Diamond Lover - Bab 6 Berdiri Jika Kamu Memang Hebat

Keluarga Gu memiliki anggota yang banyak, Henry Gu yang merupakan kepala keluarga duduk di kursi utama di meja makan yang panjang, lalu diikuti dengan putra sulung, putra kedua, dan putra ketiga, yang duduk sesuai dengan kesenioritasannya, ruang makan itu hanya dipenuhi suara makan dan minum, jika Henry Gu terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun, mereka semua juga tidak akan berani berbicara. Valerie Pei juga merasa suasananya ini terlalu menekan.

Pada saat ia di rumah Keluarga Pei sebelumnya, ayah dan ibunya selalu memanjakannya, mereka juga akan makan bersama dengannya saat sarapan dan makan siang, sekalipun hanya sesekali makan bersama dengan ayah, ibu serta kakaknya, namun mereka tetap saja akan berbincang dan tertawa, tidak terdiam seperti saat ini, dia hanya ingin segera menyelesaikan makanannya dan menunggu Henry Gu membubarkannya.

“Tuan Besar, ada kabar buruk, Tuan Muda menjatuhkan semua sarapannya, dia kini sedang emosi di dalam kamarnya, kita sudah tidak bisa menahannya lagi.” Pembantu di vila Leon Gu itu ingin menyuapinya sarapan pada pagi hari, tindakannya ini menyenggol sarafnya, hingga ia langsung menjatuhkan sarapan yang disajikan, namun disalahpahami sebagai emosi......

Henry Gu membanting sumpitnya di atas permukaan meja, sumpit perak itu langsung mengeluarkan suara yang nyaring, semua orang yang berada di tempat langsung meletakkan sumpit mereka dan menunggu Henry Gu berbicara.

“Emosi apalagi, lihat putra yang kamu didik itu!” Henry Gu langsung menumpahkan kesalahannya kepada ayah Leon Gu, Ayah Gu langsung terlihat canggung, Leon Gu sebelumnya adalah cucu yang paling tidak perlu dikhawatirkan, dia juga sudah berhasil menarik cukup banyak perhatian di depan hadapan Henry Gu, apa yang ia ributkan hari ini?

Valerie Pei berbisik di telinga William Gu, William Gu langsung tersenyum ceria, lalu melompat berlari ke sisi Henry Gu, ia pun menarik lengan pakaiannya dan berkata,”Kakek buyut, bisakah kamu mengantarku ke sekolah hari ini, William ingin sekali menaiki mobil kakek!” Suara manis William Gu itu terdengar di tengah suasana dingin di meja makan, semua orang yang lainnya bahkan tidak berani menghirup nafas mereka.

Henry Gu langsung terlihat ramah dan berkata,”Baiklah, kakek buyut akan mengantarmu ke sekolah hari ini.” Sebuah badai besar langsung ditekan oleh William, semua anggota Keluarga Gu mendesis, Henry Gu benar-benar bersikap berbeda terhadap Leon Gu.

Valerie Pei pun langsung bergegas pergi menuju vila Leon Gu.

Ketika tiba di kamar, Valerie Pei pun mengerutkan alisnya, bubur, susu, serta sayuran pendamping berjatuhan di atas lantai, segala jenis warna itu bergabung menjadi satu, Valerie Pei bahkan tidak mempunyai tempat untuk melangkahkan kakinya, sedangkan selimut Leon Chen kini sudah tidak menutupi dirinya lagi karena emosi sebelumnya, dirinya yang mengenakan pakaian tidur itu membuatnya terlihat masih sakit, seluruh tubuhnya pun mengeluarkan aura yang menandakan manusia yang hidup tidak boleh masuk.

Valerie Pei tahu Leon Gu tidak bersedia membiarkan orang lain melayaninya, sikap itu membuatnya merasa seperti manusia tidak berguna, namun dia juga tidak bersedia menjalani pengobatan fisioterapi.

“Kalian keluar dahulu, lalu persiapkan seporsi sarapan kemari lagi,”Valerie Pei menyuruh pembantu keluar, dia sepertinya juga tidak ingin membiarkan mereka melihatnya.

Pembantu melangkah mundur dari kamar dengan tertegun, setelah menutup pintu, ekspresi Leon Gu terlihat lebih menakutkan lagi dibandingkan dengan empat tahun yang lalu, sepertinya hanya seorang Valerie Pei yang berani menghadapinya saat ini.

“Jika kamu mempunyai tenaga untuk menjatuhkan barang, sepertinya kondisimu sudah membaik dibandingkan saat baru bangun!” Valerie Pei berjalan mengitari kekacauan itu dan pergi ke sisi Leon Gu, lalu menatapnya dari sisi yang lebih tinggi.

Leon Gu tidak suka dengan perasaan ditatap dari sisi yang lebih tinggi, namun dia kini benar-benar tidak bisa berdiri, ia pun hanya bisa menatap tajam Valerie Pei.

“Berdirilah jika kamu memang hebat, apa gunanya jika kamu hanya menatapku?”

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu