Diamond Lover - Bab 7 Kita Adalah Pasangan Suami Istri

“Keluar kamu, aku tidak ingin melihatmu!” Leon Gu tahu Valerie Pei menikah denganya hanya untuk menghindari hukuman penjara, dia tidak menyangka dia ternyata rela menyingkir dari hukuman jalur hukum dan mebiarkan dirinya untuk dipersulit oleh orang yang tidak mungkin menyadarkan diri ini, wanita ini bahkan mungkin saja melakukan hal-hal yang memalukan selama empat tahun ini.

Valerie Pei mengelus pelipisnya dengan sedikit perasaan kesal.

Apakah dia benar-benar mengira ia tidak pernah merasa kesal sedikitpun terhadap dirinya selama empat tahun ini?

“Kamu tetap saja harus bertemu deganku sekalipun kamu tidak ingin, aku kini adalah istrimu!” Valerie Pei awalnya berencana pergi bekerja hari ini, dia pun mengenakan kemeja putih berlengan pendek, serta rok hitam berbentuk A, sepasang sepatu hak dengan tinggi 12 hingga 13 sentimeter, dilengkapi dengan rambut bergelombang yang terurai pada pundaknya. Dia pun perlahan duduk di atas tubuh leon Gu setelah selesai mengucapkan kalimat tersebut.

Leon Gu tidak menyangka Valerie Pei akan melakukan tak-tik seperti ini, namun ia kini sedang tidak bertenaga, dia mengulurkan tangannya dan tetap saja tidak bisa mendorongnya, tenaganya yang kecil itu serupa dengan tenaga Valerie Pei saat ia menekannya di atas tubuhnya.

“Pergi, apa yang ingin kamu lakukan!” Leon Gu merasa kesal karena tidak mempunyai tenaga untuk melempar Valerie Pei dari tubuhnya saat ini.

“Melakukan hubungan suami istri!”

Valerie Pei mengulurkan tangannya dan menyingkirkan rambutnya ke salah satu sisinya sambil melirik Leon Gu, dia tidak mau berolahraga, bukan, maka dia akan berolahraga bersama dengannya.

Tangannya kini sudah terulur ke depan tubuh Leon Gu, melepas kancing pakaian tidurnya, wajahnya terlihat merengut karena kekesalannya, empat tahun yang lalu, ia juga tidak memberikan kesempatan kepada dirinya dan membiarkan terjadinya hubungan itu begitu saja, maka dia kini ingin membuatnya merasakan perasaannya saat itu!

Tangan rampingnya itu melepas kancing pakaian tidur Leon Gu dengan cepat, Leon Gu terlihat jauh lebih kurus dibandingkan empat tahun yang lalu, dia dapat merasakan tubuhnya yang terus mengurus setiap kali menggendongnya pergi mandi, untung saja ia sudah bangun......

Setelah Valerie Pei melepaskan kancing Leon Gu, dia berpaling ke arah kancing kemeja yang ia kenakan, kemeja itu sangat ketat, yang menampilkan lekukan tubuhnya itu tanpa adanya batas, semua orang selalu berkata bahwa lelaki yang mengenakan kemeja putih itu selalu sangat memikat bagi para wanita, wanita yang mengenakan kemeja putih juga membuat lelaki sulit menolaknya, terlebih lagi seorang wanita yang terlihat sangat penurut.

Saat ia baru saja membuka dua kancing awalnya, pakaian dalamnya yang berwarna merah muda pun langsung terlihat, pada saat yang bersamaan, kulit lembutnya yang menawan juga muncul dalam pandangan Leon Gu, lalu......

“Pergi!” Leon Gu menyadari dirinya sudah mulai merasakannya, ia pun diam-diam memarahi dirinya karena tidak mempunyai kemampuan pengendalian diri, namun ia tidak berdaya karena tidak bertenaga, sehingga ia hanya bisa membiarkan Valerie Pei duduk di atas tubuhnya.

“Ini hanyalah sebuah hal yang sepatutnya dilakukan oleh sepasang suami istri, kamu sudah berhutang selama empat tahun kepadaku, bukankah kamu seharusnya mengembalikannya?” Kemeja pada tubuh Valerie Pei sudah terlepas hingga lengannya, duduk di atas tubuhnya itu benar-benar sangat menekan! Dia membungkukkan tubuhnya, bibirnya menepis dadanya, dia hanya merasakan dadanya yang terus terengah-engah.

Dia tersenyum, inilah yang ia inginkan, dia akan terus berbaring dan tidak bergerak jika ia tidak memicunya, kapan ia bisa berdiri? Kapan ia bisa mengembalikan perusahaan kepadanya?

Leon Gu menghirup nafasnya, tempat yang ia kecupi itu terasa sangat panas, hingga membuat perasaannya berantakkan, sama halnya dengan empat tahun yang lalu, dia mulai mempunyai perasaan setelah ia peluk, sepertinya wanita ini pasti ahli dalam menggoda lelaki.

Sedangkan tangan Valerie Pei sudah sampai di bawah dan melepas celana Leon Gu......

Tangan Leon Gu menahan tangan Valerie Pei yang hendak melakukan tindakan sembrono, namun dia tidak mempunyai tenaga, ia hanya menatapnya kesal dan berkata,”Wanita gila!”

“Kamu boleh melakukannya, mengapa aku tidak boleh?”

Leon Gu langsung terdiam oleh karena ucapan Valerie Pei, ucapannya ini seakan-akan memperingatkan dirinya terhadap kejadian empat tahun yang lalu ketika ia lebih kuat darinya!