Diamond Lover - Bab 78 Semuanya Orang Baik

“Merayakan ulang tahun Kakak tertua.” Leon Gu berkata dengan sewajarnya, dalam matanya penuh dengan ekspresi polos, mungkin dia juga tahu hari ulang tahun Jacob Pei bukanlah hari ini….

Semua orang tertegun, lalu Lucas Qin tertawa kecil, dan berkata, “Little Valerie benar-benar nakal.” Sambil berkata, Lucas Qin meremas kepala Valerie Pei, dia lebih kecil satu tahun daripada Jacob Pei, juga menganggap Valerie Pei sebagai adiknya sendiri. Hanya mereka yang akan bertindak untuk membela Valerie Pei.

“Aku tidak senakal Nicole.” Valerie Pei menjulurkan lidah, tidak tahu apakah untuk membela Leon Gu, dia mengalihkan pembicaraan pada Nicole Lin, lalu dia melihat kecanggungan melintas di wajah Lucas Qin. Lucas Qin menatap ke arah Ethan Chen, tidak lagi berbicara.

Namun saat ini, Ethan Chen tentu saja berdiri di sebelah mereka. Dia menyangga bingkai kacamatanya, kacamatanya memantulkan sinar menyilaukan di bawah cahaya lampu, dan dia berkata, “Hanya sebagai alasan saja, dalam hati Little Valerie merindukan Jacob, awalnya dia bisa terus di sisinya, siapa tahu….” Ethan Chen berhenti berkata, melihat wajah Leon Gu yang menjadi kaku, dia juga tidak ingin membuat suasana menjadi canggung, dan merusak kebaikan hati Valerie Pei.

“Kalian ini sedang apa, tidak baikkah hari ini merayakan ulang tahun kakak aku, dan mengumpulkan kalian bersama?” Valerie Pei tahu jika terus seperti ini, Leon Gu tidak akan sanggup untuk tinggal karena perkataan mereka. Mereka membela Valerie Pei, dan ingin mengeluarkan emosi untunya, tetapi sekarang dia adalah istri Leon Gu, jika hubungan menjadi tegang, bagaimana mereka terus menjalani kehidupan?

Oleh karena itu, mereka semua tahu batas.

Awalnya Valerie Pei tidak tahu Leon Gu akan datang hari ini, ketika melihat Leon Gu, dia merasa sedikit terkejut dan sedikit senang. Hari itu di kantor, Leon Gu berkata dirinya akan datang, dan meminta Valerie Pei untuk menunggunya, lalu Leon Gu pun benar-benar datang, tidak mengingkar janji.

Valerie Pei mengaku bahwa kepulangan dirinya kali ini tidak melalui pertimbangan yang matang, tetapi dia sudah pulang, maka hanya bisa membiarkan masalah berkembang dengan sendirinya. Namun Leon Gu datang, pastinya dia ingin membawa pulang Valerie Pei dan William. Setelah pulang, maka akan menghadapi masalah Naomi Ye, dia harus bagaimana?

“Little Valerie, tidak kamu perkenalkan?” Jacob Pei berkata, memotong pemikiran mereka untuk membela Valerie Pei. Jika dia tidak berbicara, mungkin Alfred Lu juga akan berbicara nantinya.

“Oh.” Valerie Pei menangkap tatapan mata kakaknya, dia meletakkan benda di tangannya, dan berjalan ke arah Leon Gu. Dengan sendirinya, Valerie Pei menggandeng lengan Leon Gu, dan membawanya ke tengah orang-orang.

Leon Gu meletakkan tangan satunya di atas tangan Valerie Pei, seketika, punggung tangan Valerie Pei pun merasakan kehangatan Leon Gu. Valerie Pei merasa sedikit tidak keruan, dalam hatinya tetap keberatan terhadap masalah Naomi Ye, jika bukan karena ada banyak orang di sini, dia mungkin tidak akan begitu dekat dengan Leon Gu.

“Ini adalah Ethan Chen, yang paling tua di antara kami, lalu Lucas Qin yang paling berhati dalam, dan itu adalah Alfred Lu. Mereka semua memperlakukan aku seperti kakak, hhmm, kamu tidak perlu tidak memanggil Alfred Lu sebagai kakak, dia lebih kecil darimu.” Valerie Pei memperkenalkan tiga orang pria itu kepada Leon Gu, mereka masing-masing menatap Leon Gu dengan tatapan yang tak berdasar, seperti ingin memandang menembusnya.

“Kakak Chen, Kakak Qin,” Leon Gu mengangguk pelan, “Alfred, terima kasih atas perawatan kalian kepada Valerie selama bertahun-tahun ini.”

Mendengar perkataan Leon Gu, perasaan dalam hati Valerie Pei tidak bisa diutarakan, dia tidak memiliki kasih yang begitu dalam dengan Leon Gu, tetapi Leon Gu mengucapkan perkataan terima kasih, apakah itu adalah tindakan yang menyimpang dari hatinya?

“Tidak perlu berterima kasih.” Ethan Chen juga mengangguk pelan, barulah saat ini ada sedikit senyum di wajahnya, karena memberi muka kepada Valerie Pei.

“Ini adalah Presley Jiang, istrinya Alfred. Ini adalah Nicole Chen, adiknya Kak Ethan. Itu saja.” Valerie Pei mengangguk, akhirnya dia sudah selesai memperkenalkan mereka. Valerie Pei merencanakan perayaan ulang tahun ini dengan baik-baik, tetapi begitu Leon Gu datang, ketiga pria di sana jelas sudah memasang sikap ketika mereka bekerja, sebaliknya kedua wanita di sini tidak bisa menghentikan senyum di wajah karena melihat pria tampan lainnya.

“Ternyata ini adalah kakak ipar!” Nicole Chen tidak pernah memanggil Valerie Pei sebagai kakak, kali ini dia memanggil kakak ipar, sungguh membuat semua orang berubah ekspresi. Ethan Chen melemparkan tatapan mengancam dari udara kepada Nicole Chen, bahkan Lucas Qin juga bergeleng kepadanya.

“Halo kalian.” Leon Gu mengangguk kepada kedua wanita itu dengan sopan.

“Bukankah masih ada Nathan? Di mana dia, kenapa tidak pulang? Little Valerie, apakah kamu sudah memberitahu dia?” Setelah perkenalan, Lucas Qin melontarkan kalimat ini, sedangkan Ethan Chen dan Alfred Gu sedang melihat ekspresi Leon Gu. Mereka sudah mendengar bahwa setelah Nathan Xia pulang dari luar negeri, dia langsung pergi ke kota S, juga pernah berhadapan langsung dengan Leon Gu. Pastinya Leon Gu juga tahu bahwa sebelumnya Nathan Xia dan Valerie Pei adalah tunangan.

Begitu membicarakan Nathan Xia, Valerie Pei merasa orang-orang di sekitarnya tertegun, lalu dengan cepat kembali normal.

“Oh, dia di kota S, tidak ada waktu.” Valerie Pei merasa heran kenapa mereka terus membicarakan Nathan Xia, dan bersikap seperti itu kepada Leon Gu. Meskipun dulunya Leon Gu pernah melukai Valerie Pei, tetapi itu sudah lama berlalu. Terlebih lagi mereka pun sudah punya anak, kenapa masih bersikap dingin dan mencemooh kepada Leon Gu?

Apakah mereka tidak tahu jika terus seperti ini, maka ke depannya dia akan canggung ketika berhadapan dengan Leon Gu?

“Sudah, sudah, bukankah merayakan ulang tahun untukku? Kenapa hanya mengobrol saja?” Melihat ketidaksenangan di wajah Valerie Pei, Jacob Pei memberi isyarat mata pada Ethan Chen dan Lucas Qin, artinya adalah sudah sampai di sini, sudah keterlaluan jika diteruskan.

Mendengar perkataan Jacob Pei, semua orang pun tidak berkutat dengan Leon Gu lagi.

Valerie Pei hanya ingin mengumpulkan semuanya bersama melalui perayaan ulang tahun ini, sehingga dia menyiapkan banyak makanan dan bir. Semua makanan itu dibuat oleh koki dari hotel keluarga Lucas Qin pada sore hari, hasil masakan koki bintang lima itu jauh lebih enak dibanding makanan di luar sana. Sementara bir diambil dari kediaman tua keluarga Jiang, keluarga Jiang adalah pembuat bir, tentu saja ada banyak bir di dalam rumahnya.

Setelah mereka memborbardir Leon Gu dengan cemooh di ronde pertama tadi, sekarang mereka secara bergantian mencekoki Leon Gu dengan bir. Leon Gu tidak banyak berkata, hanya meneguk habis semua bir yang mereka tuangkan, dan tidak menyantap makanan apapun. Hati Valerie Pei terasa tidak enak melihatnya.

“Leon Gu, jika sudah tidak sanggup, jangan minum lagi.” Melihat wajah Leon yang sudah merah, Valerie Pei menarik bajunya dan berbisik. Ada yang menuang arak putih, ada yang menuang anggur merah, sama sekali tidak peduli apakah Leon Gu sanggup untuk minum bir.

Leon Gu tersenyum kepada Valerie Pei, dan berkata, “Aku tidak apa-apa.” Lalu Leon Gu menepuk tangan Valerie Pei.

Bagaimana mungkin Valerie Pei tidak khawatir, badan Leon Gu baru saja membaik tidak lama yang lalu, dia pasti langsung datang ke sini begitu turun dari pesawat. Leon Gu tidak terbiasa untuk makan di atas pesawat, dan sekarang meminum begitu banyak bir dengan perut kosoong, bagaimana bisa lambungnya bertahan?

Alfred Lu masih ingin mencekoki Leon Gu, lalu dia menuangkan segelas penuh arak putih. Leon Gu juga tidak menolaknya, dia mengangkat gelas dan hendak minum, tetapi Valerie Pei sudah tidak tahan lagi, dan mencegat gelas Leon Gu. Dia memejamkan mata dan meneguk habis arak itu, lalu meletakkan gelas ke atas meja.

Semua orang tidak menyangka Valerie Pei akan merampas gelas bir Leon Gu, terlebih lagi tidak menyangka dia akan meneguk habis segelas arak putih itu….

“Kalian ini ingin bagaimana? Leon Gu baru saja datang, kalian sudah berkata dengan tidak baik, sekarang pun mencekoki dia dengan bir. Apakah kalian tidak tahu sebelumnya dia baru saja menjalani operasi, tidak bisa minum begitu banyak bir? Aku tahu kalian merasa aku diperlakukan dengan tidak baik, ingin menuntut keadilan untukku, tetapi kalian keterlaluan!” Valerie Pei bangkit berdiri, dan matanya memerah secara tidak sadar, mungkin karena merasa sedih untuk Leon Gu, mungkin karena meminum segelas arak putih, “Jika istri atau suami kalian diperlakukan seperti ini, bagaimana perasaan hati kalian?”

Kemudian, Valerie Pei mendorong kursi dan berlari keluar. Semua orang saling bertatapan, mereka memang sedikit keterlaluan kepada Leon Gu, memang sedikit tidak menyambut dia, tetapi reaksi Valerie Pei juga terlalu besar bukan…. Biasanya mereka juga bermain dengan tanpa batas, apakah hari ini Valerie Pei juga sedang membela orang terdekatnya?

“Maaf, aku pergi lihat dia sebentar….” Leon Gu juga ikut berdiri, dia sangat terguncang karena tindakan Valerie Pei tadi, apakah Valerie Pei sedang membelanya? Dia tidak merasa orang-orang ini keterlaluan, jika dia adalah salah satu dari mereka, mungkin tidak hanya sekedar mencemooh dan mencekoki bir, mungkin begitu orang itu masuk, dia sudah mengusirnya keluar. Sekarang mereka masih tersenyum padanya, sudah memberi muka kepada Valerie Pei.

Melihat mereka berdua pergi, semua orang meletakkan gelas dan sumpit, lalu senyum di wajah mereka pun memudar.

“Kalian ini….” Jacob Pei menunjuk mereka satu persatu, terutama pada Ethan Chen dan Lucas Qin, malam ini mereka berdua sangat telepati! “Apakah kalian tidak melihat Little Valerie senang sekali begitu Leon Gu datang, masih bersikeras menginjak titik rawan, di mana kecerdasan kalian? Di mana IQ kalian?” Jacob Pei bergeleng, semalaman ini dia hanya seorang penonton saja, namun Valerie Pei tetap menghitungnya juga.

Mereka masih lumayan, biasanya tidak banyak bertemu, tetapi Jacob Pei dan Valerie Pei tinggal bersama, dia harus bagaimana?

“Jangan-jangan….” Presley Jiang menebak, tetapi tidak berani melanjutkan perkataannya. Meskipun Nathan Xia tidak ada di sini, tetapi tidak bisa dipastikan dia tidak akan tahu.

Semua orang pun berpikir, tebakan mereka sudah hampir mengenai sasaran.

Valerie Pei langsung berlari ke dalam ruang kerja dan membanting pintu, lalu duduk di depan jendela kaca besar dengan marah. Di depan jendela adalah pohon kamper yang berusia ratusan tahun, dan di bawahnya ada sebuah ayunan. Awalnya tidak ada ayunan itu, dia bersikeras meminta kakak untuk membuatkannya, tetapi kakak tidak pernah memenuhinya. Maka dia pun memohon kepada Ethan Chen, lalu Ethan Chen segera memasang ayunan itu untuknya.

Ada pula buku-bukuan di dalam ruangan, kebanyakan adalah edisi langka. Biasanya ketika pergi dinas, Lucas Qin selalu akan pergi ke toko buku. Sebagian besar buku di dalam ruangan ini, dibawakan oleh Lucas Qin.

Valerie Pei, Presley Jiang, dan Alfred Lu adalah teman seangkatan dan teman sekelas. Valerie Pei suka berbuat onar, tetapi Alfred Lu mengaku atas sebagian besar perbuatannya, barulah Valerie Pei bisa menghindari ceramahan Jacob Pei….

Semuanya adalah orang yang begitu baik, mengapa tidak bisa menerima Leon Gu? Mengapa begitu keras terhadap Leon Gu? Leon Gu adalah suaminya!

Leon Gu membuka pintu kamar, tidak ada lampu yang dinyalakan di dalam ruangan, cahaya rembulan bersinar ke dalam melalui jendela kaca besar, dan seketika seluruh ruangan pun memancarkan aroma buku. Sementara istrinya, sedang duduk di depan jendela kaca besar sambil memeluk kaki, dan sepertinya sedang terisak-isak…. Tiba-tiba, ujung hati Leon Gu seperti tersentuh oleh sesuatu.