Cinta Yang Tak Biasa - Bab 65 Presdir Baru yang Misterius (2)

"Minuman di sini, semuanya gratis, dan juga makanannya, kamu bisa mengambil sepuasmu! Semoga kamu menikmati pesta ini! Tetapi jangan serakah, jangan sampai mabuk!"

Clayton Gu, kadang-kadang terlihat sangat lucu, dan kadang terlihat sangat perhatian, sekarang dia adalah Kepala Kelompok Magang di perusahaan ini, tetapi di hadapan Stefanie, dia tidak menganggap dirinya sebagai Kepala Kelompok Magang, sebaliknya, dia malah membantu dirinya, dan hal ini membuat dia mengagumi karakter dan prestasinya.

Setelah selesai bekerja, dia langsung datang ke sini, dan dia sudah berada di tempat ini dalam waktu yang lama, biasanya, dia pasti sedang makan malam pada jam-jam ini, jadi sekarang dia merasa sedikit lapar.

Kali ini hotel menyiapkan prasmanan, dimana kamu bisa mengambil piringmu, lalu berkeliling, dan mengambil makanan yang kamu suka.

Dia melihat ke arah makanan, dan melihat bahwa ada rekan kerja wanita dari perusahaannya, sedang mengambil makanan, dia segera berjalan ke sana, lalu mencari piring dan mengambil makanan yang dia suka.

Dia memilih makanan yang ringan, seperti salad buah, tentu saja, mereka juga ada menyiapkan makanan Timur dan Barat, tampaknya pesta ini sangat penting, sampai makanannya pun terlihat sangat lezat dan cantik.

Sebenarnya dia sangat rakus jika bertemu dengan makanan, setelah dia melihat makanan yang lezat ini, dia sama sekali tidak berpindah ke tempat lain.

Setelah beberapa saat, setelah dia merasa perutnya sudah kenyang, ada orang yang berteriak di depan pintu masuk Welcoming Party ini, "Presdir baru telah datang!"

Orang yang disebut sebagai Presdir baru ini, merupakan tokoh utama yang misterius dari Welcoming Party ini.

Orang penting sepertinya, tentu saja yang terakhir hadir.

Pada saat ini, semua tatapan menatap pintu masuk Welcoming Party. Bahkan sampai Stefanie, yang merasa dirinya sangat rakus, meletakkan piringnya, dan perlahan berjalan meninggalkan area makanan.

Lampu-lampu yang dinyalakan dengan elegan itu, juga menyaksikan momen yang misterius ini.

Stefanie dengan hati-hati menjinjit jari-jari kakinya dan dengan penuh rasa ingin tahu terus melihat ke arah pintu masuk, sebenarnya siapa yang menjadi Presdir baru yang misterius itu?

Pintu masuk disoroti oleh lampu tembak, dan perlahan-lahan terlihat orang berjalan masuk dari pintu masuk tersebut.

"Mari kita sambut Presdir baru kami!" di dalam kerumunan orang, tidak tahu petinggi perusahaan mana yang bertepuk tangan, dengan cepat, semua karyawan di perusahaan juga ikut bertepuk tangan untuk menyambutnya.

Yang membuat Stefanie kesal adalah bahwa posisi dia berdiri berada di tengah-tengah tempat pesta, dan karena di depannya ada banyak kolega pria dan wanita yang tinggi yang telah mengepungnya, walaupun dia menjinjit, dia tetap tidak akan bisa melihat Presdir baru yang akan masuk itu.

Karena itu, dia hanya merasakan kehangatan dari sambutan yang mereka berikan, tetapi dia sama sekali tidak bisa melihat wajah dan penampilan Presdir baru itu, tentu saja, dilihat dari kejauhan, sepertinya Presdir baru itu tidak terlihat tua, jika dilihat dari badannya, seharusnya dia masih muda.

Presdir baru, perlahan-lahan berjalan ke depan pintu masuk, dan dengan cepat, dia berjalan masuk ke dalam tempat pesta, dan terdengar suara terkejut dari karyawan lain.

"Ah, ternyata Presdir baru sangat muda! Sepertinya umurnya tidak lebih dari 30 tahun?"

Samar-samar Stefanie mendengar teriakan seperti itu.

Apa, tidak lebih dari 30 tahun, apakah semuda itu? Dia merasa sangat tidak masuk akal.

"Para hadirin, tolong diam sebentar, bolehkah?" kata seorang pembawa acara yang telah berdiri di atas panggung.

Semua kebisingan di ruangan ini, perlahan-lahan menjadi tenang.

Dengan adanya panggung, Stefanie tidak perlu khawatir dirinya tidak bisa melihat Presdir baru karena dihalang oleh rekan kerjanya, dia bisa dengan mudah melihat Presdir baru yang akan mengatakan pidatonya di atas panggung.

"Malam ini, adalah hari dimana perusahaan kami menyambut seorang Presdir baru! Presdir baru akan menjadi tokoh utama dalam Welcoming Party ini, para hadirin, apakah kalian penasaran siapakah Presdir baru ini? Tadi ketika Presdir baru berjalan memasuki tempat pesta ini, aku yakin para rekan kerja pria yang berdiri dekat pintu masuk, pasti sangat terkejut, dan rekan kerja wanita, pasti sangat terpesona! Karena aku juga tidak menyangka, Presdir baru kami, ternyata sangat muda!"

Ucapan pembawa acara, membuat suasana tempat pesta ini menjadi lebih rileks, ternyata, dia sangat pandai mengubah suasana.

"Mari kita sambut Presdir baru dengan tepuk tangan yang meriah! Tentu saja, jika tepuk tangan para hadirin sangat meriah, kita baru bisa mengundang Predir baru yang misterius ini untuk naik ke atas panggung dan berbicara kepada kalian semua!"

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu