Diamond Lover - Bab 74 Kecuali Kita Bercerai

Ketiganya diam dalam perjalanan pulang, Willie seringkali langsung tertidur begitu naik mobil, hari ini juga tidak terkecuali, dengan cepat tertidur di atas kursi anak, Leon Gu mengemudikan mobil ke arah villa Keluarga Gu.

Valerie Pei memeluk Willie, sampai di villa Leon Gu, ada pelayan yang mengambil alih, Valerie Pei juga bersiap naik untuk mandi dan tidur, dia tidak ada yang ingin dibicarakan pada Leon Gu.

“Kakek menyuruh kita ke sana, ada hal yang ingin dia katakan.” Leon Gu berkata pada sosok punggung Valerie Pei, dia sebaliknya berharap Valerie Pei bisa berkata dengan keras padanya, mengeluarkan semua amarahnya, bukan dingin seperti ini padanya.

Dia bisa marah, berarti dia masih peduli, bila dia bahkan tidak memedulikan, maka benar-benar tidak ada kesempatan untuk kembali...

Valerie Pei menghentikan langkah dan berbalik berjalan ke arah pintu, telepon Kakek sangat genting, mencari mereka juga dengan terburu-buru, mungkin ada hal yang besar.

Keduanya berjalan, satu di depan dan satu di belakang ke arah Kediaman Utama, di pintu sudah ada pengurus rumah, Frey Liu sudah menunggu, melihat keduanya menghampiri dengan ekspresi yang tidak terlalu baik, apakah Tuan Muda sudah mengatakannya pada Nyonya Muda? Ah, berdasarkan sifat Nyonya Muda, takutnya akan sulit menerima hal ini.

“Tuan Muda, Nyonya Muda, Tuan Besar sudah menunggu di ruang baca, Ayah Naomi Ye barusan pergi.” Frey Liu memimpin jalan, dia keluar bukan karena menunggu Leon Gu dan Valerie Pei, melainkan mengantar Ayah Fu.

Langkah Valerie Pei tiba-tiba menjadi lambat, Ayah Naomi Ye? Saat sore tadi Leon Gu masih bersama dengan Naomi Ye saling bermesaraan di kantor, apakah sekarang ayahnya datang kemari untuk meminta keadilan? Apa mungkin mencari status? Benar-benar omong kosong....

Di Kota S memiliki selir sangatlah normal....Memelihara di dalam lebih baik daripada memelihara di luar....Perasaan mereka berdua yang begitu lama, cepat lambat pasti akan bersama..

Perkataan Bibi Kedua dulu tanpa sadar muncul ke dalam pikirannya, saat itu dia merasa ucapan Bibi Kedua sangat tidak enak, tapi keadaan sekarang, apakah Leon Gu benar-benar akan memelihara Naomi Ye di luar?

Sampai di ruang baca, Henry Gu berada di belakang meja dengan kening mengernyit, di depannya ada sebuah hard disk dan selembar foto Naomi Ye, seperti menyuruhnya untuk memilih salah satu dari keduanya.

“Kakek.”

“Kakek.”

Keduanya memanggil bersamaan, menarik Henry Gu dari lamunanya, hanya saja saat Henry Gu melihat Valerie Pei, hatinya tidak tahan, saat dia melihat Leon Gu, juga membawa sedikit tidak berdaya.

“Sudah kembali, bagaimana dengan makan malamnya?” Henry Gu mengambil selembar kertas dan menutupi kedua barang di atas meja, sejak dia melihat Valerie Pei, dia sudah tahu hal apa yang penting.

“Hm, Willie sangat senang.” Memang Willie sangat gembira, bukan mereka bertiga yang sangat gembira. Valerie berkata dengan halus.

Henry Gu pada akhirnya harus memberitahunya hal ini, sikap Keluarga Ye sudah sangat jelas, kalau tidak Naomi Ye masuk dalam keluarga ini, kalau tidak Valerie Pei yang harus keluar.

“Valerie, kakek ingin membiarkan Naomi Ye masuk dalam Keluarga Gu.” Suara Henry Gu yang renta saat ini membawa nada tegas, sikapnya ini seperti memberitahunya, bukan menanyakan pendapatnya.

Valerie Pei sedikit tidak mengerti, berkata : “Apakah Keluarga Ye bangkrut sehingga Naomi Ye harus tinggal di Keluarga Gu?” Saat ini, walaupun mengerti juga tetap harus berpura-pura tidak mengerti, membiarkan Naomi Ye tinggal di dalam rumah, bukankah berarti memberitahu semua orang bahwa Naomi Ye adalah orang milik Leon Gu, bagaimana dia bisa meneruskan menjadi Nyonya Muda Besar Keluarga Gu, awalnya dia masih berkata tahun baru akan kembali dengan Leon Gu, bahkan berkata pada kakak dia akan melewati hari-hari dengan Leon Gu dengan baik.

Hasil dari melewati hari dengan baik adalah Leon Gu memelihara selir? Valerie Pei tidak akan bisa menerimanya.

Henry Gu juga tidak menyangka Valerie Pei bisa menolak keputusan ini dengan berpura-pura tidak mengerti, kalau begitu dia hanya bisa menjelaskan semuanya.

“Keluarga Ye tidak bangkrut, aku rasa dia masuk ke sini juga baik untuk semuanya, barusan ayah Naomi Ye sedang memilih hari yang baik denganku.”

“Kakek, apakah kamu sedang memberitahuku Naomi Ye akan menikah dengan Leon Gu? Aku belum bercerai dengan Leon Gu, bila kalian tidak sabar menunggu, sekarang telepon pengacara untuk menyiapkan surat perceraian, aku akan segera menandatanganinya.” Hati Valerie Pei sakit tertusuk-tusuk, tidak disangka kakek yang selalu memihaknya juga membantu Naomi Ye, membantu Leon Gu.

Atas dasar apa masih ada fenomena seperti ini pada masyarakat sekarang? Apakah karena pernikahan mereka berdua tidak dibangun di atas cinta?

“Valerie Pei, bagaimana berbicara begitu pada kakek?” Valerie ingat, di depan kakek, dia selalu memanggilnya dengan nama Valerie, sedangkan sekarang, nama Valerie Pei ini terdengar menusuk telinga.

Dia tiba-tiba mengerti kenapa Naomi Ye saat di kantor meminta Leon Gu memanggilnya “Naomi”, Leon Gu adalah orang yang dapat membedakan dengan jelas, dia tahu dirinya sudah menikah, bahkan panggilan terhadap Naomi Ye sangat jauh, di hadapan Keluarga Gu, Leon Gu memanggilnya Valerie, seperti sedang memamerkan kemesraan mereka.

Namun saat berdua dia akan memanggilnya Valerie Pei, di dalam hatinya, dia tetap tidak suka padanya.

Sedangkan saat dia berdua dengan Naomi Ye, apakah dia memanggilnya Naomi atau Naomi Ye?

“Leon Gu sekarang kamu pasti sangat gembira, akhirnya bisa bersama dengan orang yang kamu inginkan?” Valerie Pei berusaha keras menahan air matanya agar tidak terjatuh, ini adalah saat tersedih sejak dia masuk ke dalam Keluarga Gu, dulu walaupun Keluarga Gu mencemoohnya, dia bisa menganggap tidak mendengar, namun sekarang Leon Gu menikahi Naomi Ye, membuat semua orang menertawakannya.

Ini lebih sedih dibandingkan membunuhnya.

“Valerie, masalah ini tidak seperti yang kamu pikirkan....” Leon Gu ingin menjelaskan, namun di bawah tatapan kakek, semua ucapan tertahan.

“Valerie, masalah ini diselesaikan seperti ini.” Henry Gu memotong ucapan Leon Gu, kembali memberitahu Valerie Pei.

“Bagaimana bila aku tidak setuju?” Valerie Pei tidak lagi melihat Leon Gu, dia tahu tidak akan mendapat jawaban darinya, juga tidak akan mendapatkan bantuan darinya.

Henry Gu sedikit dilema, saat Ayah Ye mengatakan hal ini, dia juga menolak keras, namun saat dia berkata akan menyerahkan video ini, dia tidak bisa mempertimbangkan Valerie Pei, dia harus mempertimbangkan Keluarga Pei.

Nona kedua Keluarga Pei menikah ke dalam Keluarga Pei dengan tidak bersalah terjebak dalam keadaan ini, hari-hari di dalamnya pasti juga tidaklah manis, Valerie Pei sejak kecil dibesarkan dengan manja, mana bisa kuat menerima kepahitan di dalamnya?

“Kamu harus setuju.” Henry Gu berseru dan bangkit dari kursinya, dadanya naik turun dengan hebat.

“Baik, besok aku akan meminta pengacara menyiapkan surat perceraian, bila kalian bersikeras Naomi Ye masuk kemari, kalau begitu aku hanya bisa pergi.” Dia tidak keberatan menjadi orang yang memenuhi harapan tersebut, namun keberatan menjadi orang yang berbagi suami.

Selesai berbicara, Valerie Pei juga tidak lama tinggal dan keluar dari ruang baca, langsung menuju villa Leon Gu.

Henry Gu tahu sifat Valerie Pei keras kepala, hanya bisa duduk di kursi dan menghela napas.

“Barusan Ayah Naomi Ye mencariku, huh, berani-beraninya mengancamku!” Tangan Henry Gu memukul meja, bersuara dengan suara frustrasi.

“Maaf.” Air muka Leon Gu sudah tidak baik sejak tahu Ayah Ye akan menyerahkan video tersebut.

Saat itu Naomi Ye kecelakaan mobil, Ayah Ye membawa video itu kepada Keluarga Gu, melihat video itu Leon Gu tanpa ragu menganggap ini adalah perbuatan Valerie Pei, akhirnya dia diingatkan oleh satu kalimat kakek, lagipula sampai sekarang, Valerie Pei juga tidak akan melakukan hal yang berbahaya seperti ini deminya.

Saat itu dia juga ingin menghukum Valerie Pei, namun saat kakek benar-benar mengambil cambuk akan memukulnya, dia tidak tega, tidak ingin cambuk itu menyentuh tubuhnya.

Sekarang juga pemikiran yang sama, dia tidak ingin membedakan sebenarnya dia tidak ingin Valerie Pei masuk penjara karena tidak ingin Willie memiliki Ibu yang masuk penjara atau karena dia sangat memedulikannya, tidak tega membiarkannya masuk penjara.

“Apa gunanya berkata maaf? Saat itu Ayah Naomi Ye datang mengeluarkan video itu, lalu kamu berkata ingin mengubah video itu, dia berkata sudah dihapus, bukankah karena Keluarga Gu kami tidak memiliki kenalan? Bila kita tidak menyetujui mereka, Valerie pasti akan masuk penjara, di dalam, kita ingin membantu pun tidak akan bisa, saat kita bisa bertemu dengannya mungkin sudah terluka.” Henry Gu sedikit tidak berdaya, terlebih lagi rasa malu pada Ayah Ye yang membawa bukti itu untuk mengancamnya.

Leon Gu ragu-ragu, barusan rupa Valerie Pei yang keras kepala, sepertinya benar-benar akan bercerai bila Naomi Ye masuk ke dalam keluarga ini, namun bagaimana dengan Willie setelah bercerai?

Kamu dan Valerie Pei bersama karena kalian memiliki anak....Ucapan Naomi Ye terngiang di kepala Leon Gu, apa benar karena Valerie Pei melahirkan Willie, dia baru tidak ingin bercerai?

Begitu Naomi Ye mengalami masalah, Keluarga Ye langsung mencarimu, walaupun tahu kamu memiliki istri dan anak, karena kamu masih mencintai Naomi Ye jadi mereka baru bisa semena-mena....Ucapan Valerie Pei yang dulu diucapkan sekarang berada dalam kepala Leon Gu.

Satu sisi Naomi Ye, satu sisi Valerie Pei, pilihan yang awalnya mudah, sekarang juga sangat sederhana, hanya saja, harus ada orang yang terluka.

Leon Gu tidak kembali ke villa, melainkan bolak balik di halaman, seperti sedang memutuskan sesuatu, baru masuk ke dalam rumah....

Hasilnya di lantai dua tidak ada orang, kamar Willie juga tidak ada orang, dia mencari ke seluruh penjuru vila juga tidak ada!

Leon Gu menelepon Valerie Pei, hasilnya ponselnya berada di dalam kantongnya, dia baru teringat barusan saat di hotel takut Valerie Pei membawa Willie menemui Gianna Wei jadi mengambil ponsel dan kunci mobil.

“Nyonya Muda pergi ke mana?” Leon Gu bertanya pada Nova, wajahnya sedikit lelah.

“Nyonya Muda barusan kembali mengambil kunci mobil lalu keluar, tidak berkata ingin ke mana...”

Kening Leon Gu mengernyit, sudah begitu malam, dia pergi ke mana? Dia tiba-tiba merasa dirinya tidak mengerti Valerie Pei sama sekali, tidak tahu bagaimana dia melalui empat tahun ini, contohnya saat sedih akan pergi ke mana, akan melakukan apa?

Yang bisa dia lakukan hanya diam di rumah menunggunya kembali, asal Willie berada di rumah, dia pasti akan kembali....

Tidak lama sebelumnya Valerie Pei kembali ke villa Leon Gu, tidak menemukan kunci mobilnya sendiri, dia melihat kunci mobil Hummer milik Leon Gu, tidak berpikir panjang langsung mengambil dan berjalan keluar, dia melajukan mobil ke tempat hiburan Gianna Wei, di sini adalah tempat untuk anggota saja, Valerie Pei tidak memiliki kartu anggota, namun orang di pintu tidak berani menghalanginya.

Dia langsung menuju kamar paling atas, langsung menyerbu lemari alkohol, langsung meminum habis alkohol dengan kualitas baik yang diambil oleh Gianna Wei dari kakek, lalu membuat kekacauan di kamar Gianna Wei....

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu