Cinta Yang Tak Biasa - Bab 67 Tempat parkir bawah tanah (1)

Pemuda berpakaian hitam itu tidak menghiraukan ketakutan dan kepaniknya, dia sama sekali tidak menjawabnya, dan terus mendorongnya ke depan.

“Mau kemana?” Stefanie mencoba melepaskan diri, tetapi dia tidak berhasil melakukannya.

Pemuda berpakaian hitam ini sama sekali tidak tahu bagaimana cara memperlakukan wanita, dia juga tidak tahu bagaimana mengatur kekuatan tangannya. Selama perjalanan, dari waktu ke waktu Stefanie hampir tersandung, dia terlihat sangat menyedihkan, tetapi pria berpakaian hitam ini terlihat seperti tidak melihatnya.

“Masuk ke dalam mobil!” Dia mendorongnya ke mobil pribadi mewah berwarna hitam yang berada di tengah tempat parkir.

Stefanie menyipitkan matanya dan melihat nomor plat mobil, dia merasa mobil ini terlihat familier, setelah melihatnya, dia tidak bisa menahan diri dan menarik nafas. Ternyata benar mobil ini adalah mobil Darren Feng, mobil Darren Feng yang dikendarai oleh supir pribadinya di Kota A, bahkan nomor plat mobilnya masih nomor plat mobil Kota A.

Tetapi masih belum sempat bertanya apa, dirinya sudah di dorong masuk ke dalam mobil oleh pemuda berpakaian hitam itu.

“Biarkan aku keluar!” tanpa sadar dia berteriak dari dalam mobil, tetapi pemuda berpakaian hitam itu langsung menutup pintu mobil dengan acuh tak acuh.

“Teriak apa?” Saat ini, dari belakang Stefanie, terdengar suara pria yang sangat dingin.

Suara itu sangat familier, sangat familier hingga tanpa perlu menoleh ke belakang untuk memastikannya, dia bisa langsung memastikan siapa identitas orang itu.

Di mobil ini, selain dia, siapa yang berani begitu berani dan sok?

Pemuda di luar yang tidak tahu mengontrol kekuatannya adalah pengawal pribadinya, Stefanie tahu pengawal pribadi itu membawanya secara paksa ke tempat parkir bawah tanah ini, pasti karena perintahnya, dia benar-benar menyebalkan!

Tanpa sadar punggungnya menegang, hampir sebulan lebih tidak bertemu, tak disangka malam ini mereka kembali bertemu dalam keadaan hingar bingar dan mengejutkan seperti ini. Hampir lebih dari satu bulan lebih tidak bertemu, saat kembali bertemu malah dipaksa masuk ke mobil oleh pengawalnya, dan dia sudah menunggu di mobilnya.

"Ada apa? Satu bulan lebih tidak bertemu, kamu sudah berubah sebanyak ini? Pengawalku pergi memintamu kesini baik-baik kamu tidak bersedia, dia harus mengikatmu dan membawamu ke sini, kamu baru bersedia datang ke sini?" Nada bicaranya dingin dan sedikit bernada marah.

Stefanie tidak menoleh ke belakang, dia tidak berani menoleh ke belakang, dia takut melihatnya, oleh karena itu dia berusaha mempertahankan postur tubuhnya yang membelakanginya. Saat ini di tempat parkir bawah tanah ini, tidak ada orang dan mobil yang lewat, suasananya sangat sunyi.

Tetapi dengan cepat, isi pikirannya sepertinya telah dibaca oleh pria yang ada di belakangnya, karena pria itu langsung menariknya, lalu seiring dengan kekuatan tarikan tangan pria itu, dia yang sedang tidak waspada langsung menempel ke tubuh pria itu

Saat dia menyadarinya, dia sudah berada di dalam pelukannya, tepatnya, rencana Darren berhasil.

Dia yang secara paksa ditahan di pelukan pria itu, bisa mencium aroma tubuh pria itu yang memenuhi hidungnya, aroma tubuhnya sama persis dengan aroma tubuh yang familier seperti ketika dia berada di Kota A, tanpa sadar dia menghirupnya dua kali dan sedikit hanyut ke dalamnya.

Dalam mimpinya, dia merindukan aroma ini selama bermalam-malam, saat ini, aroma ini benar-benar memenuhi sekelilingnya. Di ruang kursi belakang mobil yang kecil ini, dia tidak bisa menghindarinya, dan tidak bisa melawan.

"Kamu benar-benar nakal! Satu bulan lebih tidak bertemu, kamu sudah merasa hebat?" dia mengertakkan giginya dengan kuat.

Jika bisa, dia benar-benar ingin mengubahnya menjadi manusia mini, dengan begitu dia bisa masukkannya ke dalam sakunya dan membawanya pergi ke mana saja.

“Aku tidak mengerti apa yang sedang kamu katakan.” Stefanie tidak mengerti kenapa Darren menyalahkan dirinya seperti itu, oleh karena itu dia merasa sedikit dirugikan.

Saat dia meninggalkan kota A, siapa yang yang sangat sibuk hingga tidak punya waktu untuk mengantar kepergiannya, Darren bahkan tidak memberikan kesempatan untuk berpamitan, bahkan seakan tidak peduli dengan kepergiannya.

Tapi sekarang, Darren tiba-tiba muncul di perusahaan tempat dia magang di kota B. Apakah ini hanya kebetulan?

"Tidak mengerti, kamu sedang berpura-pura bodoh, kan? Stefanie, jangan lupa, kamu telah menandatangani surat perjanjian hitam diatas putih denganku, di dalam surat perjanjian ditulis dengan jelas, kamu harus melahirkan seorang anak untukku, ahli warisku, sebelum itu, kamu adalah milikku, dan kamu harus mendengarkan aku! "Darren Feng kembali mengungkit cerita lama dan mengingatkannya.

"Surat perjanjian? Benar, aku memang menandatangani surat perjanjian denganmu, tetapi kamu sudah setuju melepaskanku dan membiarkanku meninggalkan Kota A? Di hari aku pergi, bukankah kamu menyuruh sopir datang pagi-pagi sekali untuk mengantarku pergi? Ada apa denganmu, sekarang kamu malah datang kesini untuk menyalahkanku, mau menarik kata-katamu kembali? "Dia juga sangat marah.

Darren Feng tertegun, lalu dia menjawab dengan dingin, "Aku membiarkanmu meninggalkan Kota A, demi studi dan magangmu, tapi aku tidak pernah mengatakan membiarkanmu meninggalkan kota A, berarti melepaskanmu sepenuhnya! "

Dia benar-benar tidak mengerti apa isi kepala wanita bodoh ini.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu