Diamond Lover - Bab 125 Terkucilkan Dan Tidak Berdaya..

"Ah--" Jeritan Bibi Kedua membuat orang-orang di luar aula leluhur itu kaget, bahkan Valerie Pei, yang berada di sebelahnya, tanpa sadar menyusut dan memeluk Cotton di pelukannya.

Dia juga tahu bahwa aula leluhur adalah tempat terpenting Keluarga Gu dan itu adalah dasar dari Keluarga Gu, tidak ada yang boleh bersikap kurang ajar di aula leluhur, tetapi Cotton juga berlari masuk setelah memakan makanan yang salah dan itu tidak berarti bahwa kerusakan di dalamnya disebabkan oleh Cotton! Dia juga berpikir untuk mengirim Cotton ke klinik terlebih dahulu, kemudian dia lebih baik datang kembali dan mengarus hal ini, sehingga semua orang tidak mengetahuinya, tetapi dia tidak menyangka bahwa mereka datang pada waktu yang tepat, seakan-akan semuanya telah direncanakan sebelumnya.

"Valerie, kamu benar-benar melanggar hukum, baru beberapa hari kamu kembali dari rumah Keluarga Pei, tapi sekarang kamu tidak menghormati Keluarga Gu! Berani-beraninya kamu membawa binatang kecil ini ke aula leluhur untuk membuat masalah! Apakah kamu sedang memanfaatkan Leon Gu yang terlalu memanjakanmu sehingga sekarang jadi kurang ajar!” Bibi Kedua mendorong pintu aula leluhur agar terbuka sepenuhnya, keadaan kacau di dalamnya terlihat oleh orang-orang disana, mereka semua merasa kaget, bahkan jika pelayan yang telah bekerja di rumah Keluarga Gu selama bertahun-tahun tidak pernah melihatnya ada orang yang berani di kurang ajar di aula leluhur, bahkan mereka tidak berani berteriak di dekat aula leluhur!

"Bibi Kedua, aku tidak memfaatkan rasa sayang dari Leon Gu..."

"Plak--" sebelum kata-kata Valerie Pei selesai di ucapkan, Ibu Leon Gu telah menampar Valerie Pei dan berkata, "Ini pertama kalinya aku melihat orang yang begitu tidak terpelajar! Jika kami tidak mengajarimu, maka sama saja Putra Tertua kami tidak bisa mendidik orang!"

Valerie Pei tahu bahwa ibu mertuanya sedang melindungi dirinya sendiri saat ini, jika dia tidak melakukan apa pun di depan banyak orang, itu tidak akan dibenarkan, tetapi masalah ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan dia!

“Ibu, Cotton telah salah makan, bisakah aku mengirimkannya ke klinik dulu?” Valerie Pei memandang Cotton di pelukannya, yang sedang sekarat, jika dia tidak mengirimkannya ke klinik sekarang, apakah dia akan mati?

Ibu Gu melirik Cotton, ia merasa kesal, kemudian menariknya dari pelukan Valerie Pei, melemparkannya ke atas tanah dan berkata, "Kamu masih memikirkan hewan kecil ini setelah masalah sebesar ini terjadi!" Ia berkata dengan wajah tegas, dia tidak menunjukkan belas kasihan ketika dia membuang Cotton, dulu dia melihat bahwa Ibu Gu sangat menyukai Cotton, tapi mengapa sekarang dia bisa membuangnya dengan begitu kejam?

Valerie Pei segera berjongkok di samping Cotton dan menyentuh kepalanya, Cotton mengerang kesakitan dan semakin banyak busa putih keluar dari mulutnya, busa itu juga bercampur dengan darah, dia adalah anjingnya yang dibawa pulang dari Kota A, anjing, ini anak Coke! Coke telah menemaninya sepanjang hidupnya dan sekarang dia bahkan tidak bisa melindungi Cotton?

“Aku akan mengantarnya ke klinik!” Sifat keras kepala Valerie Pei muncul, ia menahan air matanya dan menatap Ibu Gu, sejak kecil, tidak ada yang pernah menampar wajahnya, orang tuanya bahkan tidak tega memukulnya, kakaknya hanya memukul pantatnya, tapi, begitu dia datang ke rumah Keluarga Gu, dia telah menerima cambukan, sekarang menerima tamparan, perubahan sifatnya ini bahkan Leon Gu tidak percaya.

"Nona Pei, apakah kamu berpikir bahwa ini adalah rumah Keluarga Pei dan kamu bisa berperilaku seperti ini! Kamu bisa langsung membawa binatang liar ini bersamamu setelah melakukan kerusakan di aula leluhur? kamu anggap apa aturan keluarga Gu?" Bibi kedua berkata tanpa basa-basi, “Berlututlah dan menilai dirimu sendiri sebelum ayahku datang!” Bibi Kedua menunjuk ke Valerie Pei dan berkata padanya dengan nada merendahkannya, biasanya Bibi Kedua memang tidak sayang pada Valerie Pei, selalu merasa bahwa Henry Gu lebih sayang pada Valerie Pei dan Leon Gu, putranya dibiarkan begitu saja, tapi dia tidak berani melampiaskan amarahnya pada Leon Gu, jadi dia hanya bisa melampiaskannya pada Valerie Pei.

“Ibu, maafkan aku, aku harus membawa Cotton ke klinik, aku akan datang segera setelah aku mengantarnya!” Jika lebih lama lagi Cotton akan mati, jika Cotton mati maka William akan sedih, jika mereka tidak peduli apakah dia bisa tidak peduli?

Ibu Gu tidak menyangka bahwa saat ini Valerie Pei masih memikirkan anjing itu, tetapi bagaimana dia bisa melepaskan Valerie Pei pergi?

“Hanya binatang liar, biarkan saja mati!” Ada sedikit perasaan tidak tega di mata Ibu Gu, beberapa hari yang lalu William dan Cotton bermain bersamanya, betapa akrabnya mereka!

Valerie Pei tidak tahu mereka mengatakan apa padanya, tapi dia harus membawa pergi Cotton yang berada di dalam pelukannya, ada masalah apa akan dia urus setelah Cotton di antar ke klinik!

Namun, baru saja ia melangkah dua langkah Bibi Kedua sudah menghalaginya, dengan isyarat darinya para pelayan itu membentuk barisan untuk menutupi jalan Valerie Pei!

"Nona Pei, Keluarga Gu memiliki aturan dalam Keluarga Gu, jika kamu ingin pergi tanpa memberikan penjelasan, maka kamu telah melakukan kesalahan, kamu tidak menghormati Keluarga Gu! Maka hari ini kamu disini saja melihat binatang itu yang sekarat itu, aku akan memberimu pelajaran!" Bibi Kedua tidak mau menyerah, memangnya dia tidak melihat bahwa Ibu Gu membela Valerie Pei barusan, tetapi Valerie Pei hanya memikirkan Cotton, mungkin apapun yang mereka katakan ia tidak mendengarkannya, kalau begitu buat saja keributan! Lebih baik buat Henry Gu juga tahu akan hal ini, liat saja apakah kedepannya dia masih sayang sama orang-orang ini!

Valerie Pei merasa sangat cemas sehingga dia melepaskan tangan Bibi Kedua, di sebelah sini ada Bibi Kedua yang menghalaginya dan di sebelah sana ada pelayan yang menghalaginya, tetapi Cotton hampir tidak dapat bertahan! Dia hanya ingin cepat pergi, tetapi para pelayan itu sangat kuat, lawan Valerie Pei adalah orang-orang yang biasanya mengerjakan pekerjaan berat, bagaimana dia bisa menang?

Bibi Kedua datang untuk menyudutkannya, kemudian dia menampar Valerie Pei!

“Apakah aula leluhur adalah tempat gadis liar seperti melakukan hal yang kurang ajar?" Tamparan Bibi Kedua pasti menggunakan tenaga, tamparan itu membuat Valerie Pei mundur beberapa langkah kebelakang, ia hampir tidak bisa memegang Cotton dengan erat.

Tidak ada yang mengira Bibi Kedua akan menampar Valerie Pei, baru saja Ibu Gu menampar Valerie Pei, tapi dia adalah ibu mertuanya yang mengajarkan menantu perempuannya, tapi tidak ada alasan bagi Bibi Kedua ini untuk memukul Valerie Pei. Keluarga Gu tidak suka ikut campur dalam urusan setiap keluarga, saat ini bibi Kedua ini telah melangkah terlalu jauh, tapi melihat Valerie Pei yang berbuat salah lebih dahulu, mereka semua hanya bisa diam.

Valerie Pei tertegun karena tamparan itu, dia bisa menahan pukulan dari ibu mertuanya, bagaimanapun, dia memanggilnya ibu, tidak masalah jika dia dipukuli oleh ibunya sendiri, tetapi untuk Bibi Kedua, dia hanyalah seorang istri dari Keluarga Gu, beraninya dia menamparnya? Dan masih menyuruhnya berlutut!

Valerie Pei berlutut bersama orang tuanya, kepada kakek, neneknya, karena mereka leluhurnya, tapi dia menyuruhnya berlutut di luar aula leluhur?

"Aku sudah berkata bahwa setelah aku mengirim Cotton ke klinik, baru aku kesini! Dia bukan binatang liar, dia dibesarkan olehku, William dan Leon, jika Cotton meninggal, apakah kamu tahu betapa sedihnya William?" Valerie Pei tidak peduli pada rasa sakit di wajahnya, dia hanya ingin membawa Cotton ke klinik secepatnya, dia tidak bisa bertahan sebentar lagi!

"Yo yo yo, Nona Pei sedang marah! Untungnya aku lebih tua darimu, beginikah cara keluarga Pei mendidikmu?" Bibi Kedua tidak akan pernah melepaskan Valerie Pei, mereka semua tahu betapa pentingnya aula leluhur ini bagi Keluarga Gu, karena Valerie Pei telah berbuat masalah sebesar ini, meskipun Valerie Pei adalah kesayangan Leon Gu, mereka sama sekali tidak berani membiarkannya pergi.

Valerie Pei saat ini hanya merasa terkucilkan dan tidak berdaya, saat menatap Ibu Gu, ia juga malu, sifat memaksa dari Bibi Kedua, Ibu Gu hanya bisa melihatnya saja, saat ini, ia bersikap tidak masuk akal dan bersikeras untuk Cotton mati! Meskipun Bibi Ketiga dari awal sama sekarang tidak ikut campur, dia juga tahu bahwa hubungan Emily Gu dan Valerie Pei sangat baik, tapi wanita itu memutuskan untuk tidak ikut campur dan melihat saja.

Sekarang dia benar-benar berharap Leon Gu ada di sisinya, selama dia ada di sana, maka dia tidak akan diganggu oleh Bibi Keduanya, dia juga tidak akan melihat Cotton sekarat tapi tidak dapat di antar ke klinik! Tetapi Leon Gu sekarang ada di Amerika, bahkan jika dia memberitahunya sekarang, akan butuh waktu lebih dari sepuluh jam untuknya kembali! Dia benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi William setelah mengetahui Cotton meninggal!

“Ibu, izinkan aku mengirim Cotton ke klinik!” saat itu, Valerie Pei sudah berlutut di depan Ibu Gu dan memohon padanya, “William merasa akan sangat sedih jika Cotton meninggal, dia adalah cucu anda, anda tidak ingin melihatnya sedih bukan!” Valerie Pei hanya bisa berdoa agar Ibu Gu bisa melepaskannya pergi.

Bagaiaman mungkin Ibu Gu tidak tahu bahwa William sangat menyukai Cotton, tetapi Bibi Kedua jelas-jelas memanggil semua orang kesini sehingga dia tidak bisa membiarkan Valerie Pei pergi begitu saja, jika sekarang Valerie Pei dibebaskan, suatu saat siapa yang akan menghormati aturan Keluarga Gu!

Melihat Ibu Gu tidak berbicara, Valerie Pei hanya bisa berkata lagi: “Aku tidak akan pergi, aku tidak akan pergi, aku berlutut di sini, tapi maukah anda membiarkan seseorang untuk mengirim Cotton ke klinik, Ibu, aku mohon!” Valerie Pei memohon, Ibu Gu, menatap Cotton dalam pelukannya, pandangan matanya tidak sehidup seperti dulu, matanya setengah tertutup, ada air mata jatuh dari sudut matanya, dia merasa sedih ketika William sakit, ketika Cotton sakit ia merasa sedih juga, dia tidak bisa membiarkan Cotton mati setelah di bawah kesini dalam sebulan!

“Valerie, bukannya aku tidak mau membiarkanmu pergi, tidak peduli kamu yang melakukan sesuatu di aula leluhur atau Cotton yang melakukannya, jika ayah ada di sini, meskipun Cotton memiliki sembilan nyawa, itu tidak akan cukup!” Ibu Gu berkata dengan tidak berdaya dan mendorong Valerie Pei ke dalam neraka.

Cotton yang berada di pelukannya yang di penuhi kasih sayang mereka bertiga! Ketika Leon melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, ketika dia kembali dia akan membeli makanan anjing dan mainan untuk Cotton, dia juga secara khusus meminta orang untuk mengubah kamar di lantai bawah menjadi kamar anjing! Setiap hari hal pertama yang dilakukan William ketika dia pulang adalah bermain dengan Cotton, menciumnya dan memeluknya, memanggilnya adik dan menyuruhnya memanggil mereka Daddy dan Mommy...

“Ibu…” Valerie Pei memanggil Ibu Gu lagi, tapi dia masih terlihat tidak peduli, ini benar-benar membuat hati Valerie Pei sedih, di sudah menggunakan William, tapi Ibu Gu masih tidak membiarkannya pergi.

Melihat semua orang menunggu tindakan Ibu Gu selanjutnya, Valerie Pei ingin memanfaatkan situasi saat mereka tidak memperhatikannya, dia akan berlari megantar Cotton me klinik, ketika sudah mengantarnya ke klinik, jika yang lain berkata apapun, atau menyuruhnya berlutut dia akan terima!

Valerie Pei hanya menundukkan kepalanya dan berlari ke depan, ketika berhasil menabrak orang-orang yang menghalaginya itu, ia akan bergegas pergi! Tetapi dia merasa tidak ada orang yang menghalaginya dan juga tidak ada orang yang berteriak! Valerie Pei terus berlari, bahkan dia tidak bisa menghentikan langkahnya hingga menabrak Henry Gu, sekarang dia mengerti kenapa orang-orang tidak berteriak, dia tidak akan bisa lari lagi, tadi Ibu Gu sudah mengatakannya, jika dia datang, maka jika Cotton punya sembilan nyawa pun itu tidak akan cukup!

Henry Gu jelas tidak tahu apa yang terjadi di aula leluhur, hanya saja saat makan malam tidak banyak orang yang datang, yang datang hanya beberapa pria dari keluarganya, Frey Liu langsung memeriksa situasi disana, ternyata mereka semua sedang berada di aula leluhur, jadi dia membawa tiga putranya kesini! Kebetulan Valerie Pei yang sedang lari menabrak badan Henry Gu.

“Kenapa kamu panik begitu?” Henry Gu menatap Valerie Pei dengan sedikit tidak senang, cucunya sudah lama tidak takut seperti ini!

Sebelum Valerie Pei dapat berbicara, bibi kedua berkata, “Ayah, lihat apa yang di perbuat Nona Pei pada aula leluhur kita!” Bibi Kedua berkata sambil menggeser tubuhnya, semua kekacauan yang ada di dalam jatuh ke dalam pandangan mata Henry Gu, seketika ia tidak bisa bernafas dan terjatuh kebelakang!

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu