Diamond Lover - Bab 260 Saling Tidak Mengalah

Setelah selesai berunding dengan Pengacara Zhao, Valerie Pei harus bersiap untuk mediasi selanjutnya, sebenarnya dia merasa mediasi juga tidak ada gunanya, Leon Gu kali ini sepertinya bertekad untuk memperebutkan hak asuh Ellie, sedangkan dia tidak akan dengan mudah menyerahkan Ellie dengan mudah.

Perang di antara mereka kali ini tidak bisa dihindari.

Sedangkan Valerie Pei sekarang seperti ayam sabung yang semangat untuk bertarung, sudah memasuki fase bertempur, menunggu berperang dengan Leon Gu.

Selanjutnya, Valerie Pei pergi menuju perusahaan, skala perusahaan lebih besar dari yang dia kira, kemunculannya tidak menimbulkan banyak kehebohan, pegawai tetap melakukan hal yang harus mereka kerjakan.

Wakil CEO membawa Valerie Pei ke kantor CEO, menjelaskan dengan singkat operasi perusahaan, bertanya padanya kapan bisa mulai bekerja.

Tujuan awal Valerie Pei datang kemari adalah demi mendapatkan hak asuh Ellie, masalah pekerjaan hanya bisa ditunda sedikit, jadi mengundur sampai minggu depan.

Setelah melihat keadaan perusahaan, Valerie Pei bersiap pergi ke supermarket membeli sedikit barang untuk Ellie, saat dia pulang dengan membawa banyak tas belanjaan, dia dengan heran menemukan di depan pintu ada sepasang sepatu kulit yang bukan milik Handy Ji

Valerie Pei masih tidak sempat meletakkan barang, dia melemparkannya ke lantai dan menyerbu masuk ke ruang tamu, dia tidak tahu bagaimana dia bisa tahu tempat ini, juga tidak tahu bagaimana dia bisa masuk, namun kelakuan Leon Gu seperti ini sudah dengan parah menyentuh batas Valerie Pei, dia benar-benar tidak tahan lagi.

“Mommy, hari ini Pa....Paman Leon datang mencari aku untuk bermain, dia bahkan membawa banyak banyak mainan, semuanya sudah ditaruh di kamar!” Ellie langsung berlari menghampiri begitu melihat Valerie Pei, dia awalnya ingin memanggil Papa, namun mereka semua berkata dia bukanlah ayahnya, jadi dia hanya bisa merubah panggilannya.

Hati Leon Gu tiba-tiba sakit, Ellie barusan terus memanggilnya Papa di hadapannya, saat ini karena Valerie Pei kembali, dia mengganti panggilannya.

Karena Valerie Pei hari ini bertemu dengan pengacara, dia mendapatkan informasi tentang Keluarga Gu, skala kesan pada Leon Gu di hatinya sudah turun sampai minus, saat ini dia menemani Ellie bermain di sini seperti tidak terjadi apa-apa.

“Bawa Ellie kembali ke kamar!” Kata Valerie Pei pada Bibi, wajahnya jelas terlihat marah sehingga Bibi pun sedikit takut, saat itu ada orang yang mengetuk pintu, dia membuka pintu, Ellie langsung memanggil Papa, ini adalah hari pertama dia bekerja di sini, dia sama sekali tidak tahu keadaannya.

Rupa Valerie Pei yang bersuara dengan galak sekarang, dia merasa dirinya sepertinya melakukan kesalahan.

Sedangkan setelah Ellie mendengar suara galak Valerie Pei juga tidak berani berkata tidak, dia dibawa Bibi kembali ke kamar.

“Aku hanya datang melihat Ellie, kamu tidak perlu begitu marah.” Leon Gu sudah bangkit dari sofa, sejak Valerie Pei masuk, dia sudah memperhatikan suasana hatinya, selalu berada dalam kondisi marah.

“Aku mana berani marah, bukankah begitu marah maka akan ada surat dari pengacara? Aku masih belum tahu apakah bila aku marah lagi maka Pei’s Corp akan menjadi bekal kubur.” Valerie Pei mana ada ucapan yang enak didengar lagi, ucapan yang tidak enak keluar dari mulutnya.

Leon Gu juga sudah mengira Valerie Pei akan memiliki reaksi seperti ini, dia tidak terkejut.

“Kalau begitu apa kamu mengakui Ellie adalah anakku?” Kekeraskepalaan Leon Gu selamanya melebihi perkiraan Valerie Pei.

“Kamu bahkan sudah mengirimkan surat pengacara, apa masih perlu sekarang bertanya lagi milik siapa anakku?”

“Anakku?” Leon Gu maju selangkah, namun tidak maju selangkah lagi, beberapa tahun ini dia berubah semakin matang, tidak bisa membaca pikiran dari tatapannya, apa dia datang kemari hanya demi bertanya apakah anak ini adalah anaknya? Dia sudah tahu Ellie adalah anaknya, sudah mengirimkan surat pengacara, apa masih memiliki arti bila dia mengakui atau tidak?

“Tuan Gu, silahkan anda keluar, aku tidak keberatan kembali melaporkanmu masuk tanpa izin.” Valerie Pei sudah menggeserkan setengah tubuhnya memberi jalan, sangat jelas mengusirnya.

“Apa kamu tidak ingin berkata padaku tentang masalah anak?”

“Bila kamu ingin berbicara padaku, juga tidak mungkin langsung mengirimkan surat pengacara ke rumahku.” Jelas-jelas tahu pernikahan kakaknya dalam waktu dekat, dia malah mengirimkan surat pengacara kemari, apa Valerie Pei bisa tidak tahu niatnya untuk menghancurkan?

“Bila kamu ingin berbicara denganku, aku juga tidak perlu mengirim surat pengacara ke rumahmu.” Leon Gu melemparkan kalimat ini pada Valerie Pei.

Dari awal sampai akhir, dia ingin berbicara baik-baik, namun Valerie Pei tidak berbicara baik-baik padanya, setiap kali selalu mengusirnya, bahkan tidak membiarkan Ellie bertemu dengannya, dia tidak pernah berpikir untuk membawa Ellie pergi dari sisinya, namun bahkan kesempatan untuk mengunjungi pun tidak dia berikan.

Jadi dia hanya bisa diam-diam meminta orang yang bertanggung jawab atas perusahaan Christian Huo dan Fransiska Yin untuk meminta Valerie Pei menjabat,hasilnya, Valerie Pei menolaknya, membuat rencana agar dia kembali ke Kota S gagal, setelah dibujuk oleh beberapa teman yang buruk, dia merasa asal Ellie berada di sini, Valerie Pei pasti akan datang.

Setelah mempertimbangkan, cara yang bisa membuat Ellie kemari hanyalah mengambil hak asuh darinya, jadi masalah baru menjadi seperti ini.

Valerie Pei sudah kembali, dia juga pasti marah.

Jadi, dia datang agar Valerie Pei tidak marah.

Hasilnya, keadaan tidak begitu positif.

“Tidak ada yang harus dibicarakan, semuanya diserahkan pada pengacara, sebelum hak asuh Ellie belum ditentukan, aku akan mengajukan larangan kunjungan, kamu sudah dengan parah mempengaruhi hidup normal kami, terima kasih, sampai jumpa.”

Akhirnya, Leon Gu bisa dibilang mengerti arti tidak mencari masalah maka tidak akan ada apa-apa, dia mengira mengirim surat pengacara maka Valerie Pei bisa bicara baik-baik dengannya, hasilnya bicara baik-baik ini harus dalam keadaan ada pengacara, terlebih lagi, Valerie Pei akan mengajukan larangan kunjungan!

Awalnya ingin menyakiti orang namun dia kena batunya sendiri, membuat Leon Gu menyesal tidak memilih cara lain di awal.

Namun, sebelum mendengar Valerie Pei berkata Ellie adalah putrinya, dia tidak ingin membiarkan hal ini berhenti.

“Valerie Pei apa kamu tidak bisa bicara baik-baik? Kita tidak perlu harus memperebutkan hak asuh Ellie.” Bertemu lawan seperti Valerie Pei ini, ada saatnya saat Leon Gu juga merasa tidak berdaya.

Apa di dunia ini benar-benar tidak ada cara yang membuat kedua pihak puas?

Valerie Pei memijat pelipisnya, orang yang mengirim surat pengacara, saat ini berkata tidak harus memperebutkan, kalau begitu sebenarnya apa yang dia inginkan?

“Aku sudah berkata, aku tidak akan bersama denganmu, tidak ingin, tidak bersedia!” Akhirnya, Valerie Pei seperti mengerti letak masalahnya.

“Kamu mencintai Handy Ji.”

Waktu seperti berhenti, saat Valerie Pei berkata tidak bersedia tidak ingin bersama dengan Leon Gu, juga setelah Leon Gu berkata Valerie Pei mencintai Handy Ji.....

“Bip bip....” Tiba-tiba, dalam keheningan di ruangan ini, terdengar suara kunci pintu, Leon Gu dan Valerie Pei menoleh pada saat yang bersamaan, melihat Handy Ji yang sama menjinjing dua tas besar berisi barang-barang.

Dia melewati supermarket import, teringat Ellie tidak terbiasa dengan barang-barang di sini jadi membeli sedikit, sekalian mengantar kemari, dia tidak menyangka Leon Gu juga ada di sini, lagipula suasanya sedikit aneh.

Valerie Pei menoleh, melihat ekspresi di wajah Leon Gu yang tidak percaya, bila menggunakan cara seperti ini bisa menyelesaikan.....

“Iya, aku mencintainya, apa kamu puas?”

Ucapan ini tidak diragukan lagi seperti peluru yang meledak di ruang tamu.

Jelas-jelas hanya bertanya sembarangan, hasilnya Valerie Pei mengiyakan, lagipula sekarang Handy Ji masih menjinjing dua tas besar berisi perlengkapan sehari-hari masuk, mereka bahkan tinggal bersama di Jerman selama empat tahun....

Bila menggabungkan semuanya ini, apa bisa membuat Leon Gu tidak percaya?

“Bukankah aku datang di saat tidak tepat, lebih baik aku pergi dulu....” Handy Ji meletakkan barang di tangannya, ekspresinya tegang ingin berbalik dan pergi.

“Orang yang harus pergi bukan kamu, tapi dia.” Valerie Pei tiba-tiba membuka mulut, membuat suasana di ruang tamu lebih canggung.

Leon Gu melihat ke Valerie Pei, kembali melihat Handy Ji, tiba-tiba kembali melihat ke arah pintu kamar Ellie, awalnya ingin sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, hasilnya tidak mendapatkan apapun, membuat Handy Ji untung.

“Aku tidak akan membiarkan masalah ini berakhir seperti ini.” Leon Gu mungkin terprovokasi oleh pemandangan sekarang, dia tidak berkata baik-baik pada Valerie Pei, ucapannya ini sudah berupa ancaman, tidak akan berakhir seperti ini, sebelum mencapai tujuannya, dia tidak akan mengakhiri seperti ini!

Leon Gu berjalan beberapa langkah ke arah pintu, tatapannya sudah menatap Handy Ji, tatapan yang dingin membuatnya sedikit tidak tahan, namun Handy Ji merasa situasi sekarang, bagaimanapun sedikit melebihi perkiraannya.

Berganti sepatu, Leon Gu pergi tanpa berkata apapun, Valerie Pei sudah berkata mencintai Handy Ji, sekarang dia tidak ingin mencari tahu kebenaran ucapan ini, dia juga perlu waktu untuk menenangkan diri, dia tidak ingin mengubah temperamen buruk Valerie Pei itu!

Handy Ji melihat sebentar Valerie Pei, bergegas mengejar Leon Gu yang sudah pergi dengan langkah besar, hari ini dia pergi ke Keluarga Gu, tentu saja tidak melihat Leon Gu, tidak disangka bisa bertemu dengannya di sini, mereka baru datang sore tadi, dia sudah bisa menemukannya di sini sore, dia tidak bisa tidak mengakui tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan Leon Gu.

Hal Ellie, juga seperti ini.

“Kak.” Handy Ji memanggil Leon Gu di belakangnya, namun dia tidak bermaksud untuk berhenti sedikitpun.

“Leon Gu, kamu tunggu sebentar!” Handy Ji bahkan sudah memanggilnya dengan marga , namun dia tetap berjalan ke depan semaunya.

Bukannya dia tidak berhenti, hanya takut saat dia berhenti dan berbalik menghadap Handy Ji, dia tidak akan dapat menahan temperamennya, mungkin dia akan meninjunya, empat tahun yang lalu dia tidak memberitahunya bertemu Valerie Pei, apakah dia sudah merencanakan agar Valerie Pei mencintainya?

Selanjutnya memberitahu padanya perihal Ellie adalah putrinya, apakah tidak ingin Ellie menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka?

“Leon Gu!” Handy Ji sudah berlari sampai ke depan Leon Gu, dia menarik tangannya, dia ingin membicarakan Valerie Pei padanya, dia tidak seharusnya menggunakan cara seperti ini untuk membawa Elliepergi dari sisi Valerie Pei!

“Lepaskan!” Leon Gu melihat Handy Ji menggenggam tangannya, berkata dengan suara dingin.

Handy Ji tidak tahu kenapa perubahan Leon Gu bisa begitu besar, dia melepaskan tangan dengan marah, segera berkata : “Kak, aku harap kamu mempertimbangkan kembali perihal gugatan ini, Valerie sudah sangat lelah baik fisik maupun mental karena masalah ini, apa kamu mau mempertimbangkannya?”

Leon Gu memelototi Handy Ji, kalau bukan karena dia adalah adiknya, mungkin saat ini dia sudah menggunakan berbagai macam cara untuk mengatasi dirinya, apa dia masih bisa berdiri di sini berbicara dengannya tenang dengan selamat ?

“Kamu memberitahu aku Ellie adalah putriku, bukankah menginginkan hasil ini?”

Handy Ji tersentak, semua tanggung jawab kembali kepada dirinya, bila dia tidak memberitahu Leon Gu bahwa anak itu adalah miliknya, apakah tidak ada hal seperti sekarang?

“Perihal kamu ingin mendapatkan Ellie bisa dimaklumi, tapi bila kamu merampas seorang anak dari sisi ibunya dengan paksa, apa kamu tidak merasa sangat keterlaluan?”

“Apa dia tidak keterlaluan saat dia dulu mengandung anakku dan membawa pergi anakku dari sisiku?” Leon Gu tidak bisa meneruskan berbicara dengan Handy Ji lagi, dia takut bila meneruskan bicara, dia benar-benar tidak bisa menahan diri, setelah mendengar Valerie Pei dengan yakin berkata mencintai Handy Ji.

Dia menyetir mobil dengan cepat meninggalkan tempat ini, meninggalkan Handy Ji yang merasa tidak beres.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu