Diamond Lover - Bab 99 Cepat Lahirkan Anak

“Valerie, jangan campuri urusan orang lain.” Leon Gu sudah terlebih dahulu menarik Valerie Pei ke dalam pelukannya, tatapannya tertuju kepada Finn He, namun ia sedang berbicara kepada Valerie Pei.

“Urusan orang lain apanya, Gianna adalah temanku yang paling baik di Kota S!” Valerie Pei ingin memberontak dari pelukan Leon Gu, dia melihat Gianna Wei kini sedang sangat tidak nyaman, Finn He itu juga tidak bersikap lembut sedikitpun kepadanya, apakah ia mungkin bisa merasa tenang membiarkan Gianna di tangannya?

Leon Gu hanya menggelengkan kepalanya kepadanya, lalu berkata kepada Finn He,”Maaf, istriku sudah mabuk, aku akan membawanya pulang.”

“Hei, untuk apa kamu membawa Little Valerie pulang, aku yang membawanya kemari, kamu tidak mempunyai hak untuk mebawanya pulang!” Gianna Wei kini ingin melepas diri dari Finn He, ingin berdiri bersama dengan Valerie Pei.

Mereka berdua jelas-jelas adalah wanita yang memiliki tingkat toleransi alkohol yang tinggi, mengapa kini tiba-tiba mabuk, terlebih lagi, kedua lelaki ini terlihat berselisih, tatapan mereka terhadap sesame terlihat tidak ramah, bagaimana mereka munkgin bisa berkomunikasi dengan tenang?

“Gianna Wei, mabuk saja di rumah jika kamu ingin mabuk-mabukan, ada banyak sekali orang yang sedang melihat, jika kamu tidak malu, aku yang tetap merasa malu!” Finn He menggenggam lengan Gianna Wei dengan tenaga yang kuat dan tidak membiarkannya melangkah maju, nada bicaranya terdengar merendah bahkan diikuti oleh sedikit perasaan kesal.

Namun atas dasar apa ia boleh marah, Gianna Wei juga tidak menyuruhnya membawanya!

“Gianna, ayo jalan!” Valerie Pei bersikeras menyingkirkan Leon Gu, lalu kembali melepas Gianna Wei dari tangan Finn He, Finn He sebenarnya tidak ingin melukainya, sehingga dia tidak berani merebutnya, dan hanya membiarkan Valerie Pei menarik Gianna Wei pergi.

Kedua orang lelaki yang tersisa itu saling bertatapan, lalu terdiam, dan diam-diam mengikuti dua wanita yang linglung itu......

Saat melihat bayangan Leon Gu yang mengikuti Valerie Pei, tangan Naomi Ye langsung mengepal erat, dia mengira Leon Gu membawanya kemari karena sudah mengakui posisinya dalam hatinya, namun orang yang satu ini menumpahkan semua pusat perhatiannya kepada Valerie Pei, bahkan ketika sudah tiba di meja dan acara hendak dimulai, ia ternyata duduk di sisi Valerie Pei, dia juga tidak pernah menanyakan dirinya lagi setelah selesai makan malam, lalu membiarkannya disana saja dan meminta ayah untuk menemaninya.

Dia bukanya tidak melihat ekspresi Leon Gu saat melihat Valerie Pei mengenakan gaun merah, dia sudah ingin sekali melangkah maju, lalu menyembunyikan dirinya dan tidak membiarkan siapapun melihatnya, tetapi ia tetap saja berpura-pura tidak tahu, ia tahu Valerie Pei memang menawan, Leon Gu juga merupakan hewan yang mudah goyah karena penampilan, ia mungkin akan merasa bosan setelah melihatnya untuk sesaat sehingga ia membiarkannya saja.

Ayah Ye yang berada di sisi Naomi Ye juga melihat bayangan Leon Gu yang pergi dan merasa sangat kesal, dia berbisik kepada Naomi Ye,”Bagaimana cara penilaianmu terhadap orang lain? Datang bersamamu tetapi tidak pulang bersamamu, bagaimana dengan reputasi Keluarga Ye?”

Mata Naomi Ye mulai memerah, tangannya terlipat bersamaan, ia kemudian berkata,”Maaf, Ayah, hal ini tidak akan terulang lagi, Leon tidak menyukainya, tidak menyukainya......”

“Sebaiknya demikian, kamu juga harus segera melahirkan anak, walaupun bukan cucu dari putra tertua, namun bagaimanapun tetap harus punya anak, apakah kamu mengerti?” Ayah Ye memerintahnya dengan suara rendah, supaya orang lain tidak mendengarnya.

Naomi Ye juga hanya bisa menganggukan kepalanya, bagaimana ia mungkin berani menyampaikan kepada ayahnya bahwa Leon Gu tidak pernah menetap di West Side Villa lebih dari satu jam sebelumnya, bagaimana ia mungkin bisa mengandung anaknya?”

Mobil Lincoln sudah tiba di luar sejak awal, Gianna Wei dan Valerie Pei naik ke mobil, sebelum pintu mobil sempat ditutup, dua lelaki ikut naik dan terlihat tidak bisa disingkirkan.

“Tuan Muda Ketiga, Nona, pulang ke vila atau......”Tanya supir.

“Jangan ke vila, antar aku pulang ke rumah, tidak perlu hiraukan kedua lelaki ini!” Gianna Wei berteriak kepada sang supir, dia sudah melihat Finn He bermesraan dengan wanita tadi sebelumnya, ketika efek alkoholnya kini memuncak, ia pun langsung emosi.

Supir langsung menganggukan kepalanya.

Valerie Pei hanya merasa suasana di dalam mobil sangat canggung, kedua lelaki ini terlihat menebarkan aura yang dingin dan tajam, membuatnya tertekan hingga merasa sesak, Gianna Wei kini sudah menggunakan alasan mabuk dan tertidur di atas tubuh Valerie Pei, Valerie Pei tidak percaya Gianna Wei memiliki toleransi alkohol yang seburuk ini, dia jelas-jelas takut Finn He emosi terhadap dirinya lagi, sehingga dia berpura-pura mabuk di aula pesta, supaya Valerie Pei menemaninya pergi, akhirnya orang tersebut mengikutinya, satu saja tidak apa-apa, namun Leon Gu kini juga ikut serta, dia tidak seharusnya bersikap tidak tahu diri dengan Gianna Wei hingga mencari masalah dengan kedua orang ini.

“Itu...... Sebenarnya, aku sanggup menjaga Gianna, kalian tidak perlu khawatir......” Demi memecahkan suasana tegang di dalam mobil, Valerie Pei mengeraskan hati untuk membuka mulutnya, Leon Gu dan Finn He terlihat tidak cocok, mereka adalah lelaki dewasa, jika tidak cocok, mereka akan langsung bertengkar, apa maksudnya jika mereka saling bertatapan dan tidak berbicara?

Jika benar-benar bertengkar, Leon Gu tentu saja bukanlah lawan Finn He, dia adalah seorang Tuan Muda Besar yang sudah biasa dimanja, bagaimana ia mungkin bisa menjadi lawan dari Finn He yang sudah berlatih selama bertahun-tahun!

“Tidak perlu khawatir, aku hanya perlu mengambil barang dari tempatnya.” Finn He benar-benar langsung berterus terang, lalu kembali mengambil Gianna Wei dari tubuh Valerie Pei dan mebiarkannya tidur di atas kakinya.

“......” Valerie Pei merasa dingin di mobil, padahal sudah jelas-jelas menyalakan penghangat!

Finn He juga tidak menghiraukan sikap Valerie Pei, ia hanya melihat Gianna Wei yang berada di kakinya itu dengan tidak sabar, terlihat merasa sangat kesal.

Valerie Pei tercengang, sehinga ia akhirnya memutuskan untuk tidak berbicara lagi dengan Finn He, terlalu melelahkan.

Walaupun dia tidak berbicara, ini bukan berarti Leon Gu tidak akan berbicara dengannya.

“Bukankah kamu berakta kamu tidak ingin datang? Mengapa kamu datang dengannya?” Leon Gu mengganti tempat duduknya dan duduk di sisi Valerie Pei.

Valerie Pei merasa sedikit sakit kepala, dia terus berada dalam situasi menegangkan sepanjang malam, namun ia masih saja bertanya kepada dirinya, benar-benar melelahkan!

“Aku memutuskan untuk datang setelah mempertimbangkan segala jenis alasan, bukankah kamu juga datang dengan Naomi Ye?” Satu kalimat yang membuat Leon Gu kehabisan kata-kata, dia memang datang dengan Naomi Ye, namun setelah Valerie Pei menolaknya.

Namun Valerie Pei tetap saja tidak merelakanya, Valerie Pei tetap akan marah jika Leon Gu tidak membawa Naomi Ye dan membawa selebriti wanita lainnya, karena Leon Gu adalah orang yang sudah mempunyai istri, dia pergi menghadiri acara tanpa membawa istrinya, dimanakah ia meletakkan posisinya yang merupakan istrinya secara legal?

Dia merasa Leon Gu seharusnya pergi sendiri setelah ia menolaknya1

“Kamu yang tidak mau datang, sehingga aku mengajaknya datang, aku sudah pernah menanyakannya kepadamu.”

Betul, dia pernah menanyakannya kepadanya, lalu ia jealas-jelas menolaknya, tetapi apakah hal ini bisa dijadikan sebagai alasan?

“Baik, aku mengerti.”

Baik, aku mengerti. Apakah ini sikap Valerie Pei terhadap Leon Gu? Mereka berdua pun akhirnya tidak berbicara lagi, keadaan di dalam mobil kembali hening supir yang mengendarai mobil di depan saja merasa bahwa suasana ini terlalu menakutkan, ia hanya ingin berkendara sedikit lebih cepat, sedikit lebih cepat......

Setelah turun dari mobil, Valerie Pei tentu saja ingin ikut bersama dengan Gianna Wei naik ke atas, dia juga sudah pernah melihat penampilan Gianna saat mabuk, dia khawatir Finn He tidak akan bisa menyelesaikanya sendirian, terlebih lagi, dia terlihat akan segera pergi setelah mengambil barangnya, namun Leon Gu menahan Valerie Pei.

“Untuk apa kamu naik, ayo pulang.” Leon Gu sudah melihat tatapan Finn He yang berharap mereka berdua segera pergi, namun Valerie Pei tetap saja bersikeras ingin ikut dengannya.

“Apakah kamu tidak lihat Gianna mabuk? Dia bahkan tidak mempunyai pembantu di atas, siapa yang akan menjaganya? Apakah Tuan He yang satu ini?” Seperti Gianna yang tidak senang melihat Leon Gu, Valerie Pei juga tidak senang melihat Finn He, hanya Valerie Pei dan Gianna yang senang melihat sesama diantara mereka berempat.

“Aku ingin tidur bersama dengan Little Valerie, pergi kalian...... Pergi......” Gianna kini merebut Valerie Pei, mereka berdua kemudian naik ke atas denga tertatih-tatih.

Kedua orang yang berada di pintu terdiam, mereka tetap saja tidak tenang melihat mereka berdua, sehingga merekapun ikut lagi.

Setelah masuk ke kamar, Valerie Pei menuntun Gianna Wei ke tempat tidur, mengambil handuk hangat di kamar mandi, toleransinya terhadap alkohol selalu sangat baik, namun dia langsung mabuk seperti ini ketika baru saja meminum beberapa gelas anggur merah hari ini, selain daripada Finn He, apalagi yang mungkin menjadi alasannya?

Gianna Wei menarik Valerie Pei dan tidak membiarkannya pergi, lalu langsung menariknya ke tempat tidur dan bergumam,”Jangan pergi...... Jangan pergi.....”

Valerie Pei sudah pernah melihat Gianna Wei di masa yang paling sulit, dimana ia tidak mau makan dan minum, lalu berdiam selama tiga hari di dalam rumahnya, jika bukan karena Valerie Pei yang segera tiba, sepertinya dia kini sudah menjadi dewa, mulai sejak itu, dia tidak pernah merendahkan dirinya sendiri lagi, hari ini, saat melihat Finn He bersama dengan wanita lain, ia lagi-lagi mabuk dan meminta Valerie Pei untuk tidak pergi.

“Sayang sayang sayang...... Aku tidak pergi, tidak pergi......” Valerie Pei melihat Gianna Wei meneteskan air matanya, ia membantunya menghapusnya dengan perasaaan sakit hati, Gianna Wei pernah berkata, dia jarang sekali meneteskan air matanya dari sejak kecil, dia hanya menangis ketika mengetahui ibunya merupakan selingkuhan orang lain dan pada saat ibunya meninggal. Ia bahkan tidak menangis ketika Danny He menodongkan pistol dan mengusirnya keluar dari rumah.

Valerie Pei berpaling, lalu berbicara kepada kedua lelaki itu dengan nada bicara yang rendah,”Untuk apa kalian berdiri, apakah kalian tidak tahu cara mengambil handuk hangat kemari? Apakah kalian semua adalah Tuan Muda Besar yang tidak bisa menjaga orang lain?”

Leon Gu dan Valerie Pei sudah bersama untuk waktu yang cukup lama, sehingga ia tahu sisinya yang satu ini, namun Finn He baru saja menilai Valerie Pei sebagai wanita yang lemah di acara pesta tadi, namun kini sudah mengomeli mereka, benar-benar...... Sedikit seperti Gianna Wei.

Finn He mengerutkan alisnya, dia merasa tidak seharusnya seperti ini, Gianna He baru saja meminum beberap gelas dan sudah mabuk berat hari ini, sedangkan dia adalah keponakannya, meninggalkan orang asing untuk menjaganya sepertinya kurang tepat, sehingga ia pun mengambil handuk hangat dari kamar mandi.

Setelah mengambil handuk hangatnya, Valerie Pei mengelap wajahnya dengan hati-hati, bahkan berkata tidak memperhatikan dirinya sendiri, lalu langsung tidak tahan melihat orang lain? Gianna, kamu ini bodoh! Orang yang paling bodoh di dunia ini adalah dirimu, sudah jelas-jelas tahu tidak seharusnya, namun tetap saja berbalik.

“Keluar, aku ingin menggantikan pakaian Gianna.” Ucap Valerie Pei dengan sikap dingin, kedua lelaki itu kemudian keluar, rumahnya bersifat open-space, sehingga merkea hanya bisa berdiri di teras dan membelakangi mereka.

“Gianna, jangan berpura-pura lagi, apakah aku mungkin tidak mengetahui tingkat toleransi alkoholmu?” Setelah melihat kedua orang itu pergi ke teras, Valerie Pei menyenggol lengan Gianna Wei dan mengisyaratkan bahwa dia hampir baik-baik saja.

Gianna Wei langsung diam-diam membuka matanya ketika mendengar Valerie Pei berkata demikian, ia melirik ke arah kedua lelaki yang berada di teras dan merasa sedikit senang melihat bayangan Finn He, namun ia tetap saja kembali merenggut.

“Jika aku tidak menahanmu, orang itu mungkin saja akan langsung pergi setelah mengantarku.” Gianna Wei berbaring di atas tempat tidur dengan taapan yang kecewa.

“Gianna, aku tidak pernah memberikan saran kepadamu sebelumnya, namun aku hari ini ingin menyampaikan kepadamu bahwa kamu benar-benar tidak cocok dengannya, bagaimana kalau kita mencari lelaki yang jauh lebih tampan darinya, lelaki yang jauh lebih mencintaimu?” Valerie Pei mengelus wajah Gianna Wei dengan perasaan sakit hati, dia juga tahu sudah seberapa banyak Gianna Wei tersakiti dalam kisah cinta ini.

“Namun mereka semua bukanlah Finn He.” Gianna Wei terjebak di jalan buntu dan tidak bisa melepaskan dirinya.

Setelah cukup lama, Leon Gu dan Finn He masuk ke dalam kamar bersamaan, saat melihat Valerie Pei ternyata perlahan merangkul Gianna Wei,bahkan menepuk bahunya perlahan, pada saat itulah Leon Gu dan Finn He merasa terkejut.

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu