Diamond Lover - Bab 36 Berkunjung Lagi

Kebetulan sekali, tempat yang Nathan Xia pesan pada malam ini juga di Restoran Peace. Setelah mereka berempat selesai makan, Nathan Xia masih ingin bersama dengan mereka, tetapi William tidak menerimanya, dan memasang tampang mengantuk, maka Valerie Pei berkata ingin membawa William pulang untuk tidur.

Setelah berjalan keluar beberapa langkah, Nathan Xia bisa melihat William yang merebah di pundak Valeri Pei, sedang membuat wajah jelek padanya, benar-benar licik.

Tiba di rumah keluarga Gu juga baru jam sembilan malam, tetapi William benar-benar mengantuk dan sudah tidur di mobil, setelah sampai, dia digendong pelayan rumah ke kamar. Jacob Pei tinggal di dalam villa yang disiapkan secara khusus oleh keluarga Gu untuk tamu, seharian ini dia juga menemani William bermain, maka dia pun pulang dan beristirahat.

Valerie Pei berencana mandi dan pergi tidur, baru saja mengambil baju tidur, dia melihat Leon Gu berdiri di depan pintu. Seharusnya Leon Gu marah karena tadi malam dia dan Jacob Pei membuatnya menunggu, tetapi wajahnya justru membawa sedikit kegalauan! Ini bukan gaya Leon Gu seperti biasanya!

“Kata kakakku sudah lama tidak bertemu dengan Nathan, sehingga pergi makan bersamanya, katanya besok akan tinggal untuk makan di rumah….” Melihat ekspresi Leon Gu yang seperti itu, Valerie Pei mulai menjelaskan. Suara berdenging ketika Leon Gu menutup teleponnya tadi sore masih ternyiang di telinga Valerie Pei, dan sekarang Jacob Pei masih ada di sini, kedua orang ini lebih baik untuk tidak berkonflik secara tatap muka.

“Pergi mandi dulu, ganti pakaian yang cantik, Kakek sedang menunggumu di kediaman utama, ada tamu yang datang.” Leon Gu tidak marah seperti yang dibayangkan, melainkan berkata dengan suara lembut.

Siapa gerangan tamu yang datang, sudah jam sembilan malam masih belum pergi, dan menyuruh Valerie Pei pergi menemuinya? Dipikir bagaimana pun terasa tidak terlalu baik.

“Siapa? Apakah aku mengenalnya?” Keluarga Gu memiliki banyak kerabat dari keluarga cabang, jika masih belum pergi di jam ini, maka beliau adalah tokoh penting.

“Kamu mandi saja dulu, bermain seharian sudah bau keringat.” Leon Gu membuat gerakan menutup hidung, dia berjarak beberapa meter dengan Valerie Pei,apakah benar jika bau keringat di badan Valerie Pei telah merambat sampai ke sana?

Valerie Pei mengerutkan bibir, dan berjalan ke kamar mandi. Paling-paling hanya kerabat keluarga Gu, dia sebagai menantu wanita dari putra sulung, mestinya harus muncul sejenak. Tanpa banyak berpikir, Valerie Pei selesai mandi dan mengenakan pakaian, lalu berjalan keluar dari kamar mandi, dia melihat Leon Gu masih sedang menunggunya.

Melihat Valerie Pei yang mengenakan kaos putih dan rok blonde yang panjangnya sampai pergelangan kaki, penampilan yang sangat segar itu membuat sudut bibir Leon Gu terangkat, dan dia berkata, “Malam hari cuaca lebih dingin, kenakanlah jaket.” Kemudian, Leon Gu langsung berjalan ke ruang ganti, dia memilih jaket denim kecil dari sederetan jaket, dan mengambil satu syal.

Perhatian Leon Gu malam ini benar-benar membuat Valerie Pei terkejut, dia menerima jaket yang disodorkan Leon Gu, dan mengenakannya dengan sedikit ragu. Ketika dia hendak mengambil syal, Leon Gu bahkan inisiatif membantunya memakai syal!

“Ayo jalan.” Leon Gu bukannya tidak memperhatikan ekspresi kaget di wajah Valerie Pei, tetapi dia berpura-pura tidak melihatnya, dia menarik tangan Valerie Pei dan berjalan keluar.

Jalanan menuju kediaman utama adalah sebuah jalanan setapak. Di satu sisinya adalah sungai, air sungai ini mengalir turun dari satu-satunya gunung kecil di kota S, sedangkan di sisi lainnya adalah penghijauan. Memiliki tanah yang luas sebagai tempat kediaman di kota S yang tanahnya mahal, kekayaan keluarga Gu tidaklah rendah.

Di sepanjang jalan kecil sangat hening, hanya terdengar suara sol sepatu yang menginjak di jalanan. Valerie Pei digandeng Leon Gu dan berjalan di belakangnya, tangan Leon Gu sangat besar, hangat, dan bertenaga, tetapi menariknya dengan tidak erat. Tahu dia berjalan dengan lambat, Leon Gu juga sengaja melambatkan langkah kakinya.

Tiba-tiba, Leon Gu berbalik badan, Valerie Pei yang tidak memperhatikannya pun langsung menabrak Leon Gu, dan mengeluarkan suara redaman.

“Kenapa kamu tiba-tiba berhenti?” Valerie Pei menggosok keningnya dengan tidak senang, badan Leon Gu terbuat dari besi? Sakit sekali menabraknya.

“Naomi Ye mereka ada di tempat Kakek.” Malam ini, tidak peduli Valerie Pei berbicara nyaring dengan Leon Gu seperti apa, Leon Gu selalu menjawab dengan tenang, ternyata adalah karena Naomi Ye telah datang.

Mendengar nama Naomi Ye, Valerie Pei segera mengibaskan tangan Leon Gu. Waktu itu punggungnya terluka dengan begitu parah, Leon Gu tetap mengangkat telepon dari keluarga Ye, kalaupun dia membuka mulut memintanya untuk tinggal, Leon Gu juga bersikeras untuk pergi. Dalam dunia Valerie Pei, dia tidak pernah meminta pria mana pun untuk melakukan sesuatu baginya, asalkan dia membuka mulut, akan ada pria yang mengantri untuk melakukan segala hal baginya, dia tidak pernah sudi untuk berbuat seperti itu.

Tetapi dia membuka mulut meminta Leon Gu untuk tinggal, hanya karena Leon Gu adalah suami Valerie Pei, dia pun tidak mengizinkan suaminya sendiri masih memikirkan gadis lain dalam hubungan pernikahan.

“Maaf, aku sedikit tidak enak badan, aku pulang dulu.” Valerie Pei tidak bisa berhati besar terhadap masalah ini, terlebih lagi pihak sana menuduhnya melakukan hal yang tidak pernah dia lakukan. Dia tahu apa yang dia lakukan di hari itu, sehingga tidak bisa melihat Naomi Ye mereka dengan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Ekspresi Valerie Pei seketika menjadi dingin, dia berbalik badan dan pergi.

Leon Gu sudah menduga akan seperti ini, awalnya dia berpikir untuk memberitahu Valerie Pei ketika sampai di kediaman utama, tetapi secara pribadi dia ingin Valerie Pei memiliki persiapan hati. Leon Gu maju menarik lengan Valerie Pei, dan memutar badannya.

“Valerie Pei, mereka semua sedang menunggu, kamu hanya perlu menampilkan muka kamu sebentar, lalu aku akan segera membawamu pulang, oke?” Leon Gu pertama kalinya bertanya kepada Valerie Pei dengan nada bertanya.

“Untuk apa aku pergi tampil muka? Naomi Ye datang seperti ini bukankah ingin aku minta maaf padanya secara langsung? Yang seharusnya dikatakan, sudah aku katakan di hari itu ketika Kakek memukulku, sedangkan perkataan maaf, aku juga tidak ingin berkata untuk kedua kalinya. Bukankah katamu kamu mempercayai aku? Sekarang merasa perkataan dan bukti mereka bisa dipercayai, maka memaksaku mengakui hal yang tidak pernah aku lakukan? Maaf, Leon Gu, aku tidak bisa melakukannya.” Valerie Pei bersikeras ingin melepaskan diri dari tangan Leon Gu, tetapi tenaga Leon Gu besar, dia meronta sejenak lalu menyerah karena tidak ingin melukai diri sendiri.

Setelah selesai berkata, dada Valerie Pei berfluktuasi dengan besar, heran juga jika saat ini dia tidak beremosi tinggi. Samar-samar dia mendengar bahwa Naomi Ye juga terluka berat, baru saja satu bulan, luka sudah hampir sembuh lalu Naomi Ye dengan cemas datang ke rumah keluarga Gu untuk memaksanya minta maaf secara langsung? Kalau begitu untuk apa menyuruh Ayah dan Ibu Ye datang waktu itu? Merasa tidak cukup dia menerima empat cambukan dan ingin menjadikannya empat puluh cambukan?

“Aku sudah katakan percaya denganmu maka aku percaya denganmu, kalaupun kamu katakan kamu melihat Naomi Ye ditabrak mobil, dan tidak menolongnya, lalu menyetir pergi, aku juga percaya!” Leon Gu juga meninggikan volume suaranya, “Tetapi sekarang masalah tidak sesederhana yang kamu pikirkan, kamu tahu dari mana asalnya video Paman Ye itu? Biro transportasi, jika mereka membesarkan masalah ini, mungkinkah kamu terus menjadi Nyonya Gu dengan aman?”

Valerie Pei tertegun, jika seperti itu, kalaupun Leon Gu tidak berbuat apa-apa, dia juga mungkin akan ditangkap ke dalam penjara sebagai pelaku, tuduhan ini tidak bisa dia elak.

“Aku ditangkap ke dalam bukankah kamu juga bisa bebas?” Valerie Pei mundur selangkah, Leon Gu selalu memikirkan cara untuk tidak berhubungan dengannya, jika dia ditangkap ke dalam maka Leon Guo memiliki alasan yang sangat baik, Leon Gu sekarang berbuat seperti ini bukankah bertolak belakang dengan dirinya sendiri?

Leon Gu hanya merasa gusar, dia Leon Gu perlu menggunakan cara ini untuk membebaskan diri darinya? Meskipun pernikahan keluarga Gu sudah menetapkan kehidupan mereka berdua pada hari penandatanganan, tetapi Leon Gu tetap memiliki berbagai cara untuk bercerai dengan Valerie Pei. Lagi pula dia bisa mengubah aturan keluarga ketika dia meneruskan keluarga Gu, pada saat itu, jika dia ingin bagaimana, siapa yang bisa menahannya?

Tetapi Valerie Pei bahkan menyuruh dia menggunakan cara ini untuk menyingkirkannya? Dia belum sampai pada tahapan yang keji ini.

“Jangan-jangan kamu ingin William memiliki ibu yang pernah masuk penjara?” Leon Gu menarik kembali tangannya, William adalah garis bawah dari Valerie Pei, bagaimanapun Valerie Pei juga tidak akan membiarkan William menanggung nama buruk ini.

Namun, begitu Leon Gu menggunakan William si kartu andalan ini, artinya dia juga kehilangan banyak.

“Baik, aku pergi.” Tatapan Valerie Pei menjadi suram, di bawah lampu jalan yang redup, Leon Gu sama sekali tidak bisa melihat ekspresi dalam matanya, dia hanya merasa orang di depannya ini berbicara dengannya menggunakan nada biacara yang sama sekali tidak berperasaan. Dibanding dengan nada bicara yang dingin seperti ini, Leon Gu lebih suka Valerie Pei berkata nyaring dengannya.

“Valerie Pei, sekarang keluarga Gu hanya berdiri tegak di kota S sebagai konglomerat ekonomi, meskipun keluarga Ye tidak memiliki fondasi keluarga yang kokoh seperti keluarga Gu, tetapi mereka memiliki banyak kekuasaan yang tidak dimiliki keluarga Gu. Kalau tidak, dengan kekuatan keluarga Gu bagaimana mungkin tidak bisa menahan masalah sekecil ini. Kamu dengarkan aku sekali, oke?” Ketika Valerie Pei berkata ingin pergi, Leon Gu berkata berat kepadanya.

Valerie Pei tertegun, dia juga tahu dengan semua ini. Dia mendengar bahwa Kakek kedua dulunya adalah tentara, memiliki pangkat yang sangat tinggi, dan telah banyak membantu keluarga Gu. Leon Gu juga menyusuri garis Kakek kedua ini untuk membangun jaringan koneksi dirinya sendiri, tetapi tiba-tiba dia ditabok Valerie Pei hingga menjadi pasien vegetatif. Banyak sekali perubahan dalam waktu empat tahun, sekarang keluarga Gu juga hanya memiliki uang saja.

Betapa sulitnya membangun kembali jaringan koneksi, Valerie Pei juga tahu sedikit dalam empat tahun ini.

Valerie Pei yang sekarang sudah dipenuhi oleh perkataan Leon Gu tadi bahwa tidak ingin William memiliki ibu yang pernah masuk penjara. Tidak peduli Leon Gu berkata sebanyak apapun, juga tidak ada gunanya, Leon Gu menyuruhnya dengarkan, maka dia dengarkan dengan baik saja.

Sementara Valerie Pei sendiri, juga tidak berharap masuk penjara.

Mereka berdua tidak lagi berkata apa-apa, hanya berjalan dalam diam menuju kediaman utama. Valerie Pei bagaiamanpun juga tidak bisa melangkahkan kakinya masuk ke dalam, katakan dia bernyali kecil juga tidak apa-apa, dia tidak ingin bertemu dengan Naomi Ye.

Waktu kebersamaan Valerie Pei dan Leon Gu yang sebenarnya tidak lebih dari setengah tahun, sedangkan Naomi Ye sudah berinteraksi dengan Leon Gu selama belasan tahun. Di saat ini, Leon Gu memilih untuk percaya bahwa dia tidak menabrak Naomi Ye, apakah hanya karena dirinya adalah nyonya dia?

Terdengar suara percakapan yang sangat girang dari dalam ruang tamu, Valerie Pei juga mendengarkan suara Naomi Ye yang lemah. Naomi Ye adalah gadis kota S yang khas, dia berkata dengan suara kecil, dan gerakannya juga elegan. Tetapi dalam mata Valerie Pei, itu adalah sentimental, jika menyuruhnya berkata dengan lembut dan pelan, dia benar-benar tidak bisa melakukannya.

Ketika masih dalam keraguan, Leon Gu sudah menarik tangan Valerie Pei dan berjalan ke dalam ruang tamu. Valerie Pei ingin meronta tetapi sudah tiba di ruang tamu, maka dia pun berlapang dada membiarkan Leon Gu menarik tangannya, dan berdiri di depan orang banyak.

Naomi Ye duduk di kursi sofa yang disiapkan secara khusus oleh pelayan rumah, di kakinya masih terpasang gips. Ketika melihat Leon Gu muncul sambil menarik tangan Valerie Pei, senyum di wajahnya seketika digantikan dengan kecanggungan yang sedikit sedih.

Valerie Pei sudah melihat Naomi Ye ketika masuk, juga melihat ekspresinya. Mata Valerie Pei menyapu Naomi Ye dengan tidak acuh, di kakinya masih terpasang gips pun sudah tidak sabar untuk datang menyuruh dia minta maaf. Memikirkan hal ini, Valerie Pei juga memegangi tangan Leon Gu dan menyilangkan jari mereka, serta badannya juga sedikit mendekat pada Leon Gu. Kasih sepuluh tahun tetap tidak bisa menyaingi identitas nyonya.

Merasakan perubahan Valerie Pei, Leon Gu juga tidak membocorkannya, dia menarik Valerie Pei ke depan Henry Gu.

“Kakek, tadi Valerie berkeringatan karena menemani William bermain, aku menyuruhnya pergi mandi dulu baru ke sini, membuat semuanya menunggu lama.” Yang Leon Gu katakan adalah William, bukanlah Jacob Pei, apakah dia sedang memberinya isyarat untuk logis?

Bagaimana mungkin Leon Gu tidak melihat air mata Naomi Ye ketika mendengar nama William, ada hal yang jika sudah seharusnya diakhiri maka harus diakhiri di awal, tidak baik untuk semuanya jika terus mengulur ke belakang.

“Kakek, Paman Ye, Bibi Ye, tidak tahu kalian masih ada di sini malam-malam begini, aku yang salah sebagai seorang junior.” Maksud Valerie Pei jelas sekali, malam-malam begini seharusnya pulang ke rumah dan istirahat!

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu