Cinta Yang Tak Biasa - Bab 136 Mencekik Mati

Setelah Mark sampai di waktu kerja, dia baru menyadari semua orang di ruang kerja sedang bingung mengitari sebuah model baru.

"Ini?" saat dia berjalan dekat sana, matanya tiba-tiba bersinar.

Karyawan di ruang kerja, tentu juga kenal dengan dia, tahu dia adalah orang di samping Boss Besar Feng.

"Asisten Mark, kamu datang tepat pada waktunya. Cepat lihat bagaimana model ini?" seorang desainer berumur agar besar bertanya.

"Aku juga bukan bilang tidak bagus. Tapi dari pertama kali lihat, sangat membuat orang terkagum. Model ini yang paling baru keluar bukan!" Mark kali ini baru merasa peluncuran produk baru terselamatkan.

"Benar, baru dikeluarkan. Bahkan dikira tidak bisa keluar sebelum konferensi pers. Tidak disangka, hehe, masih sempat."

Suasana di ruang kerja sangat senang. Meskipun ada beberapa karyawan yang kemarin bersama-sama lembur, dan sampai sekarang belum istirahat, tapi di wajah mereka sekarang penuh dengan kebahagiaan.

Lahirnya sebuah produk baru, biasanya selalu membutuhkan keringat dan kerja keras.

"Bagus sekali! Adanya produk baru ini, aku merasa di konferensi pers kita bisa membalikkan keadaan dengan lancar." Mark meskipun tidak mengerti desain berlian, tapi setidaknya juga adalah asisten pribadi Boss Besar Feng. Penglihatan beberapa tahun ini, juga melihat banyak barang, tanpa sadar juga mengangkat kemampuannya menilai barang.

"Memangnya CEO Feng menyuruhku datang ke sini adalah untuk mengambil model baru ini? Ya Tuhan, sebelumnya di telepon belum mengatakan dengan jelas. Kalau tahu dari awal, aku pasti akan cepat-cepat ke sini!" saat ini, Mark baru menyadari keberadaan Stefanie. Sama juga, Stepahine meski sudah bergadang, dan wajahnya sedikit pucat, tapi juga senang.

"Apa kamu juga terlibat dalam proyek ini?" pekerjaan ini, biasanya kalau bukan desainer perusahaan, tidak bisa terlibat.

"Ada apa, tidak boleh? Maaf, kalau tidak boleh, sekarang sudah telat. Karena aku sudah melakukan ini! Waktu sudah tidak banyak lagi. Coba lihat bagaimana model baru ini. Kalau tidak ada masalah, bawa kepada boss-mu, semoga bisa lolos." Stephanie tentu tahu Boss Besar Feng, selalu sangat pemilih. Tapi kali ini dia sudah berusaha semampunya.

"Asisten Mark, sketsa desain ini Nona Stephanie yang buat. Kita hanya membantunya menyelesaikan pembuatan model selanjutnya saja. Jadi kalau konferensi peluncuran produk berhasil, maka Nona Stephanie-lah yang paling berjasa. Tentu saja desainer produk ini juga adalah Nona Stephanie." para desainer di ruang kerja itu sangat menyukai produk ini.

"Kalau begitu apa nama produk ini? Kalau benar-benar mau dibawa ke konferensi pers, setidaknya harus dikenalkan asal muasalnya dan juga ide pembuatan." Mark sekali lagi melihat model desain itu. Benar-benar berharap kali ini bisa berhasil.

"Dinamakan 'Angel' saja. Mudah disebut dan mudah diingat. Asal muasalnya tidak penting, mengenai nama desainer, jangan tulis nama asliku, tulis sembarang nama bahasa Inggris saja." dia bukan mendesain produk ini supaya terkenal, melainkan hanya mewujudkan mimpi dia yang dulu.

"Angel? Nama ini lumayan bagus." desainer yang ada di samping juga ikut memuji.

"Waktu sudah tidak pagi lagi. Asisten Mark, kalau ingin pergi ke peluncuran produk baru, benar-benar harus berangkat sekarang, kalau tidak, kamu akan terlambat!" ada desainer baik hati yang mengingatkan.

Mark tidak berani terus berada di sana. Hanya bisa mengambil satu kotak, membungkus produk itu dengan baik. Sebelum konferensi peluncuran produk, produk seperti ini tentu tidak boleh sampai tersebar keluar.

"Nona Stephanie, apa kamu mau pergi bersamaku ke konferensi pers? sebelum pergi, Mark berpikir sebentar dan mengajak Stephanie dengan ramah.

Tapi Stephanie malah menggelengkan kepala. Dia lelah dan juga kantong matanya sangat hitam.

"Tidak, aku sudah tidak tidur semalaman. Nanti aku masih harus tidur, mungkin aku bisa tertidur dengan pose duduk atau berbaring dimana saja. Jadi aku tidak pergi ke konferensi pers lagi." Stephanie menguap beberapa kali. Sekarang yang paling dia butuhkan adalah tidur dengan tenang.

Mark juga tidak terus berada di sana lagi. Memang benar semua desainer yang ada dalam ruang kerja sangat ngantuk. Stephanie sebagai desainer, tentu juga lebih lelah.

Darren Feng yang berada di konferensi peluncuran produk sedikit lelah.

Semua barang sudah dilelang. Maka produk yang diantar oleh Stephanie ini kalau tidak bisa membuat dia puas, maka dia sudah memikirkan dengan serius. Tinggal minta maaf di hadapan wartawan saja. Karena dia tidak akan setuju kalau mengeluarkan produk yang tidak baik untuk memenuhi kekurangan produk. Itu sama saja dengan merusak brand-nya sendiri.

Mark tidak berani berhenti sedikitpun. Akhirnya di saat terakhir, dia baru sampai dengan napas terengah-engah.

"Bagaimana? Apa sudah diambil?" saat ini Darren Feng sangat deg-degan. Tidak tahu kenapa, dia sudah melelang begitu banyak produk desainer ternama, tidak pernah main-main dan sangat tenang. Tapi begitu sampai di saat ini, menghadapi produk Stephanie di dalam kotak, dia malah tiba-tiba sangat deg-degan.

"CEO Feng, di dalam sini." Mark juga menyadari perasaan Boss Besar Feng berbeda hari ini.

Darren Feng membuka kotak perlahan-lahan, di dalam ruang istirahat yang sesak ini, membuka kotak yang tertutup rapat itu dan mengeluarkannya dengan hati-hati.

Mata Darren Feng bercahaya dan sangat cepat perhatiannya terpikat oleh produk ini.

"Kamu yakin produk ini adalah buatan Stephanie?" mata Darren Feng penuh dengan kejutan.

Bahkan desainer-desainernya tidak mempunyai ide, tidak mampu membuat produk, Stephanie sebagai seorang yang bukan berkecimpung di bidang ini, kenapa bisa menghasilkan ini dengan mudah?

Tidak bisa dipercaya. Darren Feng merasa semua ini terlalu ajaib, bahkan dia sendiri juga tidak berani percaya.

"Benar, ini adalah karya Nona Stephanie. Semua ide berasal dari Nona Stephanie. Semua desainer di ruang kerja juga membuktikan kebenaran ini. Mereka hanya membantu menyelesaikan pembuatan model akhir." Mark berkata dengan jujur.

Mark sudah bisa melihat keajaiban dan kekaguman dari mata Big Boss ini. Jadi karya yang membuat orang terpesona ini, apakah termasuk sudah berhasil lolos dari ujian awal Boss Besar Feng?

"Dimana orangnya? Apa tidak ikut ke sini denganmu?" Darren Feng bertanya heboh.

"Tidak. Nona Stephanie bilang kemarin tidak tidur semalaman dan sangat ngantuk. Sekarang produk sudah jadi, dia pun kembali tidur." Mark merasa konferensi peluncuran produk hari ini kelihatannya sudah terselamatkan.

Ini dinamakan apa? Dinamakan bertemu penolong dalam kesulitan. Awalnya dikira sudah akan tamat. Konferensi peluncuran produk yang sudah akan hancur, karena produk yang bisa membuat orang terpesona ini, maka tanpa bisa diragukan adalah menambah terang bagi perusahaan kami, sekaligus menyelesaikan bahaya di depan mata.

"Apa produk ini mempunyai nama?" tatapan Darren Feng masih terfokus pada model produk ini.

"Ada, Nona Stephanie sudah memikirkannya dari awal, namanya 'Angel'." Mark sekali lagi menjawab sesuai kebenaran.

"Ok, nama ini lumayan bagus, juga mempunyai arti yang lumayan baik. Kamu bawa ke backstage, suruh orang atur dulu. Dalam pengenalan produk ini gunakan nama ini saja. Mengenai nama desainer, gunakan nama Amy saja." Darren Feng mengatur dengan lebih rinci.

Meskipun Mark tidak tahu kenapa mau memberikan nama bahasa Inggris yang begitu umum kepada Stephanie, tapi Boss Besar Feng selalu mempunyai pemikirannya sendiri dalam melakukan masalah. Karena sudah memutuskan seperti ini, dia juga tidak bisa banyak bertanya, karena itu hanya mengangguk dan langsung pergi mengatur.

Dan juga karena ada produk yang begitu bagus, konferensi peluncuran produk kali ini diselenggarakan sangat berhasil. Selain wartawan yang terus foto model produk 'Angel' itu, bahkan banyak desainer ternama dunia yang juga dibuat terkejut.

Kemudian, yang menjadi pemenang hari ini adalah Darren Feng, juga mendapat banyak pujian dan irian dari orang-orang.

"Direktur Feng, desainer di bawah perusahaanmu benar-benar sangatlah berbakat. Seperti aku desainer yang sudah tua, benar-benar tidak bisa mengikuti perkembangan zaman lagi, bahkan mundur! Produk hari ini benar-benar membuatku terkagum-kagum. Setelah model ini keluar, aku pasti akan datang dan memesan sendiri. Nanti direktur ingat hubungi aku ya!" beberapa desainer dan perwakilan toko perhiasan juga mulai memesan.

Dalam sekejap, suasana di tempat kejadian sangatlah heboh.

Darren Feng mengiyakan satu per satu. Mendapat keberhasilan sebesar ini, dia malah tidak sesenang bayangannya. Kenapa? Karena otaknya tiba-tiba teringat pada janji itu. Janji yang mereka buat.

Sekarang konferensi pers begitu berhasil dan produk ini juga sangat disukai orang-orang. Maka apakah itu artinya di dalam perjanjian mereka, wanita bodoh itu sudah menang total.

Selanjutnya, berdasarkan isi perjanjian, kalau Stephanie berhasil, membantunya menyelesaikan bahaya konferensi, dan reaksi orang-orang bagus, maka dia harus merobek surat perjanjian dulu, lalu mengembalikan kebebasan Stephanie.

Tapi, harta karun seperti Stephanie, dia mana mungkin rela melepaskan wanita itu pergi? Tidak, tidak boleh biarkan Stephanie pergi!

Karena konferensi pers mendapatkan reaksi yang sangat baik, jadi malam itu tentu ada pesta keberhasilan.

Darren Feng sebagai Boss Besar, di pesta seperti itu tentu juga harus hadir. Tapi sebenarnya di saat itu, dia mana mempunyai hati untuk bicara dengan orang-orang lagi. Dia hanya ingin cepat-cepat pulang ke villa dan melihat wanita yang sudah tidur itu.

Tapi sangat tidak berdaya, dia dikepung oleh begitu banyak orang. Tentu juga ada banyak pertanyaan yang ditanyakan orang-orang padanya.

"CEO Feng, desainer di bawah perusahaanmu, tidak pernah didengar ada yang bernama Amy. Apakah orang itu adalah senjata rahasiamu? Atau desainer baru yang direkrut mahal dari negara lain? Begitu keluar desain baru langsung mendapat reaksi yang bagus. Benar-benar mendapat pertolongan dari yang Atas ya!" ada seorang yang berkecimpung dalam bisnis itu juga sangat iri.

Orang-orang yang berkecimpung dalam bisnis ini, begitu ada satu tokoh yang terkenal, pasti akan langsung diketahui satu sama lain. Tapi desainer Amy yang membuat karya 'Angel' ini, tidak pernah mereka dengar.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu