Diamond Lover - Bab 69 Dekat Seperti Sepasang Suami Istri?

Leon telah berjanji untuk makan bersama Joe, dengan berkata jika nona dari keluarga Pei ingin berterimakasih kepadanya, dengan alasan seperti ini Leon mengundang Joe untuk keluar.

“Leon, apakah tidak pantas untuk aku pergi?” Valerie yang berada di depan pintu merasa ragu, dua pria dewasa yang sedang makan dan untuk apa dia disana, juga merasa tidak begitu mengenal orang ini.

Orang di depan pintu tidak banyak, kedua pembuka pintu yang melihat kedua orang ini merasa ragu kembali menutup pintunya lagi.

Leon belum memberitahu Valerie, jika Joe datang dan tidak melihat orang yang ingin berterimakasih kepadanya dan untuk apa orang ini disini?

“Urusan Swift Corp dari bantuannya dia, utang perbuatan baikmu itu adalah dia maka kamu pikirkan baik-baik.” Leon pada saat ini telah mengenakan jasnya, tidak disangka dua jam yang lalu dia adalah orang yang sama yang duduk di kantor tadi.

Mata Valerie seketika berbinar, ternyata permasalahan yang begitu mudah di selesaikan itu ternyata mendapatkan bantuan dari Joey, tetapi dia dan Joe tidak berhubungan, jika memang ada hubungannya maka kakeknya Gianna adalah mentornya Joe, dengan menghubungkan ini semua ini dapat di mengerti.

“Kenapa kamu tidak mengatakan ini dari awal, selalu saja melakukan hal seperti ini, dan membuat aku tidak bisa bersiap siap dengan baik.” Valerie melangkah maju, Leon memang orang yang akan menunjukan semuanya kepada pemirsa dan baru memberitahu dia, bukankah mempertahankan suami misterius ini?

“Hanya makan saja, untuk apa mempersiapkan semua ini, yang terpenting orangnya datang saja.”Leon sambil menarik tangannya Valerie, kemudian masuk bersamanya, “Karena kamu merasa sungkan maka malam ini kamu saja yang mentraktir dia, yang jelas kamu harus berterimakasih kepadanya.”

Valerie sendiri merasa tidak bisa mengikuti iramanya Leon, sejak kapan mereka berdua menjadi seperti ini? Mereka sepertinya sudah beberapa hari tidak dengan wajah memerah, dan walaupun karena pekerjaan, juga tidak berdebat, juga ketika berada di depan William semakin tidak bisa ribut, apakah mereka semakin dekat seperti sepasang suami istri?

Ketika mereka memasuki ruangan, Joe dengan segera tiba, ketika dia melihat Valerie dia memperlihatkan senyumannya, kemudian Valerie sendiri juga memberikan senyuman yang sama, lalu pada saat Valerie melihat Joe dia tidak memperlihatkan senyuman seperti itu kepada Leon.

Dia sedang berpikir, jika saja dia membalikan posisinya dengan Joe, ada orang yang datang untuk bekerjasama lalu menggunakan kelemahannya, pasti dia tidak akan tersenyum dengan orang lain, maka dari itu ini adalah alasa Leon memanggil dia?

“Kakak Sun, ini adalah nona kedua dari keluarga Pei, dia sangat ingin berterimakasih karena bantuanmu kepada keluarga Pei.” Leon memperkenalkan Valerie kepada Joe, dunia luar tidak tahu apa yang terjadi kepada Valerie dan Leon, tetapi apakah dia tidak tahu?

Perbuatan Valerie yang berani dia, ini adalah rahasia umum yang terbongkar, dia yang mendengar Leon memperkenalkan Valerie dengan sebutan nona kedua dari keluarga Pei, dan bukannya nyonya dari keluarga Gu, sungguh menarik.

“Halo, kakak... Sun.” Valerie ingin memanggilnya dengan sebutan tuan Sun, tetapi karena Leon yang telah memanggilnya kakak, dan jika dia memanggil itu akan terlihat semakin picik maka pada akhirnya dia menganti nama panggilannya.

“Halo nona Pei.” Karena makanan ini adalah keluarga Pei yang ingin berterimakasih kepada Joe, maka dia juga memanggil Valerie dengan sebutan nona Pei, “Jika hanya mendengar nama saja lebih baik bertemu.”

Tanpa di ketahui Valerie apakah Joe pernah mengetahui Valerie? Melihat dari sikapnya ini, dia tidak terlihat seperti orang yang suka bergosip, jadi dari mana dia mengetahui namanya?

Ketiga orang ini duduk, dibelakang Valerie adalah pemandangan dari kota S, dengan lampu yang bersinar terlihat pemandangan indah disana, tetapi tetapan matanya tetap tegas, Valerie mengerti mengerti apa perkataan Leon : Hubungan mereka terlalu kaku, walaupun tatapannya tetap tersenyum tetap saja matanya terlihat ingin mencari tahu.

Valerie sungguh tidak menyukai suasana ini.

“Kak Sun, makanan di restoran ini adalah khas Itali, apakah kamu cocok dengan makanan ini?” Valerie terlebih dulu memecahkan kekakuan ini, setelah berkata dia menyadari seperti tidak berkata.

Bahkan dirinya bahkan mendengar suara tawaan dari Leon, dia pasti merasa ini sangat lucu...

“Oh? Coba perkenalkan kepadaku? Aku biasamya tidak begitu peduli dengan makan, yang penting bisa mengenyangkan perut saja.” Joe malah dengan tertarik ingin mendengarkan Valerie menjelaskan.

Dan sekarang giliran Valerie yang merasa canggung, dia barusan hanya dengan sekilas melihat lorong ini dipenuhi gambar dari zaman Renaissance, Itali adalah tempatnya Renaissance, dan Leon yang bisa mengajaknya kesini, pasti ini adalah makanan Itali terbaik di kota S...

“Sebenarnya... aku lebih menyukai makanan khas China...” Valerie seperti mengakui sungguh tidak bisa memperkenalkan makanan makanan ini.

“Haha...”

“Haha...”

Ruangan ini seketika di penuhi tawaan dari kedua orang ini, dan suasana kaku disini perlahan menghilang.

Valerie sendiri juga tidak kenapa-napa dengan tawaan kedua pria ini, jika bisa membantu sebuah jalan untuk Leon dan Joe, maka keluarga Gu bisa akan lebih di permudah, dan tidak di halangi dengan aspek aspek lain.

“Jadi nona Pei menyukai makanan China yang seperti apa, aku juga sedang ingin menganti selera makanku.” Joe menyimpan senyumannya dan bertanya dengan serius kepada Valerie.

“Makanan khas Si Chuan.” Dengan tanpa ragu Valerie menjawabnya, tentu saja dia ingin melindungi makanan khas kampungnya itu, “Dari kecil tumbuh dari kota A, dan lebih mengenal makanan disana.”

“Kebetulan sekali, aku juga menyukai makanan yang berbumbu berat, maka kamu bisa memperkenalkannya kepadaku.” Perkataan Joe ini apakah dia sedang menjalin kerjasama dengan keluarga Gu?

“Tidak perlu di perkenalkan, yang penting menyukainya...” Valerie merasa Joe seperti tidak seperti orang orang atasan feelingnya mengatakan jika berbicara dengan Joe seperti sedang berbicara dengan seorang teman.

Jika bukan karena Leon yang memberitahu identitas dia, mungkin dia tidak akan bisa melihat identitasnya.

“Jika tidak keberatan biarkan aku memutuskan makanan malam hari ini?” Leon sedikit memotong pembicaraan dengan nada bertanya.

Dua orang lainnya menganggukkan kepalanya, seseorang yang tidak begitu mementingkan makanan dan seseorang lain juga tidak begitu paham dengan makanan Italit, maka dari itu hanya Leon yang bisa membuat keputusan.

Ketika menikmati makanan, mereka tidak membahas urusan pekerjaan, sambil membicarakan makanan, cuaca bahkan hewan peliharaan, Valerie dan Joe berbicara dengan lancarnya.

Pada akhirnya pelayan datang dan membersihkan meja ini lalu hanya tersisa tiga gelas tinggi yang membuat mereka mulai membicarakan hal penting.

“Kak Sun, terimakasih atas bantuanmu di kota Y dan telah membantu keluarga Pei.” Valerie menaikan gelasnya dengan dan berkata dengan tulus, dia mengetahui dari Leon jika bantuan Joe untuk keluarga Pei bukan untuk menjalin hubungan dengan Leon tetapi karena Cindy.

Meskipun dia merasa sikap Leon ini sungguh tidak berprikemanusiaan, tetapi tetap telah menyelamatkan keluarga Pei.

Joe tersenyum, sambil menaikan gelasnya dan bersulang dengan Valerie lalu berkata : “Susah untuk tidak di bantu.”

Dengan gelas yang bersentuhan, Joe meneguknya sambil tidak melihat Leon, perkataan ini sungguh jelas jika dia tidak membantu, maka mungkin dia tidak akan bertmu dengan Cindy lagi, keluarga Gu ingin menyembunyikan seseorang, Joe juga ada kalanya tidak dapat menemukan.

Valerie meminum alkohol ini dengan sadar.

“Aku ingin bertemu dengan Cindy.” Sambil meletakan gelasnya, Joe berkata dan dalam bebeberapa waktu ini dia telah mencari tahu tentang Cindy, tetapi penjagaan keluarga Gu terbilang ketat, informasi yang dia dapatkan cukup sedikit, dengan tidak bisa apa apa, maka dari itu dia membantu keluarga Pei.

Dia tahu sikap keluarga Gu terbilang cukup kejam, Shailene bahkan lebih mematikan dari pada Cindy.

Leon tahu semua ini pasti akan terjadi, dia telah mengetahuinya dari Cindy, tentu saja Cindy tidak ingin bertemu dengan pacarnya ini.

“Aku akan berusaha untuk mengaturnya.” Leon hanya bisa menepatinya, karena hal ini telah terjadi hingga seperti ini, dia tidak bisa menyimpan kembali perkataannya itu.

Hati Valerie juga mulai mengkhawatirkan Cindy, sebagai seorang ibu, siapa yang ingin anaknya pergi dari ayahnya, pasti diantara maka ada hal yang tidak disangka, jika pada saat itu mereka saling membicarakan semua ini, maka semua ini akan diluar kontrol dari Leon bukan?

Joe bukanlah orang yang bisa di kontrol.

Ketiga orang ini mulai membicarakan hal ini, tanpa di sadari Joe memberitahu berita tentang Theme Park, mereka mengatakan sangat memandang Swift Corp yang di pimpin oleh Gu’s Corp, dengan perkataan ini sepertinya Swift Corp sangat di perhatikan.

Valerie merasa perbuatan Leon terbilang kuat, dalam beberapa bulan bisa menarik semua ini, lalu bisa mengambil kembali perusahaan kedalam tangannya di kota S, jika saja dia tidak terbaring selama 4 tahun mungkin dia telah menjadi sangat berhasil?

Atau mungkin dia memang telah berhasil, dan memetik keberhasilan ini.

“Valerie aku merasa kamu sekarang sering termenung, sudah lampu hijau.” Leon berkata dengan tidak sopannya sambil mengetuk kepalanya, sudah 10 detik lampu hijau, orang yang mengendarai mobil ini termenung dan tak bermaksud menjalankan mobilnya.

Valerie menyentuh tempat Leon memukulnya, dengan tidak senang, tidak berdebat lagi dan mulai memukulnya? Dia memajukan bibirnya lalu memajukan mobilnya, untung saja di belakang tidak ada mobil...

“Sedang memikirkan sesuatu.” Valerie kembali ke kota S dengan membawa mobil dengan tenang, yang paling penting adalah orang penting yang duduk disamping adalah bagian dari keluar Gu, jika terjadi sesuatu, maka dia akan kehilangan semuanya, demi menjaga keselamatan ini dia membawanya dengan hati hati.

“Jadi kamu mempunyai banyak pemikiran akhir-akhir ini, coba ceritakan kepadaku siapa tahu aku bisa membantunya, dan anggap saja aku lagi bersikap baik.” Perasaan Leon malam ini terbilang baik, jadi apakah karena Valerie telah membantu dia untuk mendekati Joe?

Sebenarnya tidak ada perubaham dia hanya berbicara lebih banyak dengan Joe, lalu berjanji untuk kembali bercerita tentang makanan, semua ini hanya perkataan di atas meja saja, bahkan tidak ada waktunya, tentu saja semua ini tidak bisa di anggap serius, apakah Leon tidak bisa menyadari hal ini?

“Hal ini hanya bisa selesaikan olehmu.” Valerie memutar perkataannya dengan mata tersenyum.

Leon tidak berbicara, ketika menunggu Valerie, lalu memutarkan kepalanya dan melihat Valerie wajahnya memang sangat cantik.

“Sebenanya hidup bersamamu tidak semengerikan itu.”

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu