Diamond Lover - Bab 71 Timbal Balik

Saat Leon Gu kembali ke villa, Valerie Pei kebetulan keluar setelah melihat Willy, dia menutup pintu kamar dengan pelan tidak melihat Leon Gu kembali, saat bersiap akan naik ke lantai atas, dia dihalangi olehnya, dia tahu, kehidupan harmonisnya dengan Leon Gu tidak akan berlangsung lama.

“Sudah malam, aku ingin tidur.” Valerie Pei tidak ingin perasaan baik yang tidak lama dibangun yang masih sangat lemah itu dengan cepat menghilang, jadi saat bisa melarikan diri maka tidak menghadapinya.

Leon Gu masih menghadang di depannya dengan wajah yang muram, berkata : “Nanti jauh-jauh dari Austin Gu.” Leon Gu ingat dirinya dulu dengan sengaja dan tanpa sengaja pernah mengingatkan Valerie Pei untuk jangan percaya pada apa yang dilihat di depan mata, Keluarga Gu tidak sesederhana yang dia pikirkan.

Valerie Pei sedikit mundur satu langkah, dulu dia merasa dia bossy sedikit, tapi sekarang sepertinya tetap berasa mengherankan.

“Kenapa aku harus jauh-jauh darinya?” Valerie Pei merasa heran, namun tiba-tiba teringat sesuatu, wajahnya menunjukkan ekspresi marah, “Leon Gu, kamu jangan menaruh pikiran kotormu itu pada orang lain bisa tidak? Tidak ada apa-apa antara aku dan dia.”

Dia teringat terakhir kali dia dan Austin Gu makan di restoran, lalu bertemu dengan Leon Gu, sikapnya sangat aneh, berkata dia menarik perhatian orang lain dan sebagainya, sekarang diingat-ingat, apa karena dia merasa ada sesuatu antara dia dan Austin Gu sehingga berkali-kali menyuruhnya memutuskan hubungan antara dirinya dan Austin Gu?

“Valerie Pei, kamu ini benar-benar tidak tahu atau berpura-pura tidak tahu?” Leon Gu juga merendahkan suaranya, tidak ingin membuat Willy di kamar terbangun, tapi yang membuat marah adalah Valerie Pei mengatakan pikirannya kotor, apa dia masih belum tahu orang seperti apa Austin Gu?

“Aku tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan, bagaimanapun tidak ada apa-apa antara aku dan Austin Gu, terserah kamu percaya atau tidak.” Valerie Pei merasa percuma menjelaskan pada Leon Gu, ada beberapa orang yang tidak perlu dijelaskan pun dia akan percaya, beberapa orang walaupun kamu menyerahkan segalanya padanya dia tetap tidak menyukaimu.

Valerie Pei mengitari Leon Gu, berjalan terus ke atas, setelah dia sekali demi sekali kecewa akhirnya tetap kecewa, merasa kembali ke Kota S, bisa dianggap memulai kembali dengan Leon Gu, hasilnya dia memberikan tuduhan padanya, memaksakan kejahatan yang tidak dia lakukan?

Melihat bayangan Valerie Pei yang tegas, Leon Gu tiba-tiba merasa caranya tidak benar. Dia tahu Valerie Pei adalah wanita yang mempesona, jadi tidak peduli teman masa kecilnya, atapun generasi ketiga Partai Komunis di pasar terbuka Kota S, semuanya memiliki perasaan terhadapnya, dia tidak pernah melakukan hal yang merugikan reputasi Tuan Muda Besar Gu dan Nenek, Kakek juga bilang, empat tahun ini, Valerie Pei berdedikasi menjadi istrinya, tidak melakukan apapun di luar aturan.

Namun melihat tatapan Austin Gu yang menantangnya dan bersikap tertarik pada Valerie Pei membuatnya tidak bisa menahan amarah di hatinya.

Leon Gu juga mengikuti naik dan menghadang Valerie Pei yang mengambil baju akan masuk ke dalam kamar mandi, Valerie Pei berusaha keras menenangkan hatinya, dia benar-benar tidak tahu apakah dia akan melemparkan baju di tangannya ke mukanya bila Leon Gu mengatakan satu kalimat salah paham padanya lagi.

“Barusan bukan bermaksud seperti itu.” Leon Gu melunakkan nada suaranya, rupanya seperti ini sebaliknya seperti sedang meminta maaf padanya.

Apa Valerie Pei salah dengar? Dia bahkan sudah bersiap melemparkan pakaian, hasilnya dia dengan kaku menariknya kembali, dia juga merasa barusan dia terlalu emosi, hanya saja dia tidak tahan orang salah paham terhadapnya, terlebih lagi orang ini adalah Leon Gu.

“Sudahlah, aku barusan juga terlalu emosi.” Valerie Pei harus dibujuk dengan lembut tidak bisa dikeraskan, asalkan Leon Gu bersedia berkompromi, dia pasti tidak akan berlagak seperti Nona Kedua Keluarga Pei.

Keduanya diam sejenak, Valerie Pei juga tidak ingin pergi mandi lagi, dia merasa perlu mengatakan dengan jelas hubungannya dengan Austin Gu, ini sudah kedua kalinya dia keberatan tentang mereka.

“Saat itu aku baru masuk dalam Keluarga Gu, pada dasarnya tidak ada orang yang menganggapku....” Semua orang tahu akan hal ini, hanya saja bila dikatakan sedikit terasa menyedihkan, Valerie Pei juga melihat ekspresi di wajah Leon Gu sedikit tidak biasa, dia melanjutkan berkata, “Selain Emily dan Austin, Emily sangat disukai orang, dia juga merasa aku mengandung keponakannya, jadi lebih dekat denganku. Aku mengandung Willy, Kakek juga memintaku untuk menjabat sebagai CEO Swift Corp, walaupun aku pernah magang di Pei’s Corp, tapi tidak memiliki kemampuan untuk mengelola sebuah perusahaan, bila bukan Austin yang terus mengingatkanku dalam pekerjaan, apa kamu benar-benar mengira Swift Corp bisa bertahan di tangan Nona kedua yang dulunya hanya tahu bermain?”

Ini adalah pertama kalinya Valerie Pei mengatakan pada Leon Gu hal yang terjadi selama 4 tahun ini, tak bisa dihindari Leon Gu sedikit tertegun, mengetahui kesusahannya empat tahun ini, juga mengetahui kesedihan di hatinya, tapi dia juga tidak bersedia pergi menyentuhnya, tidak ingin dirinya mengetahui kesusahannya, ini adalah hasil dari dia menganggapnya sebagai pasien dengan kondisi vegetatif persisten.

Namun dalam perkataannya, Emily Gu yang dekat dengannya hanyalah sebuah perkataan, sebaliknya membicarakan Austin Gu bagaimana bagaimana membantunya, tidak bisa dihindari membuat hatinya tidak senang.

“Tapi, bila kamu tidak suka aku terlalu dekat dengan Austin, aku akan lebih memperhatikan. “Bagaimanapun, Leon Gu adalah suaminya, bila dia tidak suka, maka dia sebagai istrinya juga harus menuruti keinginannya, dia juga pernah meminta pada Leon Gu agar dia tidak terlalu dekat dengan Naomi Ye, apakah perasaan Leon Gu saat itu juga seperti ini?

Tidak tidak! Valerie Pei membantah di dalam hatinya, dia dan Austin Gu adalah teman, tapi Leon Gu dan Naomi Ye adalah teman sejak kecil, pasti tidak bisa dibandingkan.

Leon Gu menaikkan alisnya, apa Valerie Pei mulai memedulikan opininya? Apa dia akan membuat batas dengan Austin Gu demi dirinya?

“Apa aku begitu tidak berperasaan? Semuanya tinggal di bawah atap yang sama, pasti akan sering bertemu, apa bisa hanya diminta untuk berjauhan jadi tidak dekat?” Leon Gu tiba-tiba seperti memiliki toleransi, seperti setuju Valerie Pei dan Austin Gu bisa memiliki kontak.

Namun saat ini Valerie Pei berada dalam kondisi marah, Leon Gu ini singkatnya orang berkepribadian ganda! Barusan siapa yang memintanya untuk memutuskan hubungan denan Austin Gu, sekarang berkata boleh ada kontak, apa dia sendiri tidak merasa perkataannya di depan dan belakang sangat bertolak belakang?

“Leon Gu, aku benar-benar merasa kamu itu sedang mencari masalah.” Valerie Pei memelototi Leon Gu, berkata dengan hampir menggertakkan gigi, dia benar-benar tidak mengerti pikiran Leon Gu.

Leon Gu mendengar Valerie Pei menutup pintu kamar mandi dengan suara “Brak”, dia bergumam sendiri : “Apa iya?”

Menunggu Valerie Pei selesai mandi dan keluar, Leon Gu bersandar pada dinding berkata : “Besok kita dan Willy makan bersama, sepertinya kita bertiga sudah lama tidak keluar makan bersama.”

Tangan Valerie Pei yang sedang mengusap rambutnya menjadi kaku, apakah malam ini dia berencana memberi luka lalu memberi obat? Tapi seperti yang dikatakan Leon Gu, mereka bertiga memang tidak pernah keluar makan bersama, bukan karena masakan yang dimasak oleh koki di luar lebih enak dari pada masakan yang dimasak oleh koki Keluarga Gu, hanya saja perasaan sekeluarga bersama lebih penting daripada makan.

“Ya, baik.” Valerie Pei adalah orang yang mudah lupa, dia tidak ingat barusan bertengkar dengan Leon Gu, sekarang menyetujui besok berkencan sambil tertawa, bila Willy tahu, pasti akan sangat gembira, dia dulu juga mengomel mengatakan ayah dan ibu teman-temannya di kelas membawa mereka pergi bermain, dia hanya bisa mendengarkan.

Pagi hari esoknya, Leon Gu seperti biasa membawa Willie dan Valerie Pei muncul di dalam Kediaman Utama, Henry Gu melihat pemandangan seperti ini merasa sangat terhibur, bila mereka bertiga sekeluarga bisa seperti ini terus, maka posisi kepala keluarga dalam Keluarga Gu juga bisa diserahkan padanya lebih cepat!

“Malam hari setelah semuanya pulang untuk makan malam, ada beberapa hal yang ingin kubicarakan.” Kata Henry Gu tepat waktu sambil tersenyum.

Muncul ekspresi kehilangan yang tidak mudah diketahui di wajah Valerie Pei, untung masih belum mengatakan hal ini pada Willie, kalau tidak dia pasti akan kecewa.

“Kakek, nanti malam aku dan Valerie sudah berjanji akan membawa Willie keluar makan, tidak sempat pulang.” Suara Leon Gu terdengar di ruang makan, sangat natural, tidak seperti menentang, lebih seperti sedang memberitahu.

Henry Gu tertegun sesaat, bagaimanapun tidak ada orang yang mengatakan tidak saat dia berkata harus kembali saat makan malam, namun ekspresinya segera kembali seperti biasa, wajahnya masih tersenyum, berkata : “Sudahlah, juga bukan hal yang besar, nanti dibicarakan lagi, nanti dibicarakan lagi, kamu dan Valerie bawa Willie pergi makan di luar saja.”

Orang-orang di Keluarga Gu menunduk makan dan tidak mengatakan apapun, Henry Gu lebih menggemari Leon Gu juga bukanlah hal satu dua hari, bila mengatakan hal yang tidak ada artinya, mungkin malah membuat citra dirimu tidak baik dalam hati Tuan Besar, jadi lebih baik bila tidak berbicara.

Valerie Pei menoleh melihat Leon Gu, dia sedang fokus makan sarapannya, tidak ada banyak pergerakan, semuanya sangat normal.

Sebaliknya Willie begitu mendengar Daddy akan membawanya dan Mommy keluar makan, wajahnya tidak bisa menahan rasa senangnya, bahkan makan sarapan pun sangat gembira, yang ditakutkan adalah menunggu malam mereka pergi ke luar bersama.

Austin Gu menundukkan kepala makan sarapan, bagaimana dia tidak melihat rasa heran dan terkejut pada wajah Valerie Pei saat mendengar Leon Gu bersikeras membawa dia dan Willie keluar makan, saat Leon Gu koma, dari awal sampai akhir wajahnya hanya menunjukkan ekspresi yang datar, tidak ada perubahan apapun, tapi setelah Leon Gu siuman, wajahnya selain datar, lebih banyak adalah senang, terkejut. Dia panik, ekspresi yang tidak seharusnya muncul di wajah Valerie Pei sekarang muncul tanpa di tutupi.

Dia hanya bisa mempercepat langkahnya baru bisa mengembalikan segalanya seperti semula, Valerie Pei tidak bisa bersama dengan Leon Gu, tidak boleh!

Orang yang dia ingat adalah Naomi Ye, wanita yang memiliki perasaan belasan tahun dengan Leon Gu, dia yakin Naomi Ye pasti akan membuat hubungan mereka berdua menjadi dingin, perceraian pun adalah hal yang cepat lambat.

“Aku tidak bilang ingin makan ini, kenapa kamu mengambilkannya untukku?” Valerie Pei mengernyitkan kening, melihat Leon Gu mengambilkan salad tuna dan meletakkannya dalam piring di hadapan Valerie Pei.

“Makan lebih banyak, kamu lihat kamu kurus seperti ini, bila digendong menyakitkan tangan.” Suara Leon Gu sangat kecil namun terdengar di telinga Austin Gu di depannya.

“Mana menyakitkan, bila merasa tidak nyaman kamu jangan menggendongku.” Valerie Pei juga membalasnya dengan suara rendah, orang-orang di meja makan melanjutkan makan sarapan seperti tidak mendengar.

“Bagaimanapun juga makan lebih banyak, ini, dan juga ini, pagi ini kamu harus memakannya semua.” Leon Gu meletakkan buah di depan Valerie Pei, juga mengambilkan abalon manis dan meletakkannya di atas piring Valerie Pei.

Valerie Pei biasanya makan sembarangan untuk sarapan, tapi Keluarga Gu membuat sarapan dengan sangat indah, sayur ini terlihat jelas bisa sebagai makan malam, apa tidak apa-apa bila dimakan saat pagi hari?

Selain itu, Leon Gu sangat perhatian sejak pagi, pasti ada sesuatu yang di inginkan!

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu