Hidden Son-in-Law - Bab 566 Chiba Yoshimasa Mati!

Sejauh yang dia ketahui, dia tidak pernah berpikir bahwa dia bisa membunuh Chiba Yoshimasa sekarang dengan tembakan, hanya agar dia bisa mendapatkan waktu untuk dirinya sendiri dan menghentikan Chiba Yoshimasa agar tidak mendekat.

Karena sekali Chiba Yoshimasa mendekat, dia tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk menembak, dan hanya bisa menggunakan tubuhnya untuk bertarung mati-matian dengan Chiba Yoshimasa.

Dan mustahil untuk menyelesaikan Chiba Yoshimasa seorang pendekar hebat tahap awal Kungfu Tingkat Ketiga melalui pertarungan fisik dalam waktu singkat!

Oleh karena itu, dia tidak boleh membiarkan Chiba Yoshimasa mendekati dirinya!

Pada saat ini, Morgan Chen dengan sempurna menggabungkan kekuatan energi murninya dengan kekuatan fisiknya, kecepatannya sudah sangat ekstrim, tetapi dibandingkan dengan Chiba Yoshizawa, itu masih lebih lambat.

Swosh!

Setelah ledakan dan mundur, Morgan Chen bergerak ke samping, meninggalkan bayangan di tanah.

Hosh!

Chiba Yoshizaka bergegas bertindak, pisau di tangannya menebas bayangan sisa yang ditinggalkan oleh Morgan Chen, dan langsung membelah sebuah celah dari udara, membuat suara yang tajam seperti petasan.

"Bajingan jangan mimpi bisa kabur. Malam ini adalah hari kematianmu, aku akan menggunakan darahmu untuk mencuci rasa malu dunia bela diri Jepang!"

Satu serangan meleset, Chiba Yoshimasa menggerakkan tubuhnya dan terus menerjang Morgan Chen. Di saat yang sama, ia dengan dingin membuka mulutnya untuk menekan Morgan Chen. Di bawah tekanan yang luar biasa, Morgan Chen tidak akan bisa mengerahkan seluruh tenaganya, sehingga ia bisa menjadi lebih cepat dan mudah untuk membunuh Morgan Chen!

"Da da da da da ..."

Tanggapan terhadap Chiba Yoshimasa adalah tembakan yang nyaring.

Morgan Chen sekali lagi memanfaatkan kesempatan serangan gagal dari Chiba Yoshimasa untuk menekan pelatuknya, dan peluru sekali lagi melesit ke arah Chiba Yoshimasa.

Namun--

Seperti dua kali sebelumnya, Chiba Yoshimasa mengandalkan kesensitifan terhadap bahaya dan kekuatan reaksi yang menakutkan untuk bergerak seceat kilat untuk menghindari semua peluru

Klik--

Pada saat ini, senapan mesin ringan MP5A1 di tangan Morgan Chen mengeluarkan suara hampa.

"Tidak ada peluru lgi? Pergi matilah!"

Mendengar suara itu, Chiba Yoshizaka mencibir, dan sekali lagi bergegas menuju Morgan Chen, matanya penuh dengan sindiran.

Sebab bagi dia, Morgan Chen yang kehilangan senjatanya sudah tidak bisa lagi mengancam dirinya, seperti halnya ikan di talenan yang bisa disembelihnya sesuka hati.

Swosh!

Wajah Morgan Chen berubah, dan dia mundur lagi.

Melihat ini, mata Chiba Yoshimasa semakin sinis.

Sementara Morgan Chen memanfaatkan kesempatan untuk mundur, diam-diam sedikit mengguncang pergelangan tangannya, dan sebuah pistol jatuh ke tangan kirinya, tetapi disembunyikan oleh telapak tangannya dan tidak dilihat oleh Chiba Yoshimasa.

"Sudah saatnya berakhir."

Segera, dengan kecepatannya, Chiba Yoshimasa memperpendek jarak antaranya dengan Morgan Chen hingga menjadi sepuluh meter, dia penuh dengan hawa pembunuhan seperti pedang pusaka yang terhunus yang ketajamannya tidak bisa dihentikan.

Swosh!

Morgan Chen berubah kembali untuk bergerak secara horizontal, dan pada saat yang sama, ekspresinya bekerja sama dengan baik mengungkapkan 'ketakutan'.

"Mati!"

Tiba-tiba Chiba Yoshizaka berteriak, dan pedang panjang di tangannya ditebaskan dengan kuat ke arah Morgan Chen!

Ilmu Pedang Yiato!

Ilmu pedang kuno Jepang yang terkenal seperti Jurus Ito dari Beichen, juga merupakan ilmu pedang terbaik Chiba Yoshimasa!

Pada saat ini, niat membunuh Chiba Yoshimasa telah mencapai titik ekstrim, auranya seperti pelangi, seluruh tubuhnya seperti pedang yang keluar dari sarungnya, pedang menyatu dengan tubuh, itu pasti akan membunuh Morgan Chen!

"Boom, boom, boom ..."

Segera, sebelum pedang Chiba Yoshimasa mengenai Morgan Chen, suara tembakan terdengar lagi.

Morgan Chen menggerakkan kecepatannya menjadi ekstrim pada saat krisis. Dia membalikkan telapak tangan dan menekan pelatuk dengan cepat. Enam peluru meraung dan menembak ke arah Chiba Yoshimasa yang mematikan.

Hah?

Pupil Chiba Yoshimasavtiba-tiba menyusut, dia secepat kilat menarik kembali jurusnya lalu menyebarkan energi murninya ke seluruh tubuh dan melompat ke samping.

Meski reaksi Chiba Yoshimasa nyaris ekstrim, karena jaraknya terlalu dekat, dia tertembak dua kali — dua peluru mengenai bahu dan jantungnya.

Namun, pada saat peluru menghantamnya, ia menggunakan pikirannya untuk mengontrol kekuatan batinnya, menjaga jantungnya dengan kekuatan batinnya, dan pada saat yang sama, otot dadanya kencang.

"Argh--"

Bunga darah melesat keluar dari dada Chiba Yoshimasa, tetapi dengan pertahanan tenaga dalam dan otot yang kencang, dia mengubah lintasan peluru secara tiba-tiba.

Peluru melintas di samping jantung Chiba Yoshimasa dan menembus tubuhnya, tidak menyebabkan kerusakan fatal padanya, tetapi menyebabkan energi murni tubuhnya bocor, dan energi dan darahnya tidak teratur.

Manfaatkan penyakit kamu dan bunuh kamu!

Pada saat ini……

Morgan Chen berbalik dari bertahan menjadi menyerang, dan seluruh tubuhnya langsung menerjang ke arah Chiba Yoshimasa dan melakukan pukulan.

Mountain River Fist!

Jurus rahasia yang diajarkan Randy Xiao dulu kepada Morgan Chen!

Itu juga merupakan jurus pembunuh terkuat dari Morgan Chen!

Bahkan ketika dia diracuni dan dikejar oleh Rusell Wang terakhir kali, Morgan Chen tidak pernah menggunakan jurus pembunuh ini.

Tapi hari ini, Morgan Chen menggunakannya!

Sekali dia menyerang, langsung menggunakan jurus pembunuh terkuat!

Dalam menghadapi pukulan keras Morgan Chen, Chiba Yoshihisa yang energi dan darah tubuhnya tidak stabil karena tertembah peluru pun berubah wajahnya, tidak berani sembarangan dan buru-buru mengayunkan telapak tangannya untuk menyambutnya.

Dia ingin mengalahkan tinju dengan telapak tangannya.

Buk!

Saat berikutnya, terdengar suara teredam, Morgan Chen meninju telapak tangan Chiba Yoshizawa, dan kekuatan internalnya meledak seperti semburan air yang mengalir deras menuju telapak tangan Chiba Yoshizawa.

Meskipun Chiba Yoshimasa adalah seorang pendekar level awal dari Kungfu Tingkat Ketiga selama lebih dari sepuluh tahun, kualitas energi internalnya jauh lebih tinggi daripada Morgan Chen. Namun, dia terkena peluru sehingga energi dan darahnya tidak teratur, dan bergegas untuk menghadapi serangan itu hingga tidak dapat memaksimalkan kekuatan, hanya memaksakan diri untuk memblokir pukulan Morgan Chen dan seluruh tubuhnya langsung terbang jauh.

"Dor--"

Pada saat ini……

Ada tembakan lagi.

Peluru ketujuh alias terakhir di pistol itu melejit dan menembak ke arah Chiba Yoshizawa lagi.

Kali ini, meskipun Chiba Yoshimasa merasakan bahayanya, dia tidak dapat menghindar.

"Argh--"

Darah memercik, dan peluru mengenai pertengahan alis Chiba Yoshimasa secara akurat dan melesit keluar dari belakang kepalanya.

Tidak peduli seberapa tinggi seni bela diri, dia takut dengan peluru.

Dia ditembak kepalanya oleh Morgan Chen!

Chiba Yoshimasa adalah master Kungfu terbaik dalam dunia seni bela diri di Jepang yang mencapai level Kungfu Tingkat Ketiga level awal.

Dia ditembak oleh Morgan Chen dan mati di tempat!

Tubuhnya jatuh dengan berat ke tanah, matanya terbuka lebar, wajahnya penuh dengan keterkejutan dan keengganan, sampai saat hidupnya berhenti, dia tidak percaya bahwa dia akan mati di tangan Morgan Chen.

Bukan hanya Chiba Yoshimasa yang sudah mati, tapi Saito Wild Bear di kejauhan juga terpana.

Pahanya tertembus peluru. Meski tidak fatal, dia tidak nyaman untuk bergerak dan kekuatan tempurnya sangat berkurang. Oleh karena itu, dia tidak menyerang dan terus memperhatikan pertarungan dari kejauhan.

Semula menurutnya Chiba Yoshimasa berhasil mengelak dari serangan mematikan Morgan Chen dan melancarkan serangan balik yang sengit, dia bisa dengan mudah membunuh Morgan Chen, namun tak menyangka akan berakhir di tangan Morgan Chen.

"Ini ... bagaimana mungkin ini?!"

Pada saat yang sama, di atas gedung tiga lantai, Sakuragi Zon sedang memegang senapan sniper, dan dia dengan jelas melihat Morgan Chen membunuh Chiba Yoshimasa melalui cermin observasi, dan dia langsung terkejut.

Seorang Master Kungfu Tingkat Ketiga level awal meninggal seperti ini?!

Apakah Morgan Chen seorang manusia atau hantu?!