Diamond Lover - Bab 72 Keacuhannya

Tiba waktu Willie pulang sekolah, Valerie Pei berencana menjemput Willie ke kantor, lalu ketiganya pergi bersama, juga membuang waktu antara pulang dan pergi, dia akan memberitahu pada Leon Gu namun Karyl Wang berkata CEO Gu sedang berunding dengan perwakilan perusahaan tertentu mengenai kerja sama, hal yang awalnya dia ingin katakan lebih dulu, namun akhirnya meminta Karyl Wang untuk mengatakan pada Leon Gu dia pergi menjemput Willie dulu.

Saat mobil keluar dari tempat parkir, berbelok ke kanan, dia tidak melihat mobil Keluarga Ye yang datang dari kiri.

Leon Gu sedang rapat di ruang rapat, dia duduk di posisi paling atas, kelihatannya tidak seperti dua perusahaan yang sedang berunding, lebih seperti dia sedang memberi perintah, saat Karyl Wang masuk, tak bisa dihindari merasa gugup atas perusahaan lawan, bila bersiap bekerja sama dengan Swift Corp, pasti ada yang harus dilepaskan.

“CEO Gu....” Karyl Wang menundukkan badan dan berkata di samping telinganya, ekspresi di wajah Leon Gu terlihat berubah, dia meletakkan bolpen di atas mejanya, seluruh ruang rapat seperti diselimuti rasa tegang.

Perusahaan lawan diam-diam sangat tegang, mereka sudah mundur sampai ke palin g belakang, hanya memohon Leon Gu memberi mereka satu jalan...

“Semuanya maaf, aku ada sedikit urusan pribadi yang harus diselesaikan, aku akan meminta sekretaris untuk mengatur hari untuk tanda tangan.” Leon Gu bangkit berdiri, mengancingkan kancing jasnya, wajahnya menunjukkan permintaan maaf.

Selama ini dia adalah orang yang membedakan urusan pekerjaan dan pribadi, tidak akan mengurus urusan pribadi saat bekerja, hari ini, adalah pengecualian.

Perusahaan lawan mendengar akan menandatangani kontrak, ekspresi wajah tegangnya bisa dibilang menjadi lebih rileks, dia berdiri dan tersenyum, berkata : “CEO Gu, Anda sibuk dulu.”

Leon Gu juga tidak mengatakan apa-apa, dia keluar dari ruang rapat berjalan ke kantornya, dia membuka pintu, melihat tubuh lemah Naomi Ye berdiri di sebelah jendela, Karyl Wang berkata Naomi Ye datang ingin mengatakan sesuatu tentang Valerie Pei.

Mendengar suara pintu dibuka, Naomi Ye menoleh, melihat Leon Gu yang sudah lama tidak dilihat, matanya sedikit memerah, dia tidak tahan, sedih, bagaimana bisa Leon Gu tidak meneleponnya, tidak memberi pesan sedikitpun, bahkan dia pulang pun tidak datang bertemu dengannya.

“Naomi ye, kamu bilang ada apa dengan Valerie Pei?” Leon Gu mengernyitkan kening dan melemparkan jasnya ke atas sofa, dia berjalan ke arah Naomi Ye, namun tetap menjaga jarak dengannya.

Naomi Ye ingin maju sedikit, namun merasakan aura penolakan dari tubuhnya, dia tetap berdiri di tempat, menyimpan kembali air matanya, Austin Gu mengatakan padanya, sekarang Leon Gu menjaga jarak dengannya karena dia masih sebagai suami Valerie Pei, bila terlalu sering berhubungan dengannya, tidak peduli untuk Keluarga Gu ataupun Keluarga Ye bukanlah hal yang baik.

Dia tahu Leon Gu adalah orang yang mempertimbangkan keseluruhan, sekarang dia seperti ini pasti juga karena hal ini.

“Aku dengar dari Ayah perusahaan kalian tidak bekerja sama dengan Ye’s Corp, sekarang dia sedikit khawatir....hmm...yaitu....” Naomi Ye tiba-tiba terbata-bata, Leon Gu tanpa sadar mengernyitkan kening.

Tidak bekerja sama dengan Ye’s Corp adalah keputusannya, apa hubungannya dengan Valerie Pei?

“Naomi Ye, kamu tidak perlu ikut campur masalah pekerjaan.” Leon Gu tidak suka Naomi Ye ikut campur masalah dia dan Keluarga Ye, mungkin dia diam-diam berharap Naomi Ye menjaga hatinya yang polos dulu.

Kenapa tidak boleh ikut campur? Valerie Pei bisa menjadi wakil CEO Swift Corp, dia baru saja membuka mulut, masih belum meneruskan berbicara, dia sudah ingin dia tidak ikut campur? Bukankah ini perbedaan perlakuan?

“Leon, Ayah sepertinya akan memberikan video itu....” Naomi Ye menjadi kejam, dia tidak bisa menerima lagi Valerie Pei menempati posisi Nyonya Muda Keluarga Gu.

“Apa?” Leon Gu tanpa sadar maju dan mencengkram bahu Naomi Ye, muncul kilasan kesakitan di mata Naomi Ye, tenaganya tidak kecil, seperti akan menghancurkannya menjadi dua bagian.

“Ah....Leon, kamu meyakitiku...” Air mata Naomi Ye terjatuh tiba-tiba, di satu sisi karena tenaganya benar-benar besar, di sisi lain karena hatinya sakit, Leon Gu bukanlah orang yang tidak mengerti besar kecilnya masalah, dia juga tidak pernah ringan tangan padanya, sekarang demi Valerie Pei, dia mencengkram lengannya.

Leon Gu menarik tangannya kembali, membawa tatapan meminta maaf namun tidak menanyakannya apakah tidak apa-apa, keningnya mengernyit, ingin meledak namun menahannya, dia tahu saat ini dia pasti sangat marah, ingin mencari orang untuk melampiaskannya.

Dia tidak ingin melihatnya sedih, terlebih lagi tidak ingin melihatnya risau karena Valerie Pei.

“Aku sudah membujuk Ayah agar jangan melakukan seperti ini, tapi dia tidak mendengarkanku, dia merasa aku...aku...” Naomi Ye seperti ingin mengatakan sesuatu, dia melihat dalam tatapan Leon Gu ingin mendengarkan kalimat di belakangnya, tapi bila dia mengatakannya sendiri maka hasilnya akan berbalik.

“Merasa aku membuatmu sedih?” Leon Gu balik bertanya, namun tidak bermaksud bertanya sedikitpun, dia tahu Ayah Ye seperti itu karena hal ini.

Dulu saat berada di Kediaman Utama Keluarga Ye, Ayah Ye dan Ibu Ye sudah mengisyaratkannya untuk menjadikan Naomi Ye sebagai selingkuhannya, dia sengaja berpura-pura mesra dengan Valerie Pei, dia tidak berharap dirinya menjadi pria seperti Ayah, paman kedua dan paman ketiga yang memiliki istri dan selingkuhan, walaupun dia tidak mencintai Valerie Pei, namun memiliki prinsip sendiri.

Tapi Ayah Ye berani menggunakan hal ini untuk mengancamnya, apa karena dia tidak bekerja sama dengan Ye’s Corp jadi bersiap menyerang kelemahannya? Apa karena memiliki orang di Biro Umum jadi keterlaluan?

“Leon, Ayah bukan bermaksud seperti ini...” Naomi Ye ingin menjelaskan untuk ayahnya, tapi mengetahui walaupun menjelaskan juga tidak bisa mengatakannya, bila Leon Gu sudah yakin pada suatu hal maka tidak akan berubah.

Leon Gu menghela napas dalam-dalam, dia tidak pernah mengatakan ucapan yang kasar, tapi sekarang, bila tidak mengatakan dengan jelas pada Naomi Ye, maka akan bersalah sekali lagi padanya, Leon Gu berkata : “Naomi Ye, aku tahu Ayahmu merasa aku membuatmu sedih, tapi masalah ini aku tidak bisa memutuskan, lagipula aturan keluarga Gu tidak mengijinkan bercerai, walaupun tidak ada aturan ini, aku juga tidak mungkin bercerai dengan Valerie Pei, dia sudah memiliki anak, aku tidak ingin anakku tumbuh besar dengan orang tua tunggal. Kamu sekarang masih muda, masih ada jalan kehidupan yang panjang menunggumu, kamu tidak perlu harus bersama denganku.”

Mendengar ucapan Leon Gu, Naomi Ye tanpa sadar mundur dua langkah, dia tidak berdiri dengan benar dan bersandar pada jendela, Leon Gu berkata : Kamu tidak harus bersama denganku.

Namun saat Naomi Ye memiliki pengertian terhadap hubungan pria dan wanita, dia sudah memutuskan Leon Gu sebagai suaminya di masa depan, dia memenuhi masa mudanya, tapi sekarang orang ini berkata tidak harus bersama denganku. Dia mencintainya, lebih dalam dari yang dia kira.

“Tapi, Leon, kita sudah bersama bertahun-tahun, karena seorang anak maka kamu ingin meninggalkanku? Meninggalkan perasaan kita yang sudah belasan tahun? Aku tidak keberatan, aku bisa tinggal di luar, asalkan kamu setiap bulan datang beberapa kali saja aku sudah puas, aku hanya ingin berada di sampingmu, apakah begini juga tidak bisa?” Tangan Naomi Ye menggenggam erat ujung bajunya, mengatakan ucapan memalukan yang dia tidak akan pernah dia ucapkan dulu.

Dia ternyata mengatakan hal seperti ini padanya.

Leon Gu sedikit tertegun, tapi langsung berkata dengan galak : “Naomi Ye, kamu jangan berkata seperti itu, sejak kamu kembali aku tidak menemuimu karena aku tidak ingin orang lain salah paham dengan hubungan kita, aku ingin agar kamu tidak bersalah, bisa mendapatkan suami yang baik, aku tidak ingin menundamu. Ucapanmu hari ini aku anggap kamu tidak pernah mengatakannya, masalah Paman Ye aku akan mengurusnya sendiri, kamu jangan ikut campur, kalau kamu merasa hidup di sini tidak senang, maka pergi ke Amerika, lakukan apa yang kamu sukai.”

Air mata Naomi Ye sudah bercucuran, dia menarik lengan Leon Gu, berkata : “Aku tidak marah melihat kamu dan Valerie Pei bersama, aku juga tidak marah pada kalian memiliki anak, aku juga tidak marah saat kamu bermesraan dengannya di hadapan semua orang, tapi....Tapi apa kamu tahu? Yang membuatku paling sedih adalah kamu mendorongku kepada orang lain, kamu tahu aku hanya mencintaimu, namun mendorongku kepada orang lain dengan tanganmu sendiri....

Sebenarnya, hatinya sangat sakit, melihat dia dan Valerie Pei berdiri bersama, ingin memusnahkan Valerie Pei menjadi abu, mana mungkin tidak marah?

Leon Gu awalnya ingin mendorong Naomi Ye, sekarang, Naomi Ye bahkan terjatuh dalam pelukannya, dalam perasaan ataupun alasan tidak pantas, namun, tangannya diletakkan di bahunya, merasakan kerentanan yang berasal dari tubuhnya, Leon Gu ragu-ragu, mendengar ucapannya, dia tahu dia tidak berpikir banyak, tapi dia benar-benar tidak bisa membuat Naomi Ye kembali mengkhawatirkannya.

“Naomi Ye, maaf, yang bisa aku lakukan hanya ini.” Leon Gu menepuk-nepuk bahu Naomi Ye dengan ringan, ada rasa tidak tahan di matanya.

“Aku tidak mau kamu memanggilku Naomi Ye, aku adalah Naomi mu, Naomi, bukan Naomi Ye....bukan....” Naomi Ye mengelengkan kepala dengan keras kepala, sejak mereka bertemu di Keluarga Gu, Leon Gu memanggilnya Naomi, apa hubungan di antara mereka benar-benar menjadi begitu jauh?

Leon Gu sedikit tidak berdaya, hanya sebuah panggilan...

“Ye...”

“Mommy, kenapa kita tidak masuk? Apa Daddy tidak berada di dalam?”

Leon Gu baru ingin membuka mulut saat terdengar suara jernih dari arah pintu, suara ini sangat dia kenal, anaknya, tidak salah lagi, di luar pintu masih ada Valerie Pei.

Kamu berjanji padaku, tangan yang memegang tanganku tidak akan memegang Naomi Ye, bibir yang sudah menciumku tidka akan mencium Naomi Ye... Suara Valerie Pei sekali demi sekali muncul di dalam kepala Leon Gu, dengan sedikit gusar dia mendorong Naomi Ye, melihat ekspresi terkejut di wajahnya, dia hanya bisa berkata maaf.

Melihat sosok Leon Gu yang pergi dengan tegas, hati Naomi Ye hancur.

Keluar dari kantor, dia tidak melihat sosok Valerie Pei dan Willie, hanya melihat Karyl Wang berdiri dari kursinya dengan takut.

“Dimana CEO Pei?”

“Pergi ke arah lift....” Karyl Wang menunjuk arah lift, dia barusan ingin memberitahu, namun Valerie Pei berkata langsung masuk saja, hasilnya melihat dia berdiri lama di depan pintu, lalu dengan tenang membawa Willie pergi.

Lalu CEO Gu keluar....Dia tahu orang di dalam adalah Naomi Ye....

Leon Gu segera mengejar ke arah lift, dia sekarang merasa tegang, saat mendengar suara Willie, dia sudah menggunakan kecepatan yang paling cepat mendorong Naomi Ye, dia sedang berpikir, saat Naomi Ye memeluknya dia seharusnya mendorongnya.

Saat sampai ke lift, pintu sudah tertutup, dia melihat saat pintu tertutup, tatapannya yang acuh, seperti melihat pagi hari itu empat tahun yang lalu, saat Valerie Pei mengambil lampu meja dan memukulkannya ke belakang kepalanya tanpa memikirkan akibatnya.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu