Diamond Lover - Bab 309 Akhirnya Memaafkan

Setelah mengantar Emily, Leon ke kantor Austin. Sekarang bisa dibilang dia lebih mengerti masalah Gu’s Corp. Saat bertemu Austin menatap lama pada Leon, karena Leon kehidupan keluarga mereka tidak mulus dalam empat tahun ini, bahkan orang tuanya ribut sampai hampir ingin bercerai.

Akhirnya kalau bukan karena tekanan dari Henry, mungkin sekarang keutuhan keluarganya sungguh tidak akan ada lagi, dan terakhir ternyata itu hanya sebuah lelucon.

“Ada hal bicara saja, aku sangat sibuk.” Austin sedang duduk di meja kerjanya, seluruh tubuhnya terpancar aura yang dingin. Mengingat mereka masih ada hubungan darah baru mengizinkan dia masuk ke kantornya, kalau tidak berdasarkan masalah yang dulu dia lakukan, setiap waktu dia akan melawannya.

Leon tentu saja tahu di mana letak kemarahan Austin, jadi dia hanya bicara singkat saja.

“Dengar dari Emily, sore ini kakek akan mengadakan rapat dewan. Aku tahu bagian internal Gu’s Corp sekarang ada sedikit kontradiksi, kamu tidak kembali untuk membantu?” Sebenarnya asalkan Austin bersedia tampil, mengambil alih posisinya yang dulu, banyak sekali hal bisa dipecahkan dengan mudah.

Ini juga adalah hal yang dulu pernah dipikirkan oleh Leon, namun yang menjadi persoalannya sekarang adalah Austin tidak bersedia kembali ke Gu’s Corp untuk membantu, juga tidak bersedia menggantikan posisi Leon. Dia juga sama sombongnya, posisi yang tidak diinginkan oleh Leon, dia juga tidak mau menonjolkan diri untuk mengisi posisi itu.

Sekarang perusahaan dia juga mulai ada kemajuan, lewat beberapa puluh tahun lagi, mungkin akan memiliki reputasi yang sama seperti Gu’s Corp.

“Aku sendiri sudah sibuk di perusahaan sendiri, tidak bisa mengurus urusan lain.”

Leon tahu adiknya ini juga arogan. Pada saat dia ditindak oleh Henry, sudah pernah meminta Austin kembali untuk membantu perusahaan, kemudian adanya kedatangan Handy, dia baru kembali ke perusahaannya sendiri. Bolak balik seperti ini dia juga tahu dirinya bukanlah orang yang diinginkan oleh Henry sebagai penerus. Sekarang dia begitu berusaha, juga untuk membuktikan dia dan Leon memiliki kemampuan yang sama.

Jadi walaupun Henry datang memohon di depan dirinya, dia juga tidak akan kembali untuk membantu Gu’s Corp.

Apalagi sekarang muncul masalah Handy, dia juga tahu bahwa ayahnya tidak begitu mencintai ibunya seperti yang dia pikirkan dan dia memihak pada ibunya. Henry sangat berharap Handy mengaku sebagai keturunannya. Di dalam hatinya anak yang dilahirkan oleh orang ketiga itu lebih penting, maka sekarang dia tidak ingin kembali untuk membantu.

“Austin, aku tahu kamu selalu memendam masalah Handy ini di hatimu. Namun melihat hal yang terjadi pada perusahaan sekarang, bisakah kamu kembali untuk membantu kakek, sekarang dia sudah berusia tinggi, benar-benar sudah tidak punya kemampuan untuk mengurus masalah perusahaan.”

“Mengapa kamu sendiri tidak pergi?”

Kedua pasang mata yang congkak saling bertatapan, tatapan mata Austin sekarang penuh dengan keangkuhan, sedang Leon adalah orang yang melakukan kesalahan itu, sedikit banyak dia merasa bersalah pada Austin.

“Aku sudah diusir oleh kakek, pada waktu itu kakek mengatakan orang yang dia tetapkan untuk menjadi penerus bukan hanya aku sendiri, aku tahu yang dia maksud adalah kamu.”

“Sudah kukatakan, perusahaanku sendiri sangat sibuk, tidak bisa mengurus hal lain lagi, lebih baik kamu sendiri pergi mencari kakek daripada meminta aku kembali ke Gu’s Corp, bukankah sekarang kamu tidak ada pekerjaan untuk dilakukan?” Kata-kata Austin yang menyindir merambat masuk ke telinga Leon, namun dia tahu Austin menggunakan cara lain agar dia kembali ke keluarga Gu.

Kalau dia benar-benar tidak berharap Leon kembali ke keluarga Gu, saat seperti ini dia pasti akan mengambil alih pekerjaan Leon, dari awal dia akan mengambil alih semua urusan yang dikerjakan olehnya, hingga dia tidak perlu meminjam alasan urusan perusahaannya yang sibuk dan tidak bersedia kembali bekerja di Gu’s Corp.

Dulu perusahaannya juga termasuk salah satu cabang Gu’s Corp, dan juga baru beberapa tahun ini terpisah dari Gu’s Corp, namun kebenaran akan pepatah “satu hancur maka semua akan hancur, satu makmur maka semua ikut makmur” ini tentu saja dia mengerti.

“Aku tidak keberatan kamu menggunakan masalah Handy untuk meributkan hal ini karena aku tahu kamu bukan demi diri sendiri. Tapi apakah kamu bisa saat melakukan sesuatu harus dipertimbangkan secara menyeluruh? Dari kecil aku selalu menghormati kamu, cuma dua hal yang membuat aku sungguh merasa kamu kurang bijaksana.” Austin juga baru pertama kali mengungkapkan isi hatinya di depan Leon.

Beberapa tahun ini dia tidak begitu dekat dengan Leon, sebagian besar karena Leon terlalu pintar, di sekolah dia tidak pernah juara kedua, dia lebih rendah satu tingkat di bawahnya, tiap tahun selalu melihat namanya tercatat mendapat nilai paling tinggi di sekolah, walaupun dia sangat berusaha juga selalu selisih sedikit dengannya.

Di antara sanak saudara, Leon juga yang paling pintar, dan kepintaran yang melampaui usianya.

Jadi pelan-pelan Leon menjadi objek yang dihormati oleh Austin, mengenai orang yang dihormati dia tidak berani bertindak berlebihan, sehingga selanjutnya menjadi sebab bagi dua kakak beradik ini menjadi tidak dekat.

Leon memiringkan kepalanya perlahan, dia baru tahu sekarang ternyata Austin menghormati dirinya. Dia mengira Austin selalu membenci akan kehadiran seorang kakak ini, dan menutup semua kecemerlangannya. Hanya saja apa boleh buat, dia memang sangat pintar, dan dia tidak pernah menutup kecemerlangan itu.

“Pertama, masalah kamu dan Valerie, saat itu dia memikul tekanan besar yang hidup dan tinggal dalam keluarga Gu. Dalam hal itu yang salah bukan dirinya tapi dia yang menerima akibat dari masalah tersebut. Pada waktu itu aku berpikir, kakak yang aku hormati mengapa bisa berbuat hal seperti itu, dan saat itu juga citra kamu dihatiku menjadi berkurang.” Sambil bicara pandangan mata Austin seperti melayang ke waktu yang jauh sebelumnya.

Sudah lama tidak ada orang yang menyebut hal ini, hati Leon tercekat, pertemuan dia dan Valerie memang tidak begitu indah, bahkan bagi Valeria bagaikan mimpi buruk.

Jadi kini dia sudah mengerti dan sadar, Austin bisa ada perilaku yang sedikit ganjil karena dia membantu Valerie untuk memberi teguran padanya. Kemudian mungkin karena dia mengerti masih ada hubungan perasaan antara Valerie dan Leon, dia baru lepas tangan.

“Hal yang lain adalah masalah Handy. Aku tahu Valerie memiliki tempat yang paling penting di hatimu. Namun biar bagaimanapun, orang yang mempunyai hubungan darah denganmu adalah orang keluarga Gu. Apakah Handy adalah anak luar nikah papaku, aku pikir kamu yang paling tahu.” Austin mengatakan hal terakhir ini dengan maksud disamarkan.

Samar-samar Leon bisa menebak sepertinya Austin mengetahui sesuatu.

“Sekarang Handy sudah kembali ke Jerman, aku juga tidak berniat untuk mengusut, kamu pikirkan sendiri.”

“Kembali ke Jerman?” Sepertinya semua orang mengetahui hal ini, hanya Leon yang tidak tahu. Emily tahu Handy sudah kembali ke Jerman, Austin juga tahu, Valerie pasti tahu, jadi hanya dia yang tidak tahu.

“Sudah hampir sebulan.” Melihat ekspresi Leon, bisa ditebak dia tidak tahu, dan dia juga tidak keberatan untuk bicara banyak : “Mestinya kamu tahu masalah Valerie yang tidak ikut pergi, ada hal apa yang terjadi sebaiknya kamu pergi bertanya pada orang yang bersangkutan. Namun hal pertama yang harusnya kamu perhatikan adalah rapat dewan sore ini. Dengar-dengar kakek telah meminta perusahaan abal-abal untuk mencari seorang CEO hebat yang sebelumnya masuk dalam jajaran 500 terdepan dunia, jika kamu pergi sekarang mungkin masih sempat untuk menghentikannya.”

Kemudian Leon meninggalkan kantor Austin, meskipun sekarang dia ingin bertanya pada Valerie mengapa dirinya tidak tahu Handy telah pergi. Dia masih berpikir mengapa tidak ada cincin di tangan Valerie, ternyata mereka sudah terpisah oleh dua tempat yang berbeda.

Tetapi karena apa mereka berpisah? Atau mungkin Handy hanya kembali ke Jerman untuk sementara saja, dan setelah itu dia masih akan kembali lagi?

Sekarang yang paling dia perhatikan adalah Gu’s Corp, Henry pasti sudah ke langkah terakhir, baru ingin mencari orang luar untuk menjadi penerusnya. Sampai saat ini Gu’s Corp belum pernah membiarkan orang luar untuk mengambil alih posisi yang begitu penting.

Dia segera membawa mobilnya melaju ke pusat Gu’s Corp, staf yang ada di lobi depan merasa sedikit canggung karena tidak tahu apakah harus menghentikan dia atau tidak. Dan karena dari tubuhnya memancarkan aura kekuatan malah kata sapaan hormat yang keluar dari mulut para staf “CEO Gu.”

Tanpa rintangan Leon masuk sampai ke ruang kantor presiden direktur, di dalam sudah ada Henry dan seorang yang katanya datang untuk menggantikan posisi Henry, seorang asing, melihat Leon yang masuk tanpa mengetuk pintu sedikit banyak merasa tidak senang.

Dan tidak ada ekspresi yang berlebihan di wajah Henry, sepertinya sudah tahu Leon bakal datang.

Dia menghadap ke orang asing tersebut, dengan bahasa inggris yang fasih berkata : “Tuan Brown, maaf mohon anda menunggu sebentar di luar.”

Tuan Brown melihat Leon, lalu melihat Henry, dan mengangguk baru berjalan keluar.

Melihat Brown sudah pergi, ekspresi wajah Leon menjadi lebih lembut, dia berjalan dua langkah ke depan dan dalam situasi yang tidak diperkirakan oleh Henry, Leon berlutut di depannya. Pada saat hari dia terbukti melakukan pemalsuan, dia berdiri di dalam rumah dan ingin berlutut di depan Henry lalu mengatakan dia sudah berbuat salah.

“Buat apa kamu kembali?” Henry pura-pura tidak melihat Leon yang sedang berlutut, tangannya memegang tongkat, tidak melihatnya karena kemarahannya masih belum reda.

“Kakek, maafkan aku, sudah membuat anda sedih.” Leon menaruh tangannya ke lutut Henry. Sebenarnya dari kecil hingga dewasa, ini pertama kalinya dia berlutut di depan Henry untuk mengakui kesalahan, sebelumnya dia memang tidak pernah melakukan hal yang membuat Henry marah seperti ini.

“Hhuu, kamu salah di mana! Aku tidak berani menerima maafmu!”

“Kek, aku tahu aku tidak boleh menggunakan latar belakang Handy untuk membohongimu. Sudah begitu lama apakah kemarahanmu masih belum hilang? Sekarang kamu ingin marah dan pukul aku akan menerimanya, tapi usaha Gu’s Corp apa kamu benar-benar rela untuk diurus dan dijalankan orang luar?"

"Dasar bocah, kamu belajar untuk mengancamku?” Henry mengulurkan tangan dan menepuk kepalanya, seperti waktu kecil ketika nakalnya sudah keterlaluan, Henry akan menepuk kepalanya.

Meskipun kini dia berumur tiga puluh tahunan dan bukan anak kecil lagi. Namun gerakan Henry barusan sudah membuktikan kalau dia sudah menerima maafnya, kalau tidak menerima juga tidak akan menggunakan cara dulu untuk mendidiknya.

“Cucu tidak berani lagi.”

Masih banyak hal yang belum dia tanyakan, mengenai Henry melakukan tes DNA dan ingin bertanya mengapa dia pergi mencari Valerie dulu, apa yang dibicarakan oleh mereka berdua dan kemudian mengapa Handy meninggalkan kota S kembali ke Jerman……

Namun sekarang semua itu tidak penting lagi, dan dia juga setelah meninggalkan keluarga Gu, kedudukan keluarga Gu dalam hatinya tidak lebih rendah dari Valerie. Sekarang sudah mendapatkan maaf dari Henry, bisa dibilang masalah besar yang menghimpit di hatinya sudah terselesaikan.

Kemudian, tuan Brown tidak muncul di acara rapat dewan, Henry mengumumkan Leon yang awalnya sebagai CEO mengambil alih jabatan presiden direktur, kelak semua urusan dalam Gu’s Corp akan diserahkan pada Leon dan mempunyai hak penuh untuk membuat putusan.

Awalnya ada sebagian senior yang ingin menentang, namun setelah melihat Leon yang kembali lagi ke Gu’s Corp sebagai pengganti, perasaan ingin menentang itu mereka redam kembali dalam hati. Leon pasti bisa memiliki gaya kepemimpinan seperti Henry dulu, terhadap tuntutan Gu’s Corp juga tidak kurang dari Henry. Kalau saja dia menemukan kehadiran siapapun yang akan merugikan Gu’s Corp pasti akan dilenyapkan hingga tuntas.

Dan Leon juga menurut untuk kembali ke kediaman keluarga Gu, hanya untuk sementara dia tetap tinggal di apartemennya. Dia masih ingin tahu, berapa lama lagi Valerie bermaksud ingin menyembunyikan darinya mengenai masalah Handy yang telah kembali ke Jerman.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu