Diamond Lover - Bab 10 Dorongan Untuk Melindungi Seorang Perempuan

Valerie Pei yang baru saja hendak menyalakan mesin mobil itupun melepaskan tangannya dari setir mobilnya, orang pertama yang bersikap baik padanya di dalam rumah Keluarga Gu adalah Emily Gu, kedua adalah Austin Gu, dia merasa umur mereka tidak berbeda jauh, mereka juga tahu permasalahan ini muncul karena kesalahan kedua pihak, ditambah lagi dengan Valerie Pei yang merupakan gadis yang membuat orang lain menyukainya, mereka tentu saja memiliki hubungan yang baik dengannya.

“Dia mungkin tidak bisa menerimanya karena ia baru saja bangun, sehingga ia masih sedikit emosi, namun seharusnya akan membaik dalam beberapa hari lagi!” Valerie Pei merasa Leon Gu adalah orang yang angkuh, dia pasti akan bertindak setelah melihat sikapnya yang menghinanya tadi pagi, turun dari tempat tidur sepertinya adalah perihal yang akan segera terjadi.

Wajahnya terlihat tersenyum, selama empat tahun dimana kakak tertua berbaring di tempat tidur, ekspresi wajahnya tidak terlihat terlalu berbeda, namun setelah kakak tertua menyadarkan diri, rasa khawatir pada wajahnya itu sudah ditutupi oleh perasaan senangnya, Austin Gu sama sekali tidak ingin mengakui bahwa Valerie Pei senang karena kakak tertua menyadarkan diri.

Dia lebih bersedia untuk percaya bahwa Valerie Pei ingin kakak tertua menyadarkan diri supaya ia bisa bercerai dengannya.

“Kamu sudah bekerja keras,”ucap Austin Gu dengan tulus, dalam empat tahun ini, dia sudah melihat semua hal yang Valerie Pei lakukan untuk kakak tertua, bahkan diperlakukan tidak sabar oleh mertuanya, dia selalu saja merasa kakak tertua yang terlebih dahulu bersalah dalam hal ini, anak gadis orang ini hanya melakukan usaha pertahanan diri, namun ia akhirnya terjebak membayarnya dengan sisa hidupnya.

Setelah Leon Gu kini terbangun, ini artinya Valerie Pei sudah dapat melepaskannya!

“Aku sudah seharusnya melakukannya,”Valerie Pei tersenyum, mengangkat tangannya dan melihat jamnya, pertemuan pagi akan diadakan hari ini, setelah ia baru saja melampiaskan diri dengan Leon Gu di tempat tidur, kini ia pasti sudah terlambat,”Apakah kamu mau pergi bekerja bersama-sama?”

Austin Gu melihat setiap gerakan kecil Valerie Pei, dia tidak mempunyai niat untuk mengikat sabuk pengamannya, dan berkata,”Berkendaralah dengan hati-hati.” Mereka bekerja di perusahaan yang berbeda, Valerie Pei pasti tidak sempat kembali ke perusahaan jika mengantarnya.

Dia melangkah turun dari mobil, Valerie Pei langsung menyalakan mesin mobil, cooper merah menyala itu langsung menghilang dari pandangan Austin Gu dalam sekejap.

Tanpa langsung kembali ke mobilnya sendiri, Austin Gu pun melangkah menuju ke arah vila Leon Gu.

Ketika Austin Gu naik ke lantai atas, dia langsung melihat para pembantu yang sibuk keluar dan masuk dari kamar Leon Gu, kakak tertua sepertinya sudah terlalu emosi pagi ini, tidak tahu apa alasan Valerie Pei tersenyum tadi.

“Kakak tertua,”Austin Gu mengetuk pintunya, lalu melihat Leon Gu yang sedang berbaring di tempat tidurnya, dia baru saja jelas-jelas melihat bekas kecupan pada leher Valerie Pei, namun bagaimana hal itu memungkinkan dengan kondisi kakak tertua saat ini? Sepertinya dia yang sudah berpikir terlalu berlebihan.

Leon Gu melihat Austin Gu, ekspresi pada wajahnya pun terlihat melembut, ia kemudian menganggukan kepalanya kepadanya.

“Dokter akan memberikan pengobatan fisioterapi kepadamu nanti, jangan hindari lagi, apakah kamu benar-benar ingin berbaring di tempat tidurmu untuk seumur hidupmu?” Austin Gu duduk di sisi tempat tidurnya, dia tahu kakak tertua tidak pernah suka melihat orang dengan posisi yang lebih tinggi.

Setelah pertarungan sengit tadi pagi, Leon Gu pun berjanji untuk harus menekan Valerie Pei, lalu ia juga harus mengambil kembali perusahaannya.

“Bagaimana kakek sebelumnya dapat menyetujui Valerie Pei menikah dan menjadi bagian dari Keluarga Gu?” Valerie Pei tidak mau menceritaknnya kepadanya, ayah dan ibunya juga tidak mengatakannya, dia juga tidak perlu berharap bahwa pembantu akan membocorkannya sedikitpun.

Austin Gu memikirkan kembali keadaan pada saat itu, mungkin pada saat itulah Austin Gu pertama kali mempunyai dorongan ingin melindungi seorang perempuan, Valerie Pei yang lemah bersujud di atas lantai dan memohon kakek untuk menerimanya, ia berkata ia sudah mengandung anak Leon Gu.

Pada saat itu jugalah, Austin Gu yang sebelumnya selalu kagum terhadap kakak tertua itu meremehkan kakak tertua dalam hatinya, dia ternyata bertindak terhadap seorang gadis yang selemah dan semungil ini.

“Hal yang ingin kubicarakan kepadamu adalah permasalahan Naomi Ye.” Austin Gu juga menangkap tatapan yang sulit Leon Gu tahan ketika mendengar dua kata Naomi Ye ini.