Diamond Lover - Bab 358 Kehidupan Masa Lalu

Jacob Pei jelas-jelas khawatir hari ini. Stevanny Shi bisa melihat ini dengan mudah, tapi dia tidak mengatakannya, Stevanny Shi juga tidak bertanya. Dia punya banyak hal yang tidak bisa dibicarakan dengan Stevanny Shi. Agar tidak menyusahkannya, Stevanny Shi menjadi seorang istri yang tidak banyak bertanya.

Mungkin karena ini, Jacob Pei akan selalu memiliki pemikiran di dalam hatinya, apakah Stevanny Shi tidak mencintainya seperti yang dia pikirkan?

Setelah Jacob Pei dan Stevanny Shi makan malam, dia naik ke atas untuk menangani urusan resmi. Dia jarang membawa kembali urusan resmi, tapi hal ini juga membuat Stevanny Shi khawatir.

Melihat bahwa dia hanya makan sedikit saat makan malam tadi, Stevanny Shi memasak semangkuk mie untuknya sekitar pukul sepuluh dan menyajikannya, Saat itu Jacob Pei masih dalam ruang kerja.

Stevanny Shi, yang baru saja akan mengetuk pintu, mendengar suara pelan di dalam.

“Reporter dari majalah mingguan, biarkan dia menghilang dari Kota A, tidak peduli metode apa yang kamu gunakan!”Suara marah Jacob Pei jarang terdengar, dan metode Jacob Pei dalam menangani hal-hal seperti ini jarang terlihat.

Dia tidak segan menggunakan cara-cara yang tidak tahu malu untuk menjatuhkan seseorang, apalagi reporter dari majalah mingguan, rahasia seperti apa yang reporter ini pegang tentang Jacob Pei, sehingga Jacob Pei ingin dia menghilang dari Kota A?

“Selain itu, Thiago Lu dari Harian Kota, apakah itu di Afrika atau Amerika, segera temukan tempat baginya untuk pergi!”

Awalnya Stevanny Shi ingin pergi dan menunggu sampai Jacob Pei selesai membicarakan bisnisnya baru dia masuk, tetapi dia mendengar nama Thiago Lu, dan pembicaraan ini Stevanny Shi sangat terkejut!

Mengapa Jacob Pei ingin Thiago Lu pergi jauh ke Afrika atau Amerika Mendengarkan nadanya, sepertinya dia juga mengatur Thiago Lu pergi ke Afrika waktu itu.

“Aku tidak ingin melihat atau mendengar rumor apapun tentang istriku dan Thiago Lu.”Kemudian, Jacob Pei menutup telepon dengan marah.

Dia bangkit dari meja dan berjalan keluar, dirinya tidak merasa lebih baik sepanjang sore. Terutama setelah menerima telepon dari reporter majalah mingguan, reporter mingguan itu berani menelepon politisi, dan itu adalah nomor pribadi.

Dan foto yang ia kirim adalah foto istrinya Stevanny Shi dan seorang pria tak dikenal yang bertemu di sebuah kedai kopi. Dari sudut tertentu dalam foto tersebut, Stevanny Shi terlihat dekat dengan pria tersebut.

Pria tak dikenal ini, jika bukan Thiago Lu, siapa lagi?

Dia segera meminta orang-orang untuk menemukan reporter majalah mingguan, mengkhawatirkan reporter itu sedang menjebaknya, tetapi, reporter itu memiliki latar belakang yang bersih dan tidak ada urusan uang dengan siapa pun.

Dia tahu bahwa yang di lakukan orang ini murni untuk uang, tetapi ini tidak menjamin bahwa reporter tidak akan mengancamnya dengan hal-hal ini di masa depan. Agar aman, dia harus melakukan sesuatu.

Mengekspos beberapa foto ini tidak hanya akan memengaruhi citra positif Jacob Pei, tetapi mereka yang tidak akan melepaskannya pasti akan mengungkap identitas Stevanny Shi dan dirinya sedikit demi sedikit dalam 20 tahun terakhir.

Identitasnya pasti akan terungkap, dengan gelar anak perempuan tidak sah, seberapa banyak komentar dingin yang haruss dia harus terima?

Pada saat ini, Jacob Pei harus menggunakan beberapa metode khusus, tetapi mengenai masalah Thiago Lu, dia benar-benar tidak ingin dia tinggal di sini.

Itu adalah pria yang menemani masa muda Stevanny Shi. Jacob Pei tahu seberapa dalam perasaan antara teman masa kecilnya. Karena dia pernah melakukannya, dia tidak keberatan melakukannya untuk kedua kalinya.

Selain itu, Thiago Lu tidak layak atas perlakuan tulus Stevanny Shi.

Tetapi dia tidak tahu bahwa ketika membuka pintu ruang kerja, melihat Stevanny Shi berdiri di depan pintu tanpa ekspresi, dengan semangkuk mie di tangannya, dan juga telur goreng di atasnya.

“Mengapa kamu ingin Thiago Lu pergi ke Afrika atau Amerika?”Suara acuh tak acuh Stevanny Shi terdengar di pintu, bukan karena kekhawatiran terhadap Thiago Lu, tetapi karena menyalahkan Jacob Pei.

Mengapa dia menyembunyikan sesuatu dari dirinya sendiri?

“Apa kau juga menyuruh dia pergi untuk pertama kali?”

Jacob Pei tidak berkata apa-apa, Stevanny Shi berasumsi dia sudah mengakui. Saat ini, Stevanny Shi mulai gemetar, dan mie yang dia pegang tumpah di tangan, air yang panas jatuh di atas sandal Stevanny Shi, tapi dia tidak merasakan apa-apa.

Merasa perasaannya runtuh, dia mendorong gerakan Jacob Pei yang ingin mengkhawatirkannya.

"Tahukah kamu bahwa aku menunggu di Biro Urusan Sipil seperti orang bodoh pada Hari Valentine? Aku akan menjadi lelucon bagi seluruh kota pada saat itu. Seharusnya hari yang membahagiakan mendapatkan akta nikah, tetapi orang yang menikahi aku mengambil satu tiket ke Afrika dan sudah menghilang! Dan orang yang memintanya pergi ke sana bukanlah orang lain, tapi suamiku!"Mata Stevanny Shi meneteskan air mata.

Air mata menetes secara alami, dan dia tidak bisa menahannya. Tiba-tiba dia merasa pria di depannya tidak sebaik yang dia bayangkan. Mungkin masih banyak hal yang disembunyikan darinya.

“Stevanny, kakimu terluka.”Jacob Pei hanya melihat ke arah kaki Stevanny Shi yang memerah. Dia merasa hatinya sakit dan ingin menjelaskan, tetapi dia tidak tahu harus berbicara dari mana.

"Itu hanya cedera kulit. Yang membuatku lebih sedih sekarang adalah suamiku, yang menurutku sangat baik padaku, malah membuatku menjadi bahan tertawaan bagi orang lain!"Stevanny Shi mendorong Jacob Pei lagi dan lagi, "Aku pikir, kamu seorang walikota benar-benar mengecek pekerjaan rakyatmu saat hari valentine, tetapi itu semua hanya untuk memainkan peran sebagai penolong ketika aku sedang tersakiti."

"Kamu ingin aku berterima kasih kepadamu, kamu berhasil melakukannya, dan sialnya aku benar-benar cinta kepadamu, pada akhirnya, aku menemukan bahwa itu hanya akting-mu sendiri, Jacob Pei, aku tidak bisa tinggal bersamamu lagi!"

"Stevanny Shi, bisakah kamu mendengarkan aku menjelaskan!" Saat Jacob Pei mendengar kata-kata terakhir Stevanny Shi, akhirnya mengerutkan kening dan menghentikannya.

Bisa mengatakan apa saja, tetapi tidak bisa mengatakan jika tidak bisa menjalani pernikahan ini lagi. Walaupun memiliki hubungan yang baik, jika terus mengatakan perkataan ini, juga akan terjadi.

Jacob Pei mengatakan bahwa dia tidak menyerah di tengah-tengah pekerjaannya, dan tidak ada alasan untuk pernikahan berakhir dalam setengah perjalanan.

"Fakta ada di depanmu, apa lagi yang bisa kamu jelaskan? Mungkinkah yang aku dengar di luar ruang kerja barusan adalah palsu, kamu tidak menyuruh Thiago Lu pergi ke Afrika? Sekarang kamu masih menemukan kesempatan untuk mengirimnya pergi, apakah kamu tidak berpikir kelakukanmu ini sama dengan menghina karirmu sendiri? sok suci!"ketika Stevanny Shi telah mundur ke pagar tangga di sana, melihat akan jatuh menuruni tangga......

Jacob Pei bergerak cepat, menangkap Stevanny Shi, memaksanya tetap dalam pelukannya, tetapi tidak berani menggunakan kekuatan terlalu keras, dia tiba-tiba memeluknya dan berjalan menuju kamar tidur keduanya.

Untungnya, ibu Pei pergi ke kota S untuk melihat Valerie Pei dan juga Ellie, tidak melihat semua ini di rumah, jika tidak, dia harus khawatir lagi.

Namun, Stevanny Shi tidak tinggal diam di pelukan Jacob Pei, dia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari pelukan Jacob Pei dan dari dunia Jacob Pei.

Dia adalah orang yang tidak bisa mentolerir kesalahan di matanya, sekali ada sedikit kekurangan dalam hubungan ini, biarkan cacat itu tumbuh semakin besar sampai merusak kesempurnaan aslinya, atau bila tampak cacat, buang saja.

“Jacob Pei, kau biarkan aku pergi! Lepaskan!”Dia memukul dada Jacob Pei dengan sekuat tenaga, biarpun dia melemparkannya ke tanah bahkan jika dia tidak tahan. Dia tahu bahwa Jacob Pei pasti bisa melakukan hal seperti itu. Tapi saat ini, dia melihat ekspresi kesabaran di wajahnya.

Bibi yang mendengar suara di lantai bawah bergegas ke lantai dua untuk melihat-lihat, dan melihat Jacob Pei menggendong Stevanny Shi yang kesakitan di pelukan Jacob Pei.

Ya, Stevanny Shi telah benar-benar kehilangan keanggunan pelukis yang diwarisi dari ayahnya saat itu.

“Tuan muda, nyonya muda…”

“Kembalilah, ini bukan urusanmu!”Jacob Pei jarang memperlakukan para pelayan di rumah dengan kasar, dan para pelayan gemetar begitu dia berbicara.

"Bibi, panggil polisi, Jacob Pei melakukan kekerasan dalam rumah tangga! Cepatlah..."Stevanny Shi berusaha keras untuk lepas dari pelukan Jacob Pei, bahkan mengatakan hal-hal seperti kekerasan dalam rumah tangga.

Di mana pelayan percaya bahwa Jacob Pei yang dia urus dari kecil hingga dewasa akan melakukan kekerasan dalam rumah tangga, meskipun Jacob Pei sembrono ketika dia masih muda, tetapi untuk kerabat perempuan keluarga, dia sungguh sangat baik, setelah menikah dia juga memperlakukan Stevanny Shi dengan sangat baik.

Selain itu, meskipun Jacob Pei benar-benar melakukan kekerasan dalam rumah tangga, dia tidak akan berani memanggil polisi...

Benar saja, di bawah tatapan mata Jacob Pei, pelayan diam-diam kembali ke kamar. Dia berencana untuk biarpun apa yang terjadi di lantai dua, dia akan berpura-pura tidak tahu.

“Kekerasan dalam rumah tangga?”Jacob Pei mendengus dingin, dan kata ini bisa keluar dari mulut Stevanny Shi! Dia memperlakukannya dengan sepenuh hati, dan pada akhirnya hanya meninggalkan kata kekerasan dalam rumah tangga!

“Ya, kamu adalah KDRT! Kamu bukan hanya KDRT, tapi kamu juga menggunakan posisimu untuk membuat orang yang tidak bersalah meninggalkan kampung halamannya, sehingga kedua orang yang awalnya saling jatuh cinta ini terpisah satu sama lain, jadi…”

“Boom…”Sebelum Stevanny Shi selesai, Jacob Pei melempar Stevanny Shi ke tempat tidur dengan keras, awalnya dia masih ingin memperlakukan Stevanny Shi dengan halus, karena memikirkan luka di kakinya.

Tapi di mulut gadis ini, menyebutkan dua orang yang awalnya saling jatuh cinta, dan dialah orang yang bersalah atas semua ini?

“Kenapa kamu emosi? Aku lah yang seharusnya sedih dan marah sekarang..."Stevanny Shi merasa sedih. Awalnya, dia benar-benar berencana untuk menghabiskan hidupnya dengan Thiago Lu, dan dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan jatuh cinta dengan orang lain lagi, tetapi, hari valentine itu mengubah segalanya.

Baru sekarang dia tahu bahwa pelakunya adalah Jacob Pei, yang mengirim Thiago Lu ke Afrika!

“Kalau bukan karena kamu, aku dan…”

“Jangan kamu bilang kamu dan Thiago Lu bisa bertahan selamanya? Orang yang bersamamu sekarang adalah aku, dan aku suamimu yang sah!”Jacob Pei berkata dengan nada suara yang tidak kalah dengan Stevanny Shi.

Tiba-tiba, Jacob Pei merasakan sakit di lambung, dan dia terbiasa menutupi perut aku, sedikit mengernyit.

Yang membuat Jacob Pei merasa lebih sakit adalah Stevanny Shi tidak mau mendengarkan penjelasannya sama sekali.

“Kalau begitu katakan padaku kenapa kamu ingin Thiago Lu pergi ke Afrika. Kamu tidak punya hak untuk melakukannya!”

“Aku tidak ingin membicarakan ini denganmu untuk saat ini. Kamu duduk di tempat tidur dan aku akan memberimu obat untuk mengobati luka di kakimu.” Tatapan mata Jacob Pei tajam, jadi Stevanny Shi tidak bisa melawan sama sekali.

Namun, saat ini, bagaimana mungkin Stevanny Shi bisa mendengarkan perkataan Jacob Pei, dia tiba-tiba berdiri, mungkin karena sup itu baru saja terkena ke kakinya, dan sekarang terasa panas.

"Aku bukan bawahanmu, dan aku tidak akan mendengarkan perintahmu. Kurasa sebaiknya kita berdua berpisah dan tenang. Aku perlu waktu untuk memikirkannya..."

"Tidak butuh waktu, ini bukanlah masalah!"Jacob Pei Dia memegang bahu Stevanny Shi dengan kekuatan luar biasa.

Satu-satunya titik lemah Jacob Pei sejak masa kanak-kanak adalah Valerie Pei, dan sekarang ada satu lagi, yakni Stevanny Shi.

"Aku tidak ingin mendengar kata perpisahan dari mulutmu. Kamu adalah wanita ku Jacob Pei, dan kamu akan menjadi wanitaku selamanya!"

"Jangan keterlaluan, jika aku tidak ingin bersamamu, kamu bisa terus mengurungku?”

“Kataku, jangan katakan hal-hal seperti itu!”Nada Jacob Pei meningkat tiga poin.

"Kubilang aku ingin ber..."Stevanny Shi memiliki temperamen yang tidak bisa dipaksakan. Semakin ketat Jacob Pei, semakin dia melawan. Saat ini, dia hampir mengucapkan kata bercerai.

Dan Jacob Pei, tentu saja, tidak memberikan Stevanny Shi kesempatan untuk mengatakan kata bercerai, dia menutup mulut Stevanny Shi dengan tindakan...