penerus yang lain!”

Semenjak Leon sadarkan diri Henry tidak pernah lagi membahas akan menganti penerus selanjutnya, pada saat ini ketika dia mengatakan hal ini, semua orang merasa terkejut, Henry selalu menyukai Leon, hingga keributan ini terjadi, Henry selalu menjaga kehormatan keluarga ini, hanya saja tidak ada yang menyangka dengan secepat itu dia ingin menganti penerusnya!

Austin sendiri berdiri tidak jauh dari Henry, dan benar keributan ini terjadi hingga akan menganti penerusnya, pada saat itu dia sendiri tahu jika Naomi dan Leon akan menikah dan merasa sedikit ragu, tetapi dia hanya khawatir jika Valerie tidak dapat menanggung semua ini, maka dari itu dia juga tidak melarangnya, semua kejadian ini berjalan sesuai dengan perkembangannya.

“Leon mengakui salah, kakek jangan marah akan hal ini.” Leon tidak menyangkal perkataannya Henry, hanya meminya dia untuk tidak lagi marah, atau menganti penerus bagi dia tidak begitu penting.

“Hmm!” Henry merasa tidak puas dan melihat ke arah Leon lalu berkata kepada Valerie, “Valerie, aku memberikan cap nyonya Gu untukmu, maka kamu harus bisa bertanggung jawab atas itu, aku tidak menegurmu ketika berada di depan orang luar tadi, itu karena aku menghargai kamu sebagai nyonya di keluarga ini, secara pribadi kakek harus memberitahu kamu, sikapmu tadi itu tidak benar, jikalau kamu marah, tentu saja kamu tidak boleh memperlihatkan hal ini kepada orang lain, apakah kamu ingin mereka menangkap ekormu lalu mengancam kamu, mengancam Leon, lalu mengancam keluarga ini? Kakek telah mengajari kamu selama 4 tahun ini, kenapa kamu tidak bisa mengerti tentang ini! Kamu selalu tidak pernah membuat kakek kecewa, apakah kamu ingin membuktikan jika pilihan aku itu salah?”

Valerie sendiri sadar jika dia menggunakan sikap nona kedua dari keluarga Pei ketika berada di rumah utama, pada saat dia merasa tidak senang maka keluarga Ye juga tidak boleh merasa senang, maka dari itu dia berbicara seperti itu dengan keluarga Ye, tadi ketika dia keluar dari rumah utama, dia juga menyadari hal ini, lalu sekarang ketika Henry memperingati dia, hal ini semakin membuat dia merasa bersalah.

“Hari ini 49 hari William meninggal, aku bisa mengerti dengan sikap kalian ini, tetapi setelah hari ini, jika kalian membuat keributan seperti ini lagi, maka jangan salahkan kakek jika kakek memalingkan wajahnya begitu saja, keluarga Gu tidak hanya kamu seorang yang pantas menjadi penerusnya!” Henry memberikan perkataan yang kasar, setelah berkata dia melihat sekelompok orang yang masih menunggu keluarga Gu, orang-orang inilah yang membuat dia merasa terbebani!

“Kalian tenanglah, jangan biarkan orang luar menertawakan kita, lalu mengatai keluarga kita tidak kompak, mereka itu sedang menunggu keluarga Gu hancur!” Henry yang merasa tidak senang sedikit bersandar dengan Frey, setelah mengatakan ini dia pergi bersama Frey, dia sungguh merasa takut, jika sekarang tidak bisa bertahan, bagaimana dengan keluarga Gu ini?

Keluar dari villa, Henry seperti tidak bisa berdiri dengan kokoh, lalu bersandar kepada Frey, juga menyimpan kembali tatapan matanya, dia ini sudah tua, bagaimana mungkin dia tidak berharap cucunya itu hidup bahagia, tetapi orang yang lebih muda meninggal di depannya, dia sangat menyukai William, tetapi William telah tiada, dan hal ini membuat hatinya terasa sakit!

“Frey, waktuku sudah tidak banyak lagi, aku takut ketika aku tiada, seluruh keluarga Gu hancur, bahkan sekarang keluarga Ye datang untuk mengancam kita, tetapi kita sendiri tidak mempunyai cara, hanya bisa membuat Leon dan Valerie tersiska!” Henry memegang tangan Frey dengan erat, hatinya sakit melihat cucu dan istrinya kesakitan, dia hanya bisa memarahi mereka, dari setiap perkataannya ini, hatina sangat amat sakit!

“Tuan besar, tuan muda dan nona pasti bisa mengerti, mereka pasti bisa melewati semua ini!” Frey tidak pernah mendengar perkataan Henry yang seperti ini, dan tidak tahu bagaimana caranya menghibur orangtua ini.

“Astaga... waktunya sudah tidak banyak lagi, tidak banyak lagi...”

.

Perlahan anggota keluarga Gu pergi dari villanya Leon, perkataan Henry tadi sangat jelas, jika identitas Leon sebagai penerus bisa digantikan, Austin sendiri juga memiliki kesempatan, begitu juga dengan adik-adiknya, tetapi perkataan Henry itu membekas dengan dalam di hati mereka, menunggu kehancuran keluarga Gu!

Walaupun pada saat ini mereka mempunyai pikirannya masing-masing, tetap saja mereka tidak berani mengungkapkan, mereka bersatu untuk membentuk keluarga Gu yang utuh, jika berpisah dengan tidak ada dukungan dan kekuatan dari keluarga Gu maka pada akhirnya orang lain akan menelan mereka tanpa sisa.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu