Diamond Lover - Bab 91 Otak Yang Licin!

“Kalau begitu, aku akan pulang terlebih dahulu, ibu mungkin akan mencariku ketika tidak melihatku saat pulang.” Walaupun Naomi Ye sangat tidak rela meninggalkan tempat ini, meninggalkan Leon Gu, namun dia tidak ingin membuat Leon Gu merasa dirinya mengesalkan, dia kini sudah tinggal di rumah Keluarga Gu, waktunya untuk bertemu dengannya kedepannya tentu saja sangat banyak.

Selama lebih sering bertemu, dia yakin Leon Gu pasti akan menyadari kebaikan dirinya.

“Iya, hati-hati.” Leon Gu tersenyum, dia selalu saja pengertian seperti empat tahun yang lalu, juga tidak akan langsung membuat dirinya kesulitan, setelah mengantar Naomi Ye pergi, Leon Gu pun pergi ke dalam taman bunga.

Rasa tertarik William terhadap bebek kecil tidak berukurang sedikitpun, bebek kecil sepertinya juga menyukai William, dia memberikan pakan bebek dengan sangat senang, namun saat melihat Leon Gu, senyuman di wajah Valerie Pei pun langsung lenyap.

“Bawa William pergi mandi, tubuhnya dipenuhi keringat, bagaimana kalau dia flu nanti?” Leon Gu menatap keringat pada dahi William, sepertinya dia sudah tidak dapat mendengar William memainkan piano untuknya lagi hari ini.

“Oh.” Valerie Pei sebenarnya juga ingin membantu William pergi mandi, namun Leon Gu yang hanya terlebih dahulu mengatakannya saja,”Aku tidak akan membiarkan William pergi ke sana untuk makan malam nanti, acara seperti itu tidak terlalu cocok dengannya.” Ayah Ye dan Ibu Ye akan hadir hari ini, mereka membicarakan perihal sebuah posisi sepanjang siang hari, jika William pergi, tidak tahu bagiamana mereka akan bersikap terhadap dirinya.

“Baik, aku akan menyuruh Nova untuk mempersiapkan beberapa makanan yang disukai William, lalu menyuruh Shailene dan Cindy untuk datang menemaninya, bagaimana?” Leon Gu bermaksud untuk mengatakan bahwa Valerie Pei tetap saja harus hadir nanti malam.

Namun dia baru saja diam-diam mengisyaratkan kepada William bahwa mereka tidak akan pergi ke kediaman utama untuk makan malam, maka dia juga tidak ingin pergi, dia berkata dirinya ini boleh tidak semeja dengan Naomi Ye, namun Naomi Ye tidak mengatakan hanya akan duduk semeja dengannya, melainkan harus duduk di sisinya tadi siang. Peraturan Keluarga Gu selalu sangat tegas, posisi di meja utama tidak akan diubah dengan mudah, terkecuali ada tamu sangat penting yang datang, apakah Keluarga Ye benar-benar sepenting itu untuk hari ini?

Atau hanya Naomi Ye seorang saja yang penting?

Valerie Pei juga tahu bahwa dirinya sudah tidak dapat membuka pikirannya lagi ketika bertemu dengan permasalahan Naomi Ye, dia pasti akan menghabiskan waktu dalam permasalahan yang tidak penting, dia bahkan akan menghabiskan waktu yang sangat lama untuk memikirkan sapaannya, terlebih lagi permasalahan makan di kediaman utama, lelaki manakah dari Keluarga Gu yang membawa wanita dari luar untuk pulang ke rumah, lalu menyombongkannya di depan hadapan Nyonya?

Apakah Naomi Ye ini akan menjadi yang pertama di dalam Keluarga He? Dirinya yang merupakan seorang Nyonya Muda Besar saja tidak dapat mengurusi suaminya sendiri, bagaimana adiknya akan berpendapat kedepannya? Mempelajarinya? Apakah mereka akan membawa wanita dari luar untuk pulang ke rumah kedepannya? Bukankah semuanya hanya akan seperti keluarga kuno yang sangat feudal dan primitf.

Nova melihat suasana diantara Tuan Muda dan Nyonya Muda sudah kurang tepat, ia berhati-hati membawa William pergi, William bermain hingga kelelahan, sehingga dia tidak menyadari perubahan diantara daddy dan mommynya.

Setelah melihat William pergi, Valerie Pei pun sepenuhnya menarik kembali senyumannya, dan bersikap dingin kepada Leon Gu, semuanya sebelumnya masih baik-baik saja, terkecuali keadaan dimana Naomi Ye datang.

Pada saat makan siang tadi, dia merasa dirinya ini seperti lelucon konyol, para Nyonya dari Keluarga Gu menyepelekan dirinya, tidak tahan melihat lelakinya sendiri, lalu menyuruhnya untuk mencari seseorang kembali, walaupun para junior di Keluarga Gu tidak terlihat berekspresi jelas seperti Nyonya, namun tatapan mereka dipenuhi oleh perasaan simpatis, termasuk Emily Gu.

Sejak kapan Valerie Pei memerlukan rasa simpatis dari orang lain?

“Aku juga tidak ingin pergi nanti malam.” Dia tidak mau pergi, bukannya tidak ingin pergi, dia sudah menuturkannya dengan sangat jelas.

Leon Gu tahu Valerie Pei akan bersikap tidak masuk akal dengannya, sejak suara Naomi Ye terdengar, ia sudah memprediksikannya, setelah orang lain kini tidak ada, Valerie Pei juga tidak tampil seperti Nonya Muda Besar Gu itu, dia terkadang merasa Valerie Pei pintar sekali menyembunyikan ekspresinya, sebenarnya dapat dikatakan munafik, namun dia juga tidak merasa tidak nyaman.

Dia tahu faktanya bahwa sebagian besar anggota Keluarga Gu tidak menyukai Valerie Pei, namun dia bisa saja tidak menganggapnya, pada saat makan pagi, satu per satu menyapanya, tidak ada sedikitpun etiket yang berkurang, mereka berkata bahwa dirinya ini tidak baik, dia juga berpura-pura tidak memahaminya dan tampil seperti orang yang terdidik, namun di depan hadapannya, dia menyingkirkan semua kemunafikannya, dia mampu berteriak keras padanya, menginjak dirinya, minum hingga muntah-muntah, bahkan menangis di depan hadapannya, bahkan bisa menakutinya dengan topeng di depan hadapannya.......

Benar-benar terlihat seperti dua orang yang berbeda.

Contohnya lagi adalah saat ini, ia jelas-jelas pergi sendirian tadi siang, ia tampil dengan sangat anggun, namun langsung emosi dengannya ketika pulang, ia kini berkata bahwa dia tidak mau pergi nanti mala, dia benar-benar tidak memahami sifatnya ini.

Valerie Pei memang mempunyai tempramen yang tidak masuk akal seperti ini.

“Kalau begitu, aku juga akan menetap.” Leon Gu mengikuti keinginan Valerie Pei, namun mengapa ucapannya ini terdengar sangat canggung.

“Kamu adalah bintang utama hari ini, bukankah acara makan malamnya tidak akan berarti lagi jika kamu tidak bergi?” Valerie Pei tidak akan mungkin menghiraukannya, dia tahu dia hanya berkata dia akan menetap, dia tidak akan mengatakannya sekarang jika dia sesungguhnya tidak akan pergi.

“Bisakah kamu berkoordinasi denganku sejenak saat aku berbicara baik-baik denganmu?” Leon Gu mengerutkan alisnya.

“Darimana aku tidak berkoordinasi?” Valerie Pei meninggikan nada bicaranya.

“Kamu sekarang sedang tidak berkoordinasi, bukankah hanya acara makan malam, apa yang sedang kamu permasalahkan?”

“Bukankah hanya makan malam? Leon Gu, aku tidak tahu apakah kamu terlalu polos atau berpura-pura tidak tahu, Naomi Ye hari ini datang tinggal di rumah Keluarga Gu, kamu berkata hanya sebuah makan malam sederhana, aku sudah menahan diriku untuk tidak meributkannya di depan hadapan kakek, apalagi yang kamu ingin aku lakukan, memanggil Naomi Ye sebagai kakak? Maaf, aku tidak bisa melakukannya!” Wajah Valerie Pei akan langsung memerah ketika bertengkar dengan Leon Gu, bukan karena Leon Gu sulit diajak berbicara, melainkan rasa gugup yang muncul setelah berbicara sebanyak ini.

Leon Gu, tahan, tahan! Anggap saja hari ini sebagai hari-hari dimana ia akan selalu kambuh seperti ini setiap bulannya.

“Kakak tertua, kakak ipar!” Sapaan Austin Gu langusng memecahkan keadaan mereka yang hendak terus meributkannya, orang yang datang ke vila ini benar-benar banyak hari ini! Apakah semua ini sudah direncanakan?”

Leon Gu juga sedang merasa kesal saat ini, namun Austin Gu tetap saja tidak menyadarinya dan tetap saja ingin mencampuri kericuhan ini!

“Aku tidak punya waktu untuk menyapamu!” Leon Gu tidak memalingkan kepalanya, ia hanya menatap tajam Valerie Pei dan berbicara kepada Austin Gu.

“......” Austin Gu tertegun, Leon Gu langsung mengatakannya tanpa menghargai dirinya sedikitpun?

Valerie Pei tentu saja tidak menyangka Leon Gu akan berkata demikian terhadap Austin Gu, bagaimana dengan pengembangan dirinya, dia bahkan tidak seharusnya bersikap seperti ini terhadap orang asing, terlebih lagi Austin Gu yang merupakan adiknya! Seberapa gilakah orang ini sebenarnya?

“Austin, maaf, dia hari ini sedikit...... Ehm...... Tidak......” Normal!

“Tidak apa-apa, aku baru saja kembali dari perjalanan bisnis, lalu membawakan sedikit produk local untuk William.” Austin Gu mengayunkan tas kertas yang berada dalam genggamannya, walaupun terpisahkah oleh tas kertas, Valerie Pei tetap saja dapat mencium aroma harum dari keju wangi di dalamnya, dengar-dengar, Austin Gu baru saja pergi ke Prancis, William juga sangat menyukai keju kering, dia benar-benar sangat baik hati.

Valerie Pei tidak menghiraukan Leon Gu, lalu perlahan berlari ke arah pagar dan membukakan pintunya.

“Kenapa, bertengkar lagi?” Austin Gu berbicara dengan suara kecil, suara yang hanya dapat didengar oleh mereka berdua.

“Lebih kurang seperti itu, hari ini sudah terjadi banyak sekali hal...... Yang tidak terduga.” Valerie Pei menggoyangkan bahunya, kiranya ia pasti juga sudah mendengar mengenai kabar Naomi Ye yang tingal di rumah Keluarga Gu.

“Ada beberapa hal yang tidak perlu dihiraukan, bersantailah, sehingga tidak akan terasa terlalu sakit.” Austin Gu menenangkan Valerie Pei, pertengkaran mereka semakin kejam setiap harinya, sebaiknya segera bercerai, sehingga mereka berdua tidak akan terlibat dengan sesamanya lagi!

Saat melihat mereka berdua berbicara dengan sangat akrab, Leon Gu yang tersingkirkan itu langsung berjalan menghampiri mereka, merangkul Valerie Pei ke dalam pelukannya dan menatap tajam Austin Gu.

“Pergi temui kakek, paman kedua, dan bibi kedua dulu ketika pulang, untuk apa bergegas kemari!” ia tidak melihatnya saat makan siang tadi, namun ia kini tiba-tiba datang kemari, jas yang ia kenakan bahkan masih terlihat lusuh, dia bahkan tidak menyempatkan diri untuk mandi ataupun mengganti pakaiannya dan langsung bergegas datang menemui Valerie Pei?

He, dia benar-benar sangat mengkhawtirkan bibi tertuanya ini!

“Aku hanya kebetulan searah dan membawa barangnya kemari, aku kira William pasti menyukaina.” Austin Gu menggenggam tas kertas di tangannya,”Ini adalah Keju Shropshire, dapat dimakan dengan salad, aku ingat William sangat menyukainya.”

Leon Gu tiba-tiba terdiam, William memang menyukai keju, namun dirinya yang merupakan ayahnya saja tidak mengetahuinya, dia bahkan membwa William pergi makan es krim kerucut rasa soda hingga membuatnya muntah-muntah, dia mengira dirinya menyukai hidangan laut, namun dia ternyata alergi terhadap hidangan laut! Sekarang, seorang lelaki dair luar mengetahui putranya menyukai keju, namun dia sendiri tidak tahu!

Hal ini tentu saja lebih menyedihkan dibandingkan tamparan di wajahnya! Dia tiba-tiba kehabisan kata-kata, semuanya tersendat di tenggorokannya.

“Terima kasih, Austin, William pasti menyukainya, aku akan menyuruhnya untuk berterima kasih keapda paman kedua setelah ia selesai mandi nanti.” Valerie Pei mengambil tas keraasnya, lalu tersenyum kepada Austin Gu, penampilannya benar-benar sepenuhnya berbeda dengan penampilannya saat emsoi terhadap Leon Gu sebelumnya.

Leon Gu berkata dalam hati: Kamu sedang berpura-pura, terus saja berpura-pura, setelah dia pergi, kamu akan kembali merenggut, apakah kamu bisa tersenyum kepada semua orang, namun tidak bisa tersenyum kepadaku?

“Tidak perlu, aku masih mempunyai sedikit urusan lagi, terlebih lagi ini hanyalah sedikit makanan ringan, tidak perlu terlalu bersegan.” Austin Gu melambaikan tangannya, dia menyadari tatapan Leon Gu yang seakan-akan ingin membakar keju tersebut. Betul, lelaki ini bahkan tidak tahu apa yang putranya sukai, bagaimana ia mungkin pantas menjadi seorang ayah?

“Baiklah kalau begitu, terima kasih!”

“Apakah kamu sudah selesai berterima kasih? Bukankah hanya sekantung keju!” Karena tidak tahan melihat Valerie Pei terus tersenyum kepada Austin Gu hanya karena sekantung keju, dia seakan-akan ingin menumpahkan semua isi hatinya kepada Austin Gu, dia sudah membantu Keluarga pei dalam masalah kejatuhan, bahkan hampir saja mengorbankan nyawanya, mengapa ia tidak berterima kasih kepadanya? Tidak melihatnya bersungguh-sungguh kepadanya?

“Aku...... Pergi saja dahulu......” Austin Gu juga merasa sudah cukup, dia tidak ingin membuat Valerie Pei kesulitan, dia masih belum mempunyai kemampuan untuk saat ini, setelah saatnya tiba, dia pasti tidak akan membiarkan lelaki ini berteriak terhadap Valerie Pei!

“Iya, sampai jumpa!” Valerie Pei seperti tidak mendengar Leon Gu, ia berterima kasih dan mengucapkan selamat tinggal kepada Austin Gu, bahkan melambaikan tangannya.

Namun, sebelum ia sempat melangkah terlalu jauh, Leon Gu langsung menarik Valerie Pei ke dalam vila tanpa megnhiraukan dirinya yang sedikit mengelaknya, saat masuk ke vila, ia langsung melempar keju itu ke lantai, tas kertas sangat tipis, keju yang sudah dibungkus di dalamnya itu langsung terjatuh, awalnya memang sudah tidak disegel, sehingga akhirnya terjadi ke permukaan lantai, sayang sekali, orang sudah membawakannya jauh-jauh dari Prancis!

“Leon Gu, kamu ini gila, ini untuk William, apa yang kamu kesalkan!” Valerie Pei menatap keju yang tertumpah di atas lantai, dia awalnya ingin menyuruh Nova untuk membawakannya ke dapur dan menyuruh koki untuk memasaknya dengan hidangan lain, akhirnya Leon Gu langsung melemparkannya, dia sendiri tidak tahu William suka makan keju, namun ia masih saja ingin membuang keju yang dibelikan orang lain.

“Tanganku licin.” Leon Gu berbicara dengan sangat berani.

Tangan licin? Alasan apakah tangan licin itu? Otaknya yang licin!

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu