Diamond Lover - Bab 180 Menyiksa Sampai Mati

Leon Gu mengikuti keinginan Fransiska Yin, kalau saat seperti ini ia pulang ke Kota S, tidak hanya Keluarga Gu saja yang akan menanyakan kepadanya kemana dirinya pergi, Naomi Ye juga akan menganggu Fransiska Yin sampai ia kesal, setelah berpikir-pikir lebih baik membiarkan Fransiska Yin tinggal di sini saja. Leon Gu meminta Supir untuk membawa mobil kembali ke hotel, setelah melihat Fransiska Yin masuk ke dalam hotel Leon Gu baru meminta Supir untuk membawa mobil ke bandara.

Dia turun dari taksi, hendak ingin berjalan ke dalam bandara, tidak ada penerbangan yang langsung terbang ke Hawaii di Kota A hari ini, jadi ia memesan tiket pesawat yang terbang menuju Kota S, lalu baru terbang menuju Hawaii, ia begitu menyusahkan dirinya sendiri hanya untuk menemukan Valerie Pei!

Namun saat ia sambil membawa kopernya dan turun dari taksi, tiba-tiba Leon Gu melihat sosok yang tidak dilihatnya selama hampir sebulan, dia sepertinya masih mengenakan pakaian ala Hawaii, hanya saja dia menambahkan sebuah mantel di luar dan membawa sebuah tas, tas itu adalah satu-satunya tas yang dibawa oleh Valerie Pei dari rumah Keluarga Gu!

Dan pria yang di sampingnya, kalau bukan Nathan Xia memangnya siapa lagi?

Dirinya di sini sambil menelepon orang, sambil menyanjung-nyanjung orang lain, bahkan terbang ke Kota Jing untuk melayani orang dengan baik, Valerie Pei malah menghabiskan liburan di Hawaii bersama pria lain dan sekarang baru pulang! Leon Gu merasa sangat kesal di dalam hati, membuang kopernya dengan 2 3 langkah langsung berjalan ke depan Valerie Pei, dan menariknya dari sisi Nathan Xia!

Awalnya, Valerie Pei dan Nathan Xia turun dari pesawat, melihat di depan pintu keluar terlalu ramai, jadi mereka datang ke sini untuk memanggil taksi, tidak menyangka baru saja hendak masuk ke dalam taksi, Valerie Pei pun langsung ditarik keluar, tenaga orang tersebut terlalu kuat, dan gerakan secara tiba-tiba juga, Valerie Pun belum sempat bereaksi, badannya langsung dikendalikan orang tersebut!

Nathan Xia hendak merebut Valerie Pei kembali, tetapi begitu ia mengangkat kepalanya, langsung melihat ekspresi wajah Leon Gu yang terlihat ingin membunuh orang, tapi dia memiliki hak apa untuk menunjukkan ekspresi wajah seperti ini, sekarang Valerie Pei sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengan dia, setiap pria memiliki hak untuk berdiri di sisi Valerie Pei, tetapi Leon Gu tidak!

Akhirnya Valerie Pei berdiri dengan baik, dia tidak mengangkat kepala saja sudah tahu kalau orang tersebut adalah Leon Gu, walaupun bau badannya sudah berubah, tapi seluruh aura yang dipancarkan dari tubuhnya, dan sepatunya, Valerie Pei mengenalinya.

Leon Gu ini sangat pilih-pilih dalam urusan sepatu, dia hanya memakai sepatu dari sebuah merk di Italia, jarang melihat merk ini di dalam negeri, apalagi di Kota A, hanya saja Valerie Pei tidak menyangka ia baru turun dari pesawat saja sudah bertemu dengan orang yang ingin ia hindari!

“Lepaskan dia!” Nathan Xia juga melepaskan kopernya, sambil menarik satu lengan Valerie Pei hendak ingin menarik dia kembali ke sisinya, dia juga sudah siap, akan merebut Valerie Pei kembali ke sisinya sendiri.

“Valerie Pei, kamu sudah rela pulang?” Leon Gu tidak mendengarkan ucapan Nathan Xia, malah melihat ke orang yang ada di dalam pelukannya, hanya memeluk di dalam pelukan saja, dia sudah bisa merasakan kalau Valerie Pei menjadi lebih gemuk daripada dulu, pinggangnya tidak seperti dahulu begitu kurus, sepertinya kehidupan di luar negeri sangat senang, lalu menjadi lebih gemuk? Atau waktu yang dihabiskan bersama Nathan Xia sangat menyenangkan tidak memiliki beban lalu menjadi gemuk?

Tapi tidak peduli yang mana satu, Leon Gu tetap merasa sangat marah, wanita sendiri malah menjadi lebih gemuk saat berada di sisi pria lain, memangnya dia sudah memperlakukan Valerie Pei dengan buruk? Tanpa sadar, tangan Leon Gu yang ada di pinggang Valerie Pei pun menjadi lebih kuat.

Saat ini Leon Gu tidak langsung menarik Nathan Xia ke samping dan memukulnya sudah merupakan hal yang diluar dugaan, pria ini benar-benar sangat bernyali, berani membawa istrinya dan menghabiskan liburan di luar, kekesalan ini, cepat atau lambat dia pasti akan membalasnya!

Saat ini Valerie Pei benar-benar tidak ada waktu untuk membuat masalah seperti ini dengan Leon Gu, ia juga tidak peduli kenapa Leon Gu bisa muncul di sini, sekarang yang dia peduli adalah Jacob Pei dan seluruh Keluarga Pei!

“Leon Gu, aku sekarang tidak ada waktu untuk ribut dengan kamu, keluargaku sedang terjadi masalah, aku ingin pulang!” Valerie Pei menahan rasa sakit di pinggangnya, Leon Gu sama sekali tidak memiliki rasa mengasihani, tangan besarnya langsung memegangnya dengan kuat, dia pun tidak bisa menunjukkannya, nanti kalau Nathan Xia memukulnya lagi, dia sudah tidak memiliki modal untuk memohon Leon Gu untuk melepaskan Nathan Xia lagi.

“Masalah kita berdua juga sangat terburu-buru, kamu kembali ke Kota S bersama aku dulu, ada banyak hal yang ingin aku tanya kepadamu!” Leon Gu tidak berencana untuk melepaskan tangannya, orang yang memang sudah susah payah ditemukan, pasti harus ditanya dengan baik-baik, mengapa ia ingin meninggalkannya!

Sebulan ini Leon Gu sudah melewati sehari-hari dalam kekacauan, satu-satunya hal yang ingin dia lakukan adalah menemukan Valerie Pei, dan membawa dia pulang.

Tapi sekarang di dalam hati Valerie Pei hanya ada masalah Jacob Pei, dan ia juga tidak tahu bahwa Jacob Pei sudah kembali ke rumah, dia tidak tahu apa tujuan Leon Gu datang kemari, apakah Leon Gu kemari karena ada dinas, atau kemari untuk mencarinya, tidak peduli yang manapun, dengan kekuatan Leon Gu, seharusnya ia sudah tahu kalau Jacob Pei terjadi masalah, sekarang malah menahan dirinya untuk pulang ke rumah, sikap yang ini benar-benar membuatnya marah.

Dia juga tidak peduli kalau Nathan Xia masih menarik tangannya, tangan Leon Gu juga masih memegang pinggangnya, dia langsung menggunakan tenaga yang kuat untuk menghempaskan tangan Leon Gu, sekalian menghempaskan tangan Nathan Xia, wajahnya terlihat panik, tapi panik itu bukan ditujukan kepada Leon Gu atau Nathan Xia.

“Aku sudah berkata kalau aku tidak ada waktu untuk ribut dengan kamu, aku juga tidak akan kembali ke Kota S bersamamu, aku dan kamu sudah bercerai, Keluarga Pei dan Keluarga Gu sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi! Kamu enyalah dan kembali ke Kota S, aku tidak ingin melihat kamu, melihat kamu membuat seluruh badanku merasa tidak leluasa!” Valerie Pei berteriak terhadap Leon Gu, dia juga tidak peduli dengan Nathan Xia, langsung masuk ke dalam taksi, dan mengunci pintu mobil.

“Bapak Supir, ayo jalan.” Valerie Pei berkata kepada Supir, saat kedua pria di luar belum masuk ke dalam mobil.

“Nona, benar-benar jalan kah?” Supir sambil melihat kedua pria di luar sambil mengetuk kaca jendela mobil, ia pun menjadi ragu-ragu.

“Suruh kamu jalan ya jalan!” Valerie Pei terus berteriak, setelah berteriak ia menutupi telinganya, dia tidak ingin mendengarkan suara Leon Gu, tidak ingin melihatnya!

Supir sambil mengangkat bahu, dan menyalakan mobil lalu pergi.

Nathan Xia tidak mengejarnya, ia ingin pulang ke rumah, setelah ia turun dari pesawat ia memahami beberapa hal, kali ini Keluarga Xia juga berdiri di pihak yang menentang Keluarga Pei, dia harus pulang dan menenangkan orangtuanya, tidak boleh menekan Keluarga Pei di saat seperti ini, jadi setelah Valerie Pei pergi, Nathan Xia juga menghentikan taksi dan pergi, dia juga tidak ingin terus melihat Leon Gu.

Leon Gu yang tiba-tiba dimarahi Valerie Pei sampai sedikit terbengong, langsung menghentikan sebuah taksi dan mengikuti taksi Valerie Pei, orang yang susah payah ditemukan, bagaimana mungkin membiarkan dia menghilang di depan mata diri sendiri dengan begitu saja, bahkan jika harus mengikat pun, dia juga ingin mengikat Valerie Pei untuk kembali, kembali ke rumah mereka, tempat itu, tidak ada Valerie Pei, bahkan keberanian untuk masuk ke dalam saja ia tidak punya.

Valerie Pei duduk di kursi belakang taksi, hatinya berdetak dengan kuat, tadinya ingin pulang untuk memahami masalah yang terjadi di Keluarga Pei, yang dipikirkan hatinya seharusnya juga merupakan masalah Keluarga Pei, tapi Leon Gu baru muncul saja, seluruh hati Valerie Pei pun menjadi kacau balau.

Hati yang sangat ingin melupakan dia, saat bertemu dengan dia lagi hatinya masih tetap begitu bergejolak, kalau bukan karena langsung melarikan diri, dia tidak tahu apakah dirinya akan percaya lagi kepadanya! Dan dia menyadari bahwa dia berusaha dengan sangat keras untuk menyembunyikannya di dalam hatinya, benteng kokoh tersebut langsung runtuh seketika setelah bertemu dengan Leon Gu, dia merasa sedih, dari mana datangnya keberanian ini untuk mengingatnya lagi?

Apakah lukanya masih belum cukup, apakah apa yang dilakukan Leon Gu masih berada dibatas yang bisa dia tahan?

Namun dalam penerbangan pulang, koran yang ada di dalam pesawat masih ada foto-foto Leon Gu dengan wanita lain, satu per satu gadis yang cantik, keluar masuk bersama Leon Gu di berbagai tempat, dan ada Fransiska Yin, dia pertama kali melihatnya sudah merasa gadis ini sangat cantik, dan Leon Gu juga tidak melewatkannya.

Cincin yang disiapkan Leon Gu untuknya saat di restoran itu, betapa indahnya, dulu saat Leon Gu mengenakan cincin ini di tangannya, mengucapkan kata-kata cinta yang sangat menyentuh, tapi tidak butuh waktu yang terlalu lama, dia juga tetap bisa mengenakan cincin ke jari wanita lain!

Kasih sayang Leon Gu yang dalam itu, apakah tidak pernah menjadi miliknya?

Supir taksi terus menghelakan nafas, mengantarkan Valerie Pei ke komplek orang kaya yang terkenal di Kota A, Valerie Pei tidak membawa uang RMB, semuanya merupakan uang USD, dia pulang dengan buru-buru, jadi tidak sempat untuk menggantikan uangnya.

“Pak, terima USD saja boleh tidak?” Valerie Pei mengeluarkan beberapa lembar uang.

“Nona, aku ini hanya usaha kecil saja, kamu ambil saja uang RMB, biar aku tidak perlu menggantikannya ke Bank.” Supir taksi terlihat kurang senang, “Atau, kamu meminta Kakak ganteng di luar untuk membayar saja?” Supir taksi menunjuk Leon Gu yang sudah berdiri di pintu mobil Valerie Pei sambil menunggu ia turun dari mobil.

Valerie Pei dari awal sudah tahu Leon Gu berdiri di sana, tapi ia tidak ingin berhutang kepada Leon Gu, walaupun hanya 100 lebih RMB saja, dia juga tidak ingin.

“Tunggu sebentar, aku mengambil uang dan segera kemari.” Valerie Pei membuka pintu mobil, ia juga tidak menunggu persetujuan Supir langsung turun dari mobil, Leon Gu yang berdiri di depan pintu mobil, ia juga tidak melihatnya, langsung berjalan menuju pintu rumahnya, meminjam uang Penjaga pintu, setelah membayar uang taksi baru mengembalikan uang kepada Penjaga pintu.

Tetapi ketika Valerie Pei mengambil uang pinjaman untuk membayar Supir tersebut, Supir sudah pergi, Leon Gu kebetulan sedang memasukkan dompet ke dalam kantong celana, dan berjalan mengarah ke Valerie Pei.

Dia sangat ingin menjaga jarak dari Leon Gu, tapi dia memasukkan satu tangan ke dalam celana setelan seperti ini, berjalan dengan sedikit terburu-buru, mendekati Valerie Pei! Hati Valerie Pei langsung tidak menahan untuk bergejolak, dia buru-buru berjalan ke depan, meremaskan uang yang ada di tangannya, 200 RMB yang ia pinjam dari Penjaga pintu.

Leon Gu berpikir bahwa Valerie Pei datang untuk mengatakan sesuatu kepadanya, tetapi sebelum dia mulai berbicara, Valerie Pei langsung melemparkan uang 200 RMB tersebut kepadanya, dan langsung membalikkan badan dan berlari ke dalam vila, dia melihat uang yang sudah diremas menjadi gumpalan, lalu melihat lagi ke bayangan punggung Valerie Pei yang berlari ke dalam dengan terburu-buru, hatinya pun merasa kesal tanpa sebab.

Sudah sampai saat seperti ini, dia masih melarikan diri? Tapi kali ini, Leon Gu tidak akan membiarkan dia melarikan diri dengan begitu mudah, benar apa yang dikatakan Valerie Pei, dia seharusnya membeli sebuah sistem GPS global dan memasangnya di badan Valerie Pei, jika ingin mengetahui dimana ia berada, langsung melihat ke GPS, masih takut tidak tahu ia berada dimana?

Leon Gu berjalan dengan cepat untuk mengikuti langkah Valerie Pei, dia memiliki terlalu banyak kata yang ingin ditanyakan kepada Valerie Pei, ada terlalu banyak pertanyaan, tetapi dia dihalangi Penjaga pintu di depan pintu.

“Maaf, Nona kami tadi sudah berkata tidak boleh membiarkan kamu masuk.” Kemarin Penjaga pintu masih tersenyum ramah saat membuka pintu untuk Leon Gu, sekarang sudah terlihat dingin.

Leon Gu melihat Valerie Pei yang semakin berlari semakin menjauh, ia pun hendak ingin mengejarnya, dengan kesal ia berkata: “Aku adalah suaminya!”

“Koran bukannya sudah tulis semua, kalian sudah bercerai……” Penjaga pintu berkata dengan suara kecil, dia juga baru melihat koran tersebut sehari sebelumnya, ia pun merasa menyesal membuka pintu kepada Leon Gu pada saat itu…….

Jelas-jelas tahu Valerie Pei ada di dalam, tapi dia tidak bisa masuk ke dalam, seorang Penjaga pintu kecil saja sudah berhasil menghalangi dia di luar, tapi dia tahu, yang menghalangi dia bukan penjaga pintu, bukan pintu besi ini, tapi adalah Valerie Pei, dia ingin menahan dirinya di luar dunianya sendiri!

Dia sangat ingin menemukan Valerie Pei, namun sampai akhirnya pun ia tidak berhasil menemukannya, Valerie Pei sendiri yang pulang, setelah bertemu dengan dirinya malah mengusir dia untuk kembali ke Kota S, tidak ingin melihatnya, bertemu dengannya membuat ia merasa tidak leluasa!

Tapi yang merasa sedih juga bukan dia sendiri saja, saat Leon Gu tidak dapat menemukan dia, apakah dia tahu bagaimana dirinya melewati sehari-hari? Jelas-jelas punya rumah tapi tidak berani pulang, setiap barang kecil di rumah saja dapat membangkitkan kenangan Leon Gu, semua kenangan yang menyiksa orang, kalau Valerie Pei meninggalkan dia sendiri di rumah, membiarkan kenangan-kenangan itu menyiksa dirinya sampai mati kah?

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu