Diamond Lover - Bab 55 Jangan Biarkan Dia Pulang Dengan Mudah

Leon Gu pertama-tama pergi ke rumah Keluarga Pei, dan menyuruh Owen Lian dan yang lainnya duluan pergi ke tempat kejadian, dia tetap harus menjelaskan hal tentang Valerie Pei sekarang telah berada di Kota S terhadap Jacob Pei dan yang lainnya.

Jacob Pei telah selesai mengurus masalahnya dan pulang ke rumah lebih awal, merundingkan jalan keluar dari masalah kali ini, tapi tidak disangka Leon Gu akan muncul secara tiba-tiba, dia dari awal sudah membenci Leon Gu, pagi hari tadi dia menelepon dan mengatakan tidak ingin membuat Valerie Pei tahu akan hal ini, karena tahu berdasarkan wataknya itu, Valerie Pei pasti akan pergi mengatasi masalah ini dengan tangannya sendiri, kalau sampai terjadi sesuatu padanya, bagaimana dengan William nantinya?

Jadi saat Valerie Pei meneleponnya, dia telah berada di Kota S, Jacob Pei mengira Leon Gu hanya sekedar tidak ingin membuat Valerie Pei ikut campur dalam masalah ini, tidak disangka dia malah langsung membawa orangnya pulang ke Kota S, dan sekarang malah kembali muncul di rumah Keluarga Pei, lagipula, urusan Keluarga Pei tidaklah perlu dicampuri oleh Leon Gu.

"Pa, Kakak." Leon Gu muncul di ruang kerja, dia telah meminum dua gelas kopi di pesawat, menahan kelelahan di wajah dengan paksa, ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan Ayah Pei, seorang pria paruh baya yang sama sehatnya dengan ayahnya, tapi karena kejadian kali ini, wajahnya terdapat aura letih yang tak mampu disembunyikan.

"Leon, kenapa kamu datang? Aku masih belum memperhitungkan tindakanmu yang telah membawa Little Valerie pergi ke Kota S!" Jacob Pei dari awal sudah melepaskan dasinya, lengan kemeja pun telah dilipat ke bagian lengan, setelah melihat Leon Gu, wajah yang dari awal sudah panik telah ditambahi dengan ekspresi marah.

"Pa, ini adalah saham sebesar 20% dari PT. Kontraktor yang dikelola oleh Pei's Corp, dulu diberikan pada Keluarga Gu untuk dijadikan sebagai mahar pernikahan, sekarang perusahaan sedang mengalami masalah, aku datang untuk melihat apa yang bisa kubantu, identitas Kakak cukup khusus, dia tidak leluasa untuk muncul pada saat seperti ini." Leon Gu meletakkan sebuah dokumen di atas meja kerja Ayah Pei.

Dokumen ini sama seperti dokumen yang diberikan pada Keluarga Gu saat itu, bahkan segel map dokumen pun belum dibuka sama sekali, sudah 4 tahun, apakah Keluarga Gu benar-benar tidak menyentuh benda ini sedikit pun?

Jacob Pei dan Ayah Pei sama-sama melongo, perkataan Leon Gu telah membuat Jacob Pei tertegun, yang dikatakannya memang benar, identitas Jacob Pei cukup canggung dalam hal ini, kalau dia muncul pada saat seperti ini, dan sampai tertangkap oleh pihak media, pukulan hal ini akan sangat besar terhadap Keluarga Pei, Jacob Pei tidak ingin mengambil resiko ini, makanya dia masih tetap berada di rumah meskipun sudah seperti ini.

"Aku tahu serangan Keluarga Gu terhadap Keluarga Pei 4 tahun lalu sudah keterlaluan......" Leon Gu mengetahuinya dari mulut orangtuanya setelah kembali sadar dari koma, dia juga tahu orangtuanya hanya sekedar menyayangi anaknya, jadi saat Keluarga Pei hampir bangkrut, kalau bukan karena Valerie Pei mengandung William, mungkin di Kota A sekarang tidak akan adanya lagi Keluarga Pei ini.

Leon Gu juga bersalah terhadap masalah saat itu, jadi dia merasa bersalah terhadap tindakan Keluarga Gu yang mengandalkan kemampuan bisnis yang kuat untuk menekan Keluarga Pei kala itu, dan dia ingin menebusnya.

"Aku sekarang adalah menantunya Keluarga Pei, kalau bisa melakukan sesuatu terhadap kalian, ini juga merupakan kewajibanku sebagai seorang menantu." Leon Gu melihat Ayah Pei dan Jacob Pei menggunakan tatapan yang penuh ketulusan.

Pandangan mata Ayah Pei dari awal terus menatap dokumen pengalihan saham di atas meja itu, tidak berbicara untuk waktu yang cukup lama.

Dulu Valerie Pei pergi ke rumah Keluarga Gu dengan hanya membawa diri, kemudian setelah mengetahui kabar ini, dan saat mereka bergegas tiba di Kota S, Valerie Pei sudah hampir menikah dengan Leon Gu, Ayah Pei melihat Leon Gu yang terbaring di ranjang pasien, hatinya sangat tidak setuju membuat putrinya sendiri menikahi seorang pasien dengan kondisi vegetatif persisten yang sama artinya dengan menyia-nyiakan masa mudanya, dia lebih bersedia membuat Keluarga Pei bangkrut, daripada membuat Valerie Pei melompat ke lubang api, tapi kegigihan Valerie Pei membuat mereka tak berdaya.

Mereka mengira Valerie Pei akan menjaga seorang pasien dengan kondisi vegetatif persisten untuk selamanya, juga menjaga William, tidak disangka Leon Gu sudah sadar, dan sekarang telah menyandang identitas sebagai menantu Keluarga Pei, hal ini kurang lebih telah membuat kesan Leon Gu dalam hatinya mengalami sedikit perubahan.

"Jacob, biarkan Leon menangani masalah ini, identitasmu tidak mengizinkanmu lebih memihak terhadap Keluarga Pei, kalau sampai melakukan kesalahan, masa depanmu akan hancur." Ayah Pei akhirnya setuju dengan rencana Leon Gu, "Leon, maaf telah merepotkanmu dalam masalah ini."

"Pa, jangan mengatakan kata merepotkan, aku adalah suaminya Valerie, ini semua adalah hal yang seharusnya kulakukan." Leon Gu memperlihatkan senyuman untuk menenangkan Ayah Pei, lalu saat memalingkan kepala terhadap Jacob Pei, Jacob Pei masih berekspresi dingin dan tak menyukainya.

Semenjak Jacob Pei pergi ke Kota S untuk menemui Valerie Pei, Leon Gu sudah tahu dirinya dan kakak iparnya ini tidaklah cocok, Jacob Pei merasa kasihan terhadap Valerie Pei yang telah menikah dengannya, juga mengkasihani Valerie Pei yang mengalami kesedihan di rumah Keluarga Gu, semua ini mampu dimengerti oleh Leon Gu.

"Keluarga Gu sekarang memiliki 20% saham PT Kontraktor yang dikelola oleh Pei's Corp., asalkan membuatku menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan, maka semua tanggung jawab akan ditanggung olehku, dan masalah ini tidak akan berhubungan dengan Keluarga Pei."

Jacob Pei mengerutkan alisnya melihat Leon Gu, dia sedang meminta lebih banyak saham perusahaan?

"Setelah masalah ini berakhir, aku akan kembali menandatangani surat pengalihan saham, sekarang masyarakat masih belum mengetahui hal ini, tapi kalau terlambat mengatasinya, semua akan tidak sempat diatasi." Leon Gu mengetahui kekhawatiran Jacob Pei dan Ayah Pei, lalu segera menambah pernyataannya.

Jacob Pei saat ini sangat membenci identitas dirinya ini, yang tidak bisa membantu Keluarga Pei secara terang-terangan, bahkan harus membuat seseorang yang telah menyakiti Valerie Pei datang membantu.

Saat Leon Gu tiba di tempat kejadian, waktu sudah malam hari jam 8, di pertengahan tempat antara Kota A dan Kota Y, tempat ini sering diguyur hujan, hujan rintik-rintik sudah mulai turun sejak petang hari, hal ini menjadi penghalang besar dalam proses penyelamatan. Mobil tidak bisa masuk ke dalam, lalu setiap bodyguard langsung membuka payung untuk membuat jalan tak terhujani kepada Leon Gu.

Tapi dia malah menyuruh mereka untuk menyimpan kembali payungnya, dan hanya mengenakan jas hujan yang tipis, setelah Owen Liang melihat tindakan Leon Gu ini, dia juga ikut mengambil jas hujan untuk dikenakan, dan menyuruh orang untuk memberikan payung kepada para anggota keluarga korban yang sedang menunggu proses penyelamatan di sana.

Hujannya tidak lebat, tapi anginnya sangat kencang, tudung jas hujan sampai tertiup terbuka akibat angin, rambut Leon Gu yang dari awal memang pendek langsung terkena rintikan hujan, wajahnya juga mulai basah, bagian kerah kemeja putih pun telah basah, dia biasanya sangat mempedulikan sepatunya, akan merasa tidak tahan jika melihat sepatunya telah terkena debu, tapi meskipun sepatunya saat ini telah terkena lumpur, dia tidaklah mempedulikannya, terus berjalan di depan rombongan, menuju tempat kejadian.

Saat melihat ada seorang petinggi telah datang, perwakilan dari para anggota keluarga pekerja yang tertimbun langsung menghadang jalannya, wajahnya terdapat air mata dan ekspresi amarah.

"Saat ada kecelakaan, kalian malah baru datang sekarang, aku rasa kalian para orang kaya ini sangatlah merendahkan nyawa kami para rakyat jelata!" Yang muncul adalah seorang pria, menunjuk Leon Gu dan memakinya.

"Kakak jangan emosi dulu, hujan di sini cukup lebat, kami telah mempersiapkan daerah istirahat sementara di tempat yang aman, kalian menunggu di sini pun tidak akan berguna, dan hanya akan menghalangi proses penyelamatan." Leon Gu melemparkan isyarat tatapan mata, para bodyguard langsung membagikan dua ikat payung ke setiap orang, jas hujan yang dikenakan mereka kebanyakan berkualitas rendah, baju mereka telah basah, dengan adanya payung di saat seperti ini, tentu saja telah membuat suasana hati mereka menjadi lebih stabil.

Penanggung jawab yang diutus oleh Kota Y melihat telah ada orang yang datang, dia langsung berjalan ke sini, dan terlihat jelas merasa sedikit kaget saat melihat Leon Gu, kenapa bukanlah orang Keluarga Pei?

"Apa kabar, aku adalah orang penanggung jawab terhadap kecelakaan kali ini, Owen Liang." Owen Liang mengulurkan tangan dan berjabatan tangan dengan penanggung jawab Kota Y, wajah orang itu yang awalnya tidak begitu suka dengan Leon Gu seketika langsung memunculkan senyuman setelah mendengar nama Owen Liang ini.

"Ternyata Ketua Liang ya......" Orang itu langsung mengulurkan tangan untuk balik berjabatan tangan, dia awalnya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyulitkan Keluarga Pei, tidak disangka bahkan orang dari pihak Tuan Besar He pun telah datang, bagaimana cara Keluarga Pei berhasil mencari seseorang yang sehebat ini dalam waktu yang begitu singkat?

Lagipula dia tidak pernah mendengar hubungan Jacob Pei dan Keluarga He cukup baik......

Melihat perubahan ekspresi penanggung jawab Kota Y yang secepat itu, Leon Gu langsung tahu orang yang diutus Joe Sun kali ini sehebat apa.

"Ini adalah penanggung jawab PT. Kontraktor, Leon Gu, CEO Gu." Owen Liang memperkenalkan Leon Gu padanya.

"CEO Gu apa kabar." Saat orang itu telah mendengar namanya Owen Liang, dia telah berpesan pada bawahannya untuk membuat para anggota keluarga itu agar jangan membuat masalah.

"Apa kabar, perusahaan kami akan mengerahkan seluruh usaha untuk mengatasi kecelakaan ini, urusan kebelakangnya pun akan dipertanggung jawabkan oleh kami sepenuhnya." Satu ucapan dari Leon Gu langsung membuat perasaan para anggota keluarga korban yang ada di tempat menjadi jauh lebih tenang, mereka pada dasarnya memang mengkhawatirkan hal tentang para orang kaya ini tidak akan bertanggung jawab setelah kecelakaan ini terjadi, sekarang sudah ada orang yang bersedia muncul untuk bertanggung jawab, tentu saja mereka tidak akan membuat keributan.

Di malam hari, hujan turun dengan semakin deras, anggota keluarga korban juga telah ditempatkan di area istirahat sementara yang aman, Leon Gu tetap berada di tempat kejadian mengamati proses penyelamatan di bawah perlindungan para bodyguard.

Saat tengah malam, entah siapa yang telah mengabarkan para wartawan, setiap pihak media sosial langsung mengutus awak wartawannya kemari, memfoto tempat kejadian dengan heboh, lalu pergi ke area peristirahatan untuk mewawancarai anggota keluarga.

Leon Gu dari awal sudah tahu bahwa hal ini tidak akan bisa disembunyikan dari wartawan, dan dia dari awal sudah merencanakannya dengan baik, dia telah melakukan persiapan dengan membuat tempat berteduh dan menjaga kehangatan di tempat kejadian yang memadai, area peristirahatan anggota keluarga korban juga dilengkapi dengan makanan instan dan air mineral, gambaran yang terpotret oleh pihak media sosial seperti ini tidaklah memiliki kekurangan apapun.

Tim penyelamat telah menambah personel pemadam kebakaran untuk melakukan proses penyelamatan, jam 2 dini hari, 2 orang pekerja yang tertimbun berhasil terselamatkan, napas mereka sekarang saja sudah sangat lemah, dan mobil ambulans langsung tiba dengan cepat......

Para wartawan dari awal sudah menyadari Leon Gu yang terus berada di tempat kejadian sana, seorang wartawan dari sebuah media sosial yang sangat berpengaruh di dalam negeri mengetahui bahwa itu merupakan penanggung jawab dari PT. Kontraktor, setelah mendapatkan izin, dia langsung pergi mewawancarai Leon Gu.

"CEO Gu, sekarang sudah jam 4 dini hari, hujannya pun semakin lama semakin deras, korban telah tertimbun selama lebih dari 10 jam, apakah proses penyelamatan selanjutnya masih akan terus dilanjutkan?"

Kameramen memikul kamera di bahunya dan menghadapkannya ke arah Leon Gu, mikrofon wartawan telah diarahkan ke depannya, Leon Gu saat ini telah tidak memiliki penampilan luar yang bersinar gemerlapan, tapi hal ini tetap tidak mampu menyembunyikan aura elegan dari sekujur tubuhnya.

"Kami tidak akan menyerah terhadap proses penyelamatan, dan akan melanjutkannya sampai mengeluarkan korban terakhir timbunan tanah." Leon Gu berkata dengan tegas di depan kamera.

"Lalu, apakah CEO Gu boleh membocorkan hal tentang tebusan terhadap kejadian ini?"

"Setiap nyawa itu sangat berharga, yang bisa kami lakukan adalah membuat anggota keluarga mendapatkan jaminan terbesar."

Sosok tubuh Leon Gu muncul di televisi, Austin Gu mematikan televisi dengan kasar, awalnya mengira Valerie Pei tidak akan mengalami masalah apapun setelah pulang ke Kota A, tapi dia malah telah menjemput Valerie Pei kembali pulang, bahkan juga menyuruh bodyguard menjaga vilanya, tidak membiarkan Valerie Pei keluar!

Sekarang bahkan berada di Kota A memainkan peran seorang menantu yang baik, ada hak apa dia untuk melakukan hal seperti ini? Dia hanya bisa memberikan luka terhadap Valerie Pei!

Austin Gu menelepon seseorang dengan sangat kesal, berkata: "Jangan membiarkan Leon pulang dengan begitu mudah!"

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu