Diamond Lover - Bab 203 Memberi Bantuan Di Saat Genting
Ketika orang-orang dari Keluarga Ye tahu bahwa Leon Gu telah memberikan hampir setengah dari asetnya kepada Valerie Pei, tidak ada ruang untuk marah lagi di hatinya, hanya bisa meminta Naomi Ye bekerja lebih keras, tapi apa gunanya, sebelumnya di Keluarga Gu sudah mendengar dengan sangat jelas, Henry Gu sudah mau melepas Leon Gu!
Pada awalnya, sudah sangat yakin bahwa Keluarga Gu akan diambil alih oleh Leon Gu, tetapi tidak disangka pada akhirnya Austin Gu akan mengambil alih! Ayah Ye tidak bisa menyimpan amarah itu dalam hatinya, bagaimanapun juga dia harus menghasilkan banyak uang, agar menikahkan putrinya dengan Leon Gu tidak sia-sia.
Karena penarikan dana Swift Corp oleh Gu’s Corp, saham Swift Corp terus jatuh, Keluarga Ye turun tangan dan membeli banyak saham dari banyak investor ritel.
Sebenarnya, Leon Gu mengaku tidak khawatir jika itu palsu, setiap hari dia mencermati arah pasar saham, karena ada beberapa kendala pada pasar saham, beberapa hari ini, orang-orang dari Komisi Pengaturan Sekuritas Tiongkok juga datang mencari Leon Gu, berita ini juga tidak tahu siapa yang menyebarkan, setelah itu harga saham Swift Corp terus menurun lagi.
"CEO Gu, nanti sore ada satu rapat, jam tiga selesai, jam tiga lebih dua puluh menit ada pertemuan dengan Presdir He dari Komite Saham, jam setengah tujuh ada makan malam dengan Ketua Bank Rakyat." Karyl Wang melaporkan rencana perjalanan sore itu, Leon Gu mengingatnya satu per satu, sebelum keluar, dia berkata: "CEO Huo sudah kembali dari Amerika Serikat."
Leon Gu awalnya tidak mendongak, tapi setelah Karyl Wang mengatakan ini, dia mengangkat kepalanya dan berkata, “Perjamuan makan malam hari ini diundur, pesan tempat makan di Hotel Bowron.”
“Baik.” Karyl Wang mengangguk, lalu keluar dan memesan tempat makan, Naomi Ye yang beberapa hari ini terus datang ke perusahaan muncul tepat waktu, setelah menampar Karyl Wang terakhir kali, sikapnya terhadap Karyl Wang masih dingin, sesuai dengan status Nyonya Keluarga Gu, dia mengetuk pintu, kemudian masuk ke dalam.
Karyl Wang hanya menggelengkan kepalanya, Naomi Ye yang seperti ini, sangat berbeda dari apa yang dikatakan Rany Tang sebelumnya, apakah pernikahan benar-benar mengubah seorang wanita?
Ketika Naomi Ye masuk, kebetulan mendengar Leon Gu sedang menelepon Christian Huo, kemudian mengatakan nanti malam makan juga akan berbicara masalah finansial, yang pasti Naomi Ye selalu tidak peduli, tapi sekarang dia sedikit lebih terlibat dalam urusan finansial Swift Corp.
Meskipun dia peduli tentang Leon Gu yang memberikan separuh asetnya pada Valerie Pei, tapi dia tidak rela melihat Leon Gu terus khawatir tentang masalah perusahaan, dia juga sudah menceritakan masalah Swift Corp pada ayahnya, mereka setuju untuk membantu, dengan begitu Leon Gu tidak akan terlalu menderita.
Selain itu dia berpikir bahwa Leon Gu dapat memberikan aset pada Valerie Pei, maka itu menandakan bahwa dia benar-benar ingin putus hubungan dengan Valerie Pei, dia bersama dengan Leon Gu juga bukan demi uang, meskipun Leon Gu bangkrut, dia tetap akan berada di sisinya!
Leon Gu tahu yang datang saat ini saat ini hanya Naomi Ye, saat dia masuk, Leon Gu juga tidak keberatan, dia berbicara masalah bisnis dengan Christian Huo, membuat janji temu malam ini di Hotel Bowron, masalah spesifiknya nanti dibicarakan disana.
Naomi Ye juga melihat masalah Fransiska Yin, sekarang dia adalah istri sah Leon Gu, kalaupun Fransiska Yin ingin masuk ke Keluarga Gu, statusnya akan kecil, selain itu menurut keadaan Keluarga Yin, pasti tidak akan mengizinkan statusnya kecil, dia hanya perlu menahan diri selama beberapa waktu, semuanya akan baik-baik saja.
“Leon Gu, melihatmu sibuk akhir-akhir ini, aku membuatkan sup untukmu.” Naomi Ye sudah membuka tutup kotak, aroma wangi melayang ke hidung Leon Gu, Leon Gu hanya merasa tidak enak, jelas-jelas sup yang dibuat Valerie Pei tidak enak sama sekali, dan juga pahit, tapi sekarang merasakan rasa itu di mulutnya, kemarin baru bertemu dengannya, sekarang sudah rindu….
Menyadari Leon Gu yang sedikit linglung, wajah Leon Gu tersenyum, Naomi Ye keliru mengira bahwa karena kedatangannya itulah yang membuat Leon Gu bahagia, suasana hatinya meningkat pesat, dia tahu, hubungan selama lebih dari sepuluh tahun tidak akan kalah dari yang baru bersama lebih dari setengah tahun.
Dalam sekejap, ekspresi wajah Leon Gu disingkirkan, dia bangkit dari mejanya, berjalan ke sofa, melihat sup yang sudah ada di mangkuk, tetapi dia kehilangan nafsu makan.
Memikirkan berapa besar usaha yang dia habiskan untuk menemukan Keluarga Lindy di Kota Jing, tetapi pada akhirnya tidak ada berita, di tengah-tengahnya, bukan dari Keluarga Ye yang membuat masalah, semakin mereka berpikir begitu, semakin menunjukkan bahwa masalah William ada hubungannya dengan mereka.
Melihat Leon Gu tidak mau mengambil mangkuknya, Naomi Ye sedikit kecewa, dia tidak suka di dapur, tapi sebelumnya Leon Gu mengatakan gadis yang bisa memasak itu terlihat seperti istri dan juga ibu yang baik, jadi dia pergi belajar cara memasak, penderitaannya juga hanya dia yang tahu.
"Leon Gu, apakah ada kesulitan dengan perusahaan? Jika kakek tidak membantu, aku akan meminta ayah dan paman membantumu.”
Leon Gu mengangkat alisnya, hal terakhir yang tidak ingin dia dengar adalah nama Ayah Ye dan Billy Han.
“Masalah sudah begini, ayah mertua dan paman juga saling mendorong, sekarang aku meminta bantuan mereka, apa kamu mau aku menurunkan harga diriku dan memohon pada mereka?” Di depan Naomi Ye, Leon Gu tidak terlalu dingin, kalau tidak, dia bahkan tidak akan bisa memasuki kantor ini.
Hanya saja perkataannya itu juga membuat Naomi Ye kaget, dia menyayangi Leon Gu, dia tidak ingin Leon Gu cemas karena masalah perusahaan, jadi dia tanpa sengaja menyebut ayahnya dan Billy Han, tapi dia tidak menyangka akan melewati batas.
"Aku tidak bermaksud begitu, kamu meminjam uang kepada Christian Huo, pada akhirnya harus mengembalikannya, jika mengatakannya pada ayah, bisa menghemat beberapa masalah, aku tidak ingin melihatmu begitu lelah, aku juga ingin sepertinya yang membantu di sisimu, kamu bahkan tidak memberiku kesempatan ini?” Naomi Ye berkata, matanya sedikit merah, dia tidak tahu kesalahan apa yang telah dilakukannya, yang membuat Leon Gu sangat jijik, jika itu karena keluarga, maka dia tidak bisa apa-apa, dia adalah orang dari Keluarga Ye, hal ini tidak akan pernah bisa diubah.
Dari awal memang kesal karena masalah perusahaan, sekarang Naomi Ye seperti ini lagi, hati Leon Gu menjadi lebih kesal.
“Masalah perusahaan, aku akan menanganinya sendiri, aku bahkan tidak meminta bantuan kakek, terlebih kepada Keluarga Ye, jika kamu khawatir aku bangkrut, aku bisa menyerahkan separuh sisa asetku kepadamu.” Meskipun Leon Gu berpikir bahwa Naomi Ye terkait dengan kasus William, tapi dia sudah terdaftar dengannya, jadi dia tidak akan pelit dalam memberikannya.
“Apa menurutmu aku menikahimu demi uang?” Emosi Naomi Ye tiba-tiba runtuh, ketika bicara soal uang, meskipun keluarga Ye tidak se-kaya Keluarga Gu, tapi tetap terpandang di Kota S, Naomi Ye juga tidak akan bersama Leon Gu demia uang Keluarga Gu, tapi sekarang maksud perkataan Leon Gu seperti itu.
Leon Gu tidak menjawab, tapi keheningan sudah menunjukkan sikapnya, meskipun Naomi Ye juga bukan karena uangnya, tapi bagaimana dengan Keluarga Ye di belakangnya? Apakah bukan demi status Keluarga Gu?
“Kamu pulang dulu saja, aku sangat sibuk bekerja.” Leon Gu sudah bangkit berdiri, berjalan ke meja, mengambil salinan dokumen dan melihatnya dengan cermat, dia sepenuhnya menganggap tidak ada orang kedua disini.
Seberapapun Naomi Ye menoleransi Leon Gu, dia tetap akan terluka diperlakukan seperti itu, dia mengambil tasnya dan keluar dari kantor, setelah kembali ke mobil, dia menelepon Ayah Ye, memberitahunya bahwa Leon Gu akan pergi meminjam uang kepada Christian Huo untuk bertahan dari krisis Swift Corp.
Leon Gu masih sangat kesal setelah Naomi Ye pergi, sebelum dia mengetahui dengan jelas masalah William, dia masih belum memikirkan dengan jelas apakah mau turun tangan pada Keluarga Ye atau tidak, sedangkan setelah turun tangan terhadap Keluarga Ye, Billy Han pasti akan memprovokasi, meskipun ada Finn He dan Joe Sun, tetap tidak mungkin bisa menjatuhkannya dalam satu gerakan, tetapi dia tidak bisa menunggu, dia tidak ingin Valerie Pei di Kota A lebih lama lagi, dia ingin mereka berdua kembali ke rumah di Kota S!
Entah itu rasa sakit atau kegembiraan, dia ingin hidup bersama Valerie Pei, bukan dalam perjuangan tanpa akhir ini, dia ingin hidup dengan sederhana, tapi dia harus menggunakan cara yang lebih rumit untuk mendapatkannya!
Banyak sel otak Leon Gu yang digunakan untuk bertemu dengan Presdir Komite Saham, jadi ketika dia melihat Christian Huo, Leon Gu tampak lesu, dia duduk di sofa di suatu ruangan dan meminum anggur merah yang dituangkan oleh Christian Huo, anggap saja sedang beristirahat.
“Yang pernah hidup dengan sangat enak adalah kamu, sekarang yang hidup dengan sangat memalukan juga kamu. ‘Hidup itu tidak selalu berjalan dengan lancar’ adalah kalimat yang cocok untuk ditujukan padamu. Christian Huo mengejek, yang disebut sebagai teman baik adalah saat kamu jatuh, tertawa dulu sampai puas di samping, barulah mengulurkan tangan untuk membantu, Christian Huo sekarang seperti itu.
“Bukannya membantu di saat genting, malah menyiram api dengan minyak.” Leon Gu menggelengkan kepalanya, mengatakan kekecewaannya kepada temannya ini, tapi ekspresinya tersenyum, tidak tahu apa yang sebenarnya dia pikirkan.
“Aku meminjamkanmu seratus juta RMB itu bukan ‘membantu di saat genting’? Apakah aku perlu memberikan seluruh kekayaanku barulah disebut teman yang baik?" Christian Huo tersenyum dan menendang Leon Gu, tak satu pun dari mereka tampak cemas karena masalah Swift Corp, malahan terlihat lebih santai.
“Bukannya sudah dikembalikan padamu? Lihat penampilanmu yang cemas begitu." Leon Gu mengangkat kepalanya dan meneguk anggur di gelas tersebut.
"Kamu benar-benar memperlakukanku seperti ATM-mu, kali ini masih mau lima juta dolar Amerika, jika bukan karena kembali dengan jet pribadi, aku tidak akan dihalangi oleh bea cukai." Christian Huo melirik dua kotak di samping meja teh: "Uang ini dipinjamkan kepadamu, aku harus memberi keadilan bagi orangku."
Leon Gu menatap Christian Huo dengan curiga, keadilan macam apa yang diminta orang-orangnya? Dan juga, siapa orangnya?
“Terakhir kali, Naomi Ye menampar Karyl Wang di perusahaanmu, di perusahaan Anda terakhir kali, dia ingin damai, tapi kamu tahu karakterku, orangku, tidak boleh disentuh sedikitpun." Christian Huo menatap Leon Gu tanpa ragu, seolah berkata jika tidak setuju untuk menyerahkan Naomi Ye, maka Christian Huo tidak akan memberikan lima juta padanya.
Tapi Leon Gu belum sadar tentang Karyl Wang yang merupakaan orang Christian Huo, sejak kapan mereka ada hubunga? Kenapa dia tidak pernah tahu? Apakah dia sebagai atasan sangat lambat terhadap hal semacam ini?
“Karyl Wang? Orangmu?" Leon Gu tidak percaya bahwa Christian Huo akan menyukai wanita kantoran seperti Karyl Wang, selera Christian Huo selalu pilih-pilih, di antara pacar yang pernah bersamanya di masa lalu, semuanya menawan, kenapa tiba-tiba wanita serius seperti Karyl Wang bisa dipandang Christian Huo?
"Omong kosong, kalau bukan orangku, jadi orangmu? Katakan, maslaah ini bagaimana? Aku hanya perlu mengembalikan tamparan yang waktu itu ditujukan pada Karyl Wang, bagaimana menurutmu.” Christian Huo serius.
Bibir Leon Gu meringkuk, dia tidak pernah mendengar masalah ini di perusahaannya, ini berarti insiden Karyl Wang ditekan, dia puas dengan sekretaris seperti ini, jika Naomi Ye benar-benar menamparnya, maka wajah saja jika pacarnya datang untuk meminta keadilan.
“Kamu membantuku hanya karena ini?” Leon Gu agak meragukan motif Christian Huo, sebenarnya demi temannya atau wanitanya!
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinHalf a Heart
Romansa UniverseAku bukan menantu sampah
Stiw boyBack To You
CC LennyIstri ke-7
Sweety GirlSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiCutie Mom
AlexiaDiamond Lover×
- Bab 1 Ketidakterdugaan Yang Eksplosif
- Bab 2 Pasien Vegetatif, Empat Tahun Berlalu Secepat Kilat
- Bab 3 Telah Siuman, Siapa Kamu?
- Bab 4 Aku Adalah Istrimu
- Bab 5 Melalui Hari-Hari Dengan Baik!
- Bab 6 Berdiri Jika Kamu Memang Hebat
- Bab 7 Kita Adalah Pasangan Suami Istri
- Bab 8 Mengembalikan Waktu Empat Tahun
- Bab 9 Makan Sendiri Atau Aku Suapi
- Bab 10 Dorongan Untuk Melindungi Seorang Perempuan
- Bab 11 Suamiku Sudah Siuman
- Bab 12 Otaknya Tidak Berjalan Dengan Baik
- Bab 13 Aku Adalah Temannya Leon
- Bab 14 Ternyata Dia
- Bab 15 Tunggu Aku Menyelesaikan Masalah Di Sini
- Bab 16 Status Nyonya Gu
- Bab 17 Mempertaruhkan Segalanya pun Ia Juga Ingin Mendapatkan Valerie Pei!
- Bab 18 Valeri Aku Datang!
- Bab 19 Little Valerie
- Bab 20 Dia Telah Berubah
- Bab 21 Maaf Telah Merepotkanmu Mengantar Istriku Pulang!
- Bab 22 Terpesona
- Bab 23 Memikat Tawon
- Bab 24 Lagi-lagi Ingin Memikat Siapa?
- Bab 25 Berbuat Sesuka Hati
- Bab 26 Pernikahan yang Didasari Cinta
- Bab 27 Tanpa Merasa Resah
- Bab 28 Menarik Perhatian
- Bab 29 Hukuman Keluarga
- Bab 30 Masih Berarti?
- Bab 31 Aku Percaya!
- Bab 32 Penjelasan
- Bab 33 Membawa Valerie Pei Kembali?
- Bab 34 Jalan-Jalan
- Bab 35 CEO Gu Marah!
- Bab 36 Berkunjung Lagi
- Bab 37 Memiliki Orang Baru, Melupakan Orang Lama
- Bab 38 Menyesal Telah Membiarkan Valerie Pei Menikahi Keluarga Gu!
- Bab 39 Memalukan
- Bab 40 Saling Menyiksa
- Bab 41 Setiap Langkah Harus Berhati-hati
- Bab 42 Orang Yang Keras Kepala
- Bab 43 Ayah Yang Layak?
- Bab 44 Kangen Dengan Rumah!
- Bab 45 Wanita Lemah Lembut
- Bab 46 Kembali Ke Kota A untuk Merayakan Tahun Baru
- Bab 47 Hadiah Perpisahan
- Bab 48 Bagus Kalau Sudah Pulang
- Bab 49 Kebosanan yang Tak Terduga
- Bab 50 Sang Pria Telah Datang Mencarinya
- Bab 51 Tidak Disangka Malah Begitu Memahaminya!
- Bab 52 Pulanglah Denganku
- Bab 53 Kamu...... Akan Merindukanku Tidak?
- Bab 54 Dia Sudah Mulai Peduli?
- Bab 55 Jangan Biarkan Dia Pulang Dengan Mudah
- Bab 56 Nyonya Gu Menginvestigasi!
- Bab 57 Agar Ia Merasa Berterimakasih?
- Bab 58 Tak Ingin Berhutang Budi Padanya
- Bab 59 Biarkan Aku Berada Di Sisimu
- Bab 60 Semoga Kau Baik-Baik Saja!
- Bab 61 Mulai Karma
- Bab 62 Tersanjung
- Bab 63 Membantunya Merawat Suami
- Bab 64 Semua Tersimpan Di Hati!
- Bab 65 Hal Yang Lebih Menyenangkan Daripada Saling Menyakiti
- Bab 66 Kehidupan Yang Di Atur
- Bab 67 Jika Kamu Tidak Ingin Maka Tidak Akan Bekerja Sama
- Bab 68 Keegoisan Valerie
- Bab 69 Dekat Seperti Sepasang Suami Istri?
- Bab 70 Menyerahlah!
- Bab 71 Timbal Balik
- Bab 72 Keacuhannya
- Bab 73 Terdorong Ke Dalam Jurang Yang Dalam
- Bab 74 Kecuali Kita Bercerai
- Bab 75 Bagaimana Jika Kita Pulang?
- Bab 76 Aku Tidak Mencintainya
- Bab 77 Kamu Benar-Benar Datang?
- Bab 78 Semuanya Orang Baik
- Bab 79 Kurang Sedikit
- Bab 80 Pulang? Tidak!
- Bab 81 Dia Sudah Setuju
- Bab 82 Semuanya Terserah Padamu
- Bab 83 Nanti Akan Menyusahkanmu
- Bab 84 Panggil Suamiku Untuk Di Dengar
- Bab 85 Mati Lagi?
- Bab 87 Tambah Satu Orang Lagi Membuat Suasana Menjadi Lebih Ramai!
- Bab 86 Jawabannya
- Bab 88 Dia sengaja, Demi Menahannya?
- Bab 89 Sekeluarga Bertiga Menonton Film
- Bab 90 Karena Dia Menyukainya
- Bab 91 Otak Yang Licin!
- Bab 92 Itu Seharusnya Adalah Posisi Miliknya!
- Bab 93 Berusaha Tidak Berpaling!
- Bab 94 Pembagian Yang Jelas!
- Bab 95 Terlihat Tua
- Bab 96 Es Yang Sudah Membeku Ribuan Tahun Dan Tidak Akan Pernah Menghangat
- Bab 97 Kamu Juga Datang.
- Bab 98 Bagaimana Bisa Tahu Ia Tidak Sakit Hati Jika Tidak Mencobanya
- Bab 99 Cepat Lahirkan Anak
- Bab 100 Beranjak Ke Pinggir Setelah Tersiksa
- Bab 101 Menderita Untuk Sementara Waktu, Atau Menderita Seumur Hidup
- Bab 102 Kebenaran Kecelakaan Mobil
- Bab 103 Cincin Di Jari Manis
- Bab 104 Kado Ulang Tahun
- Bab 105 Kita Hanya Bisa Pasrah!
- Bab 106 Tidak Keberatan Menjadi Licik untuk Satu Kali
- Bab 107 Dia Tidak Bisa Melakukan Apa Yang Ia Katakan
- Bab 108 Dia Mencintai Dia!
- Bab 109 Semua Masalah Akan Terselesaikan!
- Bab 110 Berpihak Kepada Istri
- Bab 111 Mereka Adalah Suami Istri
- Bab 112 Selamat Ulang Tahun
- Bab 113 Pembicaraan Para Pria
- Bab 114 Berfoto Bersama Semua Orang
- Bab 115 Tak Mempedulikan Nyawanya
- Bab 116 Sengaja Membuat Masalah
- Bab 117 Jangan Pergi
- Bab 118 Penglihatan Yang Bagus
- Bab 119 Mengorbankan Nyawa Untuknya
- Bab 120 Sama Pentingnya
- Bab 121 Ibu Yang Imut Ayah Yang Keren.
- Bab 122 Senyuman Bahagia,
- Bab 123 Hatinya Sakit.
- Bab 124 Aku Merindukanmu.
- Bab 125 Terkucilkan Dan Tidak Berdaya..
- Bab 126 Pukul Mati
- Bab 127 Hukuman Keluarga Untuk Kedua Kalinya
- Bab 128 Memohon Maaf
- Bab 129 Panik
- Bab 130 Tidak Ingin Mempercayainya
- Bab 131 Mencari Keadilan
- Bab 132 Lolos Dari Hukuman
- Bab 133 Memanggil Polisi
- Bab 134 Memalsukan Bukti
- Bab 135 Betapa Sakitnya Hati
- Bab 136 Perselisihan Antara Keluarga Gu Dan Keluarga Pei
- Bab 137 Jangan Bilang Maaf
- Bab 138 Daftar Menikah Akhir Tahun
- Bab 139 Upacara Pemakaman
- Bab 140 Jangan Berlarut Dalam Kesedihan
- Bab 141 Tidak Stabil
- Bab 142 Tidak Bisa Menunggu Lagi
- Bab 143 Menghilang Pada Saat Bersamaan
- Bab 144 Percaya Pada Keajaiban
- Bab 145 Insomnia Bersamaan
- Bab 146 Sulap Jelek
- Bab 147 Kesedihannya
- Bab 148 Keinginan Menjadi Kenyataan
- Bab 149 Mengulang Kembali
- Bab 150 Ingin Menyembunyikan Darinya
- Bab 151 Pasangan Suami Istri Sah
- Bab 152 Satu Suami Dua Istri
- Bab 153 Janji
- Bab 154 Satu Atap Dengan Tujuan Yang Berbeda
- Bab 155 Dia Ingin Menuntut Dia
- Bab 156 Pelaku
- Bab 157 Kompromi
- Bab 158 Mengadakan Acara Pernikahan
- Bab 159 Tidak Mengadakan Syukuran
- Bab 160 Menganti Penerus
- Bab 161 Memperbaiki Diri Sendiri
- Bab 162 Memberinya Status
- Bab 163 Memilih Untuk Pergi
- Bab 164 Tidak Bisa Bersama
- Bab 165 Memalukan Jika Pergi Begitu Saja
- Bab 166 Semuanya Lajang
- Bab 167 Berterima Kasih Atas Pengasuhannya
- Bab 168 Harus Menemukannya
- Bab 169 Dia Tidak Kembali
- Bab 170 Pandai Bermain Trik
- Bab 171 Pernyataan Perceraian
- Bab 172 Berita Halaman Depan
- Bab 173 Cinta Bebas
- Bab 174 Di Seluruh Kota
- Bab 175 Jangan Sampai Menyesal
- Bab 176 Tidak Ada Aturan
- Bab 177 Menyerah Di Tengah Jalan
- Bab 178 Belum Bercerai
- Bab 179 Tidak Memiliki Hubungan
- Bab 180 Menyiksa Sampai Mati
- Bab 181 Adik Ipar Idaman
- Bab 182 Tidak Setuju
- Bab 183 Mengurus Pernikahan
- Bab 184 Pelan-pelan Terbiasa
- Bab 185 Menghabiskan Uang Banyak
- Bab 186 Dia Membantu
- Bab 187 Semua Tidak Puas
- Bab 188 Tidak Bisa Kembali
- Bab 189 Hadiah Pernikahan
- Bab 190 Dipaksa Menikah Dengannya
- Bab 191 Tidak Bertemu Lagi
- Bab 192 Susah Dijaga
- Bab 193 Dua Tiket Pesawat
- Bab 194 Benar-Benar Tidak Ingin Pulang Ke Rumah
- Bab 195 Ingin Membunuh Dia
- Bab 196 Adalah Mantan Suaminya
- Bab 197 Putus Setuntas-Tuntasnya
- Bab 198 Makan Bersama dengan Tenang
- Bab 199 Seketika Berubah
- Bab 200 Sensasi Bermesraan Diam-Diam
- Bab 201 Beri Dia Makan Sampai Kenyang
- Bab 202 Hubungan Jarak Jauh
- Bab 203 Memberi Bantuan Di Saat Genting
- Bab 204 Diserang Musuh Dari Depan Dan Belakang
- Bab 205 Dilahap Orang Ketiga
- Bab 206 Dekat Dengan Kebenaran
- Bab 207 Tangan Orang Lain
- Bab 208 Perusahaan Mengubah Kepemilikan
- Bab 209 Tidak Ada Yang Perlu Dikatakan
- Bab 210 Tidak Bisa Menahan
- Bab 211 Tikus Makan Gajah
- Bab 212 Tidak Akan Pernah Bercerai
- Bab 213 Kemalangan Datang Bertubi-tubi
- Bab 214 Berpindah Hati
- Bab 215 Suaminya
- Bab 216 Kerjasama Antara Raksasa.
- Bab 217 Suami Istri Yang Berkerjasama.
- Bab 218 Memberikan Sebuah Penjelasan.
- Bab 219 Kelemahannya Tertangkap.
- Bab 220 Tipe Setara.
- Bab 221 Tidak Akan Menyerah
- Bab 222 Tidak Akan Segan-Segan
- Bab 223 Menyia-nyiakan Tenaga
- Bab 224 Menyelamatkan Valerie Pei
- Bab 225 Dibuang Ke Laut
- Bab 226 Sedikit Ragu
- Bab 227 Sendiri Yang Melakukan Hal Buruk Dan Sendiri Juga Yang Harus Menanggungnya
- Bab 228 Bersama Dengan Baik Juga Berpisah Dengan Baik
- Bab 229 Terlambat Untuk Di Tangani
- Bab 230 Menjadi Ayahnya
- Bab 231 Saudara Yang Sulit
- Bab 232 Ayah Dan Putri Tidak Sengaja Bertemu
- Bab 233 Berani Satu Kali
- Bab 234 Susu Dan Gula Lebih
- Bab 235 Tidur Sendirian
- Bab 236 Perkiraannya
- Bab 237 Menghukum Diri Sendiri
- Bab 238 Pengujian Garis Ayah
- Bab 239 Tidak Mengenalnya
- Bab 240 Sisi Lembut
- Bab 241 Ubah Taktik
- Bab 242 Menikah Kembali
- Bab 243 Seperti Yang Dia Katakan
- Bab 244 Ternyata Ayah
- Bab 245 Mencapai Kesepakatan
- Bab 246 Tinggal Bersama
- Bab 247 Kembali Kerumah Keluarga Pei
- Bab 248 Dia Menyukainya
- Bab 249 Mengakuinya Secara Pribadi
- Bab 250 Semakin Menutupi Semakin Terbongkar
- Bab 251 Mengatakan Terima Kasih
- Bab 252 Tetangga Harus Saling Membantu
- Bab 253 Terakhir Kali
- Bab 254 Tidak Apa-Apa
- Bab 255 Mencintai Orang Lain
- Bab 256 Sangat Lelah
- Bab 257 Tidak Sempat Menghindarinya
- Bab 258 Diperlakukan Dengan Lembut
- Bab 259 Berpura-pura Tenang
- Bab 260 Saling Tidak Mengalah
- Bab 261 Gelisah
- Bab 262 Mulai Ragu
- Bab 263 Memberi Penawaran
- Bab 264 Tunggu dan Saksikan
- Bab 265 Selalu Benar
- Bab 266 Jangan Kemari
- Bab 267 Tinggal di Sebelah
- Bab 268 Pulang ke Rumah Sendiri
- Bab 269 Kena Radang Paru-Paru
- Bab 270 Memanfaatkan Cintanya
- Bab 271 Memberi Respon
- Bab 272 Dia Akan Kencan Buta
- Bab 273 Sedikit Berubah
- Bab 274 Warna Merah yang Mencolok
- Bab 275 Ditolak
- Bab 276 Berunding Dengan Damai
- Bab 277 Status yang Cocok
- Bab 278 Tiba-Tiba Tergoda
- Bab 279 Teringat Masa Lalu
- Bab 280 Aku Akan Kembali Secepatnya
- Bab 281 Pengagum
- Bab 282 Mengubah Kata Sandi
- Bab 283 Perasaan Kacau
- Bab 284 Mengambil Langkah
- Bab 285 Menyesal Tapi Terlambat
- Bab 286 Merasa Santai
- Bab 287 Pernikahan Bebas
- Bab 288 Jalani Hidup Masing-Masing
- Bab 289 Menahan Perasaan
- Bab 290 Menyiksa Diri
- Bab 291 Hati Ayah Sakit
- Bab 292 Kembali Ke Keluarga
- Bab 293 Tenang
- Bab 294 Berkhianat Dan Ditentang Oleh Seluruh Keluarga
- Bab 295 Lupakan
- Bab 296 Pemalsuan Leon Gu
- Bab 297 Perselisihan Pertama
- Bab 298 Dua Masalah yang Terjadi Berbarengan
- Bab 299 Bertemu dan Berbicara dengan Tenang
- Bab 300 Tidak Sengaja Mendengar
- Bab 301 Tiba-Tiba Melamar
- Bab 302 Ucapan Selamatnya
- Bab 303 Lamaran Berhasil
- Bab 304 Tahu Informasi Internal
- Bab 305 Mengemuka Tanpa Henti
- Bab 306 Cinta adalah Soal Menahan Diri
- Bab 307 Membiarkan Hidup Berjalan secara Alamiah
- Bab 308 Urusan Sepele
- Bab 309 Akhirnya Memaafkan
- Bab 310 Kerusakan Sirkuit Listrik
- Bab 311 Tidak Begitu Penting
- Bab 312 Bos Di balik Layar
- Bab 313 Orang Jahat
- Bab 314 Kejutan Tak Terduga
- Bab 315 Pertimbangkan Dalam Jangka Panjang
- Bab 316 Berbagai Usaha
- Bab 317 Dipisahkan Sepenuhnya
- Bab 318 Meniatkan Hati untuk Bersama
- Bab 319 Mempersiapkan Acara Pernikahan
- Bab 320 Penuh Sukacita
- Bab 321 Satu untuk Seumur Hidup
- Bab 322 Cinta Mirip Kembang Api
- Bab 323 Berpura-pura Tidak Berperasaan
- Bab 324 Sangat Munafik
- Bab 325 Pengkhianatan Cinta Pertama
- Bab 326 Kelegaan Dari Lubuk Hati
- Bab 327 TIba-tiba Jatuh Cinta
- Bab 328 Membalas Kebaikan Orang Lain
- Bab 329 Temanya Teman
- Bab 330 Hubungan Cinta Terlarang
- Bab 331 Tidak Ada Yang Tidak Baik
- Bab 332 Pacarnya
- Bab 333 Salah Paham Yang Disayangkan
- Bab 334 Semuanya Sedang Memamerkan Kemesraan
- Bab 335 Perasaan Yang Terkuak
- Bab 336 Apa Kamu Menyukaiku?
- Bab 337 Terlalu Percaya Diri
- Bab 338 Merasa Sangat Tercela
- Bab 339 Orang Yang Cocok Dengannya
- Bab 340 Kesedihan Yang Menumpuk
- Bab 341 Tidak Ada yang Mau Merebut Dia Darimu
- Bab 342 Menuruti Maumu
- Bab 343 Berilah Dia Kesempatan
- Bab 344 Pertemuan Pertama yang Canggung
- Bab 345 Perjumpaan yang Lebih Baik
- Bab 346 Keras Kepala terhadap Perasaan (Tambahan 2)
- Bab 347 Menghindar Darinya
- Bab 348 Bertukar Peran
- Bab 349 Kekasih Lama Muncul
- Bab 350 Orang di Depan Mata
- Bab 351 Perasaan Sulit Dikendalikan
- Bab 352 Dasar Hati yang Terluka
- Bab 353 Nikahilah Aku
- Bab 354 Sudah Terlambat
- Bab 355 Bertemu Kembali
- Bab 356 Aku Cinta Kamu
- Bab 357 Putus Hubungan Dengannya
- Bab 358 Kehidupan Masa Lalu
- Bab 359 Tidak Cukup Dalam
- Bab 360 Tak Terduga
- Bab 361 Melewati Masa Susah
- Bab 362 Tidak Bersedia
- Bab 363 Memutuskan Hubungan Pernikahan
- Bab 364 Sangat Gugup
- Bab 365 Datang Dilarut Malam
- Bab 366 Tidak Bisa Menahan
- Bab 367 Mempersiapkan Pemakaman
- Bab 368 Malam Yang Tidak Kembali
- Bab 369 Seketika Berubah
- Bab 370 Melihat Dengan Mata Kepalanya Sendiri
- Bab 371 Lain Hari Saja
- Bab 372 Karena Dia
- Bab 373 12 Tahun
- Bab 374 Terlalu Kesulitan
- Bab 375 Sudah Kehilangan Akal
- Bab 376 Sudah Tertangkap
- Bab 377 Kecerobohan
- Bab 376 Pertemuan Pada Musim Salju Pertama
- Bab 379 Tak Terduga
- Bab 380 Kerabat
- Bab 381 Kamu Tidak Akan
- Bab 382 Di Luar
- Bab 383 Semua Tahu
- Bab 384 Tidak Bisa Melupakan
- Bab 385 Sangat Dekat
- Bab 386 Sentuhan Merah
- Bab 387 Pernikahan Antara Sepupu
- Bab 388 Tidak Ada Celah
- Bab 389 Ferry Ying (Tamat)