Diamond Lover - Bab 113 Pembicaraan Para Pria

Leon Gu juga berkata Valerie Pei tak perlu menyiapkan hadiah ulang tahun, cukup berikan dirinya sendiri sebagai hadiah ulang tahun untuknya, ia akan sangat menikmati hadiah ini di hari ulang tahunnya.

Valerie Pei menutupi tubuhnya rapat-rapat dengan pakaian tebal, biasanya Leon Gu tak pernah meninggalkan luka di tubuh Valerie Pei, tapi entah apakah karena efek obat itu atau bagaimana, di leher dan sekujur tubuh bagian atasnya terdapat sangat banyak bekas cupang, Valerie Pei yang biasanya tak pernah mengenakan sweater turtle neck kini mengenakannya.

Leon Gu juga bersikeras bahwa Valerie Pei tampak sangat cantik mengenakan sweater turtle neck, mana mungkin ia tampak cantik, ia pasti hanya ingin menutupinya rapat-rapat, bagian terbaik dari dirinya hanya ia seorang yang boleh melihatnya.

Keluarga Pei memiliki seekor golden retriever yang menemani masa kecil Valerie Pei, setelah Valerie Pei pergi ke Kota S, Cola lagi-lagi melahirkan seekor anak anjing, kini Keluarga Pei hanya memiliki 3 ekor golden retriever, sisanya mereka berikan pada sanak saudara untuk memeliharanya. Saat Valerie Pei sedang berjalan menuruni tangga, ia melihat William sedang bermain dengan Cola.

Saat di rumah Keluarga Gu, William sangat menyukai anak bebek, kini saat di rumah Keluarga Pei, ia sangat menyukai Cola, saat William melihat Leon Gu dan Valerie Pei berjalan turun, ia dan ketiga anjing itu berdiri di mulut tangga, menunggu mereka turun.

“Mommy, mommy, bolehkah kita membawa Cotton pulang? Berteman dengan anak bebek?” William sangat menyukai Cotton, ia mengelus kepalanya dan memohon pada Valerie Pei.

Sebenarnya, Leon Gu akan merasa sangat bersyukur jika William tak memelihara bebek lagi. Dan Cotton tentu saja lebih bersih dibandingkan anak bebek, maka ia segera menyetujuinya.

“William, tanyakan pada kakek dan nenek, jika mereka setuju, kau boleh membawanya pulang,” kata Leon Gu sambil mengelus kepala Cola, ia masih ingat di kamar hotel 4 tahun lalu, ada seseorang yang memperlakukannya seperti Cola, sambil berkata Cola jangan nakal, ia menoleh dan mendongak menatap Valerie Pei lalu tersenyum.

Valerie Pei tak tahu alasan Leon Gu tersenyum padanya, maka ia hanya balas tersenyum.

“Oh yeah, William akan punya teman baru!” sebelum bertanya pada kakek dan neneknya, William telah merayakannya lebih dulu dan kembali mencium Cotton.

“Hei, kalian sudah bangun?” Jacob Pei yang baru masuk melihat mereka bertiga sedang mengobrol dan tertawa, ia dengan enggan memalingkan pandangannya dari Leon Gu dan Valerie Pei, baru saja bangun, mereka sudah membuat dirinya yang masih single ini merasa miris.

Leon Gu dan Valerie Pei segera terbatuk, seolah memahami situasi dan tak menghiraukan perkataan Jacob Pei tadi.

“Segeralah bersiap-siap, Ethan dan kawan-kawan sudah menunggu di luar, kami hendak mengajak William melihat panda!” Jacob Pei tidak sedang bercanda, Ethan Chen dan kawan-kawan memang sedang menunggu di luar, awalnya ia berencana, jika Leon Gu dan Valerie Pei belum bangun, ia hanya akan membawa William pergi berjalan-jalan, tak disangka mereka berdua sudah bangun.

“Oh, aku akan menyiapkan jaket untuk William!” Valerie Pei sangat sebal mendengar nada bicara kakaknya, mereka adalah sepasang suami istri, kenapa tidak boleh melakukannya!

Setelah Valerie Pei naik, dengan tenang Jacob Pei bertanya pada Leon Gu.

“Apakah kau memiliki petunjuk tentang apa yang terjadi kemarin malam?” kejadian kemarin malam cukup janggal, dan rencana licik itu sungguh... merugikan Valerie Pei.

“Aku telah memerintahkan Finn He untuk memantau kamera pengawas di perjamuan kemarin malam, ia akan mengabariku jika telah menemukan sesuatu,” Leon Gu tak menceritakan kejadian lengkapnya pada Jacob Pei, jika ia mengatakan padanya kemarin ia meminum segelas wine yang terasa aneh, dan gelas wine itu berasal dari tangan Ayah Ye, lalu akhirnya ia dimasukkan ke kamar hotel dan Naomi Ye menggodanya, ia tak bisa memastikan apa yang akan dilakukan Jacob Pei demi adiknya.

Dan Leon Gu juga percaya hal ini tak ada hubungannya dengan Naomi Ye, ini semua rencana ayahnya. Keluarga Ye sangat membutuhkan dukungan Keluarga Gu, jika mereka berhasil membuat sesuatu terjadi di antara Leon Gu dan Naomi Ye, berdasarkan sepengetahuan mereka, Leon Gu takkan mungkin mencampakkan Naomi Ye, maka tujuan mereka akan tercapai.

Dan yang paling tak berdosa di antara mereka adalah Naomi Ye, yang hanya dijadikan umpan oleh ayahnya. Semua orang berkata, para putra putri keluarga kaya tak bisa memilih jodoh mereka sendiri, hal ini terjadi pada Leon Gu, Valerie Pei, dan juga Naomi Ye.

Tapi kini ia sangat mencintai Valerie Pei, ia tak mungkin menceraikannya. Maka ia hanya bisa menolak Naomi Ye, kelak jika ia sudah bisa merelakan, dan tak lagi menggunakan video Valerie Pei memukulnya untuk mengancamnya, ia pasti akan bisa menemukan pria yang tepat untuk dinikahinya.

“Baiklah, aku tak ingin ada yang mengusik Valerie Pei melalui kau,” inilah yang paling dipedulikan Jacob Pei, ia tak peduli siapakah yang memberikan obat itu, atau siapakah wanita yang ditemuinya setelah meminum obat itu, tapi jika perbuatan lawan ini akan melukai Valerie Pei, Jacob Pei harus menghentikannya!

“Aku juga takkan membiarkan siapapun melukainya,” kata Leon Gu, kali ini, ia dan Jacob Pei berada di sisi yang sama.

“Apa yang sedang kalian berdua bicarakan, serius sekali...” Valerie Pei turun sambil membawa jaket William dan memakaikannya ke William yang sedang bermain dengan Cotton. Ia baru saja naik sejenak, dan saat turun, ia melihat suasana di antara kedua pria itu menjadi tegang dan lebih serius.

Leon Gu dan Jacob Pei segera kembali bercanda seperti biasa, bahkan Jacob Pei mengulurkan tangan untuk merangkul Leon Gu dan berkata pada Valerie Pei, “Rupanya kau juga tertarik dengan topik pembicaraan para pria?”

Valerie Pei menatap kedua pria itu dengan ekspresi curiga, pasti mereka sedang menyembunyikan sesuatu darinya, sejak kapan mereka seakrab itu hingga berangkulan?

“Kau benar-benar ingin mendengarnya?” Leon Gu merangkul pundak Valerie Pei dan mengajaknya keluar. Setiap kali ada Jacob Pei, William selalu mengikuti Jacob Pei, ia sangat dekat dengan pamannya ini, kadang Leon Gu merasa iri pada Jacob Pei, ia adalah ayahnya, kenapa William jauh lebih menyayangi Jacob Pei?

“Entahlah berapa banyak rahasia yang kalian sembunyikan dariku?” Valerie Pei menoleh menatap Leon Gu, ia tak menyangka akan ada rahasia di antara Leon Gu dan Jacob Pei.

“Bukan rahasia, dengan balasan yang setimpal, kakak akan memberitahuku beberapa hal memalukan yang kau lakukan saat masih kanak-kanak,” kata Leon Gu berusaha mengalihkan topik pembicaraan, padahal bukan ini yang tadi dibicarakannya dengan Jacob Pei.

“Memangnya apa yang cukup berharga untuk ditukarkan dengan informasi ini?”Valerie Pei tak merasa Leon Gu memiliki sesuatu yang berharga untuk membuat Jacob Pei memberitahukan informasi ini, memangnya adakah yang lebih berharga dari adiknya bagi Jacob Pei?

“Rahasia,” di saat yang kritis ini, akhirnya Leon Gu menolak mengatakannya, Valerie Pei pun tak bertanya lebih lanjut, jika Jacob Pei benar-benar bisa menerima Leon Gu, tak masalah ia memberitahunya tentang apa yang dilakukannya saat kecil.

Setelah melihat beberapa mobil yang terparkir di luar villa, Valerie Pei merasa pening. Kenapa Nathan Xia juga datang? Ia masih ingat saat ia tak membolehkannya pergi di pesawat kemarin, lalu saat keluar dari toilet, ia tak melihatnya lagi. Sungguh canggung jika lagi-lagi mereka bertemu.

Di mobil Lucas Qin terdapat Lucas Qin dan Nicole Chen, Valerie Pei tak menyangka Ethan Chen membiarkan Nicole Chen duduk semobil dengan Lucas Qin. Di mobil yang lain, ada Presley Jiang dan Alfred Lu yang membawa anak mereka. Lalu di satu mobil lain, ada Ethan Chen dan Nathan Xia, Jacob Pei membawa William memasuki mobil Ethan Chen.

William masih mengingat Nathan Xia, ia menyapanya dengan nyaring, “Paman Xia, Paman Xia!”

Wajah Nathan Xia menjadi jengkel, ia berulang kali mengatakan pada William untuk tak memanggilnya Paman Xia, dan William selalu mengangguk, tapi kemudian ia memanggilnya Paman Xia lagi, sungguh membuat Nathan Xia jengkel.

Ia berpura-pura tak melihat Leon Gu dan Valerie Pei dan menutup jendela mobilnya, lalu menyuruh Ethan Chen segera mengemudi, tak ingin melihat mereka!

Leon Gu tak mempermasalahkannya, ia segera duduk di kursi penumpang mobil Bentley, ia tak terlalu mengenal jalan di Kota A, maka ia membiarkan Valerie Pei menyetir.

Mereka pergi ke sebuah taman safari di pinggiran Kota A, di sebelah taman safari itu ada sebuah resort milik keluarga Alfred Lu, setelah lelah mengelilingi taman safari, mereka beristirahat di resort itu. Kebetulan malam itu seorang kaya dari Kota A mengadakan pesta di resort itu, hanya orang-orang penting di Kota A yang boleh menghadirinya.

Saat ini bendera Keluarga Pei akan kembali berkibar di Kota A, ini adalah suatu permulaan yang baik, dan hari ini Jacob Pei hadir sebagai putra tertua Keluarga Pei, bukan seorang politisi. Kasus rubuhnya jalan layang kemarin membuatnya dipenuhi ketakutan, jika di masa depan terjadi hal seperti ini lagi, ia tak boleh merepotkan Leon Gu lagi.

Setibanya di taman safari, William menonton binatang-binatang itu sambil bergandengan tangan dengan Safira Lu. Sejak dulu William memang menyukai binatang, maka ia tidak merasa takut saat melihat mereka. Ia melindungi Safira Lu dan mengenalkan binatang-binatang itu padanya.

“Bagaimana bisa aku tak tahu bahwa William sangat cerdas?” Leon Gu menatap William yang berlagak seperti guru kecil dan mengajarkan pengetahuan umum tentang binatang pada Safira Lu. Ia mendesah, ini sungguh mirip dengannya saat masih kecil!

“Ia mewarisi genku yang luar biasa!” Valerie Pei terkikik, mungkin karena William suka membaca buku, ia membelikannya banyak buku yang bisa mengeluarkan suara yang memperkenalkannya pada binatang-binatang ini, William juga suka membacanya saat sedang menganggur, maka ia kurang lebih telah memahaminya.

“Jelas-jelas aku lebih cerdas darimu, genku jauh lebih bagus darimu,” kata Leon Gu tak mau kalah, wajahnya tersenyum lebar.

Ada banyak hutan bambu di taman safari itu, tanaman yang jarang ditemui di Kota S, dan musim dingin di sini lebih hangat dibandingkan di Kota S, cuacanya sedang sangat bagus, sangat cocok untuk berjalan-jalan di luar.

Saat itu Jacob Pei lah yang mengusulkan untuk membawa William melihat panda, Ethan Chen, Lukas Qin, dan lainnya merasa mereka juga sudah lama tak berjalan-jalan seperti ini, maka mereka menyetujuinya. Tapi setelah berjalan-jalan sejenak, mereka merasa lelah dan bosan, mereka tak tertarik pada binatang-binatang ini, dan bagi mereka yang single, mereka juga harus melihat kedua pasangan itu, Valerie Pei, Leon Gu, Presley Jiang, dan Alfred Lu bermesraan setiap saat.

Ethan Chen dan Lucas Qin segera menyalahkan Jacob Pei, ini adalah kegiatan yang hanya cocok untuk para pasangan, kenapa mereka para pria dewasa single ini harus ikut serta, dan mereka juga memperhatikan suasana hati Nathan Xia menjadi buruk, maka mereka sama-sama menyalahkan Jacob Pei.

Dan yang paling menimbulkan kecanggungan, William meminta tolong Paman Xia untuk memfotokan mereka bertiga, saat itu, selain William dan Leon Gu, yang lain semua tertegun. Mereka berdua benar-benar sepasang ayah dan anak, sikap mereka saat memprovokasi orang lain sangatlah mirip, mereka menginjak titik yang paling menyakitkan dan berbuat seolah tak terjadi apa-apa.

“Aku saja yang memfotokan!” Ethan Chen dan yang lainnya mendorong Nicole Chen maju, dan ia segera meraih ponsel itu dari tangan Nathan Xia.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu