Cinta Yang Tak Biasa - Bab 17 Apakah Puas (1)

Stefanie yang berada dalam kamar mandi, mendengar pergerakan di luar dengan panik. Dia buru-buru memakai baju tidurnya, lalu berkaca. Setelah memastikan tidak ada kesalahan, dia baru pelan-pelan berjalan di pintu.

Hanya dipisahkan oleh sebuah pintu. Diluar pintu mungkin berdiri pria itu, Tuan Feng, pemiliknya.

Tapi dia, malah tidak ada kesempatan untuk kabur.

Dia membuka kunci pintu kamar mandi dengan tangan bergetar. Pintu terbuka. Benar saja, pria yang berdiri di depan kamar mandi, bukankah merupakan pemilik dari villa ini, Tuan Feng?

"Kenapa kamu berdiri di sini?" sial, wajahnya seketika memerah.

Tidak untuk yang lain, pria yang berdiri di hadapannya ini, telanjang dada, di pinggangnya tertutup sebuah handuk. Dada yang begitu kuat, bahkan dapat terlihat sixpack yang jelas. Pemandangan itu begitu saja terlihat di depan matanya.

Mata Darren Feng terdapat kobaran api. Kobaran api itu sudah semakin besar. Dia tidak banyak bicara, langsung memeluk wanita bodoh yang jelas-jelas tahu tapi masih bertanya itu. Stefanie seperti wanita yang keluar dari hutan misterius, setiap gerakan wanita itu, selalu saja dapat menarik perhatiannya.

Dalam ketidaktahuan Stefanie, dia ditarik ke dalam pelukan Darren Feng begitu saja. Jarak mereka berdua langsung hilang. Begitu dekat, benar-benar membuat jantung orang berdegup kencang.

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Stefanie bertanya dengan tidak tenang. Dia selalu merasa ada firasat yang tidak enak. Darren Feng malam ini, kelihatannya sedikit berbeda.

Darren Feng mengerutkan dahi dan menatap baju kuno yang Stefanie pakai malam ini. Pakaian sekuno ini, benar-benar sangat tidak dia suka, "Apa ini kamu yang pilih? Pilihan macam apa, kenapa memilih model yang begini kuno?"

Wajah Stefanie semakin tidak enak.

"Bukankah baju tidur selalu seperti ini? Apa sangat kuno? Aku tidak merasa seperti itu kok!" saat tinggal di wisma sekolah, teman-teman yang satu kamar dengannya, rata-rata memakai model baju tidur yang sama.

"Hei!" Darren Feng saat ini memandang langit-langit kamar dengan pasrah, "Benar-benar wanita yang jelek! Kelihatannya, aku harus menyuruh orang untuk mempersiapkan beberapa 'baju tidur yang sesungguhnya'. Sampai nanti kamu pasti bisa melihat baju tidur sesungguhnya yang seksi dan juga menggoda."

"Tidak mau, aku mau memakai punyaku ini. Menurutku lumayan bagus kok, kenapa harus diganti?" bahkan Stefanie pun merasa ada yang tidak beres. 'Baju tidur yang sesungguhnya' itu pasti bukanlah ide yang bagus.

Tuan Feng ini sebenarnya memiliki banyak ide jahat dalam otaknya.

"Ayo, sekarang buka dia! Yang jelas sebentar lagi juga tidak perlu pakai lagi!" Darren Feng semakin tidak suka melihat baju tidur ini. Melihat sebentar lagi, mungkin kesenangannya hari ini akan hilang semua! Apa yang dinamakan pemandangan buruk? Baju tidur kuno yang jelek seperti ini, adalah pemandangan buruk.

Darren Feng mulai menggerakan tangannya. Terlalu mengganggu pemandangan, harus dihilangkan baru bisa!

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Stefanie langsung melawan, "Kenapa membuka bajuku?"

Darren Feng tersenyum jahat. Tangannya bukan hanya tidak berhenti, malah semakin hebat bergerak, "Menurutmu? Jangan pura-pura bodoh lagi. Sekarang sudah malam. Menurutmu apa yang bisa dilakukan di malam hari? Tentu saja tidur!"

Kata 'tidur', dibuat sangat biasa oleh Tuan Feng.

Tapi, maksud dan pengertian di dalamnya, malah sangat berbeda.

"Aku sudah lelah seharian. Aku tidur di kamar tamu saja ya?" sekarang, Stefanie memang merasa lelah, juga tidak ada hati untuk menemani Darren Feng.

"Kalau kamu lelah, maka kamu tidur saja, tidur di kamar utama ini! Tidak boleh tidur di kamar tamu!" Darren Feng sangat diktator. Hal yang tidak dia setujui, tentu saja tidak akan terjadi. Kebalikannya, apapun yang dia inginkan, dia pasti akan mengerahkan kekuatan penuh untuk membuatnya terjadi.

Contohnya saja sekarang. Dia sudah menginginkan wanita ini, maka bagaimanapun caranya, dia akan melakukannya.

"Tapi kalau kamu menggangguku seperti itu, bagaimana aku bisa tidur?" Stefanie melihat bahunya sendiri, bahkan sudah terbuka. Badannya sedikit bergetar. Dia berusaha sekuat tenaga melindungi dirinya sendiri, tapi bagaimanapun itu, kekuatan wanita dan pria sangat berbeda jauh, tidak bisa dibandingkan.

Sama seperti biasanya dia mengira kekuatannya besar, tapi di hadapan Tuan Feng, itu bukanlah apa-apa. Darren Feng dengan mudah, sudah dapat melepaskan bajunya.

Misalnya saja sekarang, dia dapat melindungi tubuh bagian atas, tapi tidak dapat melindungi tubuh bagian bawah. Dia menutupi dengan buru-buru, tapi pria itu malah melepaskannya dengan senang dan bersemangat.

Tidak lama kemudian, Darren Feng sudah melepaskan semua baju tidur Stefanie yang kuno.

Sebenarnya, mana mungkin semuanya dibuka, ada beberapa bagian yang dirobek. Benar, tidak salah lihat, dirobek. Baju tidur yang kuno itu, tentu saja sudah menjadi sampah!

Stefanie merasa tidak berdaya. Baju tidur ini, adalah baju yang sudah dia pakai selama dua tiga tahun. Modelnya kuno, ditambah dicuci berulang kali, jadi kainnya sudah tidak terlalu kuat. Kalau tidak, mana mungkin bisa begitu mudah dirobek.

"Baju tidurku!" dia masih merasa sayang.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu